2. Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Sejarah Makna LambangTujuan
Asas-Asas Organisasi
Majelis Umum
Dewan Keamanan Dewan
Ekonomi dan
Sosial
Dewan Perwalian
Mahkamah
Internasional
Sekretariat
Tugas Sekjen
Peran
3. Berakhirnya perang dunia I (1914-
1918)
Perjanjian Versailles tahun 1919
(antara Jerman Raya, Austria, Turki
sbg pihak yg kalah dan Inggris, Prancis
sbg pihak yg menang)
Salah satu hasil perjanjian: disetujui
terbentuknya LBB (Liga Bangsa-
Bangsa)
Sejarah Singkat PBB
4. LBB diprakarsai oleh Presiden Amerika
Serikat (Woodrow Wilson) dan
diresmikan tgl 10 Januari 1920 dan
berkedudukan di Swiss (negara netral)
Beranggotakan 28 negara sekutu dan 14
negara
Berkembang menjadi 60 negara
Dalam perjalanannya, LBB tak mampu
mencegah dan menciptakan perdamaian
5. Tgl 1 September 1939 pecah Perang dunia
II
Ditandai dgn penyerbuan Jerman atas
Polandia di bawah kekuasaan Nazi
pimpinan Adolf Hitler dan muncul
kekuasaan fasis Mussolini serta Jepang
menyerang Pearl Harbour.
Tgl 14 Agustus 1941 Perdana Menteri
Inggris (Winston Churchil & Presiden AS
6. Menghasilkan deklarasi tentang
kebebasan, kemerdekaan, dan
perdamaian dunia (Piagam Atlantik atau
Atlantic Charter)
Merupakan dasar-dasar pembentukan
organisasi internasional PBB
26 negara turut serta menandatangani
7. ISI PIAGAM ATLANTIK
1.Tidak dibenarkan adanya
perluasan wilayah diantara
sesamanya
2.Segala bangsa berhak untuk
menentukan bentuk pemerintah
dan menentukan nasibnya
3.Semua negara turut serta dalam
perdagangan dunia
4.Mengusahakan perdamaian
8. - Warna biru dan
Putih merupakan
warna-warna
resmi dalam PBB.
- Gambar Peta
Dunia
melambangkan
semua masyarakat
dunia. Maksudnya
adalah bahwa
PBB adalah
sebuah organisasi
untuk seluruh
negara-negara di
dunia yang
berdaulat.
- Gambar Untaian
Ranting Zaitun
melambangkan
9. TUJUAN PBB
1. Mempertahankan perdamaian
dan keamanan internasional
2. Mempererat hubungan
persahabatan internasional
berdasarkan penghargaan atas
persamaan hak untuk
menentukan nasib sendiri dari
tiap-tiap bangsa
3. Mengadakan kerja sama
10. ASAS-ASAS PBB
1. Masing-masing anggota
mempunyai kedaulatan yang
sama
2. Tiap-tiap anggota harus
memenuhi kewajibannya
dengan sepenuh hati
3. Semua anggota akan
menyelesaikan perselisihan
internasionalnya secara damai.
4. Dalam perhubungan
11. 5. Semua anggota akan memberi bantuan
apa saja yang diperlukan dan dijalankan
oleh PBBsesuai dengan ketentuan yang
ada dalam piagam, serta tidak akan
memberi bantuan kepada negara
manapun jika PBBsedang menjalankan
tindakan terhadap negara lain.
6. PBBmenjamin bahwa negara-negara
yg bukan anggota pun akan bertindak
selaras dengan asas-asas ini, sekadar
untuk mempertahankan perdamaian dan
keamanan internasional.
12. Organisasi PBB
Menurut pasal 7 Piagam PBB:
1. Majelis Umum (General
Assembly)
2. Dewan Keamanan (Security
Council)
3. Dewan Ekonomi dan Sosial
(Economic and Social Council)
4. Dewan Perwalian (Trusteeship
Council)
13. - Merupakan struktur organisasi PBB yg
tertinggi karena anggotanya merupakan
seluruh anggota PBB.
Tugas dan Wewenang Majelis Umum:
a. membahas masalah perdamaian dan
keamanan internasional
b. membahas kerja sama internasional dan
hubungan internasional dalam segala
aspek politik, ekonomi,
MAJELIS UMUM
(GENERAL
ASSEMBLY)
14. d. Mengambil keputusan yang
berkenaan dengan kegiatan PBB.
e. Menetapkan anggaran belanja
PBB.
f. Mengadakan perubahan Piagam
PBB.
g. Memilih anggota tidak tetap
Dewan Keamanan, Dewan
ECOSOC, Dewan Perwalian, dan
Mahkamah Internasional.
h. Menerima anggota baru PBB
dan memberi sanksi kepada negara
15. Dibentuk berdasarkan Konferensi Semanjung Krim yang
menghasilkan Piagam Yalta.
Terdiri dari 15 negara anggota yang dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Anggota tetap terdiri dari 5 negara pendiri PBB (Amerika
Serikat, Rusia, Perancis, Cina, dan Inggris) dengan masa jabatan
permanen.
b. Anggota tidak tetap terdiri dari 10 negara yg ditunjuk melalui
pemilihan oleh Majelis Umum dgn masa jabatan 2 tahun.
indonesia pernah terpilih menjadi anggota tidak tetap pada
tahun 1973-1974.
DEWAN KEAMANAN
(SECURITY
COUNCIL)
16. • DK bersidang apabila dianggap perlu dan berlaku hak Veto
yang dimiliki anggota-anggota tetap.
• Tugas dan Wewenang DK berdasarkan pasal 39 Piagam PBB:
1. menyelesaikan masalah sengketa internasional secara damai
2. mengadakan tindakan pencegahan terhadap negara-negara
yang akan membahayakan perdamaian dan keamanan
internasional
3. mengawasi daerah-daerah yg sedang dipersengketakan
4. bersama dengan majelis umum memilih hakim-hakim
internasional.
• DK PBB dalam menjalankan tugasnya membentuk komisi-
komisi khusus dan biasanya bersifat ad hoc. misalnya UNTSO
(United Nations Truce Supervision Organization in Palestina),
yaitu komisi khusus DK PBB untuk pengawasan penghentian
17. - Dibentuk berdasarkan pertimbangan bahwa timbulnya
perang, antara lain disebabkan oleh keadaan ekonomi yg
kurang baik dan adanya pergeseran-pergeseran sosial.
- Terdiri 18 negara anggota yg dipilih oleh Majelis Umum.
Sekarang sudah bertambah 9 negara menjadi 27 negara
anggota dgn masa tugas masing-masing 3 tahun.
- Tugas dan Wewenang Dewan ECOSOC
a. bertanggung jawab dlm penyelenggaraan kegiatan
ekonomi dan sosial yang ditetapkan PBB
b. mempertinggi penghargaan terhadap HAM
DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL
(ECONOMIC and SOCIAL
COUNCIL / ECOSOC)
18. c. Mengembangkan kegiatan ekonomi, sosial, kebudayaan,
kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dan ilmu
pengetahuan.
d. Memberikan bantuan ekonomi, sosial, kebudayaan,
kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, dan ilmu
pengetahuan.
e. Mengoordinasikan kegiatan-kegiatan khusus dgn
berkonsultasi dan menyampaikannya melalui Majelis
Umum PBB.
Dewan Ekonomi dan Sosial memiliki badan-badan khusus,
seperti:
FAO, WHO, ILO, IMF, UNICEF, dll
19. Terdiri dari:
a. Anggota yg menguasai daerah perwalian.
b. Anggota tetap Dewan Keamanan
c. Sejumlah anggota yg dipilih untuk selama 3 tahun
oleh SU PBB.
- Tugas pokok Dewan Perwalian adalah mengatasi
dan membimbing negara-negara yang belum
memiliki pemerintahan sendiri dan daerah
mandat.
Fungsi Dewan Perwalian :
1. Mengusahakan kemajuan penduduk perwalian
dalam negara untuk mendapatkan kemerdekaan
DEWAN PERWALIAN
(TRUSTEESHIP COUNCIL)
20. 2. memberikan dorongan untuk menghormati hak-hak
asasi manusia
3. melaporkan hasil pemeriksaan kepada sidang umum
PBB
21. - Dibentuk tahun 1920 dengan nama "Mahkamah
Tetap Internasional" yg berkedudukan di Den
Haag, Belanda.
- MI = mahkamah pengadilan tertinggi dunia yg
terdiri dari 15 hakim yg berasal dari 15
negara anggota PBB dgn masa jabatan 9
tahun.
- Anggota MI dipilih & disahkan oleh Majelis
Umum dan Dewan Keamanan.
MAHKAMAH INTERNASIONAL
(INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
22. Dipimpin oleh Sekretariat Jenderal
(Sekjen) PBB.
Sekjen PBB dipilih oleh sidang
umum atas usul DK dan dapat
dipilih kembali.
SEKRETARIAT
23. Tugas utama Sekjen PBB :
1. Melaksanakan tugas-tugas administratif PBB dan harus melayani
kepentingan badan-badan PBB, seperti persiapan tempat sidang,
menyediakan bahan- bahan dan data-data, serta membuat undangan.
2. Membuat laporan tahunan untuk Majelis Umum mengenai seluruh
kegiatan PBB.
3. Bertanggung jawab untuk mengajukan kepada DK PBB setiap situasi
yg menurut pendapatnya dapat membahayakan perdamaian
internasional.
24. • Beberapa Sekjen PBByang pernah menjabat :
Norwegia/2
Februari 1946 - 10
November 1946)
Swedia/10 April
1953 -18
September 1971
Burma/30 November 1961-
18 September 1971
Austria/1 Januari
1971-31
Desember 1971
25. Peru/1 Januari
1982-31 Desember
1991).
Mesir/1 Januari 1992-
Amerika Serikat
mengajukan veto
terhadap masa bakti
keduanya
Ghana/1 Januari 1997-
31 Desember 2006
Korea Selatan/1 Januari
2007-31 Desember 2011
26. PERAN PBBPERAN PBB
Bagi Dunia Internasional:
1.Menyelesaikan berbagai konflik yang berpotensi
menghancurkan perdamaian Dunia ditilik dari
Bidang Keamanan dan Perdamaian
2.Mengampanyekan pembangunan di Dunia-dunia
berkembang dari segi Ekonomi
3.Partisipasi lain di bidang Sosial-Budaya,
Kesehatan, dan Kemanusiaan dilihat dari misi
berbagai organisasi di dalam tubuh PBB
27. Bagi Indonesia :
1. Menyelesaikan persengketaan
Indonesia dan Belanda dengan
mengirimkan Komisi Tiga Negara
(KTN) yang mengantarkan
keduanya pada perjanjian
Renville
2. Mengirimkan UNCI ketika perang
kolonial Indonesia-Belanda
berlangsung yang kemudian
membawa pada KMB
3. PBB mencegah perang besar-
besaran antara Indonesia-
Belanda pada saat pembebasan
Irian Barat
4. Melalui Badan Khususnya,