Dokumen tersebut merupakan laporan praktek lapangan kelompok 2 tentang penggunaan media pembelajaran dan TIK dalam pembelajaran puisi. Mereka melakukan uji coba metode Assure dengan materi struktur puisi kepada siswa SMK dan menganalisis karakteristik siswa. Hasil evaluasi menunjukkan tim biru mendapatkan skor 40 dan tim kuning 30 berdasarkan kecepatan menjawab pertanyaan.
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
ANALISIS KARAKTER
1. MEDIA PEMBELAJARAN DAN TIK
KELOMPOK 2:
MULIONO
IKA RAHMADANI
REZA KOMALA
AGUS
SISKA FRANSISKA
M. JAMIL
WANDA LESTARI
K
E
L
A
S
4
B
FKIP BAHASA INDONESIA, UIR 2015
2. ANALYSIS LEANER CHARACTERISTIC (ANALISIS
KARAKTER)
Hasil praktek lapangan membuktikan bahwa karakter siswa sangat
berpengaruh terhadap daya tangkap atau kognitif siswa. Seperti pada jenis
kelamin, suku, usia atau pengalaman belajar sebelumnya. Pada praktek
lapangan yang kami lakukan ini objeknya yaitu anak SMK yang berumur
rata-rata 16 tahun. Dari kelima siswa itu ada yang bersuku batak, melayu
dan jawa. Latar belakang pendidikan mereka sama, yaitu jenjang SMK.
Berikut karakter menurut pandangan kelompok kami pada setiap siswa:
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
METODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN
YANG DILAKUKAN UJI COBA
6. STATE OBJECTIVE (TUJUAN
PEMBELAJARAN)
Kompetensi dasar dalam praktek lapangan adalah mengenai unsur-
unsur pembentuk puisi.
Standar kompetensi dalam praktek lapangan adalah siswa dapat
menyebutkan dan menjelaskan struktur batin puisi dan struktur
fisik puisi.
Indikator dalam praktek lapangan adalah siswa dapat
mengaplikasikan materi yang diberikan ketika mereka ujian.
Sedangkan ukuran dalam pencapaian hasil belajar berupa evaluasi
yaitu point permasing-masing kelompok.
7. SELECT, MODIFY, OR DESIGN MATERIALS (MEMILIH,
MERANCANG ATAU MEMODIFIKASI YANG SUDAH ADA
Media sebelumpraktek
lapangan :
- foto/gambar
- video
- kartun/animasi
- bagan/chart
- sketsa
- karton
Alat bantu seperti
infocus/ lcd projector
dan leptop.
8. Lanjutan…
Media setelah praktek lapangan :
- gambar
- karton
- kertas hvs
Keterangan:
Alat bantu seperti lcd projector dan leptop tidak kami gunakan pada saat
praktek lapangan, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Media seperti
kertas hvs kami gunakan untuk menggantikan leptop dan pertanyaan,
sedangkan gambar membantu agar tulisan menjadi menarik dan
membantu siswa untuk menjawab pertanyaan. Seperti karton berupa
sketsa tetap kami gunakan, tujuannya untuk membantu dalam menjelaskan
metode pembelajaran yang kami gunakan.
9. UTILIZE MATERIALS (UJI COBA MEDIA)
Pada uji coba media langkah-langkah yang kami lakukan adalah:
a. Mengkondisikan lokasi
b. Menyiapkan media
c. Menjelaskan materi
d. Mejelaskan sketsa peamaianan
e. Permainan dimulai
f. Evaluasi
g. Pemeberian tanggapan setiap kelompok
Pada uji coba media ketika praktek lapangan, kami memberikan
jeda. Tujuannya agar ada waktu untuk kami menyusun dan menjelaskan
media. Seperti jeda pada penjelasan sketsa, jeda pada pembagian papan
nama kepada kedua kelompok.
10. REQUIRE LEARNER RESPONSE
(RESPON SISWA)
Setelah uji coba media dan metode yang kami gunakan,
dari masing-masing kelompok memberikan respon
terhadap pembuatan media. Seperti:
Kelompok Biru
a. Respon positif: bahwa media dan metode pembelajaran yang digunakan
sangat menarik, bagus, dan membantu dalam proses belajar dan mudah
dimengerti.
b. Respon negatif: pemebelajaran tidak efektif karena dilakukan diluar ruangan.
Kelompok Kuning
a. Respon positif: medai ini sangat bagus karena bermain sambil belajar. Juga
memudahkan kami mengerti setiap poin-poin yang dijelaskan.
b. Respon negatif: penyampaian materi harus lebih rinci dan harus diberi
jeda agar siswa dapat bertanya dan memahami materinya.
11. EVALUATE (EVALUASI)
Evaluasi yang kami berikan pada metode dan media pembelajaran
adalah hasil point, berupa nilai 10. Sistem penilaian yang kami
berikan adalah siapa cepat dia dapat. Jadi, ketika siswa dapat
menjawab pertanyaan tercepat, namun diantara kedua kelompok
dapat melemparkan jawabannya, tetap yang di nilai adalah
proses ketika ia dapat melempar jawaban tercepat sampai ke
tangan si guru. Dari hasil evaluasi ini tim biru medapatkan point
40 dan tim kuning mendapatkan point 30 dari 7 pertanyaan yang
diberikan.