SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENDAHULUANPENDAHULUAN
PendahuluanPendahuluan
Dalam film Star Wars I – The PhantomDalam film Star Wars I – The Phantom
Menace, pertempurannya menggunakanMenace, pertempurannya menggunakan
teknik animasi pada komputer dan konsepteknik animasi pada komputer dan konsep
matematika seperti trigonometri dan vektor.matematika seperti trigonometri dan vektor.
Trigonometri dan vektor akan sangatTrigonometri dan vektor akan sangat
bermanfaat ketika berhubungan denganbermanfaat ketika berhubungan dengan
hukum-hukum fisika.hukum-hukum fisika.
Sifat menarik dari fisika adalahSifat menarik dari fisika adalah
kemampuannya untuk memformulasikankemampuannya untuk memformulasikan
perilaku alam. Hal ini menjadikan fisikaperilaku alam. Hal ini menjadikan fisika
sebagai jantung teknologi modern yangsebagai jantung teknologi modern yang
berpengaruh besar pada kehidupan kita.berpengaruh besar pada kehidupan kita.
Diantaranya:Diantaranya:
• Roket & perjalanan luar angkasaRoket & perjalanan luar angkasa
 Galileo & NewtonGalileo & Newton
• Industri transportasiIndustri transportasi
 konsep mesin dan kendaraan aerodinamis.konsep mesin dan kendaraan aerodinamis.
• Komponen elektronik dan industri komputerKomponen elektronik dan industri komputer
 penemuan transistor dan perilaku listrik zat padat.penemuan transistor dan perilaku listrik zat padat.
• Industri telekomunikasiIndustri telekomunikasi  GelombangGelombang
• Elektromagnetik dari teori Maxwell.Elektromagnetik dari teori Maxwell.
• Sinar-X, Ultrasonik, Pencitraan tubuh, LaserSinar-X, Ultrasonik, Pencitraan tubuh, Laser
 fisika atomfisika atom
Karena sangat fundamentalnya maka mempelajarinyaKarena sangat fundamentalnya maka mempelajarinya
menjadi kebutuhan bagi pelajar dari bidangmenjadi kebutuhan bagi pelajar dari bidang
manapun.manapun.
Silahkan menikmati topik-topik menarik. Anda akanSilahkan menikmati topik-topik menarik. Anda akan
mempelajari bagaimana melihat dunia lewat “kacamempelajari bagaimana melihat dunia lewat “kaca
mata” fisika dan alasan mengapa fisikawanmata” fisika dan alasan mengapa fisikawan
melakukannya. Dalam proses ini anda akanmelakukannya. Dalam proses ini anda akan
mempelajari bagaimana menerapkan prinsip fisika kemempelajari bagaimana menerapkan prinsip fisika ke
dalam berbagai macam persoalan. Diharapkan andadalam berbagai macam persoalan. Diharapkan anda
akan segera menyadari bahwa fisika punya peranakan segera menyadari bahwa fisika punya peran
penting untuk perkembangan peradaban manusiapenting untuk perkembangan peradaban manusia
dimasa mendatang.dimasa mendatang.
Satuan standarSatuan standar
Panjang Massa WaktuPanjang Massa Waktu
Satuan PengukuranSatuan Pengukuran
Satuan Pengukuran
Sistem
SI CGS BE
Panjang m cm foot
Massa kg g slug
Waktu s s s
Strategi Menangani SatuanStrategi Menangani Satuan
 Dalam perhitungan, tuliskan dengan jelas semuaDalam perhitungan, tuliskan dengan jelas semua
satuan yang digunakan.satuan yang digunakan.
 Perlakukan semua satuan sebagai unit aljabar. JikaPerlakukan semua satuan sebagai unit aljabar. Jika
satuan dibagi, maka satuan tersebut akan salingsatuan dibagi, maka satuan tersebut akan saling
menghilangkan secara aljabar.menghilangkan secara aljabar.
 Gunakan faktor konversi yang sesuai. DanGunakan faktor konversi yang sesuai. Dan
tuliskan dalam bentuk pembagian yang hasilnyatuliskan dalam bentuk pembagian yang hasilnya
sama dengan 1sama dengan 1
 Periksa kembali satuan yang diperoleh, hanyaPeriksa kembali satuan yang diperoleh, hanya
satuan yang sejenis yang dapat dijumlahkansatuan yang sejenis yang dapat dijumlahkan
maupun di bagimaupun di bagi
Contoh Penggunaan TrigonometriContoh Penggunaan Trigonometri
Pada suatu siang, tinggiPada suatu siang, tinggi
bayangan suatu gedungbayangan suatu gedung
adalah 67,2 m sedangkanadalah 67,2 m sedangkan
sudut antara matahari dansudut antara matahari dan
tanah sekitar 50tanah sekitar 50°.°.
Tentukanlah tinggi gedungTentukanlah tinggi gedung
yang sebenarnya.yang sebenarnya.
SolusiSolusi
 Dari gambar dapat kita lihat bahwa tinggi gedungDari gambar dapat kita lihat bahwa tinggi gedung
merupakan sisi tegak dari sebuah segitiga. Jadimerupakan sisi tegak dari sebuah segitiga. Jadi
tinggi gedung dapat ditentukan dengantinggi gedung dapat ditentukan dengan
menggunakan:menggunakan:
( )( ) m802,750tantan 0
0
=°=⇒= h
h
h
a
θ
Skalar dan VektorSkalar dan Vektor
 Besaran skalar adalah suatu besaran yangBesaran skalar adalah suatu besaran yang
dapat digambarkan dengan satu angka yangdapat digambarkan dengan satu angka yang
mencirikan besar atau nilainya saja.mencirikan besar atau nilainya saja.
 Besaran vektor adalah suatu besaran yangBesaran vektor adalah suatu besaran yang
selain memiliki nilai juga harus memilikiselain memiliki nilai juga harus memiliki
arah.arah.
 Dengan suatu konvensi, panjangnya suatuDengan suatu konvensi, panjangnya suatu
gambar panah vektor sebanding dengangambar panah vektor sebanding dengan
besarnya vektor tersebut.besarnya vektor tersebut.
Penjumlahan dan Pengurangan VektorPenjumlahan dan Pengurangan Vektor
Komponen VektorKomponen Vektor
 DefinisiDefinisi
Dalam dua dimensi, komponen dari vektorDalam dua dimensi, komponen dari vektor
AA adalah vektor saling tegak lurusadalah vektor saling tegak lurus AAxx dandan AAyy
yang masing-masing paralel dengan sumbuyang masing-masing paralel dengan sumbu
xx dan sumbudan sumbu yy..
VektorVektor AA dapat dituliskan sebagaidapat dituliskan sebagai
penjumlahan vektor dari komponennya.penjumlahan vektor dari komponennya.
jiA ˆˆ yx AA +=
Strategi Menangani Penjumlahan VektorStrategi Menangani Penjumlahan Vektor
dengan menggunakan komponennyadengan menggunakan komponennya
 Untuk setiap vektor yang akan dijumlahkan,Untuk setiap vektor yang akan dijumlahkan,
tentukan dulu komponen-komponennya relatiftentukan dulu komponen-komponennya relatif
terhadap koordinat yang digunakan.terhadap koordinat yang digunakan.
 Berilah tanda positif maupun negatif, untuk arahBerilah tanda positif maupun negatif, untuk arah
vektor berdasarkan sumbu positif maupun negatifvektor berdasarkan sumbu positif maupun negatif
koordinat yang digunakan.koordinat yang digunakan.
 Jumlahkan secara aljabar masing-masingJumlahkan secara aljabar masing-masing
komponen.komponen.
 Gunakan komponen-komponennya secaraGunakan komponen-komponennya secara
Phytagoras untuk mencari besar vektornya.Phytagoras untuk mencari besar vektornya.
 Gunakan inversi sin, cos, atau tan untukGunakan inversi sin, cos, atau tan untuk
menentukan arah dari vektor tersebut.menentukan arah dari vektor tersebut.
Applet Tentang VektorApplet Tentang Vektor

More Related Content

Similar to Pendahuluan

Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarMario Yuven
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektorFarhan Bahri
 
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPower Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxssuserc8ed61
 
Fisika sma kelas 10
Fisika sma kelas  10Fisika sma kelas  10
Fisika sma kelas 10radar radius
 
Buku FISIKA Kelas X- bab 1
Buku FISIKA Kelas X- bab 1Buku FISIKA Kelas X- bab 1
Buku FISIKA Kelas X- bab 1Arif Wicaksono
 
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 KBesaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 KMariaJemina
 
Besaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.pptBesaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.ppttriwiyoko2
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 
Fisika
FisikaFisika
Fisikaeghi19
 

Similar to Pendahuluan (20)

Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Diktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasarDiktat fisika-dasar
Diktat fisika-dasar
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPower Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
Power Point PR Fisika 10A Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
 
Fisika sma kelas 10
Fisika sma kelas  10Fisika sma kelas  10
Fisika sma kelas 10
 
Inquiry best learning
Inquiry best learningInquiry best learning
Inquiry best learning
 
Buku FISIKA Kelas X- bab 1
Buku FISIKA Kelas X- bab 1Buku FISIKA Kelas X- bab 1
Buku FISIKA Kelas X- bab 1
 
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 KBesaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
 
Besaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.pptBesaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.ppt
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 

More from jajakustija

Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik jajakustija
 
AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2jajakustija
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrikjajakustija
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gasjajakustija
 
Kerja dan Energi
Kerja dan EnergiKerja dan Energi
Kerja dan Energijajakustija
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensijajakustija
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1jajakustija
 

More from jajakustija (13)

IGBT
IGBTIGBT
IGBT
 
Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik Pengukuran Beban Listrik
Pengukuran Beban Listrik
 
Chapter design
Chapter designChapter design
Chapter design
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
 
AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2AVR Pertemuan ke 2
AVR Pertemuan ke 2
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Kerja dan Energi
Kerja dan EnergiKerja dan Energi
Kerja dan Energi
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
 

Recently uploaded

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 

Recently uploaded (13)

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 

Pendahuluan

  • 2. PendahuluanPendahuluan Dalam film Star Wars I – The PhantomDalam film Star Wars I – The Phantom Menace, pertempurannya menggunakanMenace, pertempurannya menggunakan teknik animasi pada komputer dan konsepteknik animasi pada komputer dan konsep matematika seperti trigonometri dan vektor.matematika seperti trigonometri dan vektor. Trigonometri dan vektor akan sangatTrigonometri dan vektor akan sangat bermanfaat ketika berhubungan denganbermanfaat ketika berhubungan dengan hukum-hukum fisika.hukum-hukum fisika.
  • 3. Sifat menarik dari fisika adalahSifat menarik dari fisika adalah kemampuannya untuk memformulasikankemampuannya untuk memformulasikan perilaku alam. Hal ini menjadikan fisikaperilaku alam. Hal ini menjadikan fisika sebagai jantung teknologi modern yangsebagai jantung teknologi modern yang berpengaruh besar pada kehidupan kita.berpengaruh besar pada kehidupan kita.
  • 4. Diantaranya:Diantaranya: • Roket & perjalanan luar angkasaRoket & perjalanan luar angkasa  Galileo & NewtonGalileo & Newton • Industri transportasiIndustri transportasi  konsep mesin dan kendaraan aerodinamis.konsep mesin dan kendaraan aerodinamis. • Komponen elektronik dan industri komputerKomponen elektronik dan industri komputer  penemuan transistor dan perilaku listrik zat padat.penemuan transistor dan perilaku listrik zat padat. • Industri telekomunikasiIndustri telekomunikasi  GelombangGelombang • Elektromagnetik dari teori Maxwell.Elektromagnetik dari teori Maxwell. • Sinar-X, Ultrasonik, Pencitraan tubuh, LaserSinar-X, Ultrasonik, Pencitraan tubuh, Laser  fisika atomfisika atom
  • 5. Karena sangat fundamentalnya maka mempelajarinyaKarena sangat fundamentalnya maka mempelajarinya menjadi kebutuhan bagi pelajar dari bidangmenjadi kebutuhan bagi pelajar dari bidang manapun.manapun. Silahkan menikmati topik-topik menarik. Anda akanSilahkan menikmati topik-topik menarik. Anda akan mempelajari bagaimana melihat dunia lewat “kacamempelajari bagaimana melihat dunia lewat “kaca mata” fisika dan alasan mengapa fisikawanmata” fisika dan alasan mengapa fisikawan melakukannya. Dalam proses ini anda akanmelakukannya. Dalam proses ini anda akan mempelajari bagaimana menerapkan prinsip fisika kemempelajari bagaimana menerapkan prinsip fisika ke dalam berbagai macam persoalan. Diharapkan andadalam berbagai macam persoalan. Diharapkan anda akan segera menyadari bahwa fisika punya peranakan segera menyadari bahwa fisika punya peran penting untuk perkembangan peradaban manusiapenting untuk perkembangan peradaban manusia dimasa mendatang.dimasa mendatang.
  • 6. Satuan standarSatuan standar Panjang Massa WaktuPanjang Massa Waktu
  • 7. Satuan PengukuranSatuan Pengukuran Satuan Pengukuran Sistem SI CGS BE Panjang m cm foot Massa kg g slug Waktu s s s
  • 8. Strategi Menangani SatuanStrategi Menangani Satuan  Dalam perhitungan, tuliskan dengan jelas semuaDalam perhitungan, tuliskan dengan jelas semua satuan yang digunakan.satuan yang digunakan.  Perlakukan semua satuan sebagai unit aljabar. JikaPerlakukan semua satuan sebagai unit aljabar. Jika satuan dibagi, maka satuan tersebut akan salingsatuan dibagi, maka satuan tersebut akan saling menghilangkan secara aljabar.menghilangkan secara aljabar.  Gunakan faktor konversi yang sesuai. DanGunakan faktor konversi yang sesuai. Dan tuliskan dalam bentuk pembagian yang hasilnyatuliskan dalam bentuk pembagian yang hasilnya sama dengan 1sama dengan 1  Periksa kembali satuan yang diperoleh, hanyaPeriksa kembali satuan yang diperoleh, hanya satuan yang sejenis yang dapat dijumlahkansatuan yang sejenis yang dapat dijumlahkan maupun di bagimaupun di bagi
  • 9. Contoh Penggunaan TrigonometriContoh Penggunaan Trigonometri Pada suatu siang, tinggiPada suatu siang, tinggi bayangan suatu gedungbayangan suatu gedung adalah 67,2 m sedangkanadalah 67,2 m sedangkan sudut antara matahari dansudut antara matahari dan tanah sekitar 50tanah sekitar 50°.°. Tentukanlah tinggi gedungTentukanlah tinggi gedung yang sebenarnya.yang sebenarnya.
  • 10. SolusiSolusi  Dari gambar dapat kita lihat bahwa tinggi gedungDari gambar dapat kita lihat bahwa tinggi gedung merupakan sisi tegak dari sebuah segitiga. Jadimerupakan sisi tegak dari sebuah segitiga. Jadi tinggi gedung dapat ditentukan dengantinggi gedung dapat ditentukan dengan menggunakan:menggunakan: ( )( ) m802,750tantan 0 0 =°=⇒= h h h a θ
  • 11. Skalar dan VektorSkalar dan Vektor  Besaran skalar adalah suatu besaran yangBesaran skalar adalah suatu besaran yang dapat digambarkan dengan satu angka yangdapat digambarkan dengan satu angka yang mencirikan besar atau nilainya saja.mencirikan besar atau nilainya saja.  Besaran vektor adalah suatu besaran yangBesaran vektor adalah suatu besaran yang selain memiliki nilai juga harus memilikiselain memiliki nilai juga harus memiliki arah.arah.  Dengan suatu konvensi, panjangnya suatuDengan suatu konvensi, panjangnya suatu gambar panah vektor sebanding dengangambar panah vektor sebanding dengan besarnya vektor tersebut.besarnya vektor tersebut.
  • 12. Penjumlahan dan Pengurangan VektorPenjumlahan dan Pengurangan Vektor
  • 13. Komponen VektorKomponen Vektor  DefinisiDefinisi Dalam dua dimensi, komponen dari vektorDalam dua dimensi, komponen dari vektor AA adalah vektor saling tegak lurusadalah vektor saling tegak lurus AAxx dandan AAyy yang masing-masing paralel dengan sumbuyang masing-masing paralel dengan sumbu xx dan sumbudan sumbu yy.. VektorVektor AA dapat dituliskan sebagaidapat dituliskan sebagai penjumlahan vektor dari komponennya.penjumlahan vektor dari komponennya. jiA ˆˆ yx AA +=
  • 14. Strategi Menangani Penjumlahan VektorStrategi Menangani Penjumlahan Vektor dengan menggunakan komponennyadengan menggunakan komponennya  Untuk setiap vektor yang akan dijumlahkan,Untuk setiap vektor yang akan dijumlahkan, tentukan dulu komponen-komponennya relatiftentukan dulu komponen-komponennya relatif terhadap koordinat yang digunakan.terhadap koordinat yang digunakan.  Berilah tanda positif maupun negatif, untuk arahBerilah tanda positif maupun negatif, untuk arah vektor berdasarkan sumbu positif maupun negatifvektor berdasarkan sumbu positif maupun negatif koordinat yang digunakan.koordinat yang digunakan.  Jumlahkan secara aljabar masing-masingJumlahkan secara aljabar masing-masing komponen.komponen.  Gunakan komponen-komponennya secaraGunakan komponen-komponennya secara Phytagoras untuk mencari besar vektornya.Phytagoras untuk mencari besar vektornya.  Gunakan inversi sin, cos, atau tan untukGunakan inversi sin, cos, atau tan untuk menentukan arah dari vektor tersebut.menentukan arah dari vektor tersebut.
  • 15. Applet Tentang VektorApplet Tentang Vektor