MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PPT%20SEMHAS%20MAULYDIAH.pptx
1. Maulydiah Frisca Sarisabbillah
18.11.077
HUBUNGNA TINDAKAN KEMOTERAPI DENGAN KEJADIAN NYERI
OTOT PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSU SEMBIRING
DELITUA TAHUN 2022
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
FAKULTAS KEPERAWATAN INSTITUT KESEHATAN
DELI HUSADA DELITUA
TAHUN 2022
Dosen penguji :
1. Ns. Reisy Tane, M.Kep,
Sp.Kep.An
2. Ns.Adi Arianto, S. Kep, M.KM
Dosen Pembimbing :
Ns. Meta Rosaulina, M.Kep
2. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia, meningkatnya
angka kematian akibat kanker payudara salah satunya karena terdeteksi pada stadium
lanjut. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan adanya peningkatan
dari 1,4 per 1.000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1.000 penduduk pada
tahun 2018. Prevalensi kanker tertinggi adalah di provinsi DI Yogyakarta sebanyak 4,86
per 1.000 penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 per 1.000 penduduk dan Gorontalo 2,44
per 1.000 penduduk (Kemenkes RI, 2016).
3. Next…
Setiap penderita kanker payudara harus
mengetahui pentingnya untuk melakukan
pengobatan terhadap kanker payudara
yang dideritanya. Pengobatan kanker
payudara sangat tergantung pada jenis,
lokasi dan tingkat penyebarannya.
Pengobatan pada pasien kanker payudara
ada beberapa jenis dan salah satunya
adalah kemoterapi.
4. Rumusan Masalah ….
“ Bagaimanakah Hubungan Tindakan Kemoterapi dengan Kejadian Nyeri Otot Pada Pasien Kanker Payudara
di Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua Tahun 2022?”
Tujuan Penelitian ….
1. Tujuan Umum
• Untuk mengetahui hubungan tindakan kemoterapi
dengan kejadian nyeri otot pada pasien kanker
payudara di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
• Untuk mengidentifikasi tindakan kemoterapi pada
pasien kanker payudara di RSU Sembiring Deli Tua
Tahun 2022.
• Untuk mengidentifikasi kejadian nyeri otot pada
pasien kanker payudara yang menjalani tindakan
kemoterapi di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2022.
• Untuk menganalisis hubungan tindakan kemoterapi
dengan kejadian nyeri otot pada pasien kanker
payudara di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2022
6. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah, deskripsi correlation dengan pendekatan cross
sectional, untuk mengetahui hubungan Tindakan
Kemoterapi dengan kejadian nyeri otot pada pasien
kanker payudara.
Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien
Kanker Payudara yang menjalani
kemoterapi di RSU Sembiring sebanyak 30
orang
Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan
teknik total Sampling yaitu 30 sampel
Sampel :
Desain Penelitian Populasi :
Populasi & Sampel
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian Ini akan di lakukan Di Rumah Sakit Umum
Sembiring Deli Tua dan akan dilaksanakan pada Bulan Mei
2022.
7. Defenisi Operasional…
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Tindakan
Kemoterapi
Tahapan Pengobatan
pada pasien kanker.
Rekam Medis
Observasional
dengan
membaca rekam
medis
Ordinal Siklus Kemoterapi
Siklus 1-4 kali
Siklus >5 kali
Kejadian Nyeri
Nyeri merupakan
perasaan tidak
nyaman yang
dirasakan seseorang
dari dapat ditoleransi
hingga tidak dapat
diukur dengan skala.
Kuesioner
Numeric Rating
Scale (NRS) dan
lembar
observasi
Interval 0 (tidak ada nyeri)
1-3 (nyeri ringan)
4-7 (nyeri sedang)
8-10 (nyeri berat)
Tabel 3. 1 Definisi Operasionl
8. BAB IV Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Variabel F %
Usia :
31-45 Tahun 17 56,7
46-55 Tahun 10 33,3
56-65 Tahun 3 10,0
Total 30 100
Jeni Kelamin :
Perempuan 30 100
Pendidikan :
SD 5 16,7
SMP 8 26,7
SMA 17 56,7
Total 30 100
Pekerjaan :
IRT 7 23,3
Wiraswasta 18 60,0
PNS 5 16,7
Total 30 100
9. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Siklus Kemoterapi Responden di
RSU Sembiring Tahun 2022
Siklus Kemoterapi F %
1-4 Kali 22 73,3
>5 Kali 8 26,7
Total 30 100
10. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Skala Nyeri Di RSU Sembiring
Tahun 2022.
Skala Nyeri F %
Nyeri Ringan 7 23,3
Nyeri Sedang 15 50,0
Nyeri Berat 8 26,7
Total 30 100
11. Tabel 4.4 Hubungan Tindakan Kemoterapi dengan Kejadian Nyeri Otot
pada Pasien Kanker Payudara di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2022.
Siklus
Kemoterapi
Skala Nyeri Total P-
Value
Nyeri
Ringan
Nyeri
Sedang
Nyeri Berat n %
n % N % n % 0.028
1-4 Kali 6 85,7 13 86,7 3 37,5 22 73,3
>5 Kali 1 14,3 2 13,3 5 62,5 8 26,7
Total 7 100 15 100 8 100 30 100
12. Ogce & Ozkan (2018) menyatakan gejala fisik dan fisiologis yang ditimbulkan
akibat pemberian frekuensi kemoterapi terkait kemampuan dalam status
fungsional selama menjalani kemoterapi. Hal ini sejalan dengan beberapa
penemuan yaitu Watters et al (2016), Lee at al (2017) dan Ahlberg et al (2017)
bahwa status fungsional pasien sebelum menjalani kemoterapi mengalami
penurunan, baik pada aspek fungsi fisik yaitu fungsi peran, fungsi social dan
status kesehatan yang lebih luas setelah mendapat adjuvant kemoterapi
BAB V PEMBAHASAN
13. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lewis (2017) yang
menyatakan bahwa nyeri pada pasien kanker merupakan kelainan penting yang
mempengaruhi kualitas hidup pasien. Nyeri kanker sendiri biasanya dianggap sebagai nyeri
kronis, maupun nyeri akut yang dapat terjadi akibat kerusakan jaringan dan kerusakan
akibat metastasis pada jaringan tulang dan visceral. Nyeri kanker sering ditemukan dalam
praktek sehari-hari pada pasien yang pertama kali dating berobat, sekitar 30%
pasien kanker disertai dengan keluhan nyeri dan hamper 70% pasien kanker
stadium lanjut yang menjalani pengobatan (Sudoyo & Setiohadi, 2017).
BAB V PEMBAHASAN
14. 6.1 Kesimpulan
Pemberian kemoterapi pada frekuensi tertentu sesuai dengan jenis obat
kemoterapi dapat mengakibatkan perubahan pada status fungsional responden akibat efek
samping yang ditimbulkan. Berdasarkanhasil penelitian yang dilakukan pada 30 responden
dengan menggunakan uji Chi squere didapatkan nilai p=0,028<nilai α (0,05) dapat diartikan
bahwa ada hubungan tindakan kemoterapi dengan kejadian nyeri otot pada pasien kanker
payudara di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2022.
BAB VI KESIMPULAN DAN
SARAN
15. 6.2 Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam ilmu
terkait, khususnya dalam ilmu keperawatan dan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi diperpustakaan.
2.Bagi RSU Sembiring
Diharapkan bagi pihak rumah sakit agae berupaya meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan pada pasien kanker payudara.
3.Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya sebagai
tambahan referensi sehingga dapat mengembangkan penelitian tentang siklus
kemoterapi dengan skala nyeri pada pasien kanker payudara.