2. BAB I : PENDAHULUAN
BAB II :JENIS-JENIS DOKUMEN
KONTRAK
BAB III:METODE KERJA PEKERJAAN
GEDUNG
BAB IV : TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
GEDUNG
BAB V : GAMBAR KONSTRUKSI/GAMBAR KONTRAK
BAB VI : JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
PEKERJAAN
2
3.
4. Dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pekerjaan gedung, jalan,
jembatan, bendungan, lapangan terbang,
dermaga dan lain-lainnya, diperlukan suatu
bentuk ikatan secara tertulis antara Pengguna
Jasa (Pemilik Proyek atau Pemberi Tugas) dan
Penyedia Jasa (Konsultan Perencana, Kontraktor
Pelaksana, dan Konsultan Pengawas).
Bentuk ikatan tersebut di atas yang kemudian
didalam pekerjaan konstruksi dikenal dengan
istilah “Kontrak Konstruksi” atau “Perjanjian
Konstruksi”.
Pa
ge
4
5.
6. DEFINISI KONTRAK KONSTRUKSI
merupakan dokumen yang mmpunyai
kekuatan hukum yang memuat persetujuan
bersama secara suka rela, dimana pihak
pertama
berjanji untuk memberikan jasa dan
menyediakan material untuk membangun
proyek bagi pihak kedua,sedangkan pihak
kedua berjanji untuk membayar sejumlah
uang sebagai imbalan untuk jasa dan material
yang telah digunakan.
6
7. KOMPONEN DOKUMEN KONTRAK
Pokok – pokok persetujuan
Syarat – syarat umum dan syarat – syarat
khusus
Spesifikasi teknik
Gambar dan desain
Volume pekerjaan
addendum
7
8. STRATEGI KONTRAK
Tiga pelaku:
1. Owner
2. Perencana
3. Kontraktor
Dengan tujuan untuk mewujudkan
pencapaian mutu, biaya dan waktu.
8
9. Kontrak Kerja Konstruksi :
keseluruhan dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara Pejabat Pembuat
Komitmen dan Penyedia Jasa dalam
penyelengaraan pekerjaan konstruksi, yg
terdiri dari :
1. Addendum surat perjanjian ;
2. Pokok Perjanjian ;
3. Surat penawaran, berikut daftar
kuantitas dan harga ;
9
11. Dokumen kontrak pekerjaan konstruksi :
◦ Addendum Surat Perjanjian;
◦ Pokok Perjanjian
◦ Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan
harga;
◦ Syarat-syarat umum kontrak;
◦ Syarat-syarat khusus kontrak;
◦ Spesifikasi Umum;
◦ Spesifikasi Khusus;
◦ Gambar-gambar;
◦ Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran,
misalnya:
Jaminan pelaksanaan;
Jaminan uang muka;
SPPJ; BAHP; BAPP.
10/6/2023 11
12. Dokumen kontrak untuk jasa Konsultansi :
Addendum Surat Perjanjian;
Pokok Perjanjian;
Surat Penawaran beserta rincian penawaran biaya;
Syarat-syarat Umum Kontrak;
Syarat-syarat Khusus Kontrak;
Kerangka Acuan Kerja;
Gambar-gambar;
Dokumen lainnya seperti : SPPBJ, BAHS, BAPP.
10/6/2023 12
13. Urutan kekuatan hukumkontrak jasa pemborongan :
Addendum Surat Perjanjian;
Pokok Perjanjian;
Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
Syarat-syarat Khusus Kontrak;
Syarat-syarat Umum Kontrak;
Spesifikasi Khusus;
Spesifikasi Umum;
Gambar-gambar;
Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, SPPBJ,
BAHP, BAPP.
10/6/2023 13
14. 14
A. Surat Perjanjian Kontrak
Kerangka surat perjanjian terdiri dari:
a. Pembukaan (Komparisi), meliputi:
1) Judul kontrak;
2) Nomor kontrak;
3) Tanggal kontrak;
4) Kalimat pembuka;
5) Para pihak dalam kontrak;
6) Penandatanganan kontrak.
SURAT PERJANJIAN, SURAT PENUNJUKAN
DAN SURAT PENAWARAN
15. 15
b. Isi, meliputi:
1) Pernyataan bahwa para pihak sepakat untuk
mengadakan kontrak;
2) Pernyataan bahwa para pihak menyetujui besarnya
harga kontrak;
3) Pernyataan bahwa ungkapan-ungkapan dalam
perjanjian harus mempunyai arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam kontrak;
4) Pernyataan bahwa kontrak meliputi beberapa
dokumen dan merupakan satu kesatuan kontrak;
5) Pernyataan bahwa apabila terjadi pertentangan antara
ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak, yang
dipakai dokumen urutannya lebih dulu;
6) Pernyataan mengenai persetujuan para pihak untuk
melaksanakan kewajiban masing-masing;
7) Pernyataan mengenai jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan, kapan dimulai dan diakhirinya pekerjaan
tersebut;
8) Pernyataan mengenai kapan mulai efektif berlakunya
kontrak.
16. 16
c. Penutup, meliputi:
1) Pernyataan bahwa para pihak dalam perjanjian
ini telah menyetujui untuk melaksanakan
perjanjian sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
pada hari dan tanggal penandatanganan
perjanjian tersebut;
2) Tandatangan para pihak dalam surat perjanjian
bermeterai dan tanggal pada materai.
Kembali
17. SUATU SURAT TG DITUJUKAN PPK perihal / mengenai
Penawaran pelelangan / seleksi yg dilakukan oleh Satker /
PPK yg terdiri dari :
1. Surat Kuasa (bila diperlukan);
2. Jaminan Penawaran;
3. Daftar Kuantitas dan Harga;
4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama;
5. Daftar Harga Satuan Dasar Upah;
6. Daftar Harga Satuan Dasar Bahan;
7. Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan;
8. Metoda Pelaksanaan;
9. Jadual Waktu Pelaksanaan;
10. Daftar Personil Inti;
11. Daftar Peralatan Utama
12. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan;
13. Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila diperlukan);
14. Lampiran lain yang disyaratkan.
10/6/2023 17
18. Secara umum Syarat-syarat Kontrak terdiri atas
Syarat-syarat Umum Kontrak yang memuat batasan
pengertian istilah yang digunakan, hak, kewajiban,
tanggung jawab termasuk tanggung jawab pada
pekerjaan yang disubkontrakkan, sanksi,
penyelesaian perselisihan, dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam
pelaksanaan kontrak bagi setiap pihak, dan Syarat-
syarat Khusus Kontrak yang memuat ketentuan-
ketentuan yang lebih spesifik sebagaimana yang
dirujuk dalam pasal-pasal Syarat-syarat Umum
Kontrak
10/6/2023 18
19. 1.Penerapan Syarat-syarat umum kontrak
dapat diterapkan secara luas tetapi tidak
boleh melanggar ketentuan-ketentuan
dalam kontrak
10/6/2023 19
20. 2. Jaminan
yang harus disediakan oleh penyedia
barang/jasa:
a. jaminan uang muka
b. jaminan pelaksanaan
c. jaminan pelaksanaan bagi penawaran
yang dinilai terlalu rendah(<80%HPS)
d. jaminan pemeliharaan
(besaran,bentuk,masa berlaku ditentukan
dokumen pengadaan)
10/6/2023 20
21. 3. ASURANSI
yang harus disediakan oleh penyedia
barang/jasa:
a. semua barang dan peralatan
b. pelaksanaan pekerjaan
c. pekerja atas segala resiko: kecelakaan
d. kerusakan, kehilangan serta
e. resiko lain yang tidak dapat diduga
10/6/2023 21
22. 4. PEMBAYARAN
Ketentuan mengenai cara-cara dan termin
pembayaran serta mata uang yang digunakan
5. HARGA
Ketentuan mengenai harga yang harus
dibayarkan oleh pengguna barang/jasa kepada
penyedia barang/jasa atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak. Harga Kontrak harus
jelas, pasti, dan dirinci sumber pembiayaannya
10/6/2023 22
23. 6. AMANDEMEN KONTRAK
adalah ketentuan mengenai perubahan
kontrak.
Perubahan Kontrak dapat terjadi apabila:
a. Perubahan pekerjaan
b. Perubahan jadual pelaksanaan
c. Perubahan harga kontrak
d. Amandemen bisa dilaksanakan apabila
disetujui oleh para pihak yang membuat
kontrak
10/6/2023 23
24. 7. HAK dan KEWAJIBAN PARA PIHAK
a. pengguna barang
- mengawasi dan memeriksa pekerjaan
- meminta laporan secara periodik
- membayar pekerjaan
b. penyedia barang/jasa
- menerima pembayaran
- melaporkan pelaksanaan
- melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan
- menyerahkan hasil pekerjaan
10/6/2023 24
25. 8. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. kapan kontrak mulai berlaku
b. kapan pekerjaan mulai dilaksanakan
c. kapan penyerahan hasil pekerjaan
10/6/2023 25
26. 9. PENGAWASAN
pengguna barang dapat memerintahkan
kepada pihak ketiga untuk melakukan
pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang sudah atau
sedang dilaksanakan
10/6/2023 26
27. 10. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN
a. keterlambatan dalam pelaksanaan pek
b. sanksi
11. PEMUTUSAN KONTRAK
a. pemutusan kontrak oleh penyedia
barang/jasa
b. pemutusan kontrak oleh pengguna
barang/jasa
10/6/2023 27
28. 1. Pada tahap awal periode pelaksanaan
kontrak dan pada pelaksanaan pekerjaan,
keduabelah pihak melakukan pemeriksaan
bersama.
2. Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna
barang/jasa dapat membentuk
panitia/pejabat peneliti pelaksanaan
kontrak
3. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak
maka harus dituangkan dalam bentuk
adendum kontrak.
10/6/2023 28
29. 1. Penyedia jasa mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis
disertai rencana penggunaan uang muka
2. Pengguna barang/jasa mengajukan surat
permintaan pembayaran paling lambat 7
(tujuh) hari setelah jaminan uang muka
diterima pengguna barang/jasa
3. Besarnya jaminan uang muka harus
bernilai sekurang-kurangnya sama
dengan jumlah uang muka yang diberikan
10/6/2023 29
30. 4. Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh
bank umum atau perusahaan asuransi
yang mempunyai program asuransi
kerugian (surety bond) dan harus
direasuransikan sesuai ketentuan Menkeu
5. Pengembalian uang muka diperhitungkan
berangsur-angsur secara proporsional
pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas
pada saat pekerjaan mencapai prestasi
100%.
6. Untuk kontrak tahun jamak nilai jaminan
uang muka secara bertahap dapat
dikurangi sesuai dengan pencapaian
prestasi pekerjaan
10/6/2023 30
31. 1. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan apabila telah
mengajukan tagihan disertai laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
2. Pengguna barang/jasa dalam kurun waktu 7
(tujuh) hari harus sdh mengajukan surat
permintaan pembayaran prestasi kerja.
10/6/2023 31
32. 3. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dapat dilakukan dengan sistem
bulanan atau termijn.
4. Pembayaran bulanan/termijn harus
dipotong jaminan pemeliharaan, angsuran
uang muka, denda (jika ada), dan pajak.
5. Untuk kontrak yang mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran
harus dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh subkontraktor.
10/6/2023 32
33. 1. Untuk kepentingan pemeriksaan, pengguna
barang/ujasa dapat membentuk panitia
peneliti pelaksanaan kontrak.
2. Perubahan kontrak meliputi antara lain:
a. Menambah atau mengurangi volume
pekerjaan yang tercantum dalam
kontrak
b. mengurangi atau menambah jenis
pekerjaan
10/6/2023 33
34. c. mengubah spesifikasi pekerjaan
sesuai kebuthan lapangan
d. melaksanakan pekerjaan tambah
yang belum tercantum dalam
kontrak yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan.
3. pekerjaan tambah tidak boleh
melebihi 10 % (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam kontrak
awal
10/6/2023 34
35. Apabila terjadi keadaan kahar
maka penyedia barang/jasa
memberitahukan dalam waktu
14 (empat belas) hari dari
terjadinya keadaan kahar
dengan menyertakan
pernyataan dari instansi yang
berwenang.
10/6/2023 35
36. 1. Penghentian kontrak dapat dilakukan
karena pekerjaan sudah selesai atau
terjadi keadaan kahar.
2. Penghentian kontrak dilakukan karena
terjadi hal-hal di luar kekuasaan kedua
belah pihak (keadaan Kahar) antara lain:
a. timbul perang
b. pemberontakan
c. keributan, kekacauan, huru-hara
d. bencana alam
10/6/2023 36
37. 1. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana
penyedia barang/jasa cidera janji atau tidak
memenuhi kewajiban dan tanggung
jawabnya sebagaimana diatur di dalam
kontrak
2. Kepada penyedia barang/jasa dikenakan
sanksi sesuai ketentuan dalam dokumen
kontrak
10/6/2023 37
38. 2. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana
para pihak melakukan kolusi, kecurangan
atau tindak korupsi baik dalam proses
pemilihan maupun pelaksanaan pekerjaan,
dalam hal ini :
a. penyedia barang/jasa dapat
dikenakan sanksi yaitu:
1) jaminan pelaksanaan dicairkan.
2) sisa uang muka harus dilunasi
3) black-list untuk jangka waktu 2 (dua)
tahun
b. pengguna barang/jasa dikenakan sanksi
PP 30/1980
10/6/2023 38
kembali
39. 39
PENYERAHAN LAPANGAN
1. PPK wajib menyerahkan seluruh/sebagian lapangan
kepada penyedia jasa sebelum diterbitkannya SPMK.
2. Sebelum penyerahan lapangan, PPK bersama-sama
penyedia jasa melakukan pemeriksaan lapangan
berikut bangunan, bangunan pelengkap dan seluruh
aset milik pengguna jasa yang akan menjadi tanggung
jawab penyedia jasa, untuk dimanfaatkan, dijaga dan
dipelihara.
3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita
acara serah terima lapangan yang ditandatangani
kedua belah pihak.
40. 1. Laporan Harian:
a.Kuantitas , macam bahandilapangan
b.penempatan tenaga kerja
c.jumlah, jenis dan kondisi peralatan
d.kuantitas jenis pekerjaan yang
dilaksanakan
e.cuaca, dan peristiwa lainnya
f. catatan-catatan lainnya
10/6/2023 40
41. 2. Laporan Mingguan:
Terdiri dari rangkuman laporan harian dan
berisi hasil kemjuan fisik pekerjaan, foto-foto
dokumantasi.
3. Laporan Bulanan:
Terdiri dari rangkuman laporan mingguan
dan berisi kemajuan fisik dalam perioda satu
bulan, foto-foto dokumentasi.
10/6/2023 41
42. 1). Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup
kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri;
2). Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar
nasional (SNI);
3). Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat
dilaksanakan;
4). Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda
pelaksanaan;
5). Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah
peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
6). Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan;
7). Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan
hasil produk;
8). Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output
performance) yang diinginkan;
9). Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara
pembayaran.
10/6/2023 42
43. SPESIFIKASI adalah bagian dari Dokumen Lelang
yang menjelaskan persyaratan teknik pekerjaan
yang dilelangkan.
Persyaratan Teknik tersebut mencakup :
Persyaratan Bahan Baku
Persyaratan Bahan Olahan
Cara Pelaksanaan Pekerjaan, termasuk
persyaratan teknik peralatan yang dipergunakan.
Persyaratan teknik produk akhir pekerjaan yang
harus dicapai.
10/6/2023 43
46. Secara umum, isi Spesifikasi terdiri dari :
Uraian Umum
Persyaratan Teknik Bahan
Persyaratan Teknik Peralatan
Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Cara-cara Pengendalian Mutu
Cara Pengukuran Hasil Kerja
Cara Pembayaran
Untuk setiap jenis pekerjaan sudah ada Nomor
Mata Pembayaran tertentu, tercantum di dalam
spesifikasi.
10/6/2023 46
47. GAMBAR RENCANA (DESIGN DRAWING).
Gambar rencana merupakan gambar yang disediakan
pengguna jasa dan termuat dalam dokumen pelelangan. Gambar
ini disiapkan oleh perencana teknis yang bertanggungjawab atas
hasil perencanaannya dan akan digunakan sebagai acuan dalam
menyiapkan penawaran oleh peserta lelang dan akan digunakan
sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor.
GAMBAR KERJA (SHOP DRAWING).
Gambar kerja dibuat oleh kontraktor berdasarkan gambar
rencana dan merupakan penjabaran dari gambar rencana serta
merupakan acuan detail untuk pelaksanaan di lapangan. Gambar
kerja harus disetujui oleh direksi pekerjaan/direksi teknis. Namur
persetujuan direksi pekerjaan/direksi teknis tidak melepaskan
tanggung jawab kontraktor atas kesalahan yang terjadi.
GAMBAR TERLAKSANA (AS BUILT DRAWING).
Gambar terlaksana merupakan gambar pelaksanaan yang
menunjukkan hasil pelaksanaan atas gambar kerja yang harus
disiapkan oleh kontraktor dan wajib diserahkan lepada pengguna
jasa pada serah terima akhir pekerjaan.
Keterlambatan atau kegagalan penyerahan gambar terlaksana
ini lepada pengguna jasa dapat berakibat ditahannya atau
diperhitungkannya pembayaran lepada kontraktor.
10/6/2023 47
48. HARGA SATUAN
Harga dalam Daftar Kuantitas mencakup
semua kewajiban Kontraktor, serta segala
hal yang diperlukan unutk pelaksanaan,
penyelesaian dan perbaikan
pekerjaan,sebagaimana ditetapkan dalam
Syarat-syarat Kontrak termasuk biaya
umum dan keuntungan perusahaan
10/6/2023 48
49.
50. Metode kerja (construction method) merupakan
urutan pelaksanaan pekerjaan yang logis berikut
teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan
dengan sumber daya yang dibutuhkan dan
kondisi lapangan yang ada, supaya diperoleh cara
pelaksanaan yang efektif dan efisien.
Metode kerja merupakan penerapan konsep
rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara
persyaratan dalam dokumen pelelangan, kondisi
teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh
sumber daya termasuk pengalaman kontraktor
51. Dokumen Metode Kerja
◦ Project plan,
◦ Gambar sketsa pelaksanaan pekerjaan
◦ Uraian pelaksanaan pekerjaan,
◦ Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan
jadwal pemakaian peralatan
◦ Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal
penggunaan tenaga kerja
Pa
ge
51
52.
53.
54. Tahap Perencanaan – Pengguna Jasa
Penyiapan :
Menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan
oleh perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan
bertanggung jawab atas kebenaran/ketepatan isi dokumen dan atau
fasilitas dimaksud termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam
penyerahannya
Pengerjaan:
◦ Bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat
perintah perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi;
◦ Memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana
konstruksi dalam batasan waktu yang diperjanjikan;
◦ Melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana
konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal
pembayaran
Pa
ge
54
55. Penyiapan - perencana konstruksi :
Memberi pendapat atas dokumen yang
diserahkan oleh pengguna jasa;
Mengajukan usulan wakil perencana konstruksi
beserta kewenangannya untuk mendapat
persetujuan pengguna jasa;
Bertanggung jawab atas rencana kerja yang
telah disetujui pengguna jasa;
Menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan
pelaksanaan (dalam hal diperjanjikan) dan atau
jaminan pertanggungan terhadap kegagalan
pekerjaan
Pa
ge
55
56. Pengerjaan, perencana konstruksi:
◦ Melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan
pekerjaan sesuai rencana kerja yang sudah disetujui
pengguna jasa;
◦ Menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan
dan hasilnya untuk mendapat persetujuan pengguna
jasa;
◦ Bertanggung jawab atas kebenaran hasil
pekerjaannya;
◦ Memberi pendapat atas perintah perubahan dari
pengguna jasa dan menerima atas segala
konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak
memberi pendapat;
Pa
ge
56
57. Kegiatan pengakhiran, pelaksana konstruksi
◦ melakukan pemeliharaan/penjagaan mutu
terhadap hasil akhir pekerjaan selama masa
jaminan atas mutu hasil pekerjaan;
◦ menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir
pekerjaan disertai dokumen kelengkapannya
setelah selesai masa pemeliharaan untuk
mendapat persetujuan dari pengguna jasa;
1.2a Site Planning Process
Pa
ge
57
58. Kegiatan pengakhiran, pengawas konstruksi :
◦ memberikan pendapat kepada pengguna jasa
terhadap usulan penyerahan kedua kalinya hasil
akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi;
◦ menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan
beserta dokumen yang berkaitan dengan proses
pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa;
◦ mendapat ganti rugi akibat keterlambatan
pembayaran akhir (apabila diperjanjikan).
59.
60. Disamping “Persyaratan Teknis”, gambar merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam suatu “Kontrak Konstruksi” .
Bersifat mengikat, gambar harus menjadi acuan utama dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Karena gambar menjadi acuan utama dalam pelaksanaan
pekerjaan, maka gambar harus benar-benar sudah
dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait, baik struktur,
arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya sehingga dalam
pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang
fatal.
Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-
perubahan yang diakibatkan oleh kondisi lapangan,
pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah
mendapatkan persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi
tugas, maka kontraktor harus membuat gambar kerja (shop
drawing
61. Gambar konstruksi/gambar kontrak terdiri dari
gambar-gambar arsitektur, struktur, mekanikal
dan elektrikal, meliputi gambar-gambar :
Hasil Pengukuran
Potongan Cut and Fill
Rencana Tapak
Denah Lantai
Tampak Utara, Timur Selatan dan Barat
Potongan Melintang dan Memanjang
Rencana Plafond dan Titik Lampu
Denah Perletakan Kusen dan Tipe Kusen
62. Daun Pintu dan Jendela
Rencana Pondasi, Poer, Balok Sloef, Kolom, Balok
Ring, dan Detail
Penulangan Pelat Lantai dan Tangga
Rencana Atap
Tipe Kuda-Kuda dan Detail
Portal Melintang dan Memanjang
Denah Kamar Mandi/WC dan Saniter
Instalasi Air Bersih dan Air Kotor
Septictank dan Rembesan
Instalasi Listrik
Instalasi Penangkal Petir
63.
64. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan
alat yang dapat menunjukkan kapan
berlangsungnya setiap kegiatan, sehingga dapat
digunakan pada waktu merencanakan kegiatan-
kegiatan maupun untuk pengendalian
pelaksanaan proyek secara keseluruhan
65. Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok
(Bar Chart)
Untuk suatu proyek yang sederhana, dalam
arti tidak mengandung kegiatan-kegiatan
kompleks yang sangat tergantung satu
sama lainnya, pembuatan jadwal dengan
cara bagan balok (bar chart) dinilai sangat
sederhana dan luwes
66. Ciri-ciri metode kerja yang baik adalah:
Memenuhi syarat teknis
Memenuhi syarat ekonomis
Memenuhi pertimbangan non-teknis
lainnya
Merupakan alternatif/pilihan terbaik
Manfaat positif metode kerja