Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan pengukurannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda, dan termometer digunakan untuk mengukur suhu. Ada beberapa jenis termometer yang berbeda berdasarkan prinsip kerjanya. Selain itu, dokumen juga membahas pendekatan, model, metode, dan media yang digunakan dalam pembelajaran tentang suhu.
2. KOMPETENSI DASAR
3. Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan
panas pada kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR
Menjelaskan pengertian suhu.
pengertian kalor.
Menyebutkan alat pengukur suhu.
Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya
masing-masing.
Menghitung konversi skala thermometer.
3. KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
untuk penyelidikan ilmiah.
INDIKATOR
Merancang sebuah eksperimen PhET
simulation mengukur suhu benda dengan
menggunakan thermometer.
Menampilkan data hasil pengukuran
menggunkan thermometer.
Menghitung konversi skala thermometer.
4. Kompetensi sikap spritual dan sosial
Melalui kegiatan mengamati percobaan suhu
dan perpindahan kalor memanfaatkan media
simulasi komputer PhET Simulation, Peserta
didik dapat mengenali dan mengagumi
kebesaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan aplikasi PhEt simulation peserta didik
dapat melakukan kegiatan pengamatan secara
teliti, jujur, dan bertanggung jawab mengenai
suhu.
Melalui kegiatan mengamati aplikasi PhEt
simulasi siswa dapat mencoba saat tangan
dicelupkan ke dalam air yang berbeda
kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian suhu.
5. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Melalui kegiatan dan bahan ajar bantuan PhEt
simulasi siswa mencampurkan air panas dan air
dingin, sehingga peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kalor.
Dengan bantuan virtual laboratory PhET
Simulation,menentukan formulasi representasi
matematis yang dialami benda sehingga siswa dapat
mengetahui dan menunjukan alat pengukur suhu,
peserta didik dapat menyebutkan alat pengukur
suhu.
Dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation
menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta
didik dapat menjelaskan jenis-jenis thermometer
berdasarkan skalanya.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat
mempresentasekan hasil pengukuran dan dapat
menentukan konversi skala thermometer.
6. Suhu merupakan ukuran mengenai panas atau
dinginnya suatu zat atau benda. Oven yang panas
dikatakan bersuhu tinggi, sedangkan es yang
membeku dikatakan memiliki suhu rendah.
Alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat
disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer,
yang prinsip kerjanya bergantung pada beberapa sifat
materi yang berubah terhadap suhu. Sebagian besar
termometer umumnya bergantung pada peamuaian
materi terhadap naiknya suhu. Ide pertama
penggunaan termometer adalah oleh Galileo, yang
menggunakan pemuaian gas.
7. Pendekatan, Model dan Metode Pembelejaran
Pendekatan : Saintifik
Model : PBL
Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Diskusi
Kelompok dan Tanya jawab.
Media, Alat dan Sumber belajar
Media : Simulasi Interaktif (PhET)
Simulation: Projection Motion,
Cetak elektronik LCD dan Laptop
Alat : Air panas, air hangat, es, baskom/gelas,
thermometer
Sumber belajar : Bahan ajar
8. B. Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berasal
dari bahasa latin yang berarti “antara”. Istilah media dapat kita
artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau
penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan
(Supriatna, 2009). Menurut Rohani (1997) media adalah segala
sesuatu yang berfungsi sebagai perantara/saran/alat untuk proses
komunikasi (Proses belajar mengajar).
Menurut Santoso (2002), media yang efektif adalah media yang
mampu mengkomunikasikan sesuatu yang ingin disampaikan oleh
pemberi pesan atau sumber dapat ditangkap secara utuh oleh
penerima pesan tersebut. Oleh karena itu dalam merancang
Kegiatan Belajar Mengajar hendaknya dipilih pula media yang
benar-benar efektif dan efisien atau merancang media sendiri (media
by design) sehingga dapat menyampaikan pesan pembelajaran yang
akhirnya terbentuk kompetensi dari siswa.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran (Ena, 2001:1).
9. C. Definisi Multimedia Interaktif
Secara sederhana multimedia diartikan sebagai “lebih
dari satu media”. Multimedia bisa berupa kombinasi antara
teks, grafik, animasi, suara dan gambar. Namun pada
bagian ini perpaduan dan kombinasi dua atau lebih jenis
media ditekankan kepada kendali komputer sebagai
penggerak keseluruhan gabungan media ini. Dengan
demikian arti multimedia yang umumnya dikenal dewasa
ini adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara,
video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan suatu
kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan
informasi, pesan atau isi pelajaran (Arsyad, 2002:169).
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang
telah dilengkapi dengan alat pengontrol, seperti icon
maupun button, menu, scroll bar, dan lainnya yang
disajikan dalam sebuah program yang dapat dioperasikan
oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya.
10. D. Keuntungan dan Kelebihan menggunakan Multimedia
Interaktif
1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif.
2. Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam
mencari terobosan pembelajaran.
3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio,
musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan
yang saling mendukung guna tercapainya tujuan
pembelajaran.
4. Menambah motivasi pembelajar selama proses belajar
mengajar hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang
diinginkan.
5. Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit
untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau
alat peraga yang konvensional.
6. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan
ilmu pengetahuan (Sarwiko, 2010).
11. E. Rencana Pelaksanaan Pelajaran
Pada pelaksanaannya dalam proses pembelajaran
saat ini, media pembelajaran multimedia interaktif sangat
cocok diterapkan di sekolah-sekolah khususnya pada
mata pelajaran fisika sehingga konsep-konsep yang
bersifat abstrak menjadi lebih nyata. Misalnya saja kita
memilih untuk menerapkan media pembelajaran
multimedia interaktif ini pada Sekolah Menengah
Pertama pada Materi Pokok Gerak. Gambaran
pelaksanaan pembelajarannya (Silabus dan RPP) dapat
dilihat pada Lampiran 01 dan Lampiran 02.
12. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Belajar adalah sebuah proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh
sebuah perubahan tingkah laku yang menetap, baik yang dapat diamati maupun
yang tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil
latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan, sedangkan
pembelajaran adalah suatu kegiatan sedemikian rupa yang dilakukan guru,
sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih baik.
2. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai
perantara/saran/alat untuk proses komunikasi (Proses belajar mengajar).
3. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang telah dilengkapi dengan alat
pengontrol, seperti icon maupun button, menu, scroll bar, dan lainnya yang
disajikan dalam sebuah program yang dapat dioperasikan oleh pengguna
sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses
selanjutnya
4. Keuntungan multimedia interaktif ada sistem pembelajaran lebih inovatif dan
interaktif serta mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk
diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang
konvensional
13. B. Saran
Diharapkan dengan perkembangan ilmu
pemgetahuan serta teknologi dan informasi akan
menjadikan Guru lebih meningkatkan potensi yang
dimiliki sesuai dengan perkembangan teknologi dan
informasi yang salah satunya dapat menerapkan media
pembelajaran berbasis teknologi dan informasi yang
salah satunya dengan media pembelajaran multimedia
interaktif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih
menarik.