SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Arjuna Achmad Al Habsyi (06)
Fitria Nanda Dhian Permata sari (14)
Imtichana Arfiyany (16)
Meiditya Ayu Wulandari (21)
Muhammad Wildan Jauhar (24)
Noviana Nur Zaidah (31)
Ureter
Adalah saluran
yang
bersambung dari
ginjal ke
kandung kemih
(Vesica urinaria/
Urinary bladder)
berupa sepasang
saluran mukosa.
 Panjang : 25 – 30 cm
 Penampang : 0,5 cm
 Diameter : 1,7 cm
 Tiap ureter mampu menampung urin
sebanyak 2 - 3 mL.
Lapisan ureter terdiri dari :
1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
2. Lapisan tengah (otot polos)
3. Lapisan dalam (mukosa)
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan
peristaltik setiap 5 menit sekali untuk
mendorong air kemih untuk masuk ke dalam
kandung kemih (vesica urinaria).
Pembagian ureter menurut tempatnya :
1. Pars abdominalis ureter
Dalam kavum aabdomen ureter terletak di belakang peritonium, sebalah
media anterior M. Psoas mayor, ditutupi oleh fasia subserosa. Vasa
spermatika/ ovarika interna menyilang ureter secara obliq, selanjutnya
ureter akan mencapai kavum pelvis menyilang arteri iliaka eksterna. Ureter
kanan terletak pada pars descenden duodenum, sewaktu turun ke bawah
terdapat di kanan bawah dan disilanh oleh kolon dekstra dan vasa illiaka
illiokolika, dekat apertura pelvis akan dilewati oleh bagian bawah
mesenterium dan bagian akhir illeum. Ureter kiri disilang oleh vasa koplika
sinistra dekat apertura pelvis superior, berjalan di belakaangg kolon sigmoid
dan mesenterium.
1. Pars pelvis ureter
Berjalan pada bagian dinding lateral dari kavum pelvis sepanjang tepi
anterior dari insisura iskiadika mayor dan tertutup oleh peritonium.lateral
dari vesika Ureter dapat ditemukan di depan arteri hipogastrika di dalam
nervus obsturatoris, arteri vesialis anterior, dan arteri hemoroidalis media.
Pada bagian bawah insisura iskiadika mayor ureter agak miring ke bagian
medial untuk mencapai sudut lateral dari vesica urinaria.
Terdapat di dalm visura seminalis bagian atas dan
disilang oleh duktuds deferens dan dikelilingi oleh
pleksus vesikalis. Akhirnya ureter berjalan obliq
sepanjang 2 cm di dalam dinding Vesica Urinaria pada
sudut lateral dari trigonum vesica. Sewaktu menembus
Vesica urinaria dinding atas dan dinding bawah ureter
akan tertutup pada waktu Vesica urinaria penuh,
membentuk katub (valvula) dan mencegah
pengembalian urine dari Vesica urinaria.
Terdapat di belakang vosa ovarika, berjalan ke bagian medial
dan ke depan bagian lateralis serviks uteri bagian atas vagina
untuk mencapai bagian fundus Vesica urinaria. Dlanjutnya
arteri ninialam perjalanannya ureter didampingi oleh arteri
uterina sepanjang 2,5 cm. Selanjutnya arteri ini menyilang
ureter dan menuju ke atas diantara lapisan ligamen latum.
Ureter mempunyai jarak 2 cm dari sisi servik uteri. Ada 3
tempat yang penting dari ureter tempat mudahnya terjadi
penyumbatan :
1) Pada ureter pelvis junction diameter 2 mm
2) Penyilangan vasa illiaka diameter 4 mm
3) Pada saat masuk ke Vesica urinaria diameter 1 – 5 mm
Ureter diperdarahi oleh cabang dari a.renalis, aorta
abdominalis, a.iliaca communis, a.testicularis/ovarica
serta a.vesicalis inferior. Sedangkan persarafan ureter
melalui segmen T10-L1 atau L2 melalui pleksus renalis,
pleksus aorticus, serta pleksus hipogastricus superior
dan inferior.
Mengangkut urine dari ginjal ke kandung
kemih (Vesica urinaria/ Urinary baldder)
 Batu yangmenyumbat ureter, pelvis renalis maupun
tubulus renalis , dapat menyebabkan nyeri punggung
atau kohlik renalis (nyeri kohlik yang hebat). Kohlik
renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang
timbul, biasanya didaerah antara tulang rusuk dan
tulang pinggang yang menjalar ke perut daerah
kemaluan dan paha sebelah dalam yang menyebabkan
mual dan muntah
Ureter

More Related Content

What's hot

Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
Fatimah Zahra
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Gita Kostania
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Ainur
 
Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinaria
ShiAddung
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
shafhandustur
 

What's hot (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
sistem perkemihan
sistem perkemihansistem perkemihan
sistem perkemihan
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urineasuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
 
Vestibulum
VestibulumVestibulum
Vestibulum
 
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
Sistem Urinaria (Sistem Perkemihan)
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Patologi urinaria
Patologi urinariaPatologi urinaria
Patologi urinaria
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
 
Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinaria
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasi
 
sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)sistem reproduksi wanita (2)
sistem reproduksi wanita (2)
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
Dasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomi
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 

Similar to Ureter

Sistemperkemihandanreproduksi
SistemperkemihandanreproduksiSistemperkemihandanreproduksi
Sistemperkemihandanreproduksi
Eka Syahputra
 
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptxTUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
WidiaTri
 
Sistem Organ Pada Manusia
Sistem Organ Pada ManusiaSistem Organ Pada Manusia
Sistem Organ Pada Manusia
Martinus
 
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
neng elis
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinarius
fkunila2013
 

Similar to Ureter (20)

pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Sistem+kemih
Sistem+kemihSistem+kemih
Sistem+kemih
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Makalah blok 10
Makalah blok 10Makalah blok 10
Makalah blok 10
 
Sistemperkemihandanreproduksi
SistemperkemihandanreproduksiSistemperkemihandanreproduksi
Sistemperkemihandanreproduksi
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptxTUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
TUGAS FARMASI KLINIK TERMINOLOGI URINER KEL 10 Y.pptx
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Pengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinariaPengertian sistem urinaria
Pengertian sistem urinaria
 
Rangkuman tugas
Rangkuman tugasRangkuman tugas
Rangkuman tugas
 
Bph
BphBph
Bph
 
Bab iibhb
Bab iibhbBab iibhb
Bab iibhb
 
Sistem Organ Pada Manusia
Sistem Organ Pada ManusiaSistem Organ Pada Manusia
Sistem Organ Pada Manusia
 
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)Alat genetalia interna (tgs bu jati)
Alat genetalia interna (tgs bu jati)
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alviPemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinarius
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Urinarius
UrinariusUrinarius
Urinarius
 

Ureter

  • 1.
  • 2. Arjuna Achmad Al Habsyi (06) Fitria Nanda Dhian Permata sari (14) Imtichana Arfiyany (16) Meiditya Ayu Wulandari (21) Muhammad Wildan Jauhar (24) Noviana Nur Zaidah (31)
  • 3. Ureter Adalah saluran yang bersambung dari ginjal ke kandung kemih (Vesica urinaria/ Urinary bladder) berupa sepasang saluran mukosa.
  • 4.  Panjang : 25 – 30 cm  Penampang : 0,5 cm  Diameter : 1,7 cm  Tiap ureter mampu menampung urin sebanyak 2 - 3 mL.
  • 5. Lapisan ureter terdiri dari : 1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa) 2. Lapisan tengah (otot polos) 3. Lapisan dalam (mukosa) Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltik setiap 5 menit sekali untuk mendorong air kemih untuk masuk ke dalam kandung kemih (vesica urinaria).
  • 6.
  • 7.
  • 8. Pembagian ureter menurut tempatnya : 1. Pars abdominalis ureter Dalam kavum aabdomen ureter terletak di belakang peritonium, sebalah media anterior M. Psoas mayor, ditutupi oleh fasia subserosa. Vasa spermatika/ ovarika interna menyilang ureter secara obliq, selanjutnya ureter akan mencapai kavum pelvis menyilang arteri iliaka eksterna. Ureter kanan terletak pada pars descenden duodenum, sewaktu turun ke bawah terdapat di kanan bawah dan disilanh oleh kolon dekstra dan vasa illiaka illiokolika, dekat apertura pelvis akan dilewati oleh bagian bawah mesenterium dan bagian akhir illeum. Ureter kiri disilang oleh vasa koplika sinistra dekat apertura pelvis superior, berjalan di belakaangg kolon sigmoid dan mesenterium. 1. Pars pelvis ureter Berjalan pada bagian dinding lateral dari kavum pelvis sepanjang tepi anterior dari insisura iskiadika mayor dan tertutup oleh peritonium.lateral dari vesika Ureter dapat ditemukan di depan arteri hipogastrika di dalam nervus obsturatoris, arteri vesialis anterior, dan arteri hemoroidalis media. Pada bagian bawah insisura iskiadika mayor ureter agak miring ke bagian medial untuk mencapai sudut lateral dari vesica urinaria.
  • 9. Terdapat di dalm visura seminalis bagian atas dan disilang oleh duktuds deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Akhirnya ureter berjalan obliq sepanjang 2 cm di dalam dinding Vesica Urinaria pada sudut lateral dari trigonum vesica. Sewaktu menembus Vesica urinaria dinding atas dan dinding bawah ureter akan tertutup pada waktu Vesica urinaria penuh, membentuk katub (valvula) dan mencegah pengembalian urine dari Vesica urinaria.
  • 10. Terdapat di belakang vosa ovarika, berjalan ke bagian medial dan ke depan bagian lateralis serviks uteri bagian atas vagina untuk mencapai bagian fundus Vesica urinaria. Dlanjutnya arteri ninialam perjalanannya ureter didampingi oleh arteri uterina sepanjang 2,5 cm. Selanjutnya arteri ini menyilang ureter dan menuju ke atas diantara lapisan ligamen latum. Ureter mempunyai jarak 2 cm dari sisi servik uteri. Ada 3 tempat yang penting dari ureter tempat mudahnya terjadi penyumbatan : 1) Pada ureter pelvis junction diameter 2 mm 2) Penyilangan vasa illiaka diameter 4 mm 3) Pada saat masuk ke Vesica urinaria diameter 1 – 5 mm
  • 11. Ureter diperdarahi oleh cabang dari a.renalis, aorta abdominalis, a.iliaca communis, a.testicularis/ovarica serta a.vesicalis inferior. Sedangkan persarafan ureter melalui segmen T10-L1 atau L2 melalui pleksus renalis, pleksus aorticus, serta pleksus hipogastricus superior dan inferior.
  • 12. Mengangkut urine dari ginjal ke kandung kemih (Vesica urinaria/ Urinary baldder)
  • 13.  Batu yangmenyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis , dapat menyebabkan nyeri punggung atau kohlik renalis (nyeri kohlik yang hebat). Kohlik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang timbul, biasanya didaerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang yang menjalar ke perut daerah kemaluan dan paha sebelah dalam yang menyebabkan mual dan muntah