SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI
TENTANG
1
2011
Pengembangan KKNI
Kementrian Diknas dan
Kementrian Nakertrans
2010
Studi literatur dan komparasi:
Australia, New
Zealand, UK, Germany, Franc
e, Japan, Thailand, Hongkong,
European Commission of
Higher Education
2009
2003
2006
UU 20-2003
PP no.31 -2006 –
dasar dari KKNI
Implementasi KKNI, sinkronisasi
antar sektor, pengakuan oleh
berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.
2012
2016
Penyetaraan antara kualifikasi
lulusan dengan kualifikasi
KKNI, PPL, Pendidikan multi
entry dan multi exit, Pendidikan
sistem terbuka
SDM
asing
SDM
Indonesia
Penilaian
kesetaraan
dan
pengakuan
kualifikasi
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan
dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati
diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem
pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki
Indonesia
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROFESI :
SERTIFIKAT
PROFESI (PII)
INDUSTRI :
FUNGSI JABATAN KERJA
PENDIDIKAN :
GELAR AKADEMIS
OTODIDAK :
PENGALAMAN
KEAHLIAN
KHUSUS
SM
P
SM
A
D1 D2 D3 S1
PR
O
S2 S3
9
U 8
MD 7
M 6
5
4
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI
Capaian Pembelajaran (learning
outcomes): internasilisasi dan akumulasi
ilmu
pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan
praktis,ketrampilan, afeksi, dan
kompetensi yang dicapai melalui proses
pendidikan yang terstruktur dan mencakup
suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau
melalui pengalaman kerja.
Deskripsi Kualifikasi pada KKNI
merefleksikan capaian pembelajaran
(learning outcomes) yang peroleh
seseorang melalui jalur
• pendidikan
• pelatihan
• pengalaman kerja
• pembelajaran mandiri
The share of Science, Knowledge, Knowhow
and Skills in each IQF level may vary according
to the national qualification assessment
established by all concerned parties.
Capaian Pembelajaran:
KOMPETENSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan
kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi
mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai
berikut :
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7 (PROFESI GURU)
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis
dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang
keahliannya.
LEVEL 8 (MAGISTER)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 9 (DOKTOR)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau
seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek
profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya
kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi atau transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset
dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROGRAM
PROFESI
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATOR
S2
S1
S3
SMU
PROFESI
SPESIALIS 2
DIII
DII
DI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T SPESIALIS 1
Badan
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
Schools,
universities,
training
providers
Development
of national
standard for
education and
profession
International
Qualification
and
Assessment
Model
Credit
Transfer or
RPL System
Development
National
Qualification
and
Assessment
Model
Information
and
Assistance
Center
Company and
professional
associations,
government
employees
International
qualification
agencies
Accreditation
and
certification
agencies,
individuals
and society at
large
National Accreditation Board,
National Board for Professional
Certification, National Board for
Education Standard
Peran KEMENDIKBUD dalam
Peningkatan Mutu SDM Nasional
Berbasis KKNI
1. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui
Penyetaraan Jenis dan Strata Pendidikan Nasional
dengan KKNI
2. Pengakuan Pembelajaran Lampau
3. Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi
4. Sistem Penjaminan Mutu berbasis KKNI
S2
S1
S3
Sekolah
Menengah
Umum
S2(T)
D I
D IV
D III
D II
S3(T)
Profesi
Spesialis
Sekolah
Menengah
Kejuruan
1
2
3
4
5
7
8
9
6
1
2
3
4
5
7
8
9
6
1. AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
2. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU
PENGAKUAN MAKSIMUM
SMA/K/C + PPL D 2
D I + PPL D 3
D II + PPL D 4
D III + PPL D4, Profesi
D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T)
S1 + PPL Profesi, S2(T)
S1
MULTI ENTRY AND MULTI EXIT SYSTEM
S2
S3
Profesi X
Profesi Y
D I
S1(T)/D IV
D III
D II
S2 (T)
S3 (T)
SMA/SMK
Spesialis X-
KKNI Level 8
Spesialis Y Spesialis X –
KKNI Level 9
Bridging system
Rencana:
Setiap
jenis
program
tidak
wajib
ada
pada
setiap
strata
Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk
mecapai kualifikasi capaian pembelajaran
BSNP menyusun Standar Nasional
Pendidikan untuk tercapainya
kualifikasi pada KKNI
Implementasi
kurikulum
Sistem Penjaminan Mutu Internal
PERGURUAN TINGGI
Sistem Penjaminan
Mutu Eksternal
Menyusun
capaian
pembelajaran
Program
Studi berbasis
KKNI
• Tercapainya
Kualifikasi lulusan
sesuai deskriptor
4. SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI
2
Bila setiap level kualifikasi dapat diraih melalui jalur
lain di luar jalur pendidikan formal maka pendidikan
formal harus lebih menunjukkan akuntabilitasnya
dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan strata
yang diprogramkan
ARAHNYA MAU KEMANA?
• Apa peran yang akan dimainkan oleh lulusan LPTK?
• Jika perannya sudah ditentukan, maka…..
• Kemampuan apa yang perlu mereka kuasai agar dapat
• Berperan di masyarakat? tentukan Learning Outcomes
• Jika Learning Outcomesnya sdah ditentukan, maka….
• Pembelajaran (isi dan cara penyampaiannya ) seperti apa?
Rambu-rambu yang harus dipenuhi
Di tiap jenjang perlu dapat membedakan:
1. Learning Outcomes
2. Jumlah sks
3. Waktu studi minimum
4. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasil
pembelajaran dengan kompetensi umum
5. Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
6. Akuntabilitas asesmen
7. Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan
pelengkap ijazah dan transkrip)
Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum
UU Sisdiknas Bab III Pasal 4
• ayat 3 : Pendidikan diselenggarakan sebagai
suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat
• Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran
Lanjutan...
Bab X pasal 38 tentang kurikulum:
• Kurikulum dilakukan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan
• Kurikulum memperhatikan:
1. peningkatan imtaq
2. peningkatan ahlak
3. peningkatan potensi, kecerdasan, minat
4. tuntutan dunia kerja
5. perkembangan IPTEKS
6. dinamika perkembangan global
7. persatuan nasional
PENDIDIKAN TINGGI 2011-2015
Kepemimpinan
Yang
kokoh
(Berbagi)
Sumberdaya
(Sentuhan)
TIK
(Integrasi)
Proses
Efisiensi &Efektivitas
(Mengurangi Input,
Meningkatkan Hasil)
32
“meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K
3. HARAPAN
1. LPTK MENJADI CERMIN PENDIDIKAN BAGI PRODI LAIN
SEBAGAI IBU PENDIDIKAN KARAKTER
2. LPTK MENJADI SUMBER PENGHASIL SDM UNGGUL DALAM
PENDIDIKAN
3. LPTK MEMBUKA DIRI TERHADAP PERUBAHAN DAN
BERORIENTASI MASA DEPAN
4. LPTK MAU DAN MAMPU MENGHASILKAN PENDIDIK YANG
TANGGUH, KREATIF DAN PENULAR KEBAIKAN UNTUK
MENCAPAI KEMULIAAN GENERASI MASA DEPAN
KKNI dan Peran LPTK

More Related Content

What's hot

Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanMateri Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanSunu Pradana
 
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014Kuran Atika
 
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014Denny Helard
 
Format penyusunan kurikulum
Format penyusunan kurikulumFormat penyusunan kurikulum
Format penyusunan kurikulumAnIf Rs
 
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Laila Nur Rokhmah
 
Studium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'iStudium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'iMarhamah Saleh
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesiaSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality AssuranceIndonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality Assurancejjnjndn
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.comRevaFauzi1
 
1. modul penyusunan soal hots pa islam
1. modul penyusunan soal hots pa islam1. modul penyusunan soal hots pa islam
1. modul penyusunan soal hots pa islamBank Ryan
 
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4Juradi Durjari
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013lusy_okay
 

What's hot (16)

Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh RidwanMateri Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
Materi Sosialisasi SNPT oleh Ridwan
 
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014
Penyusunan kurikulum berbasis kkni fp ub 2014
 
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
Buku panduan-kurikulum-dikti-pembelajaran-2014
 
Format penyusunan kurikulum
Format penyusunan kurikulumFormat penyusunan kurikulum
Format penyusunan kurikulum
 
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
 
Studium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'iStudium general STAI Imam Syafi'i
Studium general STAI Imam Syafi'i
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
 
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality AssuranceIndonesian Accreditation dan Quality Assurance
Indonesian Accreditation dan Quality Assurance
 
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com12. modul penyusunan soal hots pjok   websiteedukasi.com
12. modul penyusunan soal hots pjok websiteedukasi.com
 
1. modul penyusunan soal hots pa islam
1. modul penyusunan soal hots pa islam1. modul penyusunan soal hots pa islam
1. modul penyusunan soal hots pa islam
 
Anisa randatika
Anisa randatikaAnisa randatika
Anisa randatika
 
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
DSKP TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI (TMK) TAHUN 4
 
1.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 20131.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 2013
 
Kurikulum berbasis kompetensi
Kurikulum berbasis kompetensiKurikulum berbasis kompetensi
Kurikulum berbasis kompetensi
 
Kurikulum KTSP
Kurikulum KTSPKurikulum KTSP
Kurikulum KTSP
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 

Similar to KKNI dan Peran LPTK

kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
 kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulumHendro Tanzil
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
A konsep pengembangan kurikulum (oke) ya
A konsep pengembangan kurikulum (oke) yaA konsep pengembangan kurikulum (oke) ya
A konsep pengembangan kurikulum (oke) yaAhmad Winarno
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023mohammadhaq7
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revRisou Kun
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAndi Johar
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revHelmi Sucipto
 
00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 revahmadmakmun
 
rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013Aly Subkan
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revGunawan Anwar
 
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdf
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdfPanduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdf
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdfFajar Baskoro
 
Panduan_Pengembangan_SMK.pdf
Panduan_Pengembangan_SMK.pdfPanduan_Pengembangan_SMK.pdf
Panduan_Pengembangan_SMK.pdfFajar Baskoro
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revsadiman dimas
 

Similar to KKNI dan Peran LPTK (20)

kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
 kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
kebijakan dikti ttg kkni dan kurikulum
 
Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
Kurikulumpendidikantinggisesuaikkni2014 140813024715-phpapp01
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
A konsep pengembangan kurikulum (oke) ya
A konsep pengembangan kurikulum (oke) yaA konsep pengembangan kurikulum (oke) ya
A konsep pengembangan kurikulum (oke) ya
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
 
BEM Ormawa2019
BEM Ormawa2019BEM Ormawa2019
BEM Ormawa2019
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
Materi 2 rasional kurikulum 2013 rev
Materi 2 rasional kurikulum 2013 revMateri 2 rasional kurikulum 2013 rev
Materi 2 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev
 
rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdf
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdfPanduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdf
Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila.pdf
 
Panduan_Pengembangan_SMK.pdf
Panduan_Pengembangan_SMK.pdfPanduan_Pengembangan_SMK.pdf
Panduan_Pengembangan_SMK.pdf
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 

More from Abi Muhlies

Pentingnya kepemimpinan
Pentingnya kepemimpinanPentingnya kepemimpinan
Pentingnya kepemimpinanAbi Muhlies
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansiaAbi Muhlies
 
Manual iba sipena
Manual iba sipenaManual iba sipena
Manual iba sipenaAbi Muhlies
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitasAbi Muhlies
 
Rpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyRpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyAbi Muhlies
 

More from Abi Muhlies (10)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Mixed methods
Mixed methodsMixed methods
Mixed methods
 
Haki 09
Haki 09Haki 09
Haki 09
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Pentingnya kepemimpinan
Pentingnya kepemimpinanPentingnya kepemimpinan
Pentingnya kepemimpinan
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Manual iba sipena
Manual iba sipenaManual iba sipena
Manual iba sipena
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Rpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyRpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diy
 

KKNI dan Peran LPTK

  • 2. 1
  • 3. 2011 Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans 2010 Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, Franc e, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2009 2003 2006 UU 20-2003 PP no.31 -2006 – dasar dari KKNI Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2012 2016 Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka SDM asing SDM Indonesia Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi
  • 4. • Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. • KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia 1 2 3 4 5 7 8 9 6
  • 5. PROFESI : SERTIFIKAT PROFESI (PII) INDUSTRI : FUNGSI JABATAN KERJA PENDIDIKAN : GELAR AKADEMIS OTODIDAK : PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS SM P SM A D1 D2 D3 S1 PR O S2 S3 9 U 8 MD 7 M 6 5 4 3 2 1 OPERATOR ANALIS AHLI
  • 6. Capaian Pembelajaran (learning outcomes): internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur • pendidikan • pelatihan • pengalaman kerja • pembelajaran mandiri The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment established by all concerned parties.
  • 8. Deskripsi Umum Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : • Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa • Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya • Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia • Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain • Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
  • 9. LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) • Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
  • 10. LEVEL 7 (PROFESI GURU) • Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. • Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
  • 11. LEVEL 8 (MAGISTER) • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . • Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
  • 12. LEVEL 9 (DOKTOR) • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
  • 15. Schools, universities, training providers Development of national standard for education and profession International Qualification and Assessment Model Credit Transfer or RPL System Development National Qualification and Assessment Model Information and Assistance Center Company and professional associations, government employees International qualification agencies Accreditation and certification agencies, individuals and society at large National Accreditation Board, National Board for Professional Certification, National Board for Education Standard
  • 16. Peran KEMENDIKBUD dalam Peningkatan Mutu SDM Nasional Berbasis KKNI 1. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui Penyetaraan Jenis dan Strata Pendidikan Nasional dengan KKNI 2. Pengakuan Pembelajaran Lampau 3. Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi 4. Sistem Penjaminan Mutu berbasis KKNI
  • 17. S2 S1 S3 Sekolah Menengah Umum S2(T) D I D IV D III D II S3(T) Profesi Spesialis Sekolah Menengah Kejuruan 1 2 3 4 5 7 8 9 6 1 2 3 4 5 7 8 9 6 1. AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
  • 18. 2. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU PENGAKUAN MAKSIMUM SMA/K/C + PPL D 2 D I + PPL D 3 D II + PPL D 4 D III + PPL D4, Profesi D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T) S1 + PPL Profesi, S2(T)
  • 19. S1 MULTI ENTRY AND MULTI EXIT SYSTEM S2 S3 Profesi X Profesi Y D I S1(T)/D IV D III D II S2 (T) S3 (T) SMA/SMK Spesialis X- KKNI Level 8 Spesialis Y Spesialis X – KKNI Level 9 Bridging system Rencana: Setiap jenis program tidak wajib ada pada setiap strata
  • 20. Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk mecapai kualifikasi capaian pembelajaran BSNP menyusun Standar Nasional Pendidikan untuk tercapainya kualifikasi pada KKNI Implementasi kurikulum Sistem Penjaminan Mutu Internal PERGURUAN TINGGI Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Menyusun capaian pembelajaran Program Studi berbasis KKNI • Tercapainya Kualifikasi lulusan sesuai deskriptor 4. SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI
  • 21. 2
  • 22. Bila setiap level kualifikasi dapat diraih melalui jalur lain di luar jalur pendidikan formal maka pendidikan formal harus lebih menunjukkan akuntabilitasnya dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan strata yang diprogramkan
  • 23. ARAHNYA MAU KEMANA? • Apa peran yang akan dimainkan oleh lulusan LPTK? • Jika perannya sudah ditentukan, maka….. • Kemampuan apa yang perlu mereka kuasai agar dapat • Berperan di masyarakat? tentukan Learning Outcomes • Jika Learning Outcomesnya sdah ditentukan, maka…. • Pembelajaran (isi dan cara penyampaiannya ) seperti apa?
  • 24. Rambu-rambu yang harus dipenuhi Di tiap jenjang perlu dapat membedakan: 1. Learning Outcomes 2. Jumlah sks 3. Waktu studi minimum 4. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasil pembelajaran dengan kompetensi umum 5. Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa 6. Akuntabilitas asesmen 7. Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan pelengkap ijazah dan transkrip)
  • 25. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum UU Sisdiknas Bab III Pasal 4 • ayat 3 : Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat • Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
  • 26. Lanjutan... Bab X pasal 38 tentang kurikulum: • Kurikulum dilakukan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan • Kurikulum memperhatikan: 1. peningkatan imtaq 2. peningkatan ahlak 3. peningkatan potensi, kecerdasan, minat 4. tuntutan dunia kerja 5. perkembangan IPTEKS 6. dinamika perkembangan global 7. persatuan nasional
  • 27. PENDIDIKAN TINGGI 2011-2015 Kepemimpinan Yang kokoh (Berbagi) Sumberdaya (Sentuhan) TIK (Integrasi) Proses Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) 32 “meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K
  • 28. 3. HARAPAN 1. LPTK MENJADI CERMIN PENDIDIKAN BAGI PRODI LAIN SEBAGAI IBU PENDIDIKAN KARAKTER 2. LPTK MENJADI SUMBER PENGHASIL SDM UNGGUL DALAM PENDIDIKAN 3. LPTK MEMBUKA DIRI TERHADAP PERUBAHAN DAN BERORIENTASI MASA DEPAN 4. LPTK MAU DAN MAMPU MENGHASILKAN PENDIDIK YANG TANGGUH, KREATIF DAN PENULAR KEBAIKAN UNTUK MENCAPAI KEMULIAAN GENERASI MASA DEPAN