4. SYARAT PUASA NADZAR
Syarat sah dan terjadinya puasa nadzar terbagi
menjadi 2 (dua), yaitu syarat Pelaku nadzar dan perkara
yang dibuat nadzar (al-mandzur bihi).
Syarat Orang yang Nadzar
1. Berakal sehat
2. Beragama Islam (muslim)
3. Diucapkan dengan kata-kata, tidak cukup hanya
dengan niat. Apabila seseorang berniat nadzar tanpa
ada ucapan, maka nadzarnya tidak sah dan tidak
wajib memenuhi nadzar tersebut
5. Lanjutan
Syarat Perkara yang Dijadikan Nadzar (Al Mandzur
Bihi)
1. Perkara ibadah. Seperti shalat sunnah, puasa
sunnah, sadaqah. Perkara yang bukan bersifat
ibadah seperti perkara maksiat atau perkara mubah
(seperti makan dan minum) tidak sah nadzarnya.
2. Harta yang dijadikan nadzar harus menjadi hak milik
pelaku nadzar saat bernadzar.
3. Bukan perkara fardhu atau wajib. Seperti shalat 5
waktu atau puasa Ramadan.