2. Question Tag
Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di
akhir kalimat.
Dalam bahasa Indonesia, mungkin kita sering mendengar
orang berkata, kamu terlambat, kan?.
Nah kata "kan?" di sini disebut dengan question tag
dalam bahasa Inggris.
Pada topic ini kita akan membahas tentang:
- Positive Statement
- Negative Statement
- Imperative Statement
3. 1. Positive Statement
Rumus:
(+) statement, (-) tag?
a. Dengan Kata Bantu (Auxiliary)
Contoh:
- You are the new secretary, aren't you? (bukan are not
you?)
- George can swim well, can't he?
- I am going to go to the cinema with you, aren't I?
(bukan am not I)
- Susie has phoned you, hasn't she?
4. Catatan Penting:
- Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are,
was, were, do, does, did, has, have, had, will, would, can,
could, shall, should, may, might, atau must), maka
gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.
-Tag negative harus dibentuk dengan singkatan.
Pengguaan not yang terpisah dari kata bantunya tidak
umum dalam Question tag.
- Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka
tagnya adalah aren't I? bukan "amn't I" sebab
penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
5. - Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu.
Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:
•She's afraid to stay alone, isn't she?
•She's called the police, hasn't she?
Pada kalimat pertama, she's = she is, sebab diikuti oleh
kata sifat, sedangkan pada kalimat kedua she's = she has,
sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present
Perfect Tense)
6. b. Tanpa Kata Bantu (Auxiliary)
Contoh:
1. They invited you to their party, didn't they?
2. She read the novel, didn't she?
3. She reads the novel, doesn't she?
4. Somebody knocked at the door, didn't they?
5. You think I will be fired, don't you?
6. I believe you will pass the exam, won't you?
7. Catatan Penting:
- Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat
statement-nya, maka gunakan do, does, atau did,
tergantung dari tenses-nya.
- Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs,
terutama yang memiliki bentuk yang sama seperti contoh
kalimat no. 2 dan 3 di atas.
- Somebody/someone, anybody/anyone,
everybody/everyone, these/those dianggap menjadi
"they" dalam tagnya.
8. -Something, anything, everything, this/that dianggap
menjadi "it" dalam tagnya.
-Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat,
maka tag-nya diambil dari induk kalimatnya (contoh
kalimat ke-5),
kecuali jika induk kalimatnya dimulai dengan I, maka tag-
nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6).
Hal ini sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita
bertanya pada diri kita sendiri. (Saya percaya kamu akan
lulus ujian, ya kan? - tetapi ya kan-nya ditujukan pada
diri sendiri)
9. 2. Negative Statement
Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan
dengan positive statement karena kita sudah melihat
adanya kata Bantu di dalam statement-nya.
Kita tinggal memindahkan kata Bantu tersebut ke dalam
tagnya.
Negative statement biasanya sering dipakai untuk
meminta tolong atau meminta informasi tentang
sesuatu/seseorang.
Rumus: (-) Statement, (+) tag
10. Contoh:
1. There isn't any news, is there?
2. My parents won't go to Bali with you, will they?
3. Nobody wants to go with you, do they?
4. Everybody does not bring their homework, do they?
5. You never come to her dormitory, do you?
11. Catatan Penting:
-Nobody, nothing dianggap negative
-Nobody dianggap menjadi they dalam tagnya dan nothing
dianggap menjadi it dalam tagnya.
-Hati-hati jangan sampai terlena dengan kata Bantu yang
nampak dalam statement-nya. Perhatikan contoh kalimat
no. 3 dan 4. Kata kerjanya seolah-olah adalah tunggal dan
seharusnya menggunakan does, namun mengapa tag-nya
menggunakan do? Sebab nobody dan everybody dianggap
they dalam tag-nya.
-Never, seldom, barely, little, few, dll dianggap negative
(contoh kalimat no. 5)
- Namun ingat, a few, dan a little dianggap positive.
12. 3. Imperative Statement
Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta
dan menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Ada
juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang
lain.
13. Tag yang digunakan adalah:
-Will you, won't you, would you, could you, can you, dll
yang sejenis.
Penggunaannya tergantung dari situasi kalimatnya dan
tingkat kesopanan statement yang disampaikan.
Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan
sesuatu, lebih baik gunakan would you atau sejenisnya,
dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can
you akan lebih cocok digunakan daripada would you.
- Sedangkan untuk let's, tag yang digunakan adalah shall
we?
Contoh:
- Sit down, would you?
- Let's do it again, shall we?
- Don't disturb me, can't you?
14. Catatan Penting:
Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat
digantikan dengan please.
Contoh:
- Sit down, please?
- Let's do it again, please?
- Don't disturb me, please?
15. 4. Ellipsis Question Tag
Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag,
khususnya jika kita tidak dapat melihat adanya subjek
kalimat dalam statement-nya.
Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati bahwa
subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun
hilang (ellipsis).
Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini:
- Nice day, isn't it?
- Difficult, aren't they?
- Talking about me, aren't you?
- Fine, aren't you?
16. Question Tag adalah bentuk kalimat tanya yang pola
kalimatnya menggunakan kata tanya pada akhir kalimat.
Kalimat tanya ini biasanya tidak membutuhkan jawaban
karena digunakan untuk menanyakan hal-hal yang diyakini
benar oleh sang penanya.
Contoh :
- Langit itu biru bukan? Salju itu putih bukan?
Pola kalimat ini digunakan untuk menanyakan suatu
informasi atau meminta pertolongan.
Meminta pertolongan atau bertanya dengan menggunakan
question tag berkesan lebih sopan.
Contoh :
- Where is the post office? (berkesan tidak cukup sopan)
- Do you know where the post office is? (agak lebih
sopan)
- You wouldn't know where the post office is, would you?
17. Berdasarkan bentuk kalimatnya dibedakan menjadi tiga
yaitu :
- Positive Statement
- Negative Statement
- Command / Request