1. Persebaran Flora dan Fauna
di Wilayah Indonesia Bagian Tengah
(Pulau Sulawesi, Maluku, Kepulauan Nusantara)
Keunikan dan Kekayaan Flora Fauna yang
terdapat di Indonesia Bagian Tengah
Oleh :
KELOMPOK II (XI IPS)
SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
- Rizki Amini Aprianti
- Hera Ratnaningrum
- Banjar Dwi Putra
- Bagas Fahmi I
- M.Fauzan
3. Indonesia kaya akan
ragam flora dan fauna
Sayangnya
Mengalami penurunan yang cepat akibat
ulah manusia. Seperti pembukaan hutan
untuk dijadikan sebagai lahan bercocok
tanam atau kebutuhan lain untuk manusia.
Sehingga beberapa flora dan fauna yang dianggap
endemik dan hanya ada di Indonesia kini jumlahnya
sangat sedikit. Anda dapat melihat populasi harimau
Sumatera yang kini populasinya hanya tinggal
400 ekor dan bahkan 14 ekor diantaranya mati terbunuh
setiap bulannya.
4. Indonesia memiliki 3 daerah
pembagian flora dan fauna
Indonesia
bagian barat
Indonesia
bagian tengah
Indonesia
bagian timur
Garis Wallace Garis Weber
165
jenis mamalia
397
jenis burung
100
spesies ampibi
150
jenis reptilia
Maka dari itu kami akan mengkaji persebaran flora dan fauna di wilayah
Indonesia bagian tengah berikut pembahasannya.
7. Anggrek Serat
(Diplocaulobium utile)
Anggrek yang fotonya sempat muncul
dalam perangko dan pernah menjadi maskot Provinsi Sulawesi Tenggara ini
sedang dalam ambang kepunahan. Keberadaan Anggrek eksotis yang dulu
sering menjadi komoditi masyarakat sekitar tersebut sangat sulit dijumpai.
Persebaran anggrek serat terdapat di pulau Sulawesi dan Papua.
Anggrek serat tumbuh pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl.
Anggrek Serat
(Diplocaulobium utile)
Anggrek yang fotonya sempat muncul
dalam perangko dan pernah menjadi maskot Provinsi Sulawesi Tenggara ini
sedang dalam ambang kepunahan. Keberadaan Anggrek eksotis yang dulu
sering menjadi komoditi masyarakat sekitar tersebut sangat sulit dijumpai.
Persebaran anggrek serat terdapat di pulau Sulawesi dan Papua.
Anggrek serat tumbuh pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl.
MAP
8. Pohon eboni
(Diospyros celebica)
Secara alami dijumpai di Sulawesi
Tengah terutama di Parigi, Poso, Donggala dan Maluku. Pohonnya lurus dan
tegak dengan tinggi hingga 40 m. Diameter batang dapat mencapai 1 m. Kulit
batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil, dan berwarna coklat hitam. Pohon
ini menghasilkan kayu yang berkualitas baik. Adapun kayu ini berwarna coklat
gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Kayu hitam
Sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony,
streaked ebony atau juga black ebony.
Pohon eboni
(Diospyros celebica)
Secara alami dijumpai di Sulawesi
Tengah terutama di Parigi, Poso, Donggala dan Maluku. Pohonnya lurus dan
tegak dengan tinggi hingga 40 m. Diameter batang dapat mencapai 1 m. Kulit
batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil, dan berwarna coklat hitam. Pohon
ini menghasilkan kayu yang berkualitas baik. Adapun kayu ini berwarna coklat
gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan. Kayu hitam
Sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony, Coromandel ebony,
streaked ebony atau juga black ebony.
MAP
9. Gaharu
(Aquilaria malaccensis)
Pohon gaharu merupakan salah satu jenis
tanaman yang paling banyak diburu orang. Penyebabnya yaitu tingginya nilai
ekonomis dari kayu gaharu itu sendiri. Tumbuhan ini bisa dikatakan merupakan
tanaman saingan dari kayu cendana. Karena keduanya memiliki nilai ekonomis
tinggi akibat kegunaannya sebagai bahan baku pembuatan aneka jenis wewangian.
Sekarang pohon gaharu tergolong spesies tanaman yang rentan punah. Hal itu
disebabkan minimnya jumlah bibit gaharu akibat minimnya upaya pelestarian kayu
gaharu.
Gaharu
(Aquilaria malaccensis)
Pohon gaharu merupakan salah satu jenis
tanaman yang paling banyak diburu orang. Penyebabnya yaitu tingginya nilai
ekonomis dari kayu gaharu itu sendiri. Tumbuhan ini bisa dikatakan merupakan
tanaman saingan dari kayu cendana. Karena keduanya memiliki nilai ekonomis
tinggi akibat kegunaannya sebagai bahan baku pembuatan aneka jenis wewangian.
Sekarang pohon gaharu tergolong spesies tanaman yang rentan punah. Hal itu
disebabkan minimnya jumlah bibit gaharu akibat minimnya upaya pelestarian kayu
gaharu.
MAP
10. Cendana
(Santalum album)
Pohon cendana kerap menggugurkan
daun saat kemarau. Daerah sebaran asli pohon cendana adalah Nusa
Tenggara Timur dan tumbuhan ini dinobatkan sebagai maskot provinsi
Nusa Tenggara Timur. Kayu cendana umumnya digunakan sebagai wewangi-
an pada dupa, kosmetik, parfum dan sabun, bahan ukiran yang indah sekaligus
menebarkan aroma harum.Selain itu, pohon cendana juga dimanfaatkan
sebagai bumbu makanan dan minuman, aromaterapi, dan obat tradisional.
Diameter pohon : 40 cm
Tinggi pohon : 20 meter
Cendana
(Santalum album)
Pohon cendana kerap menggugurkan
daun saat kemarau. Daerah sebaran asli pohon cendana adalah Nusa
Tenggara Timur dan tumbuhan ini dinobatkan sebagai maskot provinsi
Nusa Tenggara Timur. Kayu cendana umumnya digunakan sebagai wewangi-
an pada dupa, kosmetik, parfum dan sabun, bahan ukiran yang indah sekaligus
menebarkan aroma harum.Selain itu, pohon cendana juga dimanfaatkan
sebagai bumbu makanan dan minuman, aromaterapi, dan obat tradisional.
Diameter pohon : 40 cm
Tinggi pohon : 20 meter
MAP
11. MAP
Babirusa
(Babyrousa babirussa)
Mempunyai tubuh yang menyerupai babi
namun berukuran lebih kecil. Yang membedakan dari bai merupakan ciri khas-
nya yaitu mempunyai taring panjang yang mencuat menembus moncongnya.
Makanan : larva lebah di kayu, buah, jamur, dan dedaunan
Habitat : lumpur atau tempat yang dekat dengan sungai
Babirusa
(Babyrousa babirussa)
Mempunyai tubuh yang menyerupai babi
namun berukuran lebih kecil. Yang membedakan dari bai merupakan ciri khas-
nya yaitu mempunyai taring panjang yang mencuat menembus moncongnya.
Makanan : larva lebah di kayu, buah, jamur, dan dedaunan
Habitat : lumpur atau tempat yang dekat dengan sungai
12. MAP
Anoa Dataran Rendah
(Bubalus depressicornis)
Anoa Pegunungan
(Bubalus quarlesi)
Ukuran tubuh anoa dataran rendah lebih kecil daripada anoa pegunungan.
Habitat anoa dataran rendah adalah hutan pantai. Sedangkan anoa pegunung-
an berhabitat di hutan dataran tinggi. Anoa biasanya makan makanan yang
berair seperti pakis, rumput, tunas pohon, dan buah-buahan.
Anoa Dataran Rendah
(Bubalus depressicornis)
Anoa Pegunungan
(Bubalus quarlesi)
Ukuran tubuh anoa dataran rendah lebih kecil daripada anoa pegunungan.
Habitat anoa dataran rendah adalah hutan pantai. Sedangkan anoa pegunung-
an berhabitat di hutan dataran tinggi. Anoa biasanya makan makanan yang
berair seperti pakis, rumput, tunas pohon, dan buah-buahan.
13. MAP
Burung Maleo
(Macrocephalon maleo)
Keunikan burung maleo adalah tonjolan
di kepalanya, tidak suka terbang, telurnya besar, anti poligami (monogami),
maleo tidak mengerami telurnya dan hanya ditinggalkan di dalam timbunan
pasir lalu tak pernah mengurusnya lagi. Maleo hanya hidup di dekat pantai ber-
pasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber mata air panas
Burung Maleo
(Macrocephalon maleo)
Keunikan burung maleo adalah tonjolan
di kepalanya, tidak suka terbang, telurnya besar, anti poligami (monogami),
maleo tidak mengerami telurnya dan hanya ditinggalkan di dalam timbunan
pasir lalu tak pernah mengurusnya lagi. Maleo hanya hidup di dekat pantai ber-
pasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber mata air panas
14. Komodo
(Varanus komodoensis)
Merupakan spesies reptil terbesar
nia. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya.
gkali ditemukanair liur yang mengandung bakteri mematikan di mulut
do. Komodo jantan berukuran lebih besar daripada betina. Komodo tak
lki indra pendengaran, meski memiliki lubang telinga. komodo mengguna-
dahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli. Komodo merupakan
vora
Komodo
(Varanus komodoensis)
Merupakan spesies reptil terbesar
a. Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya.
ali ditemukanair liur yang mengandung bakteri mematikan di mulut
o. Komodo jantan berukuran lebih besar daripada betina. Komodo tak
indra pendengaran, meski memiliki lubang telinga. komodo mengguna-
ahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli. Komodo merupakan
ra
NEXTNEXT