Dokumen ini membahas tentang side-by-side offloading antara FPSO dan shuttle tanker di lepas pantai. Side-by-side offloading melibatkan proses pemindahan muatan dari FPSO ke shuttle tanker dengan posisi berdampingan sambil mempertimbangkan pengaruh gelombang. Dokumen ini juga membahas permasalahan jarak antara kedua kapal selama offloading dan metodologi modeling kedua kapal sebagai rigid body.

2. Overview
FPSO
Floating Production Storage and Offloading (FPSO) adalah fasilitas berupa kapal yang
digunakan untuk memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan minyak mentah dan gas alam
dalam industri offshore mining. Sebagai negara penghasil minyak dan gas alam, Indonesia
juga memiliki fasilitas ini, salah satunya adalah FPSO Belanak.

3. Overview
Shutle Tanker
Shuttle tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak dari ladang
minyak lepas pantai sebagai alternatif untuk membangun jaringan pipa minyak dan
dilengkapi dengan peralatan off-loading yang kompatibel dengan ladang minyak
yang bersangkutan

4. side-by-side offloading
Offloading secara side-by-side adalah proses pemindahan muatan antar sisi
bangunan laut berupa floating storage ke tanker dengan posisi kapal
berdampingan. Metode offloading ini memperhatikan faktor frekuensi gelombang
dan drift force gelombang pada area di luar dan antara kedua objek, serta
frekuensi damping antara kedua objek tersebut.

5. Permasalahan
Side-by-side offloading yang terjadi di lepas pantai melibatkan 2 kapal yaitu FPSO
dan Shuttle Tanker yang akan diposisikan secara berdampingan dalam jarak
tertentu. Pemberian jarak ini untuk meminimalisir terjadinya tabrakan lambung
kapal saat offloading akibat pengaruh kondisi gelombang terhadap pergerakan
kapal. Shuttle Tanker pada side-by-side offloading akan ditambatkan ke FPSO
dengan beberapa variasi jarak dan dipilih mana jarak yang paling aman untuk
offloading kali ini.

6. Metodologi
FPSO dan Shuttle Tanker dimodelkan sebagai rigid body surface model. Ukuran-
ukuran utama (pricipal dimension) struktur apung tersebut dapat dilihat pada
Tabel 1.