bioma hutan bakau

1. HUTAN BAKAU
Created by :
ANNISA TRIANA
BAGAS RAFIENANDA
FRISKA WIDYA SUCI
M. ASIM ABDUL MAJID
NI LUH EVA LARASWATI

2. PENGERTIAN HUTAN BAKAU
Hutan bakau adalah hutan yang biasa
tumbuh di atas rawa-rawa, berair payau,
serta terletak pada garis pantai yang
dipengaruhi pasang surut air laut. Hutan
bakau sering disebut juga sebagai hutan
mangrove. Secara khusus, hutan ini biasanya
terbentuk di tempat-tempat yang menjadi
area pengendapan atau pelumpuran bahan-bahan
organik.

3. CIRI-CIRI HUTAN BAKAU
 Tidak terpengaruh iklim
 Dipengaruhi pasang surut
 Tanah tergenang air laut
 Hutan tidak mempunyai struktur tajuk
 Jenis-jenis pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia
sp.), pedada (Sonneratia sp.), bakau (Rhizophora sp.), lacang
(Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.)
 Kadar oksigen air rendah
 Saat air laut pasang,lingkungannya banjir,sedangkan saat air
lautnya surut lingkungannya becek dan berlumpur

4. PERSEBARAN FLORA
Flora atau tumbuhan yang ada di ekosistem hutan bakau
antara lain liana, alga, bakteri juga fungi. Beberapa ahli
menemukan terdapat kurang lebih 89 spesies . Flora tersebut
kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok, antara lain:
1. Flora hutan mangrove mayor atau tanaman mangrove
sesungguhnya, adalah tanaman yang memperlihatkan
kesetiaan pada habitas ekosistem mangrove. Contoh flora
yang masuk ke kelompok ini adalah adalah Kandelia,
Rhizophora, Bruguiera, Avicennia, Ceriops, Lumnitzera,
Laguncularia, Sonneratia dan Nypa.

5. PERSEBARAN FLORA
2. Flora mangrove minor, adalah tanaman mangrove yang tidak
memiliki kemampuan untuk membentuk sebuah tegakan
yang murni. Contoh tanaman ini antara lain Excoecaria, ,
Aegiceras. Aegialitis, Xylocarpus, Camptostemon, Heritiera,
Pemphis, Scyphiphora, Osbornia, Acrostichum dan juga
Pelliciera.
3. Asosiasi hutan Mangrove, contoh tanaman yang satu ini
adalah Calamus, Hibiscus, Cerbera dan masih banyak lagi
lainnya.

6. Kandelia Rhizopora
Nypa

7. PERSEBARAN FAUNA
• Scylla serrata (kepiting bakau)
Famili Portunidae
Pada sisi kanan-kiri mata terdapat deretan sembilan buah
duri yang berukuran hampir sama. Karapaks berwarna
kehijauan atau coklat kehijauan sedangkan capitnya
berwarna kemerahan.

8. PERSEBARAN FAUNA
• Episesarma lafondi
Famili Grapsidae
Karapaks berbentuk persegi dan tampak kokoh. Pada sisi
dorsal capit yang dapat digerakkan terdapat sederetan rigi-rigi
kecil (tuberkula) berwarna kuning orange. Seluruh tubuh
berwarna gelap dengan capit berwarna keunguan.

9. PERSEBARAN FAUNA
• Balanus sp
Famili Balanidae
Teritip ini memiliki enam keping lempeng cangkang yang
tersusun membulat dan mengerucut. Mulut cangkang
berbentuk menyerupai segi lima. Cangkang biasanya
melekat pada substrat keras, termasuk batu, kayu atau
perakaran mangrove.

10. PERSEBARAN FAUNA
• Uca annulipes
Famili Ocypodidae
Capit yang besar memiliki permukaan yang relatif halus,
berwarna orange hingga merah. Karapas umumnya
berwarna hitam dengan garis-garis biru atau putih yang
bentuknya tidak teratur.

11. PERSEBARAN FAUNA
• Euraphia sp (Cthamalus sp)
Famili Cthamalidae
Teritip jenis ini memiliki lima keping lempeng yang tersusun
membulat dan berbentuk seperti bintang. Mulut cangkang
berbentuk segi empat seperti berlian.

12. MANFAAT HUTAN BAKAU
• Menjaga garis pantai agar tetap stabil dari abrasi air laut
• Melindungi pantai dari erosi.
• Menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke darat pada
malam hari.
• Kawasan penyangga atau penyaring rembesan air laut ke darat, sehingga
air laut yang asin menjadi tawar ketika merembes ke danau atau kolam
di darat.
• Sebagai penyerap karbondioksida.
• Sebagai perangkap dan pengolah zat-zat pencemar dan limbah industri.
• Sebagai tempat perlindungan dan perkembangbiakan berbagai jenis
burung dan satwa lainnya.
• Habitat alami bagi berbagai biota darat dan laut
• Berperan penting sebagai sumber makanan bagi berbagai hewan
• Sebagai kawasan wisata alam pantai

13. PERSEBARAN HUTAN BAKAU
DI DUNIA

14. PERSENTASE HUTAN BAKAU
DI DUNIA

15. PERSEBARAN HUTAN BAKAU
DI INDONESIA