SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Fluida dan Sistem Peredaran
Darah
SIFAT FISIKA ZAT CAIR
MASSA JENIS CAIRAN
Massa jenis suatu cairan didefinisikan sebagai massa cairan itu dibagi volumenya.
= Massa Jenis
m = Massa benda
v = Volume benda
TEKANAN DALAM CAIRAN
Yaitu perbandingan antara gaya tekan pada cairan terhadap luas
permukaan cairan yang ditekan
P = Tekanan
F = Gaya
A = Luas Penampang
TEKANAN CAIRAN AKIBAT KEDALAMAN
TEKANAN HIDROSTATIK
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya
tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan
gravitasi.
p = ρ . g . h
Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
P= Tekanan Hidrostatik (N/m2)
ρ= Massa Jenis (kg/m3)
g= Percepatan gravitasi ( m/det2)
h= Kedalaman/ketinggian (m)
CONTOH PERALATAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN PRINSIP
TEKANAN HIDROSTATIK
Perbedaan tekanan pada botol infus dan cairan
yang masuk kedalam pembuluh darah pasien
dapat dihitung dari tekanan total , yaitu :
h = tinggi tabung terhadap lengan
ASAS PASCAL
Hukum pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662), fisikawan asal prancis ini menyatakan bahwa :
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup ,akan diteruskan ke segala arah dengan
sama besar”.
Artinya , jika satu bagian dari zat cair itu mendapat tekanan tertentu, maka tekanan itu akan diteruskan
kesemua titik atau bagian dari cairan tersebut secara keseluruhan. Kesamaan tekanan pada ujung
tabung :
PENERAPAN PRINSIP ASAS PASCAL
CONTOH PERALATAN MEDIK YANG BEKERJA
DENGAN PRINSIP ASAS PASCAL (TENSIMETER)
Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan,
lalu diisi udara dengan tekanan > tekanan ARTERI
(brachlah), kemudian secara perlahan-lahan
tekanannya di turunkan.
Pembacaan tinggi air raksa di dalam kolom
tabung manometer adalah menunjukkan tekanan
puncak atau SYSTOLIC dan tekanan paling bawah
atau DIASTOLIC.
PRINSIP KERJA TENSIMETER MENURUT TINJAUAN
FISIKA
Tekanan di titik A sama dengan tekanan di titik 1, sedangkan
tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 1 + 𝜌1𝑔ℎ1.
adapun tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 3 yaitu
𝜌2𝑔ℎ2
Berdasarkan persamaan tekanan di titik 2 dan titik 3, maka
dapat dituliskan sebuah persamaan :
Jika A diisi udara, maka umumnya tekanan 𝜌1𝑔ℎ1 dapat di
abaikan, karena massa jenis udara sangat kecil sehingga PA ≈
PB.
PERSAMAAN KONTINUITAS
Sebuah pipa yang mempunyai luas penampang A 1 di ujung 1 dan luas penampang A 2 diujung 2, di aliri cairan
sebagaimana gambar di bawah ini:
Jika diasumsikan cairan tersebut bersifat tidak termampatkan 𝜌1 = 𝜌2. Maka laju aliran
∆𝑚
∆𝑡
yang melewati A 1 dan A 2
adalah:
CONTOH PENERAPAN PERSAMAAN KONTINUITAS PADA MODEL ALIRAN
DARAH
Keseluruhan sistem peredaran darah (ssitem kardiovaskuler) yang
terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena dapat
diasumsikan seperti MODEL PIPA
Dengan mengacu pada persamaan dibawah:
Semakin kecil luas penampang pembuluh darah, maka laju atau
kecepatan aliran darahnya semakin besar, demikian pula
sebaliknya.
Jantung berfungsi mengumpulkan
darah yang kekurangan oksigen dari
seluruh tubuh dan memompanya ke
dalam paru-paru.
Jantung mengumpulkan darah yang
kaya oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke seluruh tubuh
Prinsip kerja jantung seperti pompa sirkulasi
Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
Dalam 1 kali kontraksi jantung terpompa sekitar 80 ml darah
permenit beredar satu siklus dalam tubuh, dalam sirkulasi darah
Tekanan Darah
Jika cairan mengalir pada suatu model pipa yang bagian-bagiannya berbeda
ketinggian, maka dapat terjadi perbedaan tekanan total. Persamaan tekanan total
untuk masing-masing bagian 1 dan 2 adalah :
Persamaan Bernoulli
Nilai tekanan sama, maka :
Laju aliran darah
Penerapan Persamaan Bernoulli pada Model
Aliran Darah
Viskositas didefinisikan sebagai ukuran penolakan cairan terhadap perubahan
bentuk atau sifat dari dua fluida untuk melawan tegangan geser pada saat
bergerak atau mengalir.
Viskositas (Kekentalan Cairan)
L
A
Gambar menunjukkan beberapa lapisan cairan sejajar yang tiap lapisan
mempunyai luas A dan jarak antar dua lapisan adalah L. Jika lapisan atas
bergerak sejajar dengan lapisan bawah pada kecepatan v relatif terhadap
lapisan bawahnya, maka bekerja suatu gaya sebesar F
DEBIT ALIRAN DARAH
ɳ= Viskousitas
𝑟= jari-jari pembuluh
𝐿 = Panjang
𝑃 = tekanan
𝑉= Volume
𝑡= Waktu
Debit aliran darah (fluida) di
pengaruhi oleh tahanan yang
besarnya tergantung dari:
Panjang pembuluh
Diameter pembuluh
Viskositas/kekentlan darah
Tekanan darah
Untuk darah normal viskositasnya 3,5
kali air biasa.
HAMBATAN TERHADAP DEBIT ZAT CAIR
Efek Panjang Pembuluh Terhadap Debit
Efek Diameter Pembuluh Terhadap Debit
Efek Kekentalan Terhadap Debit
Catatan:
Pada darah normal kekentalan 3,5 kekentalan air. Kekentalan 1 ½ kali di atas normal
kekentalan 2 kali air. Kekentalan 70 kali di atas normal kekentalan 20 kali air
TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan cairan
timbul akibat gaya tarik-menarik
molekul-molekul zat cair yang
sejajar permukaan. Besaran ini di
definisikan sebagai gaya tarik-
menarik per satuan panjang
permukaaan cairan
FENOMENA TEGANGAN PERMUKAAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Bahan Ajar Sistem Transportasi.pptx

Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxZulkifliAS7
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMuhammad Rezza
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMarfizal Marfizal
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluidapraptome
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakprawibawazka
 
Fluida cairan dan gas
Fluida   cairan dan gasFluida   cairan dan gas
Fluida cairan dan gashoshirami
 
Bab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika FluidaBab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika Fluidaguestf7bf86
 
Bab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika FluidaBab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika FluidaG_bleh
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)Fitri Immawati
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidaRian Irvandi
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2yunnicash
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
Kb2 fluida dan cairan tubuh
Kb2 fluida dan cairan tubuhKb2 fluida dan cairan tubuh
Kb2 fluida dan cairan tubuhpjj_kemenkes
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurementIbnu Hanafi
 

Similar to Bahan Ajar Sistem Transportasi.pptx (20)

Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptx
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uul
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Fluida cairan dan gas
Fluida   cairan dan gasFluida   cairan dan gas
Fluida cairan dan gas
 
Mekanika Fluida
Mekanika FluidaMekanika Fluida
Mekanika Fluida
 
Bab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika FluidaBab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika Fluida
 
Bab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika FluidaBab6 Mekanika Fluida
Bab6 Mekanika Fluida
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluida
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Kb2 fluida dan cairan tubuh
Kb2 fluida dan cairan tubuhKb2 fluida dan cairan tubuh
Kb2 fluida dan cairan tubuh
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurement
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Bahan Ajar Sistem Transportasi.pptx

  • 1. Fluida dan Sistem Peredaran Darah
  • 2. SIFAT FISIKA ZAT CAIR MASSA JENIS CAIRAN Massa jenis suatu cairan didefinisikan sebagai massa cairan itu dibagi volumenya. = Massa Jenis m = Massa benda v = Volume benda TEKANAN DALAM CAIRAN Yaitu perbandingan antara gaya tekan pada cairan terhadap luas permukaan cairan yang ditekan
  • 3. P = Tekanan F = Gaya A = Luas Penampang TEKANAN CAIRAN AKIBAT KEDALAMAN
  • 4. TEKANAN HIDROSTATIK Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. p = ρ . g . h Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut : Keterangan : P= Tekanan Hidrostatik (N/m2) ρ= Massa Jenis (kg/m3) g= Percepatan gravitasi ( m/det2) h= Kedalaman/ketinggian (m)
  • 5. CONTOH PERALATAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN PRINSIP TEKANAN HIDROSTATIK Perbedaan tekanan pada botol infus dan cairan yang masuk kedalam pembuluh darah pasien dapat dihitung dari tekanan total , yaitu : h = tinggi tabung terhadap lengan
  • 6. ASAS PASCAL Hukum pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662), fisikawan asal prancis ini menyatakan bahwa : “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup ,akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”. Artinya , jika satu bagian dari zat cair itu mendapat tekanan tertentu, maka tekanan itu akan diteruskan kesemua titik atau bagian dari cairan tersebut secara keseluruhan. Kesamaan tekanan pada ujung tabung :
  • 8. CONTOH PERALATAN MEDIK YANG BEKERJA DENGAN PRINSIP ASAS PASCAL (TENSIMETER) Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan, lalu diisi udara dengan tekanan > tekanan ARTERI (brachlah), kemudian secara perlahan-lahan tekanannya di turunkan. Pembacaan tinggi air raksa di dalam kolom tabung manometer adalah menunjukkan tekanan puncak atau SYSTOLIC dan tekanan paling bawah atau DIASTOLIC.
  • 9. PRINSIP KERJA TENSIMETER MENURUT TINJAUAN FISIKA Tekanan di titik A sama dengan tekanan di titik 1, sedangkan tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 1 + 𝜌1𝑔ℎ1. adapun tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 3 yaitu 𝜌2𝑔ℎ2 Berdasarkan persamaan tekanan di titik 2 dan titik 3, maka dapat dituliskan sebuah persamaan : Jika A diisi udara, maka umumnya tekanan 𝜌1𝑔ℎ1 dapat di abaikan, karena massa jenis udara sangat kecil sehingga PA ≈ PB.
  • 10. PERSAMAAN KONTINUITAS Sebuah pipa yang mempunyai luas penampang A 1 di ujung 1 dan luas penampang A 2 diujung 2, di aliri cairan sebagaimana gambar di bawah ini: Jika diasumsikan cairan tersebut bersifat tidak termampatkan 𝜌1 = 𝜌2. Maka laju aliran ∆𝑚 ∆𝑡 yang melewati A 1 dan A 2 adalah:
  • 11. CONTOH PENERAPAN PERSAMAAN KONTINUITAS PADA MODEL ALIRAN DARAH Keseluruhan sistem peredaran darah (ssitem kardiovaskuler) yang terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena dapat diasumsikan seperti MODEL PIPA Dengan mengacu pada persamaan dibawah: Semakin kecil luas penampang pembuluh darah, maka laju atau kecepatan aliran darahnya semakin besar, demikian pula sebaliknya.
  • 12. Jantung berfungsi mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru. Jantung mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh Prinsip kerja jantung seperti pompa sirkulasi
  • 13. Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter Dalam 1 kali kontraksi jantung terpompa sekitar 80 ml darah permenit beredar satu siklus dalam tubuh, dalam sirkulasi darah Tekanan Darah
  • 14. Jika cairan mengalir pada suatu model pipa yang bagian-bagiannya berbeda ketinggian, maka dapat terjadi perbedaan tekanan total. Persamaan tekanan total untuk masing-masing bagian 1 dan 2 adalah : Persamaan Bernoulli
  • 15. Nilai tekanan sama, maka : Laju aliran darah Penerapan Persamaan Bernoulli pada Model Aliran Darah
  • 16. Viskositas didefinisikan sebagai ukuran penolakan cairan terhadap perubahan bentuk atau sifat dari dua fluida untuk melawan tegangan geser pada saat bergerak atau mengalir. Viskositas (Kekentalan Cairan)
  • 17. L A Gambar menunjukkan beberapa lapisan cairan sejajar yang tiap lapisan mempunyai luas A dan jarak antar dua lapisan adalah L. Jika lapisan atas bergerak sejajar dengan lapisan bawah pada kecepatan v relatif terhadap lapisan bawahnya, maka bekerja suatu gaya sebesar F
  • 18. DEBIT ALIRAN DARAH ɳ= Viskousitas 𝑟= jari-jari pembuluh 𝐿 = Panjang 𝑃 = tekanan 𝑉= Volume 𝑡= Waktu Debit aliran darah (fluida) di pengaruhi oleh tahanan yang besarnya tergantung dari: Panjang pembuluh Diameter pembuluh Viskositas/kekentlan darah Tekanan darah Untuk darah normal viskositasnya 3,5 kali air biasa.
  • 19. HAMBATAN TERHADAP DEBIT ZAT CAIR Efek Panjang Pembuluh Terhadap Debit
  • 20. Efek Diameter Pembuluh Terhadap Debit
  • 21. Efek Kekentalan Terhadap Debit Catatan: Pada darah normal kekentalan 3,5 kekentalan air. Kekentalan 1 ½ kali di atas normal kekentalan 2 kali air. Kekentalan 70 kali di atas normal kekentalan 20 kali air
  • 22. TEGANGAN PERMUKAAN Tegangan permukaan cairan timbul akibat gaya tarik-menarik molekul-molekul zat cair yang sejajar permukaan. Besaran ini di definisikan sebagai gaya tarik- menarik per satuan panjang permukaaan cairan