Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Beberapa model atom telah dikemukakan untuk menjelaskan struktur atom, mulai dari model Dalton, Thomson, Rutherford, hingga model mekanika gelombang. Model terakhir menjelaskan elektron sebagai partikel gelombang yang menduduki orbital-orbital atom. Spektrum atom memberikan informasi mengenai tingkat energi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit elektron dan elektron valensi. Diberikan contoh penulisan konfigurasi elektron untuk beberapa unsur seperti natrium, aluminium, kalsium, selenium, dan juga kaliyum, rubidium, kripton, bromin.
Dokumen tersebut membahas konsep mol yang meliputi (1) satuan banyaknya zat, (2) jumlah partikel dalam 6,02x1023 partikel, (3) volume 1 mol zat dalam keadaan gas, dan (4) kosentrasi molar. Dijelaskan rumus-rumus perhitungan mol, massa, jumlah partikel, volume, dan kosentrasi molar beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Elektrolisis larutan Na2SO4 dan KI. Terjadi reaksi redoks di katoda dan anoda. Pada katoda terbentuk H2 dan OH- melalui reduksi H2O. Pada anoda terbentuk O2, H+, dan I2 melalui oksidasi H2O dan I-. Hasilnya dibuktikan dengan indikator dan terbentuknya gelembung gas.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, termasuk teori-teori yang menjelaskan ikatan kimia seperti teori valensi dan ikatan elektron berpasangan, serta jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan kovalen, ionik, dan koordinasi.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal laju reaksi kimia yang meliputi konsep konsentrasi larutan, pengenceran, penentuan orde reaksi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti konsentrasi zat, luas permukaan, suhu, dan katalis.
Dokumen tersebut membahas tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit elektron dan elektron valensi. Diberikan contoh penulisan konfigurasi elektron untuk beberapa unsur seperti natrium, aluminium, kalsium, selenium, dan juga kaliyum, rubidium, kripton, bromin.
Dokumen ini membahas tentang struktur atom, termasuk konfigurasi elektron dan elektron valensi. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom dengan jumlah maksimum elektron per kulit ditentukan oleh rumus tertentu. Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar atom netral yang ditentukan dari konfigurasi elektron.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi soal-soal mengenai teori atom dan konfigurasi elektron, termasuk definisi atom, elektron valensi, dan isotop.
2) John Dalton memperkenalkan teori bahwa atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan dalam reaksi kimia.
3) Niels Bohr menyempurnakan teori atom Rutherford dengan menjelaskan proses berpindahnya elektron antar orbit.
Dokumen ini membahas struktur elektron atom polielektron, yang terdiri dari inti atom berisi proton dan neutron, serta awan elektron yang mengelilinginya. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan jumlahnya sama dengan jumlah proton sehingga atom bersifat netral. Kulit atom terdiri atas subkulit yang berisi orbital, dan jumlah maksimum elektron dalam setiap kulit ditentukan oleh rumus tertentu.
Modul ini membahas perkembangan model atom dari Dalton hingga Bohr dan konfigurasi elektron. Model Dalton menganggap atom sebagai bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi. Thomson memperkenalkan konsep elektron. Rutherford mengusulkan inti atom dan elektron mengelilinginya. Bohr memperbaiki model Rutherford dengan mengusulkan elektron berada pada orbit tertentu. Modul ini juga membahas konfigurasi elektron dan elektron valensi.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom yang terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya, serta konsep awal atom sebagai satuan terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Disebutkan pula bahwa atom terdiri dari inti dan kulit atom yang berisi elektron pada orbital-orbital tertentu, serta perbedaan tingkat energi orbital antara atom hidrogen dan atom-atom lainnya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari model Dalton hingga model atom modern. Mulai dari model atom Thomson, Rutherford, Bohr hingga teori mekanika kuantum yang menjelaskan elektron berada pada orbital-orbital tertentu di sekitar inti atom.
Model atom modern menjelaskan struktur atom berdasarkan teori mekanika kuantum. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengorbit dalam orbital-orbital tertentu. Konfigurasi elektron menentukan sifat kimia suatu unsur. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Atom terdiri dari partikel subatom seperti proton, elektron, dan neutron. Proton dan elektron ditemukan pada abad ke-19, sedangkan neutron ditemukan pada tahun 1930-an. Elektron berada pada orbit-orbit atom yang disebut kulit. Jumlah proton menentukan nomor atom sementara jumlah proton dan neutron menentukan nomor massa.
Atom terdiri dari partikel-partikel subatom seperti proton, elektron, dan neutron. Proton dan neutron berada di inti atom, sementara elektron mengorbit di luar inti. Jumlah proton menentukan nomor atom suatu unsur, sementara jumlah total proton dan neutron menentukan nomor massa atom. Isotop adalah atom yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda karena perbedaan jumlah neutron. Elektron mengisi kulit-kulit atom sesuai dengan kon
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr
2. Konsep atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
3. Konsep atom Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti bermuatan positif dan elektron mengorbitinya
Kelompok Coelenterata merupakan hewan berongga dan tidak bertulang belakang yang terdiri dari ubur-ubur, anemon laut, dan hydra. Hewan ini memiliki tubuh bersel tunggal atau berkoloni dengan tentakel di sekitar mulut untuk bergerak dan menangkap mangsa. Coelenterata memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang sebagai tempat hidup ikan dan bahan wisata.
Barisan dan deret merupakan konsep penting dalam matematika. Barisan adalah urutan bilangan yang memiliki aturan tertentu antara suku-suku, sedangkan deret adalah penjumlahan suku-suku barisan. Terdapat dua jenis barisan yaitu aritmatika dan geometri, yang memiliki rumus berbeda untuk menghitung suku. Rumus deret juga berbeda bergantung pada jenis barisan asalnya.
Kerajaan Buleleng didirikan pada pertengahan abad ke-17 oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti untuk menyatukan wilayah Bali Utara. Kerajaan ini beragama Hindu dan berkuasa hingga jatuh ke tangan kolonial Belanda pada 1849 setelah perlawanan bersenjata yang dipimpin oleh Patih Jelantik. Kerajaan ini pernah dikuasai Mengwi dan Karangasem sebelum akhirnya ditaklukkan Belanda.
Interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimiaMonich Rhd
Kelompok 4 membahas interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimia seperti rumus empiris dan molekul. Anggota kelompok terdiri dari 6 orang yang akan mempelajari konsep mol sebagai satuan yang mudah diubah dan rumus kimia untuk menentukan komposisi zat. Contoh soal rumus empiris dan molekul digunakan untuk memahami konsep tersebut.
struktur atom dan perkembangan model atomMonich Rhd
Atom adalah partikel terkecil dari unsur, model atom berkembang dari yang sederhana menjadi lebih kompleks dengan penemuan inti atom dan partikel subatom seperti proton, neutron, dan elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penyelesaian pertidaksamaan non-linear, termasuk pertidaksamaan kuadrat, linear, pecahan, irasional/akar, nilai mutlak, dan tingkat tinggi. Langkah-langkah penyelesaiannya meliputi menentukan harga nol, menggambar garis bilangan, dan menentukan himpunan penyelesaian berdasarkan tanda pertidaksamaan. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustras
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan tanah wakaf dan prosedur perwakafan tanah milik secara hukum yang melibatkan pejabat pembuat akta ikrar wakaf serta perlunya sertifikasi tanah wakaf untuk menjamin kepastian hukum bila terjadi sengketa lahan.
Tiga kerajaan Islam di Sulawesi Selatan dan Maluku yakni Kerajaan Gowa-Tallo, Ternate, dan Tidore memiliki kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang berkembang seiring penyebaran agama Islam. Kerajaan-kerajaan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah hingga menimbulkan persaingan dengan bangsa Eropa.
Hewan dalam kerajaan Animalia dibahas dalam dokumen ini. Termasuk ciri-ciri hewan secara umum serta struktur tubuh dan sistem organisasinya. Delapan filum invertebrata dijelaskan dengan contoh-contohnya seperti Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Mollusca.
Dokumen tersebut membahas tentang Coelenterata yang merupakan hewan berongga dan tidak bertulang belakang yang terdiri dari Hydrazoa, Anthozoa, dan Scyphozoa. Kelompok ini memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang sebagai tempat hidup berbagai spesies ikan dan ganggang laut.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. 1. Adanya kelemahan teori atom Rutherford
membuat niels bohr melalui pencobaannya
tentang sprektrum atom hidrogen menjawab
bagaimana elektron ada di sekitar inti atom
2. Penjelasaan ini didasarkan oleh dua
anggapan (prostulat) :
2. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu yang stationer yang disebut
orbit/kulit. Elektron itu bergerak cepat
namun tidak memancarkan dan menyerap
energi sehingga elektron yang berputar itu
mempunyai lintasan yang tetap dan tidak
jatuh ke inti
Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu
ke kulit yang lain dengan
memancarkan/menyerap energi
3. - Lintasan elektron/kulit elektron memiliki
tingkat energi. Lintasan yang paling dekat
dengan inti mempunyai energi yang paling
rendah, sedangkan yang paling jauh semakin
tinggi tingkat energinya
- Kulit yang paling dekat dengan inti
dilambangkan K, kulit kedua L, kulit ketiga, M
dan seterusnya
- Kulit elektron mempunyai rumus 2n^2 ,
dimana n itu adalah nomor kulit
4. Nomor Kulit Nomor kulit Jumlah elektron
maksimum
1 K 2 elektron
2 L 8 elektron
3 M 18 elektron
4 N 32 elektron
5 O 50 elektron
6 P 72 elektron
7 Q 98 elektron
5. -elektron pertama kali menempati kulit K sampai
terisi penuh, dan seterusnya. Namun ada
pengecualian sampai kulit M, untuk kulit N akan
terisi jika kulit M sudah terisi 8 elektron
Contoh :
₁₂Mg : 2 8 2 , karena kulit pertama harus terisi 2
elektron, kulit ke dua terisi 8 elektron dan kulit
ke 2 atau kulit M merupakan sisa dari jumlah
elektron tersebut
₁₉K : 2 8 8 1 , disini ada pengecualian karena dari
mulai kulit ketiga jika sisa kulit lebih dari 8 tapi
kurang dari 18 maka sisakan 8 saja di kulit ke
tiga, dan kulit seterusnya merupakan sisa dari
elektron tersebut
7. Dari susunan (konfigurasi) elektron
tersebut dapat diketahui jumlah kulit yang
dimiliki oleh suatu atom serta jumlah
elektron pada masing-masing kulit. Jumlah
elektron yang menempati kulit terluar disebut
elektron valensi. Contohnya, elektron valensi
₁₉K adalah 1 dan elektron valensi ₁₅P adalah 5