1. Media yang telah ada dapat dikembangkan atau dikolaborasikan untuk mengatasi berbagai keterbatasan, dengan pengembangan memungkinkan adanya pemecahan masalah dan alternatif solusi.
2. Aktualisasi kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi dan media merupakan bagian penting dari pengembangan media pembelajaran.
3. Terdapat beberapa langkah pengembangan media pembelajaran mulai dari perencanaan, produksi,
Pengembangan Media dan Masyarakat Sebagai Pusat Belajar .pptx
1.
2. 1
MASYARAKAT MERUPAKAN
MANUSIA YANG SENANTIASA
BERHUBUNGAN
(BERINTERAKSI) DENGAN
MANUSIA LAIN DALAM
SUATU KELOMPOK (SETIADI,
2013 : 5)
2 MENURUT SELO SOEMARDJAN
MASYARAKAT ADALAH ORANG-
ORANG YANG HIDUP BERSAMA
DAN MENGHASILKAN
KEBUDAYAAN
APA SIH MASYARAKAT ITU?
3. Berdasarkan susunan kata, belajar berasal dari
kata sumber dan belajar. Menurut Poerwadarminta
sumber berarti “asal (dalam berbagai arti)”.
Sedangkan kata belajar menurut bahasa berarti
“berusaha (berlatih, dan sebagainya) supaya
mendapat sesuatu kepandaian”.
Menurut Ahmad Rohani sumber belajar (learning
resources) “adalah segala macam sumber yang ada
di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses
belajar”.
Sumber Belajar
4. Dinamika yang terjadi di masyarakat, dapat
dijadikan sebagai sumber belajar dalam
pembelajaran, baik formal dan non formal, yang
nantinya akan menjadikan masyarakat sebagai
pusat belajar.
MASYARAKAT SEBAGAI PUSAT BELAJAR
5. Masyarakat merupakan sebuah system
yang saling berhubungan antara satu
manusia dengan manusia lainnya yang
membentuk suatu kesatuan
Masyarakat Sebagai Tempat Terjadinya
Proses-Proses Sosial
6. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan
manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya,
mereka tidak dapat hidup sendiri dalam sebuah
masyarakat,akibatnya timbullah timbal balik atau
interaksi antar manusia, dengan kriteria-
kriteria(Sitorus, 2003: 16) sebagai berikut:
1. Harus ada pelaku yang jumlahnya lebih dari
satu
2. Ada komunikasi antara pelaku dengan
menggunakan simbol-simbol
3. Ada dimensi waktu yang menentukan sifat aksi
yang sedang berlaku
4. Adanya tujuan tertentu
7. Masyarakat sebagai tempat sosialisasi
Proses belajar mengenal sebuah norma atau nilai pada suatu masyarakat alam
bentuk kebiasaan inilah yang dinamakan dengan sosialisasi, berikut ini Batasan
sosialisasi yang diberikan oleh pakar :
Soerjono Soekamto, sosialisasi merupakan proses di mana anggota
masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di
mana ia menjadi anggota (Muridyatmoko, 2004:94)
Bruce J, Cohen, mendefinisikan sosialisasi sebagai proses-proses manusia
mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat, untuk memperoleh
kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai
individu maupun anggota kelompok (Idianto, 2004:115).
Dalam pelaksanaannya sosialisasi dilakukan dengan dua cara (Setiadi, 2013:159),
yaitu :
1. Sosialisasi Represif (repressive sozialization)
2. Sosialisasi Partisipatif (participative sozialization)
8. 1
3
4
7
1800-an, ditemukannya fotografi,
telepon, sinematografi, gramopon,
agensi iklan pertama
1700-an, majalah
Akhir 1900an, dikenalnya
komputer, munculnya
internet dan komputer
portable, video dan DVD,
munculnya game di
komputer, adanya siaran
TV satelit dan kabel,
perkembangan CD
Akhir 1400-an, perkembangan
percetakan di Cina ke Eropa.
2
1600-an, surat kabar pertama
dicetak
5
1900an, media modern
berkembang yaitu film roman
pertama, gramopon yang
portable, ditemukan radio
dan stasiun radio darurat
6
Pertengahan 1900an, televisi pertama
disiarkan dan televisi berwarna
dipasarkan Amerika Serikat, surat kabar
dan majalah diperiklankan
Awal 2000an, berkembangnya
media interaktif dari internet,
munculnya film digital dan TV,
kemajuan elektronik, film.
8
Perkembangan Media
10. Menurut Rayandra Asyhar (2012)
Pengembangan media pembelajaran merupakan kegiatan
yang terintegrasi dengan penyusunan dokumen
pembelajaran lainnya, seperti kurikulum, silabus, dan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dengan
demikian, tidak hanya kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang perlu dikembangkan tetapi juga media
pembelajaran.
Pengembangan Media
Pembelajaran
MEDIA
11. 1 Media yang telah ada dapat dikembangkan atau
dikolaborasikan untuk mengatasi berbagai
keterbatasan, dengan pengembangan
memungkinkan adanya pemecahan masalah dan
alternatif solusi.
Keterbatasan
Media
2
Aktualisasi Kemampuan Guru dalam
Pemanfaatan Teknologi dan Media
Pengembangan media pembelajaran dapat dilakukan oleh guru
sebagai aktualisasi dari kemampuan yang dimiliki, sebagaimana
yang tercantum dalam Permen Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru, dijelaskan bahwa guru harus memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran,
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Pentingnya Media Pembelajaran
12. Secara garis besar kegiatan pengembangan media
pembelajaran terdiri atas tiga langkah besar yang harus
dilalui, yaitu kegiatan perencanaan, produksi dan penilaian.
Sementara itu, dalam rangka melakukan desain atau
rancangan pengembangan program media.
Arief Sadiman, dkk memberikan urutan langkah-
langkah yang harus diambil dalam pengembangan program
media sebagai berikut:
1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan intruksional (Instructional
objective) dengan operasional dan khas
3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci
yang mendukung tercapainya tujuan
4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5. Menulis naskah media
6. Mengadakan tes dan revisi
13. Implementasi Model Pengembangan
Media Pembelajaran
Pada dasarnya, pengembangan media pembelajaran
disesuaikan dengan tujuan, kebutuhan pengguna dan kondisi yang ada.
Dalam mengambangkan media pembelajaran dengan menggunakan
model yang disesuaikan dengan karakteristik media pembelajaran yang
akan dikembangkan. Tujuan utama penggunaan media pembelajaran
adalah untuk memberikan arahan mengenai tahapan-tahapan yang
dilakukan dalam suatu pengembangan.
Hasil dari penggunaan suatu model pengembangan tersebut
diharapkan akan menghasilkan suatu media pembelajaran yang baik
untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Contoh
implementasi model pengembangan ADDIE dan Alessy & Trollip yang
digunakan dalam berbagai pengembangan media pembelajaran.