SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PEMBELAJARAN AKTIFPEMBELAJARAN AKTIF
05/21/1505/21/15
Apa yg anda
pikirkan
tentang gambar
tersebut jika
dikaitkan
dengan makna
belajar?
Apa yg anda
pikirkan
tentang gambar
tersebut jika
dikaitkan
dengan makna
belajar?
05/21/1505/21/15 33
Coba bandingkan
dengan teman Anda,
kedua makna belajar
sesuai dengan
gambar di atas!
Perubahan ParadigmaPerubahan Paradigma
tentang makna belajartentang makna belajar
Makna belajar berubah dari prosesMakna belajar berubah dari proses
transfer pengetahuan menjaditransfer pengetahuan menjadi
membangun pemahaman melaluimembangun pemahaman melalui
pengalamanpengalaman
Proses pembelajaran tidak berawal dariProses pembelajaran tidak berawal dari
nol, tetapi perlu mempertimbangkannol, tetapi perlu mempertimbangkan
kemampuan awal setiap siswakemampuan awal setiap siswa
Berubah dariBerubah dari teachingteaching keke learninglearning
05/21/1505/21/15 44
05/21/1505/21/15
GURU LAKSANA PETANI YANG HARUS
MEMFASILITASI TANAH GEMBUR,
PUPUK, AIR, UDARA YANG SESUAI
DENGAN KARAKTERISTIK TANAMAN
PENDIDIKAN LAKSANA TEMPAT PERSEMAIAN
DAN HANYA BERFUNGSI MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN YANG MENUNJANG DAN
MENGHINDARKAN DARI HAL YANG
MEMBAHAYAKAN
PEMBELAJARAN
AKTIF
Dasar HukumDasar Hukum
 Permen no 41 tahun 2007 (Standar Proses ):Permen no 41 tahun 2007 (Standar Proses ):
- Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara- Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untukmenantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiriberpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiri
- Pembelajaran menggunakan metode yangPembelajaran menggunakan metode yang
meliputi proses eksplorasi, elaborasi,meliputi proses eksplorasi, elaborasi,
konfirmasikonfirmasi
EKSPLORASI
ELABORASI
KONFIRMASI
EKSPLORASIEKSPLORASI
melibatkan peserta didik mencarimelibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas tentang topik/temainformasi yang luas tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari denganmateri yang akan dipelajari dengan
mengeksplorasi berbagai sumber belajarmengeksplorasi berbagai sumber belajar
memfasilitasi terjadinya interaksimemfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara pesertaantarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dandidik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnyasumber belajar lainnya
ELABORASIELABORASI
 memfasilitasi peserta didikmemfasilitasi peserta didik untuk mengkajiuntuk mengkaji
lebih lanjut informasi yang ditemukan padalebih lanjut informasi yang ditemukan pada
tahap eksplorasitahap eksplorasi
 memberi kesempatan untuk berpikir,memberi kesempatan untuk berpikir,
menga­nalisis, menyelesaikan masalah, danmenga­nalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takutbertindak tanpa rasa takut
 memfasilitasi peserta didik membuatmemfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanlaporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupunmaupun tertulis, secara individual maupun
kelompokkelompok dan menyajikan hasilnyadan menyajikan hasilnya
KONFIRMASIKONFIRMASI
 memberikan umpan balik positif danmemberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadapisyarat, maupun hadiah terhadap apa yangapa yang
dihasilkan siswadihasilkan siswa melalui berbagai sumber,melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukanmemfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalamanrefleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,belajar yang telah dilakukan,
memberikan motivasi kepada peserta didikmemberikan motivasi kepada peserta didik
yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
05/21/1505/21/15 1111
Permen no 24 tahun 2006Permen no 24 tahun 2006
(Implementasi SI dan SKL)(Implementasi SI dan SKL)
LIMA PILAR
PELAKSANAAN
KTSP
Belajar IMTAK
Belajar memahami
dan menghayati
Belajar membangun dan
menemukan jati diri melalui
proses pembelajaran aktif
Belajar mampu
melaksanakan dan
berbuat secara efektif
Belajar untuk
hidup bersama
Mengapa Pembelajaran Aktif?Mengapa Pembelajaran Aktif?
Lebih bermaknaLebih bermakna
Pemahaman konsep “tahan lama”Pemahaman konsep “tahan lama”
Interaksi sosialInteraksi sosial (social interaction)(social interaction)
Menekankan pada aktivitasMenekankan pada aktivitas hands-hands-
onon dandan minds-onminds-on
Belajar lebih menyenangkanBelajar lebih menyenangkan
Lahan subur untuk membentukLahan subur untuk membentuk
karakter siswakarakter siswa
Asosiasi Pembelajaran AktifAsosiasi Pembelajaran Aktif
Pembelajaran kontekstual (CTL)Pembelajaran kontekstual (CTL)
PAKEM/PAIKEMPAKEM/PAIKEM
Pembelajaran berdasarkan masalahPembelajaran berdasarkan masalah
(PBL)(PBL)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
CBSACBSA
Apa Pembelajaran Kontekstual?Apa Pembelajaran Kontekstual?
konsep pembelajaran yang membantukonsep pembelajaran yang membantu
guru mengaitkan antara materi yangguru mengaitkan antara materi yang
diajarkannya dengan situasi duniadiajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswanyata siswa
mendorong siswa membuat hubunganmendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinyaantara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalamdengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggotakehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakatkeluarga dan masyarakat
KOMPONENKOMPONEN
CTLCTL
Konstruktisme
Menemukan
Inquiry
Pemodelan
Bertanya
Masy. belajar
Refleksi
Penilaian
otentik
05/21/1505/21/15 1616
Belajar adalah proses pencarian makna.Belajar adalah proses pencarian makna.
Membangun pemahaman siswaMembangun pemahaman siswa
berdasarkan pengalamanberdasarkan pengalaman
Bagian-bagian harus dipahami dalamBagian-bagian harus dipahami dalam
konteks keseluruhan.konteks keseluruhan.
Proses belajar difokuskan pada pemahamanProses belajar difokuskan pada pemahaman
holistik, bukan pada fakta-fakta yangholistik, bukan pada fakta-fakta yang
terpisah-pisah.terpisah-pisah.
Mengkontruk suatu konsep melalui kegiatanMengkontruk suatu konsep melalui kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasieksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
KonstruktivismeKonstruktivisme
Siswa harus mengkonstruksikanSiswa harus mengkonstruksikan
pengetahuannya dan memberipengetahuannya dan memberi
makna melalui pengalaman nyata.makna melalui pengalaman nyata.
Struktur pengetahuanStruktur pengetahuan
dikembangkan dalam otak melaluidikembangkan dalam otak melalui
dua cara, yaitu proses asimilasidua cara, yaitu proses asimilasi
atau akomodasi.atau akomodasi.
Proses Asimilasi dan AkomodasiProses Asimilasi dan Akomodasi
Hal Baru
(benda, peristiwa, gagasan)
Mencocokkan dengan konsep
yang telah dimiliki
Cocok
Tidak cocok
Penguatan
Asimilasi
Ketidak-seimbangan
(Disbalance)
Akomodasi
Adaptasi (Belajar)
Cocok
transformasi
Keseimbangan
(Balance)
Mengerti
Jalan buntu
(tidak mengerti)
Observasi
(Observation )
Bertanya
(Questioning)
Mengajukan dugaan
(Hiphotesis)
Pengumpulan Data
(Data gathering)
Penyimpulan
(Conclusion)
Nilai positif belajar penemuanNilai positif belajar penemuan
Pengetahuan bertahan lama dan lebih mudahPengetahuan bertahan lama dan lebih mudah
diingatdiingat
Konsep atau prinsip yang ditemukan lebih mudahKonsep atau prinsip yang ditemukan lebih mudah
diterapkan pada situasi baruditerapkan pada situasi baru
Meningkatkan penalaran dan kemampuan untukMeningkatkan penalaran dan kemampuan untuk
berpikir secara bebasberpikir secara bebas
Melatih keterampilan kognitif siswa untukMelatih keterampilan kognitif siswa untuk
menemukan dan memecahkan masalahmenemukan dan memecahkan masalah
Membangkitkan keingintahuan siswaMembangkitkan keingintahuan siswa
Memberi motivasi untuk bekerja terus sampaiMemberi motivasi untuk bekerja terus sampai
menemukan jawabannyamenemukan jawabannya
Kegiatan guru mendorong , membimbing, danKegiatan guru mendorong , membimbing, dan
menilai kemampuan berpikir siswamenilai kemampuan berpikir siswa
Menggali informasiMenggali informasi
Mengecek pemahaman siswaMengecek pemahaman siswa
Membangkitkan respon kepada siswaMembangkitkan respon kepada siswa
Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswaMengetahui sejauhmana keingintahuan siswa
Mengetahui hal-hal yang sudah diketahuiMengetahui hal-hal yang sudah diketahui
siswasiswa
Memfokuskan perhatian siswaMemfokuskan perhatian siswa
Membangkitkan lebih banyak pertanyaanMembangkitkan lebih banyak pertanyaan
Menyegarkan kembali pengetahuan siswaMenyegarkan kembali pengetahuan siswa
Pembelajaran memfasilitasi siswaPembelajaran memfasilitasi siswa
mempertanyakan (membangkitkan rasamempertanyakan (membangkitkan rasa
ingin tahu) dan menemukan (dalamingin tahu) dan menemukan (dalam
kegiatan inkuiri)kegiatan inkuiri)
Hasil belajar diperoleh dari kerjasama denganHasil belajar diperoleh dari kerjasama dengan
orang lainorang lain
Tukar pengalamanTukar pengalaman “sharing”“sharing” antarantar
teman/kelompokteman/kelompok
Berbagi ideBerbagi ide
Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok,Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok,
yang pandai membantu yang lemahyang pandai membantu yang lemah
Kolaborasi dengan mendatangkan “ahli” –Kolaborasi dengan mendatangkan “ahli” –
community participationcommunity participation
Proses penampilan suatu contoh agarProses penampilan suatu contoh agar
orang lain berpikir, bekerja, dan belajarorang lain berpikir, bekerja, dan belajar
Siswa menampilkan perilaku yangSiswa menampilkan perilaku yang
diharapkandiharapkan
- Cara berpikir tentangCara berpikir tentang
apa yang telahapa yang telah
dipelajaridipelajari
- Mencatat apa yangMencatat apa yang
dipelajaridipelajari
- MembuatMembuat
kesimpulan dankesimpulan dan
umpan balikumpan balik
MengukurMengukur
pengtahuan danpengtahuan dan
keterampilan siswaketerampilan siswa
Lakukan penilaianLakukan penilaian
yang sebenarnyayang sebenarnya
dg berbagai sumberdg berbagai sumber
dan caradan cara
Karakteristik AuthenticKarakteristik Authentic
AssessmentAssessment
Dilaksanakan selama dan sesudah prosesDilaksanakan selama dan sesudah proses
pembelajaran berlangsungpembelajaran berlangsung
Yang diukur keterampilan dan performansi,Yang diukur keterampilan dan performansi,
bukan mengingat faktabukan mengingat fakta
BerkesinambunganBerkesinambungan
TerintegrasiTerintegrasi
Dapat digunakan sebagaiDapat digunakan sebagai feed backfeed back
05/21/1505/21/15 2929
Karakteristik Pembelajaran CTLKarakteristik Pembelajaran CTL
Kerja samaKerja sama
Saling menunjangSaling menunjang
Menyenangkan, tidak membosankanMenyenangkan, tidak membosankan
Belajar dengan bergairahBelajar dengan bergairah
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Menggunakan berbagai sumberMenggunakan berbagai sumber
Siswa aktifSiswa aktif
SharingSharing dengan temandengan teman
Siswa kritis dan kreatifSiswa kritis dan kreatif
Siswa berlomba menghasilkan karyaSiswa berlomba menghasilkan karya

More Related Content

What's hot

Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Julia Tan
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualadhiah
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualputri-uki
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualLailee Skahti
 
What is problem based learning
What is problem based learningWhat is problem based learning
What is problem based learningcik noorlyda
 
Model pembelajaran kontekstual
Model pembelajaran kontekstualModel pembelajaran kontekstual
Model pembelajaran kontekstualjoelief
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2一世 一生
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickyuli yuliyanti
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismethongsewkim
 
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualHazanah Abdullah
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2一世 一生
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualAfiqah Nadhirah
 
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolahAplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolahLittle Butterfly
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Atifah Ruzana Abd Wahab
 

What's hot (20)

Ppt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikemPpt ctl dan paikem
Ppt ctl dan paikem
 
Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5Model konstruktivisme 5
Model konstruktivisme 5
 
5 e model lesson
5 e model lesson5 e model lesson
5 e model lesson
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual
 
makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem makalah Ctl dan paikem
makalah Ctl dan paikem
 
5 fasa needham
5 fasa needham5 fasa needham
5 fasa needham
 
What is problem based learning
What is problem based learningWhat is problem based learning
What is problem based learning
 
Model pembelajaran kontekstual
Model pembelajaran kontekstualModel pembelajaran kontekstual
Model pembelajaran kontekstual
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Kaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstualKaedah pembelajaran kontekstual
Kaedah pembelajaran kontekstual
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
 
Pp rt
Pp rtPp rt
Pp rt
 
Konstructivisme
KonstructivismeKonstructivisme
Konstructivisme
 
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual
 
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolahAplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
 

Similar to PEMBELAJARAN AKTIF

Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docx
Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docxIstilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docx
Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docxPlesetanKaos
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajareunmi song
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmustamin17
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralNormarini Norzan
 
Matriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryMatriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryRisky Hasibuan
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisikayuliantifisika
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)Interest_Matematika_2011
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006slametwdt
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006slametwdt
 
Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Hayatie Hobir
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatifeli priyatna laidan
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Nastiti Rahajeng
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Asep Hidayat
 

Similar to PEMBELAJARAN AKTIF (20)

Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docx
Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docxIstilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docx
Istilah quantum diambil dari peristilahan ilmu fisika.docx
 
Metode mengajar
Metode mengajarMetode mengajar
Metode mengajar
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
 
Matriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiryMatriks pembelajaran inquiry
Matriks pembelajaran inquiry
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
Metode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran FisikaMetode Pembelajaran Fisika
Metode Pembelajaran Fisika
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 
Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1Model model-pembelajaran1
Model model-pembelajaran1
 
test upload
test uploadtest upload
test upload
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)
 
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
Modelpembelajaranyangefektif 120907183012-phpapp02
 
Quantum learning 02
Quantum learning 02Quantum learning 02
Quantum learning 02
 

PEMBELAJARAN AKTIF

  • 2. 05/21/1505/21/15 Apa yg anda pikirkan tentang gambar tersebut jika dikaitkan dengan makna belajar? Apa yg anda pikirkan tentang gambar tersebut jika dikaitkan dengan makna belajar?
  • 3. 05/21/1505/21/15 33 Coba bandingkan dengan teman Anda, kedua makna belajar sesuai dengan gambar di atas!
  • 4. Perubahan ParadigmaPerubahan Paradigma tentang makna belajartentang makna belajar Makna belajar berubah dari prosesMakna belajar berubah dari proses transfer pengetahuan menjaditransfer pengetahuan menjadi membangun pemahaman melaluimembangun pemahaman melalui pengalamanpengalaman Proses pembelajaran tidak berawal dariProses pembelajaran tidak berawal dari nol, tetapi perlu mempertimbangkannol, tetapi perlu mempertimbangkan kemampuan awal setiap siswakemampuan awal setiap siswa Berubah dariBerubah dari teachingteaching keke learninglearning 05/21/1505/21/15 44
  • 5. 05/21/1505/21/15 GURU LAKSANA PETANI YANG HARUS MEMFASILITASI TANAH GEMBUR, PUPUK, AIR, UDARA YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK TANAMAN PENDIDIKAN LAKSANA TEMPAT PERSEMAIAN DAN HANYA BERFUNGSI MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG MENUNJANG DAN MENGHINDARKAN DARI HAL YANG MEMBAHAYAKAN PEMBELAJARAN AKTIF
  • 6. Dasar HukumDasar Hukum  Permen no 41 tahun 2007 (Standar Proses ):Permen no 41 tahun 2007 (Standar Proses ): - Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara- Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untukmenantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiriberpartisipasi aktif, kreatif, dan mandiri - Pembelajaran menggunakan metode yangPembelajaran menggunakan metode yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi,meliputi proses eksplorasi, elaborasi, konfirmasikonfirmasi
  • 8. EKSPLORASIEKSPLORASI melibatkan peserta didik mencarimelibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik/temainformasi yang luas tentang topik/tema materi yang akan dipelajari denganmateri yang akan dipelajari dengan mengeksplorasi berbagai sumber belajarmengeksplorasi berbagai sumber belajar memfasilitasi terjadinya interaksimemfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara pesertaantarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dandidik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnyasumber belajar lainnya
  • 9. ELABORASIELABORASI  memfasilitasi peserta didikmemfasilitasi peserta didik untuk mengkajiuntuk mengkaji lebih lanjut informasi yang ditemukan padalebih lanjut informasi yang ditemukan pada tahap eksplorasitahap eksplorasi  memberi kesempatan untuk berpikir,memberi kesempatan untuk berpikir, menga­nalisis, menyelesaikan masalah, danmenga­nalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takutbertindak tanpa rasa takut  memfasilitasi peserta didik membuatmemfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanlaporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupunmaupun tertulis, secara individual maupun kelompokkelompok dan menyajikan hasilnyadan menyajikan hasilnya
  • 10. KONFIRMASIKONFIRMASI  memberikan umpan balik positif danmemberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadapisyarat, maupun hadiah terhadap apa yangapa yang dihasilkan siswadihasilkan siswa melalui berbagai sumber,melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukanmemfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalamanrefleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,belajar yang telah dilakukan, memberikan motivasi kepada peserta didikmemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
  • 11. 05/21/1505/21/15 1111 Permen no 24 tahun 2006Permen no 24 tahun 2006 (Implementasi SI dan SKL)(Implementasi SI dan SKL) LIMA PILAR PELAKSANAAN KTSP Belajar IMTAK Belajar memahami dan menghayati Belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran aktif Belajar mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif Belajar untuk hidup bersama
  • 12. Mengapa Pembelajaran Aktif?Mengapa Pembelajaran Aktif? Lebih bermaknaLebih bermakna Pemahaman konsep “tahan lama”Pemahaman konsep “tahan lama” Interaksi sosialInteraksi sosial (social interaction)(social interaction) Menekankan pada aktivitasMenekankan pada aktivitas hands-hands- onon dandan minds-onminds-on Belajar lebih menyenangkanBelajar lebih menyenangkan Lahan subur untuk membentukLahan subur untuk membentuk karakter siswakarakter siswa
  • 13. Asosiasi Pembelajaran AktifAsosiasi Pembelajaran Aktif Pembelajaran kontekstual (CTL)Pembelajaran kontekstual (CTL) PAKEM/PAIKEMPAKEM/PAIKEM Pembelajaran berdasarkan masalahPembelajaran berdasarkan masalah (PBL)(PBL) Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) CBSACBSA
  • 14. Apa Pembelajaran Kontekstual?Apa Pembelajaran Kontekstual? konsep pembelajaran yang membantukonsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yangguru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi duniadiajarkannya dengan situasi dunia nyata siswanyata siswa mendorong siswa membuat hubunganmendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinyaantara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalamdengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggotakehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakatkeluarga dan masyarakat
  • 17. Belajar adalah proses pencarian makna.Belajar adalah proses pencarian makna. Membangun pemahaman siswaMembangun pemahaman siswa berdasarkan pengalamanberdasarkan pengalaman Bagian-bagian harus dipahami dalamBagian-bagian harus dipahami dalam konteks keseluruhan.konteks keseluruhan. Proses belajar difokuskan pada pemahamanProses belajar difokuskan pada pemahaman holistik, bukan pada fakta-fakta yangholistik, bukan pada fakta-fakta yang terpisah-pisah.terpisah-pisah. Mengkontruk suatu konsep melalui kegiatanMengkontruk suatu konsep melalui kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasieksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
  • 18. KonstruktivismeKonstruktivisme Siswa harus mengkonstruksikanSiswa harus mengkonstruksikan pengetahuannya dan memberipengetahuannya dan memberi makna melalui pengalaman nyata.makna melalui pengalaman nyata. Struktur pengetahuanStruktur pengetahuan dikembangkan dalam otak melaluidikembangkan dalam otak melalui dua cara, yaitu proses asimilasidua cara, yaitu proses asimilasi atau akomodasi.atau akomodasi.
  • 19. Proses Asimilasi dan AkomodasiProses Asimilasi dan Akomodasi Hal Baru (benda, peristiwa, gagasan) Mencocokkan dengan konsep yang telah dimiliki Cocok Tidak cocok Penguatan Asimilasi Ketidak-seimbangan (Disbalance) Akomodasi Adaptasi (Belajar) Cocok transformasi Keseimbangan (Balance) Mengerti Jalan buntu (tidak mengerti)
  • 21. Nilai positif belajar penemuanNilai positif belajar penemuan Pengetahuan bertahan lama dan lebih mudahPengetahuan bertahan lama dan lebih mudah diingatdiingat Konsep atau prinsip yang ditemukan lebih mudahKonsep atau prinsip yang ditemukan lebih mudah diterapkan pada situasi baruditerapkan pada situasi baru Meningkatkan penalaran dan kemampuan untukMeningkatkan penalaran dan kemampuan untuk berpikir secara bebasberpikir secara bebas Melatih keterampilan kognitif siswa untukMelatih keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalahmenemukan dan memecahkan masalah Membangkitkan keingintahuan siswaMembangkitkan keingintahuan siswa Memberi motivasi untuk bekerja terus sampaiMemberi motivasi untuk bekerja terus sampai menemukan jawabannyamenemukan jawabannya
  • 22. Kegiatan guru mendorong , membimbing, danKegiatan guru mendorong , membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswamenilai kemampuan berpikir siswa Menggali informasiMenggali informasi Mengecek pemahaman siswaMengecek pemahaman siswa Membangkitkan respon kepada siswaMembangkitkan respon kepada siswa Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswaMengetahui sejauhmana keingintahuan siswa Mengetahui hal-hal yang sudah diketahuiMengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswasiswa Memfokuskan perhatian siswaMemfokuskan perhatian siswa Membangkitkan lebih banyak pertanyaanMembangkitkan lebih banyak pertanyaan Menyegarkan kembali pengetahuan siswaMenyegarkan kembali pengetahuan siswa
  • 23. Pembelajaran memfasilitasi siswaPembelajaran memfasilitasi siswa mempertanyakan (membangkitkan rasamempertanyakan (membangkitkan rasa ingin tahu) dan menemukan (dalamingin tahu) dan menemukan (dalam kegiatan inkuiri)kegiatan inkuiri)
  • 24. Hasil belajar diperoleh dari kerjasama denganHasil belajar diperoleh dari kerjasama dengan orang lainorang lain Tukar pengalamanTukar pengalaman “sharing”“sharing” antarantar teman/kelompokteman/kelompok Berbagi ideBerbagi ide Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok,Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok, yang pandai membantu yang lemahyang pandai membantu yang lemah Kolaborasi dengan mendatangkan “ahli” –Kolaborasi dengan mendatangkan “ahli” – community participationcommunity participation
  • 25. Proses penampilan suatu contoh agarProses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja, dan belajarorang lain berpikir, bekerja, dan belajar Siswa menampilkan perilaku yangSiswa menampilkan perilaku yang diharapkandiharapkan
  • 26. - Cara berpikir tentangCara berpikir tentang apa yang telahapa yang telah dipelajaridipelajari - Mencatat apa yangMencatat apa yang dipelajaridipelajari - MembuatMembuat kesimpulan dankesimpulan dan umpan balikumpan balik
  • 27. MengukurMengukur pengtahuan danpengtahuan dan keterampilan siswaketerampilan siswa Lakukan penilaianLakukan penilaian yang sebenarnyayang sebenarnya dg berbagai sumberdg berbagai sumber dan caradan cara
  • 28. Karakteristik AuthenticKarakteristik Authentic AssessmentAssessment Dilaksanakan selama dan sesudah prosesDilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsungpembelajaran berlangsung Yang diukur keterampilan dan performansi,Yang diukur keterampilan dan performansi, bukan mengingat faktabukan mengingat fakta BerkesinambunganBerkesinambungan TerintegrasiTerintegrasi Dapat digunakan sebagaiDapat digunakan sebagai feed backfeed back
  • 30. Karakteristik Pembelajaran CTLKarakteristik Pembelajaran CTL Kerja samaKerja sama Saling menunjangSaling menunjang Menyenangkan, tidak membosankanMenyenangkan, tidak membosankan Belajar dengan bergairahBelajar dengan bergairah Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi Menggunakan berbagai sumberMenggunakan berbagai sumber Siswa aktifSiswa aktif SharingSharing dengan temandengan teman Siswa kritis dan kreatifSiswa kritis dan kreatif Siswa berlomba menghasilkan karyaSiswa berlomba menghasilkan karya