1. BAB I
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari
cara-cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data suatu penelitian.
Kegiatan yang termasuk dalam kategori tersebut adalah kegiatan collecting atau
pengumpulan data, grouping atau pengelompokan data, penentuan nilai dan fungsi
statistik, serta yang terakhir termasuk pembutan grafik dan gambar (Andi, 2014).
2.2. Pembagian Analisis Deskriptif
2.2.1. Frequencies
Prosedur ini memberikan tabel frekuensi,ini biasanya digunakan
untuk data kategori.Ada 3 sub menu disini,yaitu :
Statistics : Sub menu ini memungkinkan usir memilih sebagai
pengukuran deskriptif seperti Man, median, stand deviasi, percentiles,
dan lain sebagainya.
Charts : Menu ini menyediakan chart submenu provides Bar Chart
dan Pie chart untuk data kategoris dan histograf untuk data kuantitatif.
2.2.2. Deskriptive
Ini digunakan untuk data continu yang biasa disebut data tipe
interval dan skala. Prosedur ini memberika opsi untuk menghitung
pengukuran deskriptif seperti Mean, Median, modus dan sebagainya.
2.2.3. Explore
Statistics : Sub menu ini berisi pengukuran deskriptif yang tersedia
di DESCRIPTIVE PROCEDURE.
1
2. Plot : memberikan beberapa plot grafis seperti : histogram dan plot
moralitas.
Options : sup ini memungkinkan usir untuk menentukan
sebagaimana data yang hilang akan di perlukan.
2.2.4. Crosstab
Prosedure ini untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih menggunakan form Cross tabulation. Prosedur ini memiliki 4 sub
menu,yaitu :
Statistis : Sub menu ini menyediakan beberapa Test statistik untuk
analisis data kategoris termasuk tes Chi-square, korelasi spearman dan
lain sebagainya.
Cell : Sub menu ini memungkinkan user memilih informasi yang
ditampilkan di tabel Output Format memilih urutan dari kategori pada
output.
Ratio : menyediakan ringkasan statistik seperti(median, Mean, modus,
S.d, ) untuk menentukan rasio antara dua variabel skala.
2.2.5. Probability Plot
Plot probabilitas P-P dan Q-Q digunankan untuk menentukan
apakah distribusi tabel di data sesuai distribusi yang ditentukan atau tidak.
Jika variabel mencocoki distribusi Test, maka plot probabilitas akan
mengelompok pada garis lurus.
2.3. Hasil Pengolahan
a. Frequencies
Tabel frekuensi
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 24 48.0 48.0 48.0
Perempuan 26 52.0 52.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
2
3. Gambar 2.3.1 (Tabel frekuensi jenis kelamin)
Interpretasi :
Dapat dilihat bahwa pada data tersebut terdapat 24 orang laki-
laki dan 26 orang perempuan dengan jumlah keseluruhan yaitu 50.
Dengan persentasi 48 % laki-laki, 52% perempuan dan jumlah
keseuruhan 100%.
Pekerjaan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Petani 15 30.0 30.0 30.0
Pedagang 17 34.0 34.0 64.0
Wirausaha 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Gambar 2.3.2 (Tabel frekuensi pekerjaan)
Interpretasi :
Pada 50 orang yang memiliki persentase 100%, terdapat 15
orang petani yaitu 30 %, pdagang 17 orang yaitu 34 %, dan wirausaha
18 orang yaitu 36 %.
Pendidikan
Tabel
2.3.3
(Tabel
frekuensi
pandidikan)
Interpretasi :
3
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Val
id
SD 16 32.0 32.0 32.0
SMP 16 32.0 32.0 64.0
SMA 18 36.0 36.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
4. Dari 50 orang dengan persentase 100 %, terdapat 16 orang atau
30% yang lulan SD, 16 rang atau 30 % lulusan SMP dan 18 orang atau
36 % lulusan SMA.
Bar Chart
Jenis Kelamin
Gambar 2.3.4 ( Bar chart jenis kelamin)
Interpretasi :
Pada data tesebut terdapat lebih dari 50 % orang yang berjenis
kelamin perempuan dan sisinya adalah berjenis kelamin laki-laki.
Pekerjaan
4
5. Gambar 2.3.5 (Bar chart pekerjaan)
Interpretasi :
Data tersebut menunjukkan pekerjaan dari 50 orang tersebut
terdapat 30 % seorang petani, 34 % seorang pedang dan 36 % seorang
wirausaha.
Pendidikan
5
6. Gambar 2.3.6 (Bar chart pendidikan)
Interpretasi :
Dari data tersebut terdapat dari 50 orang dengan persentase 100
%, terdapat 32% yang lulan SD, 30 % lulusan SMP dan 36 % lulusan
SMA.
b. Descriptives
Penghasilan per bulan
In
Gambar 2.3.7 (Tabel deskriptif penghasilan perbulan)
6
Descriptive Statistics
N Range Minimu
m
Maxim
um
Sum Mean Std.
Deviation
Penghasilan
per bulan
50
99999
7
1 999998
367508
68
735017.
36
246988.99
1
Valid N
(listwise)
50
7. Interpretasi :
Pada data tersebut pada penghasilan perbulan nilai terendah
yaitu 54367 dan maksimum 999998.
c. Explore
Penghasilan per bulan
d.
Gambar
2.3.Gambar
2.3.8 (Table
explore
Penghasilan
per bulan)
Interpretasi :
Dari data penghasilan perbulan untuk 50 orang memiliki rata-
rata penghasilan 735017.36 pengahasilan maksimum 999998 dan nilai
minimal 1.
Penghasilan per bulan
7
Descriptives
Statistic Std. Error
Penghasilan per
bulan
Mean 735017.36
34929.51
8
95% Confidence
Interval for Mean
Lower
Bound
664823.87
Upper
Bound
805210.85
5% Trimmed Mean 756529.56
Median 805844.00
Variance
6100356160
2.317
Std. Deviation 246988.991
Minimum 1
Maximum 999998
Range 999997
Interquartile Range 378807
Skewness -1.115 .337
Kurtosis .824 .662
8. Gambar 2.3.9 (Box plot penghsilan per bulan)
Interpretasi :
Penghasilan laki-laki per bulan lebih besar memiliki data yang
tidak simetris dan median yang lebih tinggi, sedangkan penghasilan
untuk perempuan terlihat data yang simetris dan nilai median yang
rendah.
e. Crosstabs
Pekerjaan
Jenis Kelamin * Pekerjaan Crosstabulation
Count
Pekerjaan Total
Petani Pedagang Wirausaha
Jenis Kelamin
Laki-laki 12 6 6 24
Perempuan 3 11 12 26
8
9. Total 15 17 18 50
Gambar 2.3.10 (Tabel crosstab pekerjaan)
Interpretasi :
Dari data tersebut menunjukkan orang yang berjenis kelamin
laki-laki 12 orang bekerja sebagai petani, 6 orang pedagang dan 6
orang wirausaha. Untuk yang berjenis kelamin perempuan 3 orang
bekerja sebagai petani, 11 orang sebagai pedagang dan 12 orang
bekerja sebagai wirausaha. Sehingga jumlah keseluruhan petani adalah
15 orang, pedagang 17 orang dan 18 orang wirausaha.
Pendidikan
Jenis Kelamin * Pendidikan Crosstabulation
Count
Pendidikan Total
SD SMP SMA
Jenis Kelamin
Laki-laki 9 5 10 24
Perempuan 7 11 8 26
Total 16 16 18 50
Gambar 2.3.11 (Tabel crosstab Pendidikan)
Interpretasi :
Dari data tersebut menunjukkan orang yang berjenis kelamin
laki-laki 9 orang yang lulusan SD, 5 orang SMP dan 10 orang SMA.
Untuk yang berjenis kelamin perempuan 7 orang lulusan SD, 11 orang
SMP dan 8 orang SMA. Sehingga jumlah keseluruhan yang lulus SD
adalah 16 orang, SMP 16 orang dan 18 orang SMA.
Pekerjaan
9
10. Gambar 2.3.12 (Histogram pekerjaan)
Interpretasi :
Pada data tersebut terlihat pada pekerjaan petani lebih banya
dilakukan oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan, untuk
pekerjaan pedang lebih banyak dikerjakan oleh perempuan disbanding
laki-laki dan wirausaha lebih banyak dikerjakan oleh perempuan.
Histogram jenis kelamin dan pendidikan.
Pendidikan
10
11. Gambar 2.3.13 (Histogram pendidikan)
Interpretasi :
Pada data tersebut terlihat pada tingkat pendidikan SD lebih
banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan, untuk SMP lebih
banyak oleh perempuan dibanding laki-laki dan SMA lebih banyak
oleh laki-laki.
11
12. BAB II
KESIMPULAN
2.1. Kesimpulan
Statistik deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari
cara-cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data suatu penelitian.
Kegiatan yang termasuk dalam kategori tersebut adalah kegiatan collecting atau
pengumpulan data, grouping atau pengelompokan data, penentuan nilai dan fungsi
statistik, serta yang terakhir termasuk pembutan grafik dan gambar.
2.2. Saran
Dalam penggunaan analisis deskriptif ini hendaklah mengetahui semua
fungsi dari menu analisis agar saat melakukan analisa data dapat mendapatkan
hasil yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan.
12
13. DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2014. STATISTIK DESKRIPTIF. http://www.academia.edu/4907739
/STATISTIK_DESKRIPTIF. Di akses tanggal 06 April 2016. Palu
13
14. PRAKTIKUM
STATISTIK DAN DESAIN PENELITIAN
ANALISIS DESKRIPTIF
OLEH:
MERY GITA
G 301 14 010
PRODI KIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2016
14