SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
MODEL PEMBELAJARAN 
BERBASIS PROYEK 
MULYONO
PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS X 
PROYEK(PROJECT BASED LEARNING=PjBL) 
• Metoda pembelajaran yang menggunakan 
proyek/kegiatan sebagai media. 
• Peserta didik melakukan eksplorasi, 
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi 
untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil 
belajar.
DEFINISI PEMBELAJARAN X 
BERBASIS PROYEK 
• Metode belajar yang menggunakan masalah 
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan 
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan 
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. 
• Dirancang untuk digunakan pada permasalahan 
kompleks yang diperlukan peserta didik dalam 
melakukan insvestigasi dan memahaminya.
X 
LANGKAH-LANGKAH PjBL 
• Memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question). 
• Membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang 
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. 
• Peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip 
dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. 
• Merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini 
akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. 
• Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda. 
• Peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai 
cara yang bermakna bagi dirinya. 
• Guru melakukan eksperimen secara kolaboratif.
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN X 
BERBASIS PROYEK 
• Merupakan investigasi mendalam tentang 
sebuah topik dunia nyata, hal ini akan 
berharga bagi atensi dan usaha peserta 
didik. 
• Sebagai operasionalisasi konsep 
“Pendidikan Berbasis Produksi” yang 
dikembangkan di Sekolah Menengah 
Kejuruan (SMK).
FUNGSI SMK SEBAGAI X 
INSTITUSI 
• Menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat 
membekali peserta didiknya dengan “kompetensi terstandar” yang 
dibutuhkan untuk bekerja dibidang masing-masing. 
• Pembelajaran “berbasis produksi” peserta didik di SMK diperkenalkan 
dengan suasana dan makna kerja yang sesungguhnya di dunia kerja. 
• Model pembelajaran yang cocok untuk SMK adalah pembelajaran berbasis 
proyek.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN X 
BERBASIS PROYEK 
• Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah 
kerangka kerja. 
• Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan 
kepada peserta didik. 
• Peserta didik mendesain proses untuk menentukan 
solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan. 
– Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola 
informasi untuk memecahkan permasalahan.
PROSES EVALUASI DIJALANKAN X 
SECARA KONTINYU 
–Peserta didik secara berkala melakukan 
refleksi atas aktivitas yang sudah 
dijalankan. 
–Produk akhir aktivitas belajar akan 
dievaluasi secara kualitatif. 
–Situasi pembelajaran sangat toleran 
terhadap kesalahan dan perubahan.
X 
HAMBATAN DALAM 
IMPLEMENTASI METODE 
PEMBELAJARAN BERBASIS 
• PembelajaranP BReOrbYaEsiKs Proyek 
memerlukan banyak waktu yang harus 
disediakan untuk menyelesaikan 
permasalahan yang komplek. 
• Banyak orangtua peserta didik yang 
merasa dirugikan, karena menambah 
biaya untuk memasuki sistem baru. 
• Banyak instruktur merasa nyaman dengan 
kelas tradisional ,dimana instruktur 
memegang peran utama di kelas.
X 
PERAN INSTRUKTUR ATAU GURU 
DALAM PEMBELAJARAN 
BERBASIS PROYEK 
• Peran instruktur atau guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyek sebaiknya sebagai 
fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara untuk mendapatkan hasil yang optimal 
sesuai dengan daya imajinasi, kreasi dan inovasi dari siswa. 
• Menggunakan team teaching dalam proses pembelajaran, dan akan lebih menarik lagi 
jika suasana ruang belajar tidak monoton, beberapa contoh perubahan lay-out ruang 
kelas, seperti: traditional class (teori), discussion group (pembuatan konsep dan 
pembagian tugas kelompok), lab tables (saat mengerjakan tugas mandiri), circle 
(presentasi). 
• Buatlah suasana belajar menyenangkan, bahkan saat diskusi dapat dilakukan di 
taman, artinya belajar tidak harus dilakukan di dalam ruang kelas.
KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN X 
BERBASIS PROYEK 
• Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong 
kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka 
perlu untuk dihargai. 
• Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 
• Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan 
problem yang kompleks. 
• Peningkatan kolaborasi peserta didik. 
• Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan 
keterampilan komunikasi.
X 
• Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola 
sumber. 
• Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan 
praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi 
waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk 
menyelesaikan tugas. 
• Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik 
secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia 
nyata. 
• Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi 
dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian 
diimplementasikan dengan dunia nyata. 
• Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga 
peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
X 
KELEMAHAN PEMBELAJARAN 
BERBASIS PROYEK • Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. 
• Membutuhkan biaya yang cukup banyak. 
• Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana 
instruktur memegang peran utama di kelas. 
• Banyaknya peralatan yang harus disediakan. 
• Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan 
informasi akan mengalami kesulitan. 
• Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok. 
• Topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, 
dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.
X 
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA 
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS 
PROYEK 
• Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi 
masalah, 
• Membatasi waktu peserta didik dalam 
menyelesaikan proyek, 
• Meminimalis dan menyediakan peralatan yang 
sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar. 
• Memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau 
sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan 
biaya, 
• Menciptakan suasana pembelajaran yang 
menyenangkan sehingga instruktur dan peserta 
didik merasa nyaman dalam proses pembelajaran.
X 
• Pembelajaran Berbasis Proyek ini juga menuntut siswa untuk 
mengembangkan keterampilan seperti kolaborasi dan refleksi. 
• Pembelajaran Berbasis Proyek membantu siswa untuk meningkatkan 
keterampilan sosial mereka, sering menyebabkan absensi berkurang dan lebih 
sedikit masalah disiplin di kelas. 
• Siswa juga menjadi lebih percaya diri berbicara dengan kelompok orang, 
termasuk orang dewasa.
X 
• Pelajaran berbasis proyek juga meningkatkan antusiasme 
untuk belajar. 
• Ketika anak-anak bersemangat dan antusias tentang apa 
yang mereka pelajari, mereka sering mendapatkan lebih 
banyak terlibat dalam subjek dan kemudian memperluas 
minat mereka untuk mata pelajaran lainnya. 
• Antusias peserta didik cenderung untuk mempertahankan 
apa yang mereka pelajari, bukan melupakannya secepat 
mereka telah lulus tes.
PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK 
X 
DALAM PELAKSANAAN 
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 
PERAN GURU 
• Merencanakan dan 
mendesain pembelajaran. 
– Membuat strategi 
pembelajaran. 
– Membayangkan interaksi yang 
akan terjadi antara guru dan 
siswa. 
– Mencari keunikan siswa. 
– Menilai siswa dengan cara 
transparan dan berbagai macam 
penilaian. 
– Membuat portofolio pekerjaan 
siswa. 
PERAN PESERTA 
DIDIK 
• Menggunakan kemampuan bertanya 
dan berpikir. 
• Melakukan riset sederhana. 
• Mempelajari ide dan konsep baru. 
• Belajar mengatur waktu dengan baik. 
• Melakukan kegiatan belajar 
sendiri/kelompok. 
• Mengaplikasikanhasil belajar lewat 
tindakan. 
• Melakukan interaksi sosial 
(wawancara, survey, observasi, dll).
SISTEM PENILAIAN X 
• Penilaian pembelajaran dengan metoda Pembelajaran 
Berbasis Proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap 
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa 
dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. 
• Penilaian Pembelajaran Berbasis Proyek dapat menggunakan 
teknik penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Penilaian 
Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu 
penilaian proyek atau penilaian produk.
PENGERTIAN PENILAIAN X 
PROYEK 
• Penilaian proyek merupakan kegiatan 
penilaian terhadap suatu tugas yang 
harus diselesaikan dalam periode/waktu 
tertentu. 
• Tugas tersebut berupa suatu investigasi 
sejak dari perencanaan, pengumpulan 
data, pengorganisasian, pengolahan dan 
penyajian data.
DIGUNAKAN PENILAIAN X 
PROYEK 
• Mengetahui pemahaman, kemampuan 
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan 
dan kemampuan menginformasikan peserta 
didik pada mata pelajaran tertentu secara 
jelas.
X 3 HAL PERLU DIPERTIMBANGKAN PADA 
PENILAIAN PROYEK 
(KEMAMPUAN PENGELOLAAN) 
• Kemampuan peserta didik dalam 
memilih topik, mencari informasi dan 
mengelola waktu pengumpulan data 
serta penulisan laporan.
RELEVANSI X 
• Kesesuaian dengan mata 
pelajaran, dengan 
mempertimbangkan tahap 
pengetahuan, pemahaman dan 
keterampilan dalam 
pembelajaran.
KEASLIAN X 
• Proyek yang dilakukan peserta didik 
harus merupakan hasil karyanya, dengan 
mempertimbangkan kontribusi guru 
berupa petunjuk dan dukungan terhadap 
proyek peserta didik.
LANGKAH PELAKSANAAN X 
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK 
DIAGRAM
PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR X 
(START WITH THE ESSENTIAL QUESTION) 
• Pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik 
dalam melakukan suatu aktivitas. 
• Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata 
dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. 
• Pengajar berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk 
para peserta didik.
X 
MENDESAIN PERENCANAAN 
PROYEK (DESIGN A PLAN FOR THE 
PROJECT) 
• Perencanaan dilakukan secara 
kolaboratif antara pengajar dan peserta 
didik. 
• Peserta didik diharapkan akan merasa 
“memiliki” atas proyek tersebut.
PERENCANAAN BERISI TENTANG X 
ATURAN MAIN 
• Pemilihan aktivitas yang dapat mendukung 
dalam menjawab pertanyaan esensial, 
• Mengintegrasikan berbagai subjek yang 
mungkin terjadi. 
• Mengetahui alat dan bahan yang dapat 
diakses untuk membantu penyelesaian 
proyek.
X MENYUSUN JADWAL (CREATE A SCHEDULE) 
• Pengajar dan peserta didik secara 
kolaboratif menyusun jadwal 
aktivitas dalam menyelesaikan 
proyek.
AKTIVITAS TAHAPAN PADA X 
PENYUSUNAN JADWAL 
(1) Membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, 
(2) Membuat deadline penyelesaian proyek, 
(3) Membawa peserta didik agar merencanakan cara yang 
baru, 
(4) Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara 
yang tidak berhubungan dengan 
proyek. 
(5) Meminta peserta didik untuk membuat penjelasan 
(alasan) tentang pemilihan suatu cara.
X 
MEMONITOR PESERTA DIDIK 
DAN KEMAJUAN PROYEK 
(Monitor the Student And The 
Progress of the Project) • Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan 
monitor terhadap aktivitas peserta didik selama 
menyelesaikan proyek. 
• Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi 
peserta didik pada setiap proses. 
• Pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas 
peserta didik. 
• Mempermudah proses monitoring, dan dibuat sebuah 
rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas
MENGUJI HASIL (ASSESS THE X 
OUTCOME) 
• Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur 
ketercapaian standar, 
• Berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta 
didik, 
• Memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah 
dicapai peserta didik, 
• Membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran 
berikutnya.
MENGEVALUASI PENGALAMAN X 
(EVALUATE THE EXPERIENCE) 
• Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan 
peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas 
dan hasil proyek yang sudah dijalankan. 
• Proses refleksi dilakukan baik secara individu 
maupun kelompok. 
• Pada tahap ini peserta didik diminta untuk 
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya 
selama menyelesaikan proyek. 
• Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi 
dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses 
pembelajaran. 
• Pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new
TEKNIK PENILAIAN PROYEK X 
• Penilaian proyek dilakukan 
mulai dari perencanaan, proses 
pengerjaan, sampai hasil akhir 
proyek. 
•
PENETAPAN TAHAPAN YANG X 
PERLU DINILAI 
• Penyusunan disain, 
• Pengumpulan data, 
• Analisis data. 
• Penyiapkan laporan tertulis.
PELAKSANAAN PENILAIAN X 
• Laporan tugas atau hasil penelitian juga 
dapat disajikan dalam bentuk poster. 
• Dapat menggunakan alat/ instrumen 
penilaian berupa daftar cek ataupun skala 
penilaian.

More Related Content

What's hot

Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfAksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfIwanSumantri7
 
aksi nyata layanan peminatan murid.pdf
aksi nyata layanan peminatan murid.pdfaksi nyata layanan peminatan murid.pdf
aksi nyata layanan peminatan murid.pdfEvaDiarti1
 
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptxRitaHandayani14
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
AKSI NYATA 5.pdf
AKSI NYATA 5.pdfAKSI NYATA 5.pdf
AKSI NYATA 5.pdfIlmalSPd
 
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRuang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxssuser4fb7cf1
 
Ppt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalPpt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalCha-cha Taulanys
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSDN3IMOGIRI
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdfssuser4f7460
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajarauliagustin61
 

What's hot (20)

Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdfAksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
Aksi Nyata P3 Iwan Sumantri.pdf
 
aksi nyata layanan peminatan murid.pdf
aksi nyata layanan peminatan murid.pdfaksi nyata layanan peminatan murid.pdf
aksi nyata layanan peminatan murid.pdf
 
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA PENGUATAN TRANSISI PAUD - SD MELALUI PEMBELAJARAN.pptx
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
 
P5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptxP5_1 by SUHARTO.pptx
P5_1 by SUHARTO.pptx
 
AKSI NYATA 5.pdf
AKSI NYATA 5.pdfAKSI NYATA 5.pdf
AKSI NYATA 5.pdf
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRuang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
guru penggerak
guru penggerakguru penggerak
guru penggerak
 
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonangLaporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
 
Ppt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalPpt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksional
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3koneksi antar materi modul 1.3
koneksi antar materi modul 1.3
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Ukps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawabanUkps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawaban
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 

Similar to Model pembelajaran berbasis proyek

1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fisPPKHBFISIKAPATI
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningputri mayana
 
project based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIproject based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIIgnasia Ines
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Ifik Firdaus
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
PJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxPJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxnanda801896
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningZo Ri
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningIfik Firdaus
 
Pembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learningPembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learningDIKPORABANJARMANGU
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningIndriana Tobing
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningIndriana Tobing
 
2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.ppt2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.pptVannyAnreski
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningAnna Susana
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.pptNanangArifin5
 
3.2.1 Project Based Learning.ppt
3.2.1 Project Based Learning.ppt3.2.1 Project Based Learning.ppt
3.2.1 Project Based Learning.pptOtoNurfalah
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.pptBudiHermono1
 

Similar to Model pembelajaran berbasis proyek (20)

1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis1.3b 3.1.2c project based learning fis
1.3b 3.1.2c project based learning fis
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
project based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATIproject based learning FENNY_RAHMAWATI
project based learning FENNY_RAHMAWATI
 
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
PJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptxPJBL dan PBL.pptx
PJBL dan PBL.pptx
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
3.6 project based learning
3.6 project based learning3.6 project based learning
3.6 project based learning
 
Pembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learningPembelajaran project based learning
Pembelajaran project based learning
 
PjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdfPjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdf
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.ppt2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.ppt
 
2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.ppt2-2-1-project-based-learning.ppt
2-2-1-project-based-learning.ppt
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt
 
3.2.1 Project Based Learning.ppt
3.2.1 Project Based Learning.ppt3.2.1 Project Based Learning.ppt
3.2.1 Project Based Learning.ppt
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

Model pembelajaran berbasis proyek

  • 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS X PROYEK(PROJECT BASED LEARNING=PjBL) • Metoda pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. • Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
  • 3. DEFINISI PEMBELAJARAN X BERBASIS PROYEK • Metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. • Dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.
  • 4. X LANGKAH-LANGKAH PjBL • Memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question). • Membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. • Peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. • Merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. • Peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda. • Peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya. • Guru melakukan eksperimen secara kolaboratif.
  • 5. PEMAHAMAN PEMBELAJARAN X BERBASIS PROYEK • Merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. • Sebagai operasionalisasi konsep “Pendidikan Berbasis Produksi” yang dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
  • 6. FUNGSI SMK SEBAGAI X INSTITUSI • Menyiapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didiknya dengan “kompetensi terstandar” yang dibutuhkan untuk bekerja dibidang masing-masing. • Pembelajaran “berbasis produksi” peserta didik di SMK diperkenalkan dengan suasana dan makna kerja yang sesungguhnya di dunia kerja. • Model pembelajaran yang cocok untuk SMK adalah pembelajaran berbasis proyek.
  • 7. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN X BERBASIS PROYEK • Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja. • Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik. • Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan. – Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan.
  • 8. PROSES EVALUASI DIJALANKAN X SECARA KONTINYU –Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan. –Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif. –Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
  • 9. X HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS • PembelajaranP BReOrbYaEsiKs Proyek memerlukan banyak waktu yang harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek. • Banyak orangtua peserta didik yang merasa dirugikan, karena menambah biaya untuk memasuki sistem baru. • Banyak instruktur merasa nyaman dengan kelas tradisional ,dimana instruktur memegang peran utama di kelas.
  • 10. X PERAN INSTRUKTUR ATAU GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK • Peran instruktur atau guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyek sebaiknya sebagai fasilitator, pelatih, penasehat dan perantara untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan daya imajinasi, kreasi dan inovasi dari siswa. • Menggunakan team teaching dalam proses pembelajaran, dan akan lebih menarik lagi jika suasana ruang belajar tidak monoton, beberapa contoh perubahan lay-out ruang kelas, seperti: traditional class (teori), discussion group (pembuatan konsep dan pembagian tugas kelompok), lab tables (saat mengerjakan tugas mandiri), circle (presentasi). • Buatlah suasana belajar menyenangkan, bahkan saat diskusi dapat dilakukan di taman, artinya belajar tidak harus dilakukan di dalam ruang kelas.
  • 11. KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN X BERBASIS PROYEK • Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai. • Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. • Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem yang kompleks. • Peningkatan kolaborasi peserta didik. • Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
  • 12. X • Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber. • Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas. • Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata. • Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata. • Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
  • 13. X KELEMAHAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK • Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. • Membutuhkan biaya yang cukup banyak. • Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas. • Banyaknya peralatan yang harus disediakan. • Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan. • Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok. • Topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.
  • 14. X KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK • Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah, • Membatasi waktu peserta didik dalam menyelesaikan proyek, • Meminimalis dan menyediakan peralatan yang sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar. • Memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan biaya, • Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga instruktur dan peserta didik merasa nyaman dalam proses pembelajaran.
  • 15. X • Pembelajaran Berbasis Proyek ini juga menuntut siswa untuk mengembangkan keterampilan seperti kolaborasi dan refleksi. • Pembelajaran Berbasis Proyek membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka, sering menyebabkan absensi berkurang dan lebih sedikit masalah disiplin di kelas. • Siswa juga menjadi lebih percaya diri berbicara dengan kelompok orang, termasuk orang dewasa.
  • 16. X • Pelajaran berbasis proyek juga meningkatkan antusiasme untuk belajar. • Ketika anak-anak bersemangat dan antusias tentang apa yang mereka pelajari, mereka sering mendapatkan lebih banyak terlibat dalam subjek dan kemudian memperluas minat mereka untuk mata pelajaran lainnya. • Antusias peserta didik cenderung untuk mempertahankan apa yang mereka pelajari, bukan melupakannya secepat mereka telah lulus tes.
  • 17. PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK X DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PERAN GURU • Merencanakan dan mendesain pembelajaran. – Membuat strategi pembelajaran. – Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa. – Mencari keunikan siswa. – Menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian. – Membuat portofolio pekerjaan siswa. PERAN PESERTA DIDIK • Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir. • Melakukan riset sederhana. • Mempelajari ide dan konsep baru. • Belajar mengatur waktu dengan baik. • Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok. • Mengaplikasikanhasil belajar lewat tindakan. • Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll).
  • 18. SISTEM PENILAIAN X • Penilaian pembelajaran dengan metoda Pembelajaran Berbasis Proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. • Penilaian Pembelajaran Berbasis Proyek dapat menggunakan teknik penilaian yang dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu penilaian proyek atau penilaian produk.
  • 19. PENGERTIAN PENILAIAN X PROYEK • Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. • Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
  • 20. DIGUNAKAN PENILAIAN X PROYEK • Mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
  • 21. X 3 HAL PERLU DIPERTIMBANGKAN PADA PENILAIAN PROYEK (KEMAMPUAN PENGELOLAAN) • Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
  • 22. RELEVANSI X • Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
  • 23. KEASLIAN X • Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
  • 24. LANGKAH PELAKSANAAN X PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DIAGRAM
  • 25. PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR X (START WITH THE ESSENTIAL QUESTION) • Pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. • Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. • Pengajar berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk para peserta didik.
  • 26. X MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK (DESIGN A PLAN FOR THE PROJECT) • Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. • Peserta didik diharapkan akan merasa “memiliki” atas proyek tersebut.
  • 27. PERENCANAAN BERISI TENTANG X ATURAN MAIN • Pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial, • Mengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin terjadi. • Mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek.
  • 28. X MENYUSUN JADWAL (CREATE A SCHEDULE) • Pengajar dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
  • 29. AKTIVITAS TAHAPAN PADA X PENYUSUNAN JADWAL (1) Membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) Membuat deadline penyelesaian proyek, (3) Membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek. (5) Meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
  • 30. X MEMONITOR PESERTA DIDIK DAN KEMAJUAN PROYEK (Monitor the Student And The Progress of the Project) • Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. • Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. • Pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. • Mempermudah proses monitoring, dan dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas
  • 31. MENGUJI HASIL (ASSESS THE X OUTCOME) • Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar, • Berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, • Memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, • Membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
  • 32. MENGEVALUASI PENGALAMAN X (EVALUATE THE EXPERIENCE) • Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. • Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. • Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. • Pengajar dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran. • Pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new
  • 33. TEKNIK PENILAIAN PROYEK X • Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. •
  • 34. PENETAPAN TAHAPAN YANG X PERLU DINILAI • Penyusunan disain, • Pengumpulan data, • Analisis data. • Penyiapkan laporan tertulis.
  • 35. PELAKSANAAN PENILAIAN X • Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. • Dapat menggunakan alat/ instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.