Dokumen ini membahas perencanaan jaringan seluler di wilayah Jakarta yang meliputi analisis kapasitas trafik, cakupan sinyal, dan kualitas jaringan. Langkah-langkah perencanaan mencakup pengumpulan data, perhitungan trafik pelanggan, penetapan spesifikasi jaringan, perhitungan jumlah enodeB dan EPC, serta penempatan lokasi enodeB dan EPC. Contoh perhitungan jumlah enodeB dilakukan
2. Dasar-dasarkomunikasiSeluler
โข Konsep Seluler membagi wilayah menjadi sel-sel, dan masing-masing
sel diberikan daya transmit yang kecil. Macam-macam bentuk sel :
โข Trafik adalah peprindahan informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain melalui suatu saluran transmisi dalam satu jaringan
telekomunikasi.
3. Dasar-dasartelekomunikasiseluler
โข Macam-macam menara telekomunikasi :
โข Rooftop : terletak di atas gedung/bangunan.
โข Green field : dibangun langsung di atas tanah.
Jika diklasifikasikan berdasarkan struktur bangunannya, menara
komunikasi dibagi menjadi :
- Menara mandiri
- Menara teregang
- Menara tunggal.
4. Dasar-dasartelekomunikasiseluler
โข Prediksi jumlah penduduk hingga beberapa tahun ke depan
diperlukan untuk memprediksi jumlah pelanggan sampai
tahun tertentu
โข Prediksi jumlah penduduk dihitung dengan menggunakan
rumus :
5. PERANAN ENGINEER
Memulai Sketsa Perencanaan
Menentukan Jumlah Kanal RF
Studi Problem Interferensi
Studi mengenai probabilitas blocking
Perencanaan Teknologi untuk menyerap pelanggan baru
6. Perencanaan Sistem Jaringan Selular
โข Perencaan jaringan memiliki 3 point penting, yaitu :
Kapasitas Trafik
Cakupan Sinyal pada
wilayah Pelayanan
Kualitas Jaringan yang
baik
7. Siklus Perencanaan Sistem Selular
Start :
Traffic &
Coverag
e
Analysis
Nominal
Cell Plan
SurveysSystem
Design
Impleme
ntation
System
Tuning
9. Diagram Alir Perencanaan Sel
Start
Analisa Kapasitas
yang dibutuhkan,
(A tot = Erlang)
Kapasitas sistem
dari BW yang
dialokasikan (A
sel = Erlang/sel)
Luas sel =
๐ฟ๐ข๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐
๐ฝ๐ข๐๐๐๐ ๐๐๐
Jari jari-jari sel =
๐ฟ๐ข๐๐ ๐ ๐๐
2,6
END
Threshold Handover,
Daya Pancar, Noise
Figure, dll.
Analisa Path Loss,
analisa Link Budget,
Perhitungan daya,
Frequency Planning
Kualit
as
oke?
Prediksi
trafik
hingga
beberapa
tahun ke
depan
yes
no
10. Aplikasi Perencanaan Jaringan Seluler
di wilayah Jakarta
Pengumpulan Data
โขLuas wilayah Jakarta
โขJumlah penduduk Jakarta
โขLuas Jalan
โขdll
Penentuan spesifikasi Jaringan
โขCapasity to Intererence Ratio
โขReliability
โขDll
Perhitungan Trafik User
โขShared Bandwidth Internet
โขShared Bandwidth VoIP
Perhitungan Jumlah EnodeB
Perhitungan Jumlah EPC
Penempatan EnodeB
Penempatan EPC
Analisi Jaringan dan tekno-ekonomi
11. Spesifikasi Jaringan
โข Spesifikasi Jaringan Seluler Yang Diinginkan :
Parameter Nilai
Coverage 100 % Jakarta
Reliability >= 66%
C/I >= 14 dB
BEP < 4 tahun
NPV tahun ke 5 > 1 Triliyun
IRR tahun ke 5 > 40 %
13. Contoh Perhitungan Shared
Bandwidth
Parameter
Parameter Nilai
Penduduk Jakarta 9.583.247
Penduduk Usia
produktif
6.551.108
Penduduk
kecamatan Menteng
68309
Persentase
pelanggan LTE di
Menteng
15%
Bandwidth
/pelanggan
512 Kbps
OSF 1:30
Perhitungan
โข ๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐ ๐ฟ๐๐ธ ๐ฝ๐๐๐๐๐ก๐ =
๐๐๐๐๐ข๐๐ข๐ ๐ข๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐ก๐๐
๐๐๐๐๐ข๐๐ข๐ ๐ก๐๐ก๐๐
๐ฅ 100% =
68,36%
โข ๐ฝ๐ข๐๐๐โ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ =
68,36% ๐ฅ 68309 ๐ฅ 15% =
7004 ๐๐๐๐๐๐๐๐๐
โข Bandwidth (Mbps) = 7004 x
512 x 1/30 = 119,54 Mbps
14. Perhitungan Jumlah Base Station
Berdasarkan Coverage
Perhitungan
jumlah base
station
Berdasarkan
coverage
urban suburban
Berdasarkan
kapasitas
15. Pembagian Wilayah Jakarta
โข Urban (merah) : memiliki
gedung-gedung yang rapat
dan tinggi
โข Suburban (kuning) : Jumlah
bangunan yang mulai padat,
tinggi gedung 12 โ 20 m,
lebar 18 โ 30 m
17. Contoh Perhitungan Jumlah Base Station
Berdasarkan Kapasitas
Wilayah
Urban
Shared Bandwidth
VoIP Internet
Residensi 55,54
%
1041
9,25
55,5
4%
134,
4
Perkantor
an
100% 7146,
67
100
%
163,
894
Wilayah
Suburban
Shared Bandwidth
VoIP Internet
Residensi 44,6
%
1041
9,25
44,6
%
134,
4
Pariwisata 100% 67,76 100
%
67,7
6
18. Penempatan Base Station
โข Agar jumlah BS
berdasarkan coverage =
berdasarkan kapasitas
sama, maka luas wilayah
coverage per BS
dikurangi.
โข Dengan menggunakan
data pada tabel, dihitung
Luas coverage untuk
daerah urban dan
suburban.
Wilayah Luas Jumlah
BTS
Urban 358,41 450
Suburban 286,91 124
19. Penempatan BaseStation
โข Dari perhitungan
menggunakan rumus
๐ฟ๐ข๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐๐๐
2,6
, didapatkan
jari-jari sel 551,4 m untuk
urban dan 943,9 m untuk
suburban.
โข Penempatan Base Station di
wilayah Jakarta dapat dilihat
pada gambar di sebelah.
20. Perhitungan dan Penempatan EPC
โข Pada tugas akhir ini, kapasitas
EPC diasumsikan (200 Base
station per EPC).
โข Jumlah EPC dihitunga dengan
rumus :
โข Untuk meletakkan EPC,
dirancang dulu sebuah jaringan
Backhaul, jumlahnya sesuai
dengan jumlah EPC yang
diperlukan (dalam kasus ini, 4)
21. Referensi
โข PERANCANGAN JARINGAN LTE DI DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN
DUAL BAND: 2,6ghz & 700mhz. Bagus Facsi Aginsa. STEI ITB. Bandung.
2013.
โข Bahan Kuliah Jaringan Inti Nirkabel. Dr. Ir. Joko Suryana. STEI ITB.
Bandung. 2015.
โข Dwi Adha Manjayanti dan Achmad Mauludiyanto. Fakultas Teknik Industri
ITS. Surabaya. 2014.