Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang situasi kejahatan seksual anak secara online di Indonesia. Jumlah kasus meningkat dari tahun ke tahun dan banyak anak yang terlibat secara sukarela melalui media sosial. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk mencegah eksploitasi seksual anak secara online melalui pendidikan, filtering, dan peraturan yang lebih ketat.
5. 2015 = 299.602
IP Address
2016 on march = 96.824
IP AddressSource NCMEC in Ministry women empowerment and
Child Protection press release
http://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/
1247/press-release-selamatkan-anak-indonesia-dari-
dampak-buruk-internet
6. 13% pornograpy
intended for online
Prostitusi
Source : Ministry of women empowerment and child Protection Indonesia Survey 2016
7. Country 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012* Total
Australia 198 228 306 517 1,676 2,760 2,179 7,864
Cambodia 0 2 1 2 8 85 177 275
Hong Kong 33 24 73 53 75 295 237 790
Indonesia 24 23 37 169 2,471 15,764 22,226 40,714
Japan 338 1,049 560 1,378 1,292 3,097 4,207 11,921
Laos 0 0 0 0 1 6 88 95
Malaysia 45 67 136 194 1,265 1,839 2,539 6,085
* through September 30, 2012
9. Akses komunikasi yang mudah
Akses pertukaran lebih cepat/baik
Jangkauan yang luas sampai yang
spesifik (kelompok Pedofil)
Anonimitas
Perlindungan hukum masih belum maksimal
10. Sebagian besar pelaku kejahatan seksual anak
BUKANLAH
Pedofil
Di era Internet orang
Mudah menjadi pelaku
Dengan anonimitas
ttp://www.clipartbest.com/cliparts/4ib/oqx/4iboqxART.jpeg
14. Banyak anak yang secara
sukarela membuat
gambar Sensual dirinya
sendiri dan
mempostingnya
Dalam beberapa situasi, anak
memilih berinteraksi dengan
orang dewasamelalui aplikasi
seperti tinder, chating yang
berkaitan aktiitas eksploitasi
seksual.
16. Aturan Net Smart
Peningkatan Aturan Hukum
Harmonisasi Hukum
Mengaplikasian software/parental control
Filtering
Peran positif ISP, Penyedia Aplikasi dan
private sektor lainnya
Aktif dalam memberikan pelaporan (hotline)
17. Jangan pernah memberitahu alamat rumah, nomor
telepon atau nama sekolah kepada siapapun yang
ditemui di internet, kecuali ada izin dari orang tua/wali
Jangan pernah mengirim foto, kartu kredit, atau
informasi bank atau apapun tanpa komfirmasi dengan
orang tua atau wali
Jangan pernah memberikan password anda kepada
siapapun meskipun kepada teman dekat sekalipun,
kecuali orang tua
Jangan pernah membuat janji bertemu kepada siapa
pun tanpa memberitahu orang tua/wali
Beretika dalam menggunakan internet
Senantiasa jadi diri sendiri.
18. mengedukasi Anak menggunakan internet
dengan baik.
memastikan bahwa penggunaan komputer
anak sudah memenuhi kriteria net smart
Melakukan langkah-langkah pencegahan
menggunakan software, Filtering dan
sebagainya.
19. Pastikan sekolah anda memberikan keahlian
tertentu kepada murid sehingga mereka bisa
memahami keuntungan dan keterbatasan
infomrasi internet
Dan menerapkan kaidah penggunaan
internet dengan baik.
20. Bergabunglah dalam kelompok-kelompok
aksi yang peduli dengan situasi ini.
Akan banyak informasi yang di dapatkan dan
mendorong kepekaan kita akan pandangan
dunia tentang perlunya menghentikan situasi
kejahatan seksual anak melalui internet.