Question tags (pertanyaan penegas) adalah pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan tersebut. Terdapat beberapa pedoman pembuatan question tags, seperti bentuknya yang berlawanan dengan kalimat pernyataan, penggunaan kata ganti, serta penambahan kata kerja bantu seperti do, does, dan did. Question tags digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan terhadap pernyataan.
Pengertian dan Contoh Question Tags (Pertanyaan Penegas) dalam Bahasa Inggris
1. Pengertian Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang
berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu
yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari
pendengar atas pernyataan yang diucapakan.
Contoh:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)
He is a doctor (dia seorang dokter ) merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang
diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question Tags).
CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is,
am, are, does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan dengan Personal
Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas),
yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (), contohnya:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)
Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan
penegasnya Positif (+), contohnya:
You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti
Orang/Orang), contohnya:
George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)
2. Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To Be ) yaitu is, am, are, was,
were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang
berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek I (I am),
maka dalam pertanyaan penegas to be harus diganti dengan “are”, contohnya:
I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam
pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may,
should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam
Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:
She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)
Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya
berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does, atau
did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:
Patricia looks pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat, bukan?)
Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk
dengan menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:
Stop the noise, will you?
Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif
tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif,
contohnya:
3. He has never gone to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)
Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang
diajukan. Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus
positif, contohnya:
She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)
Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus
negatif, contohnya:
He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)
Cara Pengucapan Question Tags
Dengan intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa
informasi, ide, dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives in an apartment, doesn’t he ?
Dengan intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir
pasti si pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice day today, isn’t it?
4. Dalam istilah bahasa Indonesia banyak sekali ungkapan-ungkapan dalam kalimat. Begitu juga dengan
istilah tata bahasa inggris tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa inggris juga banyak
ungkapan-ungkapan yang sering dijumpai salah satunya adalah Question Tag yaitu ungkapan yang
digunakan oleh seseorang untuk memberikan pernyataan yang diminta orang lain yang di ajak bicara,
setuju atau menyetujui dengan pendapatnya.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang pengertian dari pada question tag begitu juga dengan
pedoman pembuatan dari question tag itu sendiri.
Kami sangat berterima kasih kepada ibu dosen selaku pembimbing kami dalam pembuatan makalah ini,
dan kepada para pembaca kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kebaikan isi makalah ini.
B. Pengertian Question Tag
Question tag adalah suatu kata atau ungkapan yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan
pernyataan yang diminta orang lain yang di ajak bicara, setuju atau menyetujui dengan pendapatnya.
Dalam bahasa Indonesia, mirip dengan kata “bukan” dalam suatu kalimat, misalnya:
- Jakarta ibu kota Indonesia?
- Bahasa Inggris itu penting, bukan?
C. Beberapa Pedoman Membuat Question Tag Pedoman 1
Apabila pernyataan positif, maka question tag-nya negatif (menyangkal)
Contoh:
1. We shall be late, shan’t we ?
2. It’s a nice day, isn’t it ?
3. Ali can swim, can’t he ?
4. She is reading a book, isn’t she ?
5. Fatimah comes late, doesn’t she ?
Pedoman 2
Apabila pernyataan negatif, maka question tag-nya positif.
Contoh:
1. Ali can not speak English, can’t he ?
2. She will not go home, will she ?
3. Mary didn’t like swimming, did she ?
4. We are not happy, are we ?
5. She doesn’t come late, does she ?
Pedoman 3
Kata yang dapat digunakan dalam question tags, hanyalah: I, You, She, He, It, We, They, dan There.
It biasanya digunakan dalam question tags untuk menunjuk pada kata-kata berikut:
Everytihing………
This………..
5. That……….
His……….
Your……..
They biasanya digunakan dalam question tags untuk menunjukkan pada kata-kata berikut:
Every one No one
Some one No body
Some body
Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut:
Contoh:
1. Ali doesn’t like milk, doesn’t he ?
2. This film is not good, is it ?
3. His name is udin, isn’t it ?
4. Your sister always gets up early, doesn’t she ?
5. Every thing is ready, isn’t it ?
6. There are two men in the garden, aren’t they ?
7. No body called on the phone, did they ?
8. This/that is your book, isn’t it ?
9. These/ those are yours, aren’t they ?
10. No body was watching me, were they ?
Pedoman 4
Dalam kalimat verbal (predikatnya berupa kata kerja) yang berbentuk simple present dan past tense,
tambahkanlah do, does, atau did untuk membuat question tags-nya.
Contoh:
1. They want to watch tv to night, don’t they ?
2. She visited my sister yesterday, didn’t she ?
3. Ali usually comes late, doesn’t he ?
4. He likes fishing, doesn’t he ?
5. They always get up early, don’t they ?
Pedoman 5
Bila dalam kalimat ada auxiliary dan modal maka question tags-nya dibuat dengan auxiliary atau modal
yang terletak paling depan (paling dekat dengan subyek).
Contoh:
1. Your house is being a painted, isn’t it ?
2. He has been to bali, hasn,t he ?
3. She will have gone to jakarta before friday, won’t she ?
4. They will be a doctor next year, won’t they ?
Pedoman 6
Dalam pernyataan: I am…….., question tags-nya adalah: aren’t I ? (bukan, am not I)
6. Contoh:
1. I am a student, aren’t I ?
bukan: am not I ?
2. I am ill. Aren’t I ?
Bukan: am not I ?
3. I am working hard, aren’t I ?
Pedoman 7
Kata-kata yang mempunyai (mengandung) arti negatif (not) atau setengah negatif, question tags-nya
selalu positif, beberapa diantaranya adalah:
Never : Tidak pernah
Seldom : Jarang; rarely
Hardly ever : Hampir tidak; barely; scarcely
By no mean : Sama sekali tidak
Few : Sedikit
No/ none : Not any
Contoh:
1. She never goes to the movies, does he ?
2. He’s never been in Bali, has she ?
3. You seldom get up early, do you ?
4. They hardly ever go to town, do they ?
5. He hasn’t any money, has he ?
6. A few students spoke English well, didn’t they ?
Pedoman 8
Bentuk question tags khusus yang digunakan untuk menyatakan:
A. Perintah, baik positif atau negatif (melarang), question tags-nya adalah: will you ?
Contoh:
1. Stop that noise, will you ?
2. Give mr a hand, will you ?
3. Don’t forget, will you ?
4. Take may bag please, will you ?
B. Ajakan dengan let’s, question tags-nya adalah shall we?
Contoh:
1. Let’s go for a walk, shall we ?
2. Let’s sing together, shall we ?
3. let’s visit umar tonight, shall we ?
Pedoman 9
Untuk kalimat majemuk, maka question tags-nya dibuat berdasarkan kalimat utamanya.
Contoh:
7. 1. I believe he will come soon, won’t he ?
2. She knew what i meant, didn’t she ?
3. He made a statement that is was a mistake, didn’t she ?
4. You’d rather i didn’t say anything, waouldn’t you ?
5. I suppose he should have known that, shouldn’t he ?
Pedoman 10
Untuk dapat membuat question tagsnya dari suatu kalimat, harus diperhatikan benar bentuk
kalimatnya.
Contoh:
1. You’d better go home now, hadn’t you ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Had better + Verb I
2. You’d rather stay here, wouldn’t you ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Would rather + Verb I
3. She’d gone ti Jakarta before you arrived here, hadn’t she ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Had + Past participle
4. He should study hard, shouldn’t he ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + should + verb I
D. Jawaban Terhadap Question Tags
A. Membenarkan
1. You are working, aren’t you ?
Yes, I am.
2. She is not a doctor, is she ?
No, she is not.
B. Menyangkal
1. He is diligent, isn’t he ?
No, he isn’t.
2. She is not busy niw, is she?
Yes, she is