Dokumen tersebut membahas tentang gerakan feminisme dan pengarus-utamaan gender (PUG) dalam pembangunan. Secara singkat, dokumen menjelaskan sejarah munculnya gerakan feminisme, aliran-aliran utamanya, dan pentingnya penerapan PUG dalam kebijakan pembangunan untuk mencapai kesetaraan gender.
5. SejarahMunculnyaGerakanFeminisme FeminismedipeloporiolehLady Mary Wortley MontagudanMarquis de Condorcet;RevolusiAmerika& Prancis 1776 (1792) Gelombang 1: bertujuanmengakhirimasapemasungankebebasanperempuan; dirugikandisemuabidang& dinomorduakanolehlaki-laki; sosial, pekerjaan, pendidikan & politik. Fundamentalismeagama memperburuksituasi. Tahun1830-1840 hak2perempuanmulaidiperhatikan: perbaikan jam kerjadangajiperempuan , diberikesempatanikutpendidikan, sertahakpilih. Menjelangabad 19, feminismelahirmenjadigerakan yang mendapatkanperhatian, merekamemperjuangkanketerikatan universal (universal sisterhood). Gelombang 2: Padatahun 1960 (munculnya negara2baru, awalperempuanmendapathakpilih& ikutranahpolitikkenegaraan. PeloporisepertiHelene CixousdanJulia Kristeva. Gelombang 3: kelompokinidalamposisimenekandominasipriadalamsetiapaspekkehidupanuntukmendapatkankesetimbanganbaru http://protonomi.co.cc
6. AlirandalamFeminisme FeminismeLiberal:perempuanyang memilikikebebasansecarapenuhdanindividual berakarpadarasionalitasdanpemisahanantaraduniaprivatdanpublik. FeminismeRadikal: penindasanterhadapperempuanterjadiakibatsistempatriarki; tubuhperempuanadlobjekutamapenindasankekuasaanlaki-laki. Feminisme Post Modern: anti absolut& anti otoritas, gagalnyamodernitas& semuapartialis (non universal), gender tidakbermaknaidentitasataustruktursosial. FeminismeAnarkisme; suatupahampolitikmasyarakatsosialisdanmenganggapnegaradansistempatriakiadalahsumberpermasalahan yang sesegeramungkinharusdihancurkan. http://protonomi.co.cc
7. FeminismeMarxis: penindasanperempuanberasaldarieksploitasikelasdancaraproduksidimana laki2mengontrolproduksiuntuk exchange dankonsekuensinyaadadominasihubungansosial (prempuandireduksimenjadibagiandari property). Sistemproduksi yang berorientasi profit mengakibatkanterbentuknyakelasdalammasyarakat—borjuisdanproletar FeminismeSosialis: berjuanguntukmenghapuskansistempemilikan; perkawinanyang melegalisirpemilikanpriaatashartadanpemilikansuamiatasistridihapuskansepertiide Marx yang menginginkansuatumasyarakattanpakelas, tanpapembedaan gender. Feminisme Post Kolonial: pengalamanperempuannegaraduniaIII berbedadenganperempuanberlatarbelakangduniamaju; menanggungbebanpenindasanlebihberatmengalamipendindasanberbasis gender, penindasanantarbangsa, suku, ras, dan agama. Feminisme Nordic; kaumperempuan “harusbertemandengannegara” karenakekuatanatauhakpolitikdansosialperempuanterjadimelaluinegara yang didukungolehkebijakansosialnegara. http://protonomi.co.cc
8. Isu Gender dalamPembangunan: Pengarus-Utamaan Gender - PUG DesakanlebihbesardariGelombang III adalahbesarnyakekuatanmendorong PUG dalamsetiapkebijakanpembangunan InpresNo. 9 Tahun 2000 Membentukmekanismeuntukformulasi program dankebijakan yang responsive gender. Memberikanperhatiankhususkepadakelompok yang mengalamidampakdari bias gender Memberikanpemahamankepadasemuapihak (pemerintahmaupun non pemerintah) agar maumelakukantindakan yang responsive gender dibidangnyamasing-masing. SasaranPengarusutamaan Gender (PUG): lembagapemerintahdengansegalakewenangan yang dimilikidan SDM yang tersediaditingkatpusatsampailinilapangan, terutama yang berperandalammembuatkebijakan, program dankegiatan, sertaparaperencana program yang terlibatdalam PUG http://protonomi.co.cc
9. Mengapa PUG diperlukan Pemerintahdapatbekerjalebihefisien & efektifmemproduksi kebijakan2publik yang adildanresponsif gender kepadarakyatnyaperempuan& laki-laki Kebijakan& pelayananpublik, program & perundang2an yang adil& responsifgender akanmembuahkanmanfaat yang adilbagisemuarakyat PUG merupakanupayamenegakkan hak2perempuan& laki2ataskesempatan yang sama, pengakuan yang samadanpenghargaan yang samadimasyarakat PUG mengantarpencapaianKKG & meningkatkanAkuntabilitaspemerintahterhadaprakyatnya. Keberhasilanpelaksanaan PUG memperkuatkehidupansosialpolitik, Ekonomi. Dengan PUG kitamemperolehaksessamapada resource pembangunan, partisipasiyang sama, pengambilankeputusandanmemperolehmanfaat yang samadarihasilpembangunan. http://protonomi.co.cc
10. Pembangunan Berkelanjutandan PUG RincianKonvensiWanita1995 menggambarkanbahwaperubahansosialbudaya, ekonomi& politikharusterjadipadasemuabidangkehidupan& kegiatan. Budaya& ideologipatriarkimenciptakanketimpangan& ketidakadilan gender, hubungandl keluarga, tehnologi, kewarisan, ekonomi& lainnya. KonvensiPenghapusanSegalabentukDiskriminasiterhadapWanitasudahdiratifikasidengan UU 7/1984. Pemerintahmenerapkan prinsip2KonvensiWanita; prinsippersamaansubstantif, non diskriminasidanprinsipkewajibanharmonisasidalamsistemhukumnegarasesuaiazaskesetaraandankeadilan gender. http://protonomi.co.cc
11. Perubahansosialmenujukemitrasejajar gender; diawaliprosesindustrialisasi & kemajuan TI. Perempuanlebihbanyakberpartisipasidalampembangunan. PenerapandanpenegakanhukumbelumdilaksanakansecarabenarsesuaiperUU yang berlaku Peranyurisprudensiyang sudahmempertimbangkankesetaraandankeadilan gender kurangdisosialisasikan http://protonomi.co.cc
12. IntervensiGerakanWanitaPada Pembangunan Efektifitasdanefisiensidalammenjalankangerakandanmengusungkonsep PUG dalamsetiapintervensikegiatan (lokalmaupun global) Sistemadvokasi (dariaturanhinggapenuntutandanpenjalananhukuman) yang menyeluruh & didukungolehsemualinidenganmenggunakanpotensi yang tersedia Penguasaanlini media massasebagaipasukanpemukulgerakcepat yang efektifdanefisien GerakanFeminismedanIsue Gender akanmembawaduniapadakontelasi yang sangatberbeda; sebuahgabunganantarapesonadankekuatan yang luarbiasadankuantitas yang takterbantahkan http://protonomi.co.cc