Cerita ini membandingkan tiga benda (wortel, telur, biji kopi) yang dimasak dalam air mendidih dan bagaimana mereka berubah. Wortel menjadi lemah, telur menjadi keras di luar dan lunak di dalam, sementara biji kopi tidak berubah melainkan mengubah air menjadi beraroma kopi. Cerita ini menggunakan perumpamaan ini untuk mendorong pembaca agar tidak menyerah dihadapkan kesulitan, tetapi belajar dan tumbuh
5. Pada panci yang ketiga, masukkan
beberapa biji kopi yang sudah
dihaluskan menjadi bubuk kopi
6. Panaskan ketiga panci tersebut
selama 15 menit
Keluarkan isi dari ketiga panci tersebut
7. Wortel yang sebelumnya keras,
Sekarang berubah jadi empuk
Telur yang sebelumnya lunak
di bagian dalamnya, sekarang
menjadi keras
8. Bubuk kopi
sudah
menghilang
Tapi, air panas sudah
berubah warnanya dan
mempunyai bau kopi
yang sangat harum
9. Sekarang pikirkan tentang Pekerjaan
Pekerjaan itu tidak
selamanya mudah
Pekerjaan itu tidak
selamanya nyaman
Bahkan kadang-kadang
pekerjaan menjadi sangat
susah
10. Keadaan tidak berubah
seperti yang kita
inginkan
Orang-orang tidak
memperlakukan kita
seperti yang kita
harapkan
Kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan
hasil yang memuaskan
Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi
kesulitan?
21. Untuk berhasil, kita harus coba …. dan coba lagi
Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah.
Kita harus sabar.
Kita harus tetap bersemangat.
es
di fficulti
probl
ems
handle with care
22. Masalah dan kesulitan memberi
kesempatan kepada kita untuk
menjadi lebih kuat… dan lebih
kuat
baik… dan lebih mampu.
baik mampu
23. Jadi, kita akan menjadi apa setelah
membaca cerita ini?
Menjadi seperti wortel…
atau telur…
atau biji kopi?