4. • Bersifat lentur
• Pada anak: banyak mengandung
sel; Dewasa: banyak mengandung
matriks.
• Dibentuk o/ selaput tulang rawan
(perikondrium) yang
mengandung sel-sel pembentuk
tulang rawan (kondroblas).
• 3 Jenis: tulang rawan hialin,
elastis, & serat.
• Letak: Lihat Gambar 3.1 hlm. 54.
JENIS TULANG
TULANG RAWAN
(KARTILAGO)
TULANG
(OSTEON)
• Bersifat keras.
• Sbg penyusun sistem rangka.
• Bagian2 tulang rawan:
1. Osteblas: sel tulang muda yg
membentuk osteosit.
2. Osteosit: sel2 tulang dewasa.
3. Osteoprogenerator
4. Osteoklas
5. Pembentukan Tulang
• Proses OSIFIKASI:
1. Sel mesenkim
2. tulang rawan (kartilago)
3. bagian dalam terisi osteoblas
4. terbentuk sel tulang dari dalam ke luar
5. terbentuk sistem Havers
6. sekeliling sel tulang terbentuk protein matriks
tulang
7. kelak berupa senyawa fosfor dan kapur
8. matriks tulang keras.
8. • Memberi bentuk.
• Melindungi alat tubuh yang vital.
• Menahan & menegakkan tubuh.
• Tempat perlekatan otot.
• Tempat menyimpan mineral terutama kalsium
& fosfor.
• Tempat pembentukan sel darah.
• Tempat menyimpan energi (lemak di sumsum
kuning tulang).
Fungsi Tulang
9. SINARTROSIS
• Hubungan antar tulang yang tidak memiliki
celah sendi.
• Tipe: (1) Suture; (2) Sinkondrosis.
AMFIARTROSIS
• Sendi yang dihubungkan oleh kartilago,
memungkinkan sedikit gerakan.
• Tipe: (1) Simfisis; (2) Sindesmosis.
Hubungan Antar Tulang - Artikulasi
10. DIARTROSIS
• Hubungan antar
tulang yang kedua
ujungnya tidak
dihubungkan oleh
jaringan sehingga
tulang dapat
digerakan, disebut
sendi.
Hubungan Antar Tulang - Artikulasi
21. PERTEMUAN 2
• Struktur Otot
• Jenis-jenis Otot
• Sifat Kerja Otot
• Mekanisme Kerja Otot
22. • Kontraksibilitas
Kemampuan otot untuk memendek.
• Ekstensibilitas
Kemampuan otot untuk memanjang.
• Elastisitas
Kemampuan otot untuk kembali ke
ukuran semula.
3 Karakter Otot