Dokumen tersebut membahas tentang aliran cairan darah di dalam tubuh, termasuk hukum Poiseuille yang menjelaskan kecepatan aliran cairan di dalam pembuluh darah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti diameter dan panjang pembuluh, kekentalan cairan, serta tekanan. Dokumen juga menjelaskan tentang pengukuran tekanan darah, serta peran paru-paru dan mekanisme pernapasan.
7. FLUIDA = zat alir
Zat cair GAS
- Molekul terikat secara longgar
tapi berdekatan
-Tekanan yang terjadi karena
gaya grafitasi
-Tekanan terjadi tegak lurus
bidang
-Molekul bergerak bebas dan
saling bertumbukan
-Tekanan akibat tumbukan
antar molekul
-Tekanan terjadi tidak tegak
lurus bidang
8.
9. ALIRAN ZAT CAIR MELALUI
PEMBULUH DARAH
FA
P1 P2
Hukum Poiseuille : Cairan yang mengalir melalui suatu pipa kecepatannya
berbanding lurus dengan penurunan tekanan dan pangkat empat jari-jari
L
PPr
V
8
)( 21
4
Untuk menjelaskan mengapa penderita usia lanjut mengalami pingsan
Mengapa daerah ujung suhunya dingin.
10. Hasil Rumus Poiseuille
Aorta Kapiler Vena cava
Kecepatan
30 cm/s
1 mm/sec
5 cm/s
3 cm2
Luas
600 cm2
18 cm2
Pertukaran O2 dan CO2
11. Tahanan terhadap debit zat cair
Efek panjang Pembuluh Terhadap debit
Makin panjang pembuluh, diameter sama, zat cair akan
mendapat tahanan semakin besar, maka debit zat cair akan
lebih besar pada pembuluh yang pendek.
Panjang = 3
Panjang = 2
Panjang = 1
1 ml/min
2 ml/min
3 ml/min
12. • Efek diameter pembuluh
Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada diameter yang
pembuluhnya makin besar
d = 1
1 ml/min
d = 2
16 ml/min
d = 3
256 ml/min
13. Efek kekentalan
Semakin kental zat cair semakin besar tahanan terhadap
dinding pembuluh, sehingga dapat ditentukan konsentrasi
sel darah merahnya.
air
1 cm
plasma
1,5 cm
darah
3,5 cm
Pada darah normal kekentalan
3,5 kekentalan air.
Kekentalan 1 ½ kali diatas
normal kekentalan 2 kali air.
Kekentalan 70 kali di atas
normal kekentalan 20 kali air
Note :
14. Efek tekanan terhadap debit
Aliran air mengalir dari tekanan tinggi ke rendah.
Aliran air sebanding terhadap perbedaan tekanan
1 ml/min 2 ml/min 3 ml/min
15. BUNYI JANTUNG
Stetoskop vibrasi jantung dan pembuluh darah besar
Karena aliran laminer dan turbulensi.
Hubungan EKG, bunyi jantung, ventrikel kiri dan tekanan aorta
Tekanan aorta
Tekanan ventrikel
Suara jantung
EKG
Time
Tekanan
16. Tekanan Darah
Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
Dlm 1 kali kontraksi jantung terpompa 80 ml darah permenit
beredar satu siklus dalam tubuh.
Dlam sirkulasi darah
80 % sirkulasi sistemik 20 % sirkulasi paru-paru
20 % di
arteri
10 % di
kapiler
70 % di
vena
7 % di
kapiler paru-
paru
93 % di arteri
dan vena
paru-paru
17. TEKANAN DARAH SISTEMIK
120
95
80
Sistolik
Diastolik
Tek rata-rata
t
P
TEKANAN ARTERI PARU-PARU
30
20
10
Sistolik
Diastolik
Tek rata-rata
t
P
Tekanan rata-rata
Menentukan banyaknya darah yang mengalir tiap satuan waktu
t
ratarata
dttP
T
P
0
)(
1
18. MEMBRAN KENYAL
Terdapat pada Pembuluh darah,
lambung, usus, alveoli dll.
Bentuknya :
R
T
P
Silinder Bola ( gelembung )
R
T ( tegangan ) P
R
P
4
19. Alat Ukur Tekanan Zat Cair
Tonometer
Untuk mengukur tekanan intra okuler penderita glaukoma
Harga normal tekanan intraokuler 12 – 23 mm Hg
Sistometer
Untuk mengukur tekanan kandung kencing.
Terdiri dari pipa kapiler yg mengandung skala cm H2O,
terhubung ke jarum melalui pipa karet.
Perbandingan :
Orang dewasa 30 cm H2O pada penedrita prostat hipertropi
mencapai 100 cm H2O baru terjadi pengeluaran kencing.
20. MEKANISME PARU-PARU
Terdapat pleura viseralis yang menjadi satu dgn jaringan
Paru-paru, diluarnya terdapat pleura parietalis. Ruang
pleura viseralis dan pleura parietalis adl ruang intrapleural
pleura viseralis
pleura parietalis
ruang intrapleural
21. pleura viseralis pleura parietalis
ruang intrapleural
Jika Piston ditarik maka volume di ruang intrapleural meningkat sedang
Mengalami penurunan tekanan.
Pada penyakir fibrosis paru-paru ( pembentukan jaringan pada paru-paru )
Piston ditarik pernya lemah sehingga perubahan tekanan kecil kompliansi
Orang dewasa 0,18 – 0,27 liter/cm H2O
22. Komponen udara
Inspirasi ; 80 % N2, 19 % O2 dan 0,04 % CO2
Ekspirasi ; 80 % N2, 16 % O2 dan 4 % CO2
Udara yang dihirup sebanyak 10 kg, absorbsi udara lewat paru-paru 0,5 kg