SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Newsletter Edisi Agustus 2015
Dibangun Atas Gotong Royong
Indonesia
Para relawan berkolaborasi untuk melunasi janji kemerdekaan
turuntangan.org | @turuntangan | TurunTangan
Aktivitas Relawan
Testimoni
Gathering Nasional
TurunTangan
2Newsletter TurunTangan Agustus 2015
Indonesia Dibangun atas Gotong Royong
Masyarakat Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tiap 17 Agustus.
Diusia yang ke-70 tahun Indonesia merdeka, masyarakat tentunya merayakan hari lahirnya bangsa
Indonesia dengan berbagai macam cara. Seperti yang TurunTangan lakukan dengan mengadakan
Gathering Nasional untuk memaknai kembali tentang arti melunasi janji kemerdekaan dan melakukan
upacara bendera pada 17 Agustus untuk mengingatkan kembali dengan perjuangan para pahlawan.
Tapi tahukah Anda bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh karena gotong royong masyarakatnya.
Tentu kita masih ingat dengan peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan penetapan pancasila
sebagai Indonesia Merdeka pada 1 Juni 1945. Semua itu terjadi atas gotong royong yang kemudian
mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia.
Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah negara yang tumbuh karena gotong royong masyarakatnya.
Semangat gotong royong inilah yang juga melekat pada diri relawan TurunTangan di seluruh pelosok
Indonesia. Dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan pihak luar (komuni-
tas, organisasi, Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain-lain) untuk terlibat.
Untuk itu, pada newsletter TurunTangan edisi kedua ini, kami membahas mengenai kerjasama relawan
TurunTangan dengan berbagai komunitas, manfaat yang dirasakan ketika menjalin kerjasama, dan
tentang Gathering Nasional relawan TurunTangan 2015.
Selamat membaca!
Redaksi
NEWSLETTERPENGANTAR
Penasehat
Roni Pramaditia
Ananda Siregar
Aida Fitri
Editorial
Tim Redaksi
Yusnaeni
Herry Dharmawan
Anggun PiPutri
Darul Syahdanul
Desainer Grafis
Veska Dinda
website: turuntangan.org
Jl. Ciasem 1 No. 9, Kebayoran, Jakarta Selatan
021-29304102
Artikel, Saran & Kritik
email: relawan@turuntangan.org
TurunTangan menggelar acara Gathering Nasional (Gathnas) relawan TurunTangan 2015 di Student
Convention Center Universitas Islam Indonesia (SCC UII), Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu-Senin
(15-17/08). Sekitar 100 relawan dari Sabang sampai Merauke akan mengikuti Gathnas dengan tema
“TurunTangan berbagi untuk TurunTangan” ini.
Menurut Koordinator Relawan TurunTangan, Anggun Piputri, peserta Gathnas 2015 terdiri dari dua
bagian yaitu peserta Project Based dan Community Based. Peserta Project Based adalah relawan
yang mendaftar dengan mengirimkan ide atau inisiatif program dan telah diseleksi. Sedangkan untuk
peserta Community Based adalah relawan yang sudah terbentuk secara komunitas dengan aksi
gerakan yang sudah berjalan di daerahnya. “Peserta adalah relawan yang telah bergerak kurang
lebih dua tahun di masing-masing kotanya,” ujar Anggun.
Pada Gathnas nanti, lanjut Anggun, peserta akan mendapatkan kelas capacity building untuk
meningkatkan pengetahuan peserta dalam hal mengelola sebuah komunitas project, mendapatkan
acuan best pratice dalam menjalankan gerakan di daerahnya masing-masing dan meningkatkan
pengetahuan dalam pengelolaan keuangan project yang menjunjung nilai integritas. “Proyeksi kede-
pannya mereka yang menjalankan project-nya akan membentuk komunitas TurunTangan yang baru
di kotanya,” katanya.
Adapun materi yang akan diberikan pada sesi capacity building adalah problem solving yang akan
disampaikan oleh John Taylor dari Yayasan Kota Kita, Government Partnership dari Kementrian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), project management oleh Rizky Wibowo dari Roland Berger
Consultant, dan manajemen keuangan project oleh Vidya Dyasanti dari RTI.
Anggun menambahkan, selain ada capacity building dalam Gathnas ini juga akan ada sharing story
succes para relawan, pemaparan visi dan misi TurunTangan dan penggalian platform TurunTangan,
serta upacara bendera 17 Agustus. “Nanti juga akan ada penentuan tempat Gathnas tahun depan.
Karena Gathnas ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya,” tutup Anggun.
NEWSLETTER
Mengintip Persiapan Gathnas
Relawan TurunTangan 2015
3Newsletter TurunTangan Agustus 2015
PERSIAPAN GATHNAS
NEWSLETTERInfo Project
“Saya tidak akan biarkan...”
Saya tidak akan biarkan TurunTangan ini terdiam menjadi rong-
sokan.
Saya tidak akan biarkan nama saya dan empat puluhan ribu lebih
relawan hanya menjadi pajangan.
Saya tidak akan biarkan TurunTangan memperalat saya untuk
melakukan hal-hal yang diminta, saya justru yang akan memperalat
TurunTangan agar lebih banyak orang tergerak untuk peduli dan
ambil bagian.
Saya tidak akan biarkan orang-orang berkata bahwa ini hanyalah
sekumpulan fans Anies Baswedan yang diam dan menunggu
arahan.
Saya tidak akan biarkan lebih banyak lagi inisiatif-inisiatif anak bangsa berserakan dan akhirnya terlupakan.
Saya tidak akan biarkan lebih banyak lagi orang-orang bergerak sendirian dan akhirnya terlalu lelah untuk
menghasilkan perubahan.
Saya tidak akan biarkan rumah pergerakan yang pernah menghimpun mahasiswa, PNS, seniman, ibu-ibu
rumah tangga, anak sekolahan, santri, guru honorer dan banyak lagi lapisan masyarakat yang percaya
bahwa politik adalah alat perjuangan yang terhormat kehilangan ruh & semangatnya.
Saya tidak akan biarkan lebih banyak orang kecewa dan menyamakan gerakan ini dengan ormas-ormas
biasa yang gegap gempita di awal pembentukannya.
Saya justru ingin membuat orang-orang pesimis, tukang nyinyir, oprtunis kecewa bahwa gerakan ini terus
membuat orang tergerak dan menjadi solusi bagi Indonesia
Saya akan datang & menyalakan semangat ini lagi bersama para pejuang lain di Yogyakarta, 15-17 Agus-
tus nanti.
PEJUANG BUKAN?
Kalau pejuang ya, HADAPI!
Sepenuh semangat,
Herry Dharmawan
4Newsletter TurunTangan Agustus 2015
PERSIAPAN GATHNAS
Persiapan Gathnas sudah mencapai 100 persen.
Karena sejak awal kami terbiasa saling back up,
persiapan ini rasanya betul-betul kerja semua.
Banyak teman-teman yang datang bukan karena
diminta, tapi karena merasa punya peran sebagai
relawan TurunTangan Yogyakarta.
Walaupun saling sibuk kerja, kuliah, dan kegiatan
lainnya, alhamdulillah teman-teman Jogja mau
saling mengingatkan dan mendorong segala
persiapan. Secara pribadi saya sangat mengapre-
siasi semua peran relawan yang tak diam men-
diamkan.
Dalam mempersiapkan Gathnas ini ada suka dan
dukanya. Kadang ada di antara kami yang mem-
punyai prioritas lain, jadi kerjaan di Gathnas harus
di-handle relawan lain. Karena semangat saling
membantu, semua pekerjaan untuk persiapan
Gathnas tetap bisa diselesaikan.
Dari persiapan Gathnas, kami belajar membagi
waktu dan pikiran agar semuanya tetap siap dan
terlaksana. Segala tantangan selama Gathnas ini
dibayar dengan antusiasme relawan TurunTangan
dari berbagai daerah dan segala usia. Itu yang
membuat kami semakin semangat. Terimakasih
untuk para relawan Jogja untuk segala kerja
kerasnya. Untuk para peserta Gathnas, sampai
ketemu di Yogyakarta!
Rizka Amalia, Ketua Pelaksana Gathnas 2015
Jogja Semangat
Sambut Gathnas
Sejarah mencatat, kemerdekaan Indonesia
diperoleh atas kerja keras dan gotong royong
seluruh rakyat Indonesia. Tanpa semangat
gotong royong, para pendahulu kita tidak mun-
gkin rela mengorbankan nyawa dan hartanya
demi kemerdekaan Indonesia. Hasilnya, pada 17
Agustus 1945, Soekarno dan Hatta
mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa 10 November juga membuktikan
kepada dunia bahwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia bukan sekedar pernyataan semu,
melainkan pernyataan yang didukung oleh
solidaritas sosial kuat yang terwujud dalam
sebuah gotong royong perlawanan. Pada saat
itu, rakyat Indonesia memberikan perlawanan
hebat kepada agressor/kolonialis yang baru saja
tampil sebagai “pemenang” dalam perang dunia
kedua.
Ini menandakan bahwa budaya gotong royong
sudah sangat melekat pada masyarakat Indone-
sia. Tidak dapat dipisahkan.
Untuk itu, TurunTangan juga melakukan hal yang
sama untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni
melunasi janji kemerdekaan dengan bekerjasa-
ma dengan beberapa komunitas/organisasi/pi-
hak-pihak lain. Berikut beragam kerjasama yang
telah dilakukan oleh relawan TurunTangan di
berbagai daerah.
Kolaborasi TurunTangan
dengan Berbagai Komunitas
untuk Melunasi Janji
Kemerdekaan
NEWSLETTERPERSIAPAN GATHNAS
5Newsletter TurunTangan Agustus 2015
Bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI),
TurunTangan Bandung membuat community program
dengan mengundang komunitas-komunitas yang ada
di Bandung untuk talkshow dengan tema-tema
tertentu. Topik yang diangkat mengenai hal-hal positif
yang sudah dikerjakan oleh berbagai komunitas di Kota
Bandung.
Kolaborasi Bantu Korban Banjir
Pada Januari 2014 yang lalu, TurunTangan Jakarta
dan TurunTangan Bogor pernah berkolaborasi
dengan Komunitas Pagi Berbagi guna menyalurkan
bantuan kepada korban banjir di Daerah Condet,
Kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur.
Kerjasama ini dilakukan karena baik TurunTangan
maupun Komunitas Pagi Berbagi memilki kepedulian
yang sama atas musibah banjir yang menimpa
warga di daerah pinggir sungai itu. Pada saat itu,
Komunitas Pagi Berbagi menyumbang makanan,
obat-obatan, pampers, pembalut, baju layak pakai,
dan tenaga untuk mendistribusikan barang.
Berkat kerjasama ini bantuan yang disalurkan kepada warga Condet semakin banyak. Warga juga
merasa sangat terbantu karena TurunTangan bersama Komunitas Pagi Berbagi bahu membahu
membersihkan rumah warga yang terkena lumpur akibat banjir.
Bantu Sebarkan Pesan Positif Komunitas Bandung
Program yang dinamai “Jalan Kita” ini telah berjalan sejak Mei lalu dan dilakukan setiap satu bulan sekali.
Sejauh ini TurunTangan telah berhasil mengundang WikiDPR, Save Street Child Bandung dan Institute for
Transportation and Development Policy (ITDP). Masing-masing membicarakan mengenai partisipasi mas-
yarakat untuk mengontrol pemerintah, pendidikan, dan lalu lintas.
Selan bekerjasama dengan RRI, TurunTangan Bandung juga seringkali diajak kerjasama oleh beragam
komunitas yang ada di Bandung. Salah satunya dari Gerakan Bandung Cinta Keluarga dalam kegiatan
videografi, yakni lomba membuat film pendek untuk anak SMA.
NEWSLETTER
6Newsletter TurunTangan Agustus 2015
AKTIVITAS RELAWAN
Mengatasi konflik agama di Nusa Tenggara Barat
(NTB), relawan TurunTangan NTB bersama
Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan
Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) NTB mem-
buat Sekolah Keberagaman.
Sekolah ini merupakan wadah dialog relawan
TurunTangan NTB bersama pemuda lintas
agama dan tokoh agama di NTB. Isu yang
dibahas oleh Sekolah Keberagaman antara lain
pluralisme, agama yang humanis dan egiliter
serta konflik agama. Sementara itu, lokasi Seko-
lah Keberagaman terdapat di tiga wilayah, yaitu
Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok
Utara.
Selain dengan LBH-APIK, TurunTangan NTB
juga pernah berkolaborasi dengan komunitas
lain. Seperti Kelas Inspirasi dan Akademi Berba-
gi. Kegiatanya yakni mengajar dan berbagi kisah
inspiratif kepada murid-murid SD tentang
orang-orang sukses.
7Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTER
Mei 2015, TurunTangan Aceh bersama puluhan
komunitas yang ada di Aceh membagikan bunga
kepada masyarakat Aceh, membaca puisi dan
berorasi di Bundaran Simpang Lima, Banda
Aceh. Aksi ini dilakukan dalam rangka Hari Thal-
assemia Internasional yang diperingati setiap 8
Mei. Aksi ini juga sekaligus dalam rangka mempe-
ringari Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Inter-
nasional.
Adapun puluhan komunitas yang mengikuti aksi
ini antara lain, Perhimpunan Orang Tua Penderita
Thalassemia Indonesia (Popti) Aceh, Forum
Komunikasi Dermawan Darah (Fokus Wanda),
PMR, KSR, Hakka, Iloveaceh.
Selai itu, TurunTangan Aceh juga pernah beker-
jasama dengan Program Studi Teknik Pertam-
bangan Universitas Syiah Kuala ke pulau-pulau
terkecil.
Atasi Konflik Agama
dengan Sekolah Keberagaman
PeringatiHariThalassemia
denganPuluhanKomunitasAceh
AKTIVITAS RELAWAN
Sepanjang tahun 2013 sampai 2015, relawan TurunTangan Tangerang terus bergerak menyebarkan
ide dan semangat TurunTangan kepada masyarakat melalui banyak kegiatan. Seiring waktu inovasi
kegiatan terus bergulir.
Mereka juga menggandeng beberapa komunitas untuk bersama-sama turun tangan memperbaiki
negeri. Seperti Nonton Bareng (Nobar) film edukasi untuk anak-anak berkolaborasi dengan Komunitas
Bioskop Keliling (Beling), jalan-jalan bareng ke Ragunan bersama anak-anak binaan Komunitas Bambu
Pelangi, pelatihan pencegahan kekerasan seksual pada anak di Desa Legoso, Tangerang Selatan yang
didukung oleh teman-teman Kammi UIN Syarif Hidayatullah, dan belajar bareng yang pesertanya
komunitas yang peduli pendidikan.
8Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTER
TurunTangan Tangerang
AKTIVITAS RELAWAN
9Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTERAKTIVITAS RELAWAN
TurunTangan MEDAN
TurunTangan Medan sangat aktif melakukan
kegiatan dan bekerjasama dengan beberapa
komunitas yang ada di daerahnya. Pada Novem-
ber 2014, TurunTangan Medan bersinergi
dengan Medan Heritage, komunitas yang peduli
dengan pelestarian heritage (warisan), mengada-
kan Heritage Ceria. Kegiatan ini bertujuan men-
gajak adik-adik Panti Asuhan agar lebih men-
genal heritage kota Medan dan menumbuhkan
rasa kecintaan serta kebanggaan akan kearifan
lokal.
Sebelumnya mereka juga pernah melakukan
kegiatan yang sama pada Oktober 2014.
Dengan menggelar #TripToGedungArca yaitu
mengajak anak muda serta anak-anak yang
dibawa oleh Yayasan Dian Bersinar ke Museum
Negeri Sumatera Utara. Tidak hanya dengan
Medan Heritage, pada kegiatan tersebut, Turun-
Tangan Medan juga kerjasama dengan Kompas
Universitas Sumatera Utara (USU) dan Kelas
Inspirasi.
Selanjutnya, Desember 2014, TurunTangan
Medan kerjasama dengan beberapa komunitas
dan organisasi di kota Medan melaksanakan
program Bank Sumut “Heal Sinabung” berupa
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis,
bimbingan psikologis terhadap anak-anak dan
pelepasan lampion harapan harapan di Desa
Namanteran dan Kuta Rakyat Kecamatan
Namanteran Kabupaten Karo. Di antara komuni-
tas dan organisasi yang mengikuti yaitu Nyfara
Foundation, SIGi Medan, Blogger Medan, Ikatan
Alumni HIPAPALA SMA Negeri 4 Medan, dan
GMNI Fakultas Ekonomi USU.
Lalu, Maret 2015,TurunTangan Medan dan
Nyfara Foundation mengadakan kegiatan sosial-
isasi mengenai penyakit Atresia Bilier kepada
masyarakat di kota Medan.
Selanjutnya, Juni 2015, TurunTangan Medan
bekerjasama dengan Tim Bantuan Medis Fakul-
tas Kedokteran UISU (TBM-FK UISU) mengada-
kan bakti sosial berupa khitanan massal yang
diselenggarakan di empat Kelurahan Aur, Medan
Maimun. Selain itu, mengadakan kegiatan
TurunTangan Medan Mengajar bersama dengan
Dodi Pratama dari Komik Digidoy.
10Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTERTESTIMONI
Kerja sama merupakan sebuah sistem pekerjaan yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk
mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama, kerja sama mem-
berikan manfaat yang besar bagi kerja tim. Lalu, seperti apa manfaat yang dirasakan oleh para relawan?
Yuk, kita simak penuturan mereka.
Menilik Manfaat Kerja Sama Antar Komunitas bagi Relawan
TurunTangan Jakarta pernah mengadakan kegiatan bakti sosial
di daerah Condet, Jakarta Timur bersama Komunitas Pagi
Berbagi. Waktu itu mereka menyumbangkan pakaian,
obat-obatan dan makanan bagi korban banjir. Selain itu juga
tenaga untuk menyalurkan bantuan.
Karena kerjasama itu, jaringan pertemanan saya bertambah dan
mendapatkan pengetahuan tentang banjir Jakarta serta penan-
ganannya.
“Saya jadi sadar bahwa penting untuk bekerja-
sama dengan pihak lain.”
Saya jadi sadar bahwa penting untuk bekerjasama dengan pihak lain. Contohnya, TurunTangan terbukti
pernah melakukan crowdfunding dalam satu project. Artinya kedepan bukan berarti tidak mungkin
TurunTangan bisa melakukan lagi crowdfunding dengan komunitas atau pihak-pihak lain dengan skala
project yang jauh lebih besar.
Bagi masyarakat, semakin banyak komunitas yang terlibat untuk mengatasi masalah-masalah yang
terjadi di masyarakat maka potensi masalah tersebut bisa segera diatasi atau bahkan dihentikan semakin
besar. Dyah Istiarini, Relawan TurunTangan Jakarta
Manfaat yang saya rasakan ketika bekerjasama dengan komunitas
lain, pertama, mendapatkan banyak teman dan jaringan untuk ikut
bergerak di bidang sosial.
Kedua, TurunTangan Surabaya lebih dikenal oleh komunitas lain
dan kesempatan berkolaborasi lebih besar. TurunTangan Surabaya
juga jadi punya banyak referensi bagaimana mengelola komunitas.
Ketiga, dengan keterlibatan komunitas lain dalam kegiatan, memu-
dahkan kami untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan
masalah tanpa melalui keruwetan birokrasi. Komunitas menjadi
garda terdepan dalam mendampingi masyarakat.
Totok Trengginas, TurunTangan Surabaya
11Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTERTESTIMONI
Menjalin kerjasama dengan komunitas lain bisa menjadi corong suara bagi
TurunTangan Bandung untuk menyebarluaskan semangat dan ide-ide gera-
kan. Terbukti anggota TurunTangan Bandung semakin lama semakin
bertambah. Selain itu, kami mendapatkan respon yang positif dari mas-
yarakat. Mereka mau jadi ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan di
sekitar mereka.
“... corong suara bagi TurunTangan Bandung untuk
menyebarluaskan semangat dan ide-ide gerakan.”
Manfaat yang paling dirasakan tentunya dapat teman baru.
Ketika mengadakan kegiatan juga merasa sangat terbantu
karena bekerja dengan orang-orang baru yang memiliki satu
visi dan misi. Selain itu juga berdampak bagi masyarakat.
Mereka merasa terbantu dan semakin hari semakin aktif ikut
membantu kegiatan sosial kami.
“... terbantu karena bekerja dengan
orang-orang baru yang memiliki
satu visi dan misi.”
Rahmad Hidayat Munandar, TurunTangan Aceh
TurunTangan Nusa Tenggara Barat (NTB) sekarang ini sedang men-
jalankan project sekolah keberagaman bersama dengan Lembaga
Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan
(LBH-APIK) NTB sebagai wadah dialog relawan TurunTangan NTB
bersama pemuda lintas agama dan tokoh agama di NTB. Selain
berdialog, kami juga ikut gotong royong membersihkan rumah ibadah
bersama pemuda lintas agama.
Dampak dari kegiatan ini, masyarakat yang tadinya memandang
sempit dengan konfilik agama sekarang berubah. Begitu juga dengan
tokoh-tokoh masyarakat setelah melakukan diskusi, yang awalnya
mereka memandang keyakinannya benar jadi tidak lagi.
Kegiatan ini ternyata menarik pemerintah setempat. Sehingga kami
ditarik oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi NTB
untuk menjalankan project mereka.
“Selain berdialog, kami juga ikut gotong royong membersih-
kan rumah ibadah bersama pemuda lintas agama.”
Ahyar Rosyidi,
TurunTangan NTB
12Newsletter TurunTangan Agustus 2015
NEWSLETTERTESTIMONI
Senang sekali ketika membuat acara bersama komunitas lain. Karena secara tidak langsung kami bisa men-
genalkan value yang kami bawa ke temen-temen di luar TurunTangan. Selain itu kami pun bisa belajar
banyak dari apa yang mereka sudah lakukan.
Setelah pilpres, TurunTangan Medan memulai
kembali mengembangkan sayapnya dan sangat
butuh relasi untuk mewujudkannya. Sehingga
bersinergi dengan komunitas atau pihak lain sangat
bermanfaat.
Kegiatan yang kami lakukan jadi berdampak bagi
masyarakat. Yang awalnya hanya sekedar datang,
tapi kini hubungannya jauh lebih dalam. Ibarat
keluarga, si anak (komunitas) mengingatkan
orangtua (masyarakat) untuk bersama-sama
berbuat. Apalagi sekarang ini, TurunTangan Medan
banyak melakukan kegiatan di kampung-kampung
atau kelurahan-kelurahan. Membuat masyarakat jadi
mau ikut terlibat.
Saya sendiri juga terkena dampaknya. Kerjasama ini
menjadi media relasi dan saling tukar ide. Bahkan,
komunikasi masih terus berlanjut. Ada yang sampai
sekarang menjalin kerjasama dengan TurunTangan
Medan, meskipun kegiatan sudah selesai. Seperti
Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sumatera Utara (TMB FK-UISU) dan Medan
Heritage. Kalau mereka punya agenda kegiatan,
mereka mengundang kami. Begitu juga sebaliknya,
kami mengundang mereka apabila kami mengada-
kan kegiatan.
“Kerjasama ini menjadi media
relasi dan saling tukar ide.”
Ahmad Azhar Can.Art, TurunTangan Medan
Ayo Turun Tangan!

More Related Content

What's hot

Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaAgus hariyanto
 
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017Berita Acara Aksi Food Charity 12052017
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017Ria Vinola
 
Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Erwin Ginanjar
 
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaSeri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaAgus hariyanto
 
Bekerja sebagai Tim
Bekerja sebagai TimBekerja sebagai Tim
Bekerja sebagai TimSerenity 101
 
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...Agus hariyanto
 
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)Yayasan Senyum Kita
 
Proposal Food Charity 11052017
Proposal Food Charity 11052017Proposal Food Charity 11052017
Proposal Food Charity 11052017Ria Vinola
 
Proposal #RamadhanCinta2016 1437H
Proposal #RamadhanCinta2016 1437HProposal #RamadhanCinta2016 1437H
Proposal #RamadhanCinta2016 1437HRia Vinola
 
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417Ria Vinola
 
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestarijournalist
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...sekolahdesa
 
Hambatan desa wisata 1
Hambatan desa wisata 1Hambatan desa wisata 1
Hambatan desa wisata 1Agus Mursidi
 
Konsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiriKonsep desa-mandiri
Konsep desa-mandirisofwan23
 
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest Yossy Suparyo
 
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"ag49
 
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafafree health service for the poor
 
Perjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatPerjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatAni Mahisarani
 

What's hot (20)

Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
 
E magazine setara news edisi i
E magazine setara news edisi iE magazine setara news edisi i
E magazine setara news edisi i
 
Yayasan Sahabat Kertas
Yayasan Sahabat Kertas Yayasan Sahabat Kertas
Yayasan Sahabat Kertas
 
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017Berita Acara Aksi Food Charity 12052017
Berita Acara Aksi Food Charity 12052017
 
Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014
 
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaSeri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
 
Bekerja sebagai Tim
Bekerja sebagai TimBekerja sebagai Tim
Bekerja sebagai Tim
 
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...
Seri 4 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Kader Desa Penggerak Prakarsa D...
 
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)
Amazing Smile of 2013 (annual report SC 2013)
 
Proposal Food Charity 11052017
Proposal Food Charity 11052017Proposal Food Charity 11052017
Proposal Food Charity 11052017
 
Proposal #RamadhanCinta2016 1437H
Proposal #RamadhanCinta2016 1437HProposal #RamadhanCinta2016 1437H
Proposal #RamadhanCinta2016 1437H
 
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417
Proposal #SebarSeribuNasiBungkus 240417
 
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestari
 
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
Pembangunan Desa Berbasis Aset dan Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Maju, M...
 
Hambatan desa wisata 1
Hambatan desa wisata 1Hambatan desa wisata 1
Hambatan desa wisata 1
 
Konsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiriKonsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiri
 
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest
Sambutan Avi Mahaningtyas tentang Open Governance pada JadulFest
 
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"
Proposal Menyapa Indonesia PK-49 "EDUKASIA"
 
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
 
Perjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatPerjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakat
 

Similar to Newsletter TurunTangan Edisi Agustus 2015

Proposal himapa 2015 ok
Proposal himapa 2015 okProposal himapa 2015 ok
Proposal himapa 2015 okIwan Widodo
 
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptxHaekalHarana
 
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...Deny P. Sambodo
 
Profil Yayasan Bantu Berjama'ah
Profil Yayasan Bantu Berjama'ahProfil Yayasan Bantu Berjama'ah
Profil Yayasan Bantu Berjama'ahA L
 
Prosposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anProsposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anSusanto Wiworo
 
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdf
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdfA._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdf
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdfDiemasSantana
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 endahnurfebriyanti
 
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptxGREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx26AlyaAdianta
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...Herry Rachmat Safi'i
 
Social Media Content - Kraftig Advertising
Social Media Content - Kraftig AdvertisingSocial Media Content - Kraftig Advertising
Social Media Content - Kraftig AdvertisingVincentia Leonita
 
Donor darah k alibata city
Donor darah k alibata cityDonor darah k alibata city
Donor darah k alibata cityindra gunawan
 
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung DjatiSiklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung DjatiHaekal Husain
 
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitasPenawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitasYayasan Senyum Kita
 
Peta Hijau Jakarta (2010)
Peta Hijau Jakarta (2010)Peta Hijau Jakarta (2010)
Peta Hijau Jakarta (2010)Elanto Wijoyono
 
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Bagus Prayoga
 

Similar to Newsletter TurunTangan Edisi Agustus 2015 (20)

Proposal himapa 2015 ok
Proposal himapa 2015 okProposal himapa 2015 ok
Proposal himapa 2015 ok
 
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx
4. SEKILAS TENTANG KOMUNITAS SEDEKAH NGIDER JAKARTA.pptx
 
proposallll
proposallllproposallll
proposallll
 
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...
Di mana uang kami advokasi anggaran di indonesia kumpulan kisah advokasi angg...
 
Profil Yayasan Bantu Berjama'ah
Profil Yayasan Bantu Berjama'ahProfil Yayasan Bantu Berjama'ah
Profil Yayasan Bantu Berjama'ah
 
Prosposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 anProsposal usaha dana 17 an
Prosposal usaha dana 17 an
 
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdf
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdfA._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdf
A._PROPOSAL_KEGIATAN_RAMADHAN_PENDAMAS._baruscan-1[1].pdf
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
 
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptxGREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx
GREEN LEADER CAMP PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS PETUALANGAN.pptx
 
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
SURAT PERMOHONAN BANTUAN (PROPOSAL) Jalan Sehat dan Bazar Memperingati HUT RI...
 
Social Media Content - Kraftig Advertising
Social Media Content - Kraftig AdvertisingSocial Media Content - Kraftig Advertising
Social Media Content - Kraftig Advertising
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
Donor darah k alibata city
Donor darah k alibata cityDonor darah k alibata city
Donor darah k alibata city
 
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung DjatiSiklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
 
545 881-1-sm
545 881-1-sm545 881-1-sm
545 881-1-sm
 
545 881-1-sm
545 881-1-sm545 881-1-sm
545 881-1-sm
 
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitasPenawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
Penawaran kerjasama utk organisi mahasiswa atau komunitas
 
Organisasi Dan Proyek
Organisasi Dan ProyekOrganisasi Dan Proyek
Organisasi Dan Proyek
 
Peta Hijau Jakarta (2010)
Peta Hijau Jakarta (2010)Peta Hijau Jakarta (2010)
Peta Hijau Jakarta (2010)
 
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
Laporan Akhir KKN Samigaluh Kulonprogo Unit 157 UII Tahun 2012
 

Newsletter TurunTangan Edisi Agustus 2015

  • 1. Newsletter Edisi Agustus 2015 Dibangun Atas Gotong Royong Indonesia Para relawan berkolaborasi untuk melunasi janji kemerdekaan turuntangan.org | @turuntangan | TurunTangan Aktivitas Relawan Testimoni Gathering Nasional TurunTangan
  • 2. 2Newsletter TurunTangan Agustus 2015 Indonesia Dibangun atas Gotong Royong Masyarakat Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tiap 17 Agustus. Diusia yang ke-70 tahun Indonesia merdeka, masyarakat tentunya merayakan hari lahirnya bangsa Indonesia dengan berbagai macam cara. Seperti yang TurunTangan lakukan dengan mengadakan Gathering Nasional untuk memaknai kembali tentang arti melunasi janji kemerdekaan dan melakukan upacara bendera pada 17 Agustus untuk mengingatkan kembali dengan perjuangan para pahlawan. Tapi tahukah Anda bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh karena gotong royong masyarakatnya. Tentu kita masih ingat dengan peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan penetapan pancasila sebagai Indonesia Merdeka pada 1 Juni 1945. Semua itu terjadi atas gotong royong yang kemudian mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah negara yang tumbuh karena gotong royong masyarakatnya. Semangat gotong royong inilah yang juga melekat pada diri relawan TurunTangan di seluruh pelosok Indonesia. Dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan pihak luar (komuni- tas, organisasi, Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain-lain) untuk terlibat. Untuk itu, pada newsletter TurunTangan edisi kedua ini, kami membahas mengenai kerjasama relawan TurunTangan dengan berbagai komunitas, manfaat yang dirasakan ketika menjalin kerjasama, dan tentang Gathering Nasional relawan TurunTangan 2015. Selamat membaca! Redaksi NEWSLETTERPENGANTAR Penasehat Roni Pramaditia Ananda Siregar Aida Fitri Editorial Tim Redaksi Yusnaeni Herry Dharmawan Anggun PiPutri Darul Syahdanul Desainer Grafis Veska Dinda website: turuntangan.org Jl. Ciasem 1 No. 9, Kebayoran, Jakarta Selatan 021-29304102 Artikel, Saran & Kritik email: relawan@turuntangan.org
  • 3. TurunTangan menggelar acara Gathering Nasional (Gathnas) relawan TurunTangan 2015 di Student Convention Center Universitas Islam Indonesia (SCC UII), Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu-Senin (15-17/08). Sekitar 100 relawan dari Sabang sampai Merauke akan mengikuti Gathnas dengan tema “TurunTangan berbagi untuk TurunTangan” ini. Menurut Koordinator Relawan TurunTangan, Anggun Piputri, peserta Gathnas 2015 terdiri dari dua bagian yaitu peserta Project Based dan Community Based. Peserta Project Based adalah relawan yang mendaftar dengan mengirimkan ide atau inisiatif program dan telah diseleksi. Sedangkan untuk peserta Community Based adalah relawan yang sudah terbentuk secara komunitas dengan aksi gerakan yang sudah berjalan di daerahnya. “Peserta adalah relawan yang telah bergerak kurang lebih dua tahun di masing-masing kotanya,” ujar Anggun. Pada Gathnas nanti, lanjut Anggun, peserta akan mendapatkan kelas capacity building untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam hal mengelola sebuah komunitas project, mendapatkan acuan best pratice dalam menjalankan gerakan di daerahnya masing-masing dan meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan project yang menjunjung nilai integritas. “Proyeksi kede- pannya mereka yang menjalankan project-nya akan membentuk komunitas TurunTangan yang baru di kotanya,” katanya. Adapun materi yang akan diberikan pada sesi capacity building adalah problem solving yang akan disampaikan oleh John Taylor dari Yayasan Kota Kita, Government Partnership dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), project management oleh Rizky Wibowo dari Roland Berger Consultant, dan manajemen keuangan project oleh Vidya Dyasanti dari RTI. Anggun menambahkan, selain ada capacity building dalam Gathnas ini juga akan ada sharing story succes para relawan, pemaparan visi dan misi TurunTangan dan penggalian platform TurunTangan, serta upacara bendera 17 Agustus. “Nanti juga akan ada penentuan tempat Gathnas tahun depan. Karena Gathnas ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya,” tutup Anggun. NEWSLETTER Mengintip Persiapan Gathnas Relawan TurunTangan 2015 3Newsletter TurunTangan Agustus 2015 PERSIAPAN GATHNAS
  • 4. NEWSLETTERInfo Project “Saya tidak akan biarkan...” Saya tidak akan biarkan TurunTangan ini terdiam menjadi rong- sokan. Saya tidak akan biarkan nama saya dan empat puluhan ribu lebih relawan hanya menjadi pajangan. Saya tidak akan biarkan TurunTangan memperalat saya untuk melakukan hal-hal yang diminta, saya justru yang akan memperalat TurunTangan agar lebih banyak orang tergerak untuk peduli dan ambil bagian. Saya tidak akan biarkan orang-orang berkata bahwa ini hanyalah sekumpulan fans Anies Baswedan yang diam dan menunggu arahan. Saya tidak akan biarkan lebih banyak lagi inisiatif-inisiatif anak bangsa berserakan dan akhirnya terlupakan. Saya tidak akan biarkan lebih banyak lagi orang-orang bergerak sendirian dan akhirnya terlalu lelah untuk menghasilkan perubahan. Saya tidak akan biarkan rumah pergerakan yang pernah menghimpun mahasiswa, PNS, seniman, ibu-ibu rumah tangga, anak sekolahan, santri, guru honorer dan banyak lagi lapisan masyarakat yang percaya bahwa politik adalah alat perjuangan yang terhormat kehilangan ruh & semangatnya. Saya tidak akan biarkan lebih banyak orang kecewa dan menyamakan gerakan ini dengan ormas-ormas biasa yang gegap gempita di awal pembentukannya. Saya justru ingin membuat orang-orang pesimis, tukang nyinyir, oprtunis kecewa bahwa gerakan ini terus membuat orang tergerak dan menjadi solusi bagi Indonesia Saya akan datang & menyalakan semangat ini lagi bersama para pejuang lain di Yogyakarta, 15-17 Agus- tus nanti. PEJUANG BUKAN? Kalau pejuang ya, HADAPI! Sepenuh semangat, Herry Dharmawan 4Newsletter TurunTangan Agustus 2015 PERSIAPAN GATHNAS
  • 5. Persiapan Gathnas sudah mencapai 100 persen. Karena sejak awal kami terbiasa saling back up, persiapan ini rasanya betul-betul kerja semua. Banyak teman-teman yang datang bukan karena diminta, tapi karena merasa punya peran sebagai relawan TurunTangan Yogyakarta. Walaupun saling sibuk kerja, kuliah, dan kegiatan lainnya, alhamdulillah teman-teman Jogja mau saling mengingatkan dan mendorong segala persiapan. Secara pribadi saya sangat mengapre- siasi semua peran relawan yang tak diam men- diamkan. Dalam mempersiapkan Gathnas ini ada suka dan dukanya. Kadang ada di antara kami yang mem- punyai prioritas lain, jadi kerjaan di Gathnas harus di-handle relawan lain. Karena semangat saling membantu, semua pekerjaan untuk persiapan Gathnas tetap bisa diselesaikan. Dari persiapan Gathnas, kami belajar membagi waktu dan pikiran agar semuanya tetap siap dan terlaksana. Segala tantangan selama Gathnas ini dibayar dengan antusiasme relawan TurunTangan dari berbagai daerah dan segala usia. Itu yang membuat kami semakin semangat. Terimakasih untuk para relawan Jogja untuk segala kerja kerasnya. Untuk para peserta Gathnas, sampai ketemu di Yogyakarta! Rizka Amalia, Ketua Pelaksana Gathnas 2015 Jogja Semangat Sambut Gathnas Sejarah mencatat, kemerdekaan Indonesia diperoleh atas kerja keras dan gotong royong seluruh rakyat Indonesia. Tanpa semangat gotong royong, para pendahulu kita tidak mun- gkin rela mengorbankan nyawa dan hartanya demi kemerdekaan Indonesia. Hasilnya, pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa 10 November juga membuktikan kepada dunia bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan sekedar pernyataan semu, melainkan pernyataan yang didukung oleh solidaritas sosial kuat yang terwujud dalam sebuah gotong royong perlawanan. Pada saat itu, rakyat Indonesia memberikan perlawanan hebat kepada agressor/kolonialis yang baru saja tampil sebagai “pemenang” dalam perang dunia kedua. Ini menandakan bahwa budaya gotong royong sudah sangat melekat pada masyarakat Indone- sia. Tidak dapat dipisahkan. Untuk itu, TurunTangan juga melakukan hal yang sama untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni melunasi janji kemerdekaan dengan bekerjasa- ma dengan beberapa komunitas/organisasi/pi- hak-pihak lain. Berikut beragam kerjasama yang telah dilakukan oleh relawan TurunTangan di berbagai daerah. Kolaborasi TurunTangan dengan Berbagai Komunitas untuk Melunasi Janji Kemerdekaan NEWSLETTERPERSIAPAN GATHNAS 5Newsletter TurunTangan Agustus 2015
  • 6. Bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI), TurunTangan Bandung membuat community program dengan mengundang komunitas-komunitas yang ada di Bandung untuk talkshow dengan tema-tema tertentu. Topik yang diangkat mengenai hal-hal positif yang sudah dikerjakan oleh berbagai komunitas di Kota Bandung. Kolaborasi Bantu Korban Banjir Pada Januari 2014 yang lalu, TurunTangan Jakarta dan TurunTangan Bogor pernah berkolaborasi dengan Komunitas Pagi Berbagi guna menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Daerah Condet, Kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur. Kerjasama ini dilakukan karena baik TurunTangan maupun Komunitas Pagi Berbagi memilki kepedulian yang sama atas musibah banjir yang menimpa warga di daerah pinggir sungai itu. Pada saat itu, Komunitas Pagi Berbagi menyumbang makanan, obat-obatan, pampers, pembalut, baju layak pakai, dan tenaga untuk mendistribusikan barang. Berkat kerjasama ini bantuan yang disalurkan kepada warga Condet semakin banyak. Warga juga merasa sangat terbantu karena TurunTangan bersama Komunitas Pagi Berbagi bahu membahu membersihkan rumah warga yang terkena lumpur akibat banjir. Bantu Sebarkan Pesan Positif Komunitas Bandung Program yang dinamai “Jalan Kita” ini telah berjalan sejak Mei lalu dan dilakukan setiap satu bulan sekali. Sejauh ini TurunTangan telah berhasil mengundang WikiDPR, Save Street Child Bandung dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP). Masing-masing membicarakan mengenai partisipasi mas- yarakat untuk mengontrol pemerintah, pendidikan, dan lalu lintas. Selan bekerjasama dengan RRI, TurunTangan Bandung juga seringkali diajak kerjasama oleh beragam komunitas yang ada di Bandung. Salah satunya dari Gerakan Bandung Cinta Keluarga dalam kegiatan videografi, yakni lomba membuat film pendek untuk anak SMA. NEWSLETTER 6Newsletter TurunTangan Agustus 2015 AKTIVITAS RELAWAN
  • 7. Mengatasi konflik agama di Nusa Tenggara Barat (NTB), relawan TurunTangan NTB bersama Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) NTB mem- buat Sekolah Keberagaman. Sekolah ini merupakan wadah dialog relawan TurunTangan NTB bersama pemuda lintas agama dan tokoh agama di NTB. Isu yang dibahas oleh Sekolah Keberagaman antara lain pluralisme, agama yang humanis dan egiliter serta konflik agama. Sementara itu, lokasi Seko- lah Keberagaman terdapat di tiga wilayah, yaitu Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara. Selain dengan LBH-APIK, TurunTangan NTB juga pernah berkolaborasi dengan komunitas lain. Seperti Kelas Inspirasi dan Akademi Berba- gi. Kegiatanya yakni mengajar dan berbagi kisah inspiratif kepada murid-murid SD tentang orang-orang sukses. 7Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTER Mei 2015, TurunTangan Aceh bersama puluhan komunitas yang ada di Aceh membagikan bunga kepada masyarakat Aceh, membaca puisi dan berorasi di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Aksi ini dilakukan dalam rangka Hari Thal- assemia Internasional yang diperingati setiap 8 Mei. Aksi ini juga sekaligus dalam rangka mempe- ringari Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Inter- nasional. Adapun puluhan komunitas yang mengikuti aksi ini antara lain, Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (Popti) Aceh, Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokus Wanda), PMR, KSR, Hakka, Iloveaceh. Selai itu, TurunTangan Aceh juga pernah beker- jasama dengan Program Studi Teknik Pertam- bangan Universitas Syiah Kuala ke pulau-pulau terkecil. Atasi Konflik Agama dengan Sekolah Keberagaman PeringatiHariThalassemia denganPuluhanKomunitasAceh AKTIVITAS RELAWAN
  • 8. Sepanjang tahun 2013 sampai 2015, relawan TurunTangan Tangerang terus bergerak menyebarkan ide dan semangat TurunTangan kepada masyarakat melalui banyak kegiatan. Seiring waktu inovasi kegiatan terus bergulir. Mereka juga menggandeng beberapa komunitas untuk bersama-sama turun tangan memperbaiki negeri. Seperti Nonton Bareng (Nobar) film edukasi untuk anak-anak berkolaborasi dengan Komunitas Bioskop Keliling (Beling), jalan-jalan bareng ke Ragunan bersama anak-anak binaan Komunitas Bambu Pelangi, pelatihan pencegahan kekerasan seksual pada anak di Desa Legoso, Tangerang Selatan yang didukung oleh teman-teman Kammi UIN Syarif Hidayatullah, dan belajar bareng yang pesertanya komunitas yang peduli pendidikan. 8Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTER TurunTangan Tangerang AKTIVITAS RELAWAN
  • 9. 9Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTERAKTIVITAS RELAWAN TurunTangan MEDAN TurunTangan Medan sangat aktif melakukan kegiatan dan bekerjasama dengan beberapa komunitas yang ada di daerahnya. Pada Novem- ber 2014, TurunTangan Medan bersinergi dengan Medan Heritage, komunitas yang peduli dengan pelestarian heritage (warisan), mengada- kan Heritage Ceria. Kegiatan ini bertujuan men- gajak adik-adik Panti Asuhan agar lebih men- genal heritage kota Medan dan menumbuhkan rasa kecintaan serta kebanggaan akan kearifan lokal. Sebelumnya mereka juga pernah melakukan kegiatan yang sama pada Oktober 2014. Dengan menggelar #TripToGedungArca yaitu mengajak anak muda serta anak-anak yang dibawa oleh Yayasan Dian Bersinar ke Museum Negeri Sumatera Utara. Tidak hanya dengan Medan Heritage, pada kegiatan tersebut, Turun- Tangan Medan juga kerjasama dengan Kompas Universitas Sumatera Utara (USU) dan Kelas Inspirasi. Selanjutnya, Desember 2014, TurunTangan Medan kerjasama dengan beberapa komunitas dan organisasi di kota Medan melaksanakan program Bank Sumut “Heal Sinabung” berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, bimbingan psikologis terhadap anak-anak dan pelepasan lampion harapan harapan di Desa Namanteran dan Kuta Rakyat Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo. Di antara komuni- tas dan organisasi yang mengikuti yaitu Nyfara Foundation, SIGi Medan, Blogger Medan, Ikatan Alumni HIPAPALA SMA Negeri 4 Medan, dan GMNI Fakultas Ekonomi USU. Lalu, Maret 2015,TurunTangan Medan dan Nyfara Foundation mengadakan kegiatan sosial- isasi mengenai penyakit Atresia Bilier kepada masyarakat di kota Medan. Selanjutnya, Juni 2015, TurunTangan Medan bekerjasama dengan Tim Bantuan Medis Fakul- tas Kedokteran UISU (TBM-FK UISU) mengada- kan bakti sosial berupa khitanan massal yang diselenggarakan di empat Kelurahan Aur, Medan Maimun. Selain itu, mengadakan kegiatan TurunTangan Medan Mengajar bersama dengan Dodi Pratama dari Komik Digidoy.
  • 10. 10Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTERTESTIMONI Kerja sama merupakan sebuah sistem pekerjaan yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama, kerja sama mem- berikan manfaat yang besar bagi kerja tim. Lalu, seperti apa manfaat yang dirasakan oleh para relawan? Yuk, kita simak penuturan mereka. Menilik Manfaat Kerja Sama Antar Komunitas bagi Relawan TurunTangan Jakarta pernah mengadakan kegiatan bakti sosial di daerah Condet, Jakarta Timur bersama Komunitas Pagi Berbagi. Waktu itu mereka menyumbangkan pakaian, obat-obatan dan makanan bagi korban banjir. Selain itu juga tenaga untuk menyalurkan bantuan. Karena kerjasama itu, jaringan pertemanan saya bertambah dan mendapatkan pengetahuan tentang banjir Jakarta serta penan- ganannya. “Saya jadi sadar bahwa penting untuk bekerja- sama dengan pihak lain.” Saya jadi sadar bahwa penting untuk bekerjasama dengan pihak lain. Contohnya, TurunTangan terbukti pernah melakukan crowdfunding dalam satu project. Artinya kedepan bukan berarti tidak mungkin TurunTangan bisa melakukan lagi crowdfunding dengan komunitas atau pihak-pihak lain dengan skala project yang jauh lebih besar. Bagi masyarakat, semakin banyak komunitas yang terlibat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat maka potensi masalah tersebut bisa segera diatasi atau bahkan dihentikan semakin besar. Dyah Istiarini, Relawan TurunTangan Jakarta Manfaat yang saya rasakan ketika bekerjasama dengan komunitas lain, pertama, mendapatkan banyak teman dan jaringan untuk ikut bergerak di bidang sosial. Kedua, TurunTangan Surabaya lebih dikenal oleh komunitas lain dan kesempatan berkolaborasi lebih besar. TurunTangan Surabaya juga jadi punya banyak referensi bagaimana mengelola komunitas. Ketiga, dengan keterlibatan komunitas lain dalam kegiatan, memu- dahkan kami untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah tanpa melalui keruwetan birokrasi. Komunitas menjadi garda terdepan dalam mendampingi masyarakat. Totok Trengginas, TurunTangan Surabaya
  • 11. 11Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTERTESTIMONI Menjalin kerjasama dengan komunitas lain bisa menjadi corong suara bagi TurunTangan Bandung untuk menyebarluaskan semangat dan ide-ide gera- kan. Terbukti anggota TurunTangan Bandung semakin lama semakin bertambah. Selain itu, kami mendapatkan respon yang positif dari mas- yarakat. Mereka mau jadi ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan di sekitar mereka. “... corong suara bagi TurunTangan Bandung untuk menyebarluaskan semangat dan ide-ide gerakan.” Manfaat yang paling dirasakan tentunya dapat teman baru. Ketika mengadakan kegiatan juga merasa sangat terbantu karena bekerja dengan orang-orang baru yang memiliki satu visi dan misi. Selain itu juga berdampak bagi masyarakat. Mereka merasa terbantu dan semakin hari semakin aktif ikut membantu kegiatan sosial kami. “... terbantu karena bekerja dengan orang-orang baru yang memiliki satu visi dan misi.” Rahmad Hidayat Munandar, TurunTangan Aceh TurunTangan Nusa Tenggara Barat (NTB) sekarang ini sedang men- jalankan project sekolah keberagaman bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) NTB sebagai wadah dialog relawan TurunTangan NTB bersama pemuda lintas agama dan tokoh agama di NTB. Selain berdialog, kami juga ikut gotong royong membersihkan rumah ibadah bersama pemuda lintas agama. Dampak dari kegiatan ini, masyarakat yang tadinya memandang sempit dengan konfilik agama sekarang berubah. Begitu juga dengan tokoh-tokoh masyarakat setelah melakukan diskusi, yang awalnya mereka memandang keyakinannya benar jadi tidak lagi. Kegiatan ini ternyata menarik pemerintah setempat. Sehingga kami ditarik oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi NTB untuk menjalankan project mereka. “Selain berdialog, kami juga ikut gotong royong membersih- kan rumah ibadah bersama pemuda lintas agama.” Ahyar Rosyidi, TurunTangan NTB
  • 12. 12Newsletter TurunTangan Agustus 2015 NEWSLETTERTESTIMONI Senang sekali ketika membuat acara bersama komunitas lain. Karena secara tidak langsung kami bisa men- genalkan value yang kami bawa ke temen-temen di luar TurunTangan. Selain itu kami pun bisa belajar banyak dari apa yang mereka sudah lakukan. Setelah pilpres, TurunTangan Medan memulai kembali mengembangkan sayapnya dan sangat butuh relasi untuk mewujudkannya. Sehingga bersinergi dengan komunitas atau pihak lain sangat bermanfaat. Kegiatan yang kami lakukan jadi berdampak bagi masyarakat. Yang awalnya hanya sekedar datang, tapi kini hubungannya jauh lebih dalam. Ibarat keluarga, si anak (komunitas) mengingatkan orangtua (masyarakat) untuk bersama-sama berbuat. Apalagi sekarang ini, TurunTangan Medan banyak melakukan kegiatan di kampung-kampung atau kelurahan-kelurahan. Membuat masyarakat jadi mau ikut terlibat. Saya sendiri juga terkena dampaknya. Kerjasama ini menjadi media relasi dan saling tukar ide. Bahkan, komunikasi masih terus berlanjut. Ada yang sampai sekarang menjalin kerjasama dengan TurunTangan Medan, meskipun kegiatan sudah selesai. Seperti Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (TMB FK-UISU) dan Medan Heritage. Kalau mereka punya agenda kegiatan, mereka mengundang kami. Begitu juga sebaliknya, kami mengundang mereka apabila kami mengada- kan kegiatan. “Kerjasama ini menjadi media relasi dan saling tukar ide.” Ahmad Azhar Can.Art, TurunTangan Medan