Sistem operasi terdiri dari beberapa komponen utama seperti manajemen proses, memori, file, I/O, penyimpanan sekunder, jaringan, proteksi, dan interpreter perintah. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen tersebut serta layanan dan struktur sistem operasi.
2. 2.1 KOMPONEN SISTEM
2.1.1 MANAJEMEN PROSES
Sistem operasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain
manajemen proses, manajemen memori utama,manajemen file,
manajemen sistem IO, manajemen penyimpanan sekunder, system
jaringan, system proteksi dan system command interpreter.
Proses adalah program yang sedang di eksekusi. Untuk mengatur proses
yang ada, sistem operasi bertanggung jawab pada aktivitas2 yang
berhubungan dengan manajemen proses berikut:
1. pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem
2. menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses.
3. menyediakan kelengkapan mekanisme untuk singkronisasi proses dan
komunikasi proses.
3. 2.1.2 Manajemen Memori
Utama
2.1.3 Manajemen File
Memeori utama atau biasanya disebut dengan memory adalah sebuah array
besar berukuran word atau bayte, dimana setiap array tersebut
mempunyai alamat tertentu. Untuk mengatur memori sistem operasi
bertanggung jawab pada aktifitas2 manajemen memory sebagai berikut :
1. Menjaga dan memelihara bagian2 memori yang sedang digunakan dan
dari yang menggunakan.
2. memutuskan proses2 mana saja yang harus dipanggil ke memori jika
tersedia ruangan dimemori.
3. mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.
File adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah
didefinisikan oleh pembuatnya (user). Sistem operasi bertanggung jawab
pada aktivitas2 yang berhungan dengan manajemen file sebagai berikut :
1. pembuatan dan penghapusan file
2. pembuatan dan penghapusan direktori
3. primitif2 yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
4. pemetaan file ke memori sekunder.
5. backup file media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)
4. 2.1.4 Manajemen IO
2.1.5 Manajemen
Penyimpanan Sekunder
Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas2 sistem IO sebagai
berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antar muka device-driver secara umum
3. Driver untuk device hardware2 tertentu.
Karena memori utama( primary storage) bersifat volatile dan terlalu kecil
untuk mengakomodase semua data dan program secara permanen, sistem
komputer haarus menyediakan penyimpanan sekunder( secondary storage )
untuk back up memori utama. Sistem operasi bertanggung jawab pada
aktifitas2 manajemen penyimpanan sekunder sebagai berikut :
1. Pengaturan ruang bebas.
2. Alokasi penyimpanan.
3. Penjadwalam disk.
5. Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosessor yang tidak menggunakan
memori atau clock bersama-sama.dengan mengakses sumber daya yang
dapat digunakan bersama-sama tersebut akan memberikan keuntungan dalam
:
1. Meninngkatkan keepatan komputasi
2. Meningkatkan ketersediaan data
3. Meningkatkan kehandalan sistem
Protesi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh program ,
proses atau user pada sistem maupun resource dari user. Mekanisme sistem
proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :
1. Membedakan antara pengguna yang sah dan yang tidak sah.
2. Menentukan kontrol yang terganggu.
3. Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.
2.1.6 Sistem Jaringan (Sistem Terdistribusi)
2.1.7 Sistem Proteksi
6. Beberapa perintah yang dimasukkan ke sistem operasi
menggunakan pernyataan kontrol yang digunakan
untuk :
1. Manajemen dan pembuatan proses
2. Penanganan IO
3. Manajemen penyimpanan sekunder
4. Manajemen memori utama
5. Akses sistem file
6. Proteksi
7. Jaringan
Program yang membaca dan menterjemahkan pernyataan
kontrol disebut dengan command-line interpreter atau
shell pada UNIX.
7. 2.2 LAYANAN SISTEM OPERASI
a. Eksekusi program. sistem harus dapat memanggil program ke memori
dan menjalankanya
b. Operasi –operasi IO. Pada saat running program kemungkinan
dibutuhkan IO, mungkin berupa file atau peralatan IO.
c. Manipulasi sistem file. Kapabilitas program untuk membaca,
menulis,membuat dan menghapus file.
d. Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses yang sedang
dieksekusi saling tukar-menukar informasi.
e. Mendeteksi kesalahan. sistem harus menjamin kebenaran dalam
komputasi dengan melakukan pendektesiaan error pada CPU dan
memori.
beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk membantu
user, tetapi lebih digunakan untuk menjamin operasi sistem yang efisien :
Mengalokasikan Sumber Daya (Resource)
Akuntansi
Proteksi
8. 2.1 SISTEM CALL
System call menyediakaan antara muka program yang sedang berjalan
dengan sistem operasi. System call biasanya tersedia dalam bentuk intruksi
bahasa assembly.
terdapat 3 metode yang umum digunakan untuk melewatkan parameter
antara program yang sedang berjalan dengan sistem operasi yaitu :
1. Melewatkan parameter melalui register.
2. Menyimpan parameter pada table yang disimpan di memori dan alamat
tabel tersebut dilewatkan sebagai parameter di register seperti gambar 2.1
3. Push (menyimpan) parameter ke stack oleh program dan pop (mengambil)
isi stack yang dilakukan oleh system operasi.
Gambar 2.1 : melewatkan : parameter melalui tabel.
System dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu :
9. 2.3.1 Kontrol Proses
Hal-hal yang dilakukan:
1. Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);
2. Mengambil (load) dan eksekusi (execute);
3. Membuat dan mengakhiri proses;
4. Menentukan dan mengeset atribut proses;
5. Wait for time;
6. Wait event, signal event;
7. Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Sistem operasi UNIX dapat menjalankan banyak program , (Gambar 2-3), (Gambar
2-3).
Gambar 2-2 : Sistem MSDOS (a). Pada startup Gambar
2-3 :UNIX menjalankan
10. 2.3.2 MANIPULASI FILE 2.3.3 MANIPULASI DEVICE
Hal-hal yang dilakukan:
1. Membuat dan menghapus file;
2. Membuka dan menutup file;
3. Membaca, menulis, dan
mereposisi file;
4. Menentukan dan mengeset
atribut file;
Hal-hal yang dilakukan:
1. Meminta dan mmebebaskan
device;
2. Membaca, menulis, dan
mereposisi file;
3. Menentukan dan mengeset
atribut device;
2.3.4 Informasi Lingkungan
Hal-hal yang dilakukan:
1. Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal;
2. Mengambil atau mengeset sistem data;
3. • Mengambil atau mengeset proses, file atau atribut-atribut device;
11. 2.3.5 Komunikasi
• Hal-hal yang dilakukan:
1. Membuat dan menghapus sambungan komunikasi;
2. Mengirim dan menerima pesan;
3. Mentransfer satus informasi;
• Ada 2 model komunikasi:
1. Message-passing model. Informasi saling ditukarkan melalui fasilitas yang telah
ditentukan oleh sistem operasi
2. Shared-memory Model. Proses-proses menggunakan map memory untuk mengakses
daerah-daerah di memori dengan proses-proses yang lain ( Gambar 2-4).
Gambar 2-4 : Model komunikasi : (a) message passing ;(b) shared memory
12. 2.4 Sistem Program
System program menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan
eksekusi program.
1. Manipulasi File. Meliputi: membuat, menghapus, mengcopy, rename, print, dump,
list pada file dan direktori.
2. Status Informasi. Meliputi: tanggal, waktu (jam, menit, detik), penggunaan memori
atau disk space, banyaknya user.
3. Modifikasi File. Ada beberapa editor yang sanggup digunakan sebagai sarana untuk
menulis atau memodifikasi file yang tersimpan dalam disk atau tape.
4. Bahasa Pemrograman yang mendukung. Meliputi: Compiler, assambler, dan
interpreter untuk beberapa bahasa pemrograman (seperti: Fortran, Cobol, Pascal,
Basic, C, dan LISP).
5. Pemanggilan dan Eksekusi Program. Pada saat program dicompile, maka harus
dipanggil ke memori untuk dieksekusi. Suatu sistem biasanya memiliki absolute
loader, melokasikan loader, linkage editor, dan overlay loader.
6. Komunikasi. Sebagai mekanisme untuk membuat hubungan virtual antar proses,
user, dan sistem komputer yang berbeda.
7. Program-program aplikasi. Sistem operasi harus menyokong program-program yang
berguna untuk menyelesaikan permasalahan secara umum, atau membentu
operasioperasi secara umum, seperti kompiler, pemformat teks, paket plot,
sistembasis data, spreadsheet, paket analisis statistik, dan games.
13. 2.5 Struktur Sistem Operasi
2.5.1 Struktur Sistem MS-DOS 2.5.2 Struktur Sistem UNIX
Ada sejumlah sistem komersial
yang tidak memiliki struktur yang
cukup baik. Sistem operasi tersebut
sangat kecil, sederhana dan
memiliki banyak
keterbatasan.Sistem operasi
tersebut terbatas pada perangkat
keras sehingga tidak terbagi
menjadi modul-modul. Meskipun
MS-DOS mempunyai beberapa
struktur, antar muka dan tingkatan
fungsionalitas tidak terpisah secara
baik seperti gambar 2-5.
Sistem operasi UNIX (Original UNIX) juga
terbatas pada fungsi perangkat keras dan
struktur
yang terbatas. UNIX hanya terdiri atas 2
bagian, yaitu Kernel dan program sistem.
Struktur system UNIX dapat dilihat pada
Gambar 2-6.
Gambar 2-6 : Struktur Sistem UNIX
14. 2.5.3 Pendekatan Terlapis (Layered Approach)
Teknik pendekatan terlapis pada dasarnya dibuat dengan menggunakan
pendekatan top-down,semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi
komponen2. Gambar 2-7 menunjukkan system pendekatan terlapis
tersebut.Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah : UNIX
termodifikasi ,THE Venus OS2(Gambar 2-8).
Sedangkan lapisan pada struktur venus adalah :
16. 2.6 Mesin Virtual
Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan
pendekatan terlapis, hanya saja konsep ini memberikan sedikit
tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat
keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses.Gambar 2-9
menunjukkan konsep tersebut.
Gambar 2-9 : Struktur Messin Virtual.
17. Keuntungan dan kerugian mesin virtual adalah sebagai berikut :
1. Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya
system sehinggga mesing2 mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain.
2. Sistem mesiin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan
pengembangan system operasi.
3. Konsep mesin vvirtual sangat sulit menggimplentasikan kebutuhan duplikasi
yang tepat pada yang sebenarnya.
Java merupakan system yang menggunakan implementasikan mesin virtul, JVM
terdiri dari class loader, class verifier dan runtime interpreter pada Gambar 2-
10.
Gambar 2-10 : Java Virtual Machine