Jika kita bergantung kepada selain Allah, maka yang kita dapatkan adalah hopeless. Sebaliknya, jika kita menjadikan Allah sebagai tempat satu-satunya bergantung, maka harapan itu akan terus tumbuh dan Allah akan menjanjikan sesuatu yang jauh lebih baik dari apa-apa yang kita inginkan.
7. َبْصِإ ْمُكُدَحَأ ُلَعْجَي اَم ِلْثِمَك اَّلِإ ِة َر ِخ ْاْل يِف اَيْنُّدال اَمِج ْرَي اَمِب ْرُظْنَيْلَف ِمَيْال يِف ِهِذَه ُهَعُعََارشَأ َو
ِةَبااباسالِب
Perumpamaan antara dunia dgn akhirat ibarat seorang diantara kalian
mencelupkan jarinya ke dalam lautan, maka hendaklah ia melihat apa yang
menempel padanya. Lalu beliau memberi isyarat dengan jari telunjuknya”.
(HR. Ahmad)
14. “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
ras, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(Surga).” (QS. 3:14)
15.
16. Jika kita bergantung kepada selain Allah, maka yang kita
dapatkan adalah hopeless. Sebaliknya, jika kita menjadikan Allah
sebagai tempat satu-satunya bergantung, maka harapan itu akan
terus tumbuh dan Allah akan menjanjikan sesuatu yang jauh
lebih baik dari apa-apa yang kita inginkan.