SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ILUSTRASI FENOMENA FISIK
u(x,t)
ISOLATOR
X
t xo xt
PENENTUAN
MODEL MATEMATIKA
Aliran panas di dalam suatu benda homogen mengikuti persamaan
panas:
Dengan adalah suhu dalam benda tersebut, k adalah
konduktifitas
termal, s adalah panas jenis, dan r adalah kerapatan benda,
adalah
Laplacian dari u, dan relatif terhadap koordinat Kartesius x, y, z:
Sebagai salah satu penerapan penting, marilah kita tinjau suhu pada
suatu
Maka u tergantung hanya pada x dan waktu t dan
persamaan panasnya menjadi apa yang dinamakan
persamaan panas berdemensi-satu, yaitu:
penyelesaian
MODEL MATEMATIKA
Marilah kita mulai dengan kasus kedua ujung batangnya (x=0
dan
x=L) dipertahankan pada suhu nol. Maka syarat-syarat
batasnya
adalah:
untuk setiap t > 0.
Jika f(x) adalah suhu awal batang tersebut, maka syarat
awalnya
adalah:
diketahui
Selanjutnya, kita akan menentukan solusi u(x,t) bagi (1) yang
memenuhi (2)& (3).
Langkah Pertama. Dengan menerapkan metode pemisahan variabel,
mula-mula kita tentukan solusi bagi (1) yang memenuhi syarat batas (2
Kita mulai dengan:
Sehingga diperoleh:
Kita simpulkan bahwa kedua ruas itu pasti sama dengan suatu konstan
misalnya k.
Untuk , misalkan , sehingga kita peroleh dari (5):
Diperoleh:
Kita lihat bahwa ini menghasilkan dua persamaan diferensial
biasa:
Langkah Kedua. Kita perhatikan (6).
Dengan menggunakan pers. bantu diperoleh:
Solusi umumnya adalah:
Syarat batas atas (2) berakibat bahwa:
dan
Jika G=0, berimplikasi u=0 (tidak mungkin)
Jika G≠0, maka F(0)=0 dan F(L)=0.
Dari (8):


Untuk 
Berdasarkan (*)& (**) diperoleh:
Dengan mengambil B=1, kita memperoleh solusi (6) yang
memenuhi (2):
Sekarang dari (7):
Integralkan kedua ruas:
Diketahui , maka:
Solusi umumnya adalah:
Jadi, fungsi-fungsi:
Merupakan solusi bagi pers. panas (1) yang memenuhi (2).
,
Langkah Ketiga. Untuk memperoleh solusi yang juga
memenuhi (3),
kita perhatikan:
(10)
CONTOH SOAL
Misalkan suhu di dalam sebatang tembaga yang telah
diisolasi
yang panjang 80 cm suhu awalnya adalah 100 sin (πx/80)° C
dan
ujung-ujungnya dipertahankan pada suhu 0°C. Berapa lama
sampai
suhu maksimum di dalam batang tembaga itu turun menjadi
50°C?
Data fisik untuk tembaga:
Kerapatan 8.92 gr/cm3, panas jenis 0,092 kal/°C, konduktifitas
termal 0.95 kal/cm det°C.
Penyelesaian
Diketahui : Panjang = L = 80 cm
Konduktivitas termal = K = 0,95 kal/cm det
°C
Panas jenis = s = 0,092 kal/gr °C
Kerapatan = ρ = 8,92 gr/cm3
Syarat awal menghasilkan:
Dari perhitungan di atas, kita peroleh:
Di dalam dibutuhkan , dengan
Sehingga diperoleh:
Solusi bagi adalah
Selanjutnya:
detik
menit

More Related Content

What's hot

Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdel sucahyo
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluya
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluyaPersamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluya
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluyaSandhyAjaa
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DHeni Widayani
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4lecturer
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Dian Arisona
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangokti agung
 

What's hot (20)

Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluya
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluyaPersamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluya
Persamaan differensial -_dr-_st-_budi_waluya
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
 
Pemisahan variabel
Pemisahan variabelPemisahan variabel
Pemisahan variabel
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 

Viewers also liked

Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsialyenisaja
 
Persamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialPersamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialMoch Harahap
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial ParsialRose Nehe
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiState University of Medan
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasiwandra doank
 
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1muliajayaabadi
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiNailul Hasibuan
 
Kalkulus diferensial
Kalkulus diferensialKalkulus diferensial
Kalkulus diferensialdina_usiani
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialnafis_apis
 

Viewers also liked (11)

Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsial
 
Persamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialPersamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsial
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
DIFERENSIAL PARSIAL/3/EKOMA/1
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
Kalkulus diferensial
Kalkulus diferensialKalkulus diferensial
Kalkulus diferensial
 
Makalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensialMakalah persamaan differensial
Makalah persamaan differensial
 

Similar to FISIKA PANAS

Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEKO SUPRIYADI
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Konduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapKonduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapIbnu Hamdun
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxGunturs4
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxWahyuYulianto12
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalMoh Iriyanto
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5boim007
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperaturFKIP UNHALU
 

Similar to FISIKA PANAS (20)

Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor new
Suhu dan kalor newSuhu dan kalor new
Suhu dan kalor new
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Konduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapKonduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkap
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptx
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu fis1 3
Suhu fis1 3Suhu fis1 3
Suhu fis1 3
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 

Recently uploaded

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (7)

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

FISIKA PANAS

  • 3. Aliran panas di dalam suatu benda homogen mengikuti persamaan panas: Dengan adalah suhu dalam benda tersebut, k adalah konduktifitas termal, s adalah panas jenis, dan r adalah kerapatan benda, adalah Laplacian dari u, dan relatif terhadap koordinat Kartesius x, y, z: Sebagai salah satu penerapan penting, marilah kita tinjau suhu pada suatu
  • 4. Maka u tergantung hanya pada x dan waktu t dan persamaan panasnya menjadi apa yang dinamakan persamaan panas berdemensi-satu, yaitu:
  • 6. Marilah kita mulai dengan kasus kedua ujung batangnya (x=0 dan x=L) dipertahankan pada suhu nol. Maka syarat-syarat batasnya adalah: untuk setiap t > 0. Jika f(x) adalah suhu awal batang tersebut, maka syarat awalnya adalah: diketahui Selanjutnya, kita akan menentukan solusi u(x,t) bagi (1) yang memenuhi (2)& (3).
  • 7. Langkah Pertama. Dengan menerapkan metode pemisahan variabel, mula-mula kita tentukan solusi bagi (1) yang memenuhi syarat batas (2 Kita mulai dengan: Sehingga diperoleh: Kita simpulkan bahwa kedua ruas itu pasti sama dengan suatu konstan misalnya k. Untuk , misalkan , sehingga kita peroleh dari (5):
  • 8. Diperoleh: Kita lihat bahwa ini menghasilkan dua persamaan diferensial biasa:
  • 9. Langkah Kedua. Kita perhatikan (6). Dengan menggunakan pers. bantu diperoleh: Solusi umumnya adalah: Syarat batas atas (2) berakibat bahwa: dan
  • 10. Jika G=0, berimplikasi u=0 (tidak mungkin) Jika G≠0, maka F(0)=0 dan F(L)=0. Dari (8):   Untuk  Berdasarkan (*)& (**) diperoleh:
  • 11. Dengan mengambil B=1, kita memperoleh solusi (6) yang memenuhi (2): Sekarang dari (7): Integralkan kedua ruas:
  • 12. Diketahui , maka: Solusi umumnya adalah: Jadi, fungsi-fungsi: Merupakan solusi bagi pers. panas (1) yang memenuhi (2). ,
  • 13. Langkah Ketiga. Untuk memperoleh solusi yang juga memenuhi (3), kita perhatikan: (10)
  • 14. CONTOH SOAL Misalkan suhu di dalam sebatang tembaga yang telah diisolasi yang panjang 80 cm suhu awalnya adalah 100 sin (πx/80)° C dan ujung-ujungnya dipertahankan pada suhu 0°C. Berapa lama sampai suhu maksimum di dalam batang tembaga itu turun menjadi 50°C? Data fisik untuk tembaga: Kerapatan 8.92 gr/cm3, panas jenis 0,092 kal/°C, konduktifitas termal 0.95 kal/cm det°C.
  • 15. Penyelesaian Diketahui : Panjang = L = 80 cm Konduktivitas termal = K = 0,95 kal/cm det °C Panas jenis = s = 0,092 kal/gr °C Kerapatan = ρ = 8,92 gr/cm3
  • 17.
  • 18. Dari perhitungan di atas, kita peroleh: Di dalam dibutuhkan , dengan Sehingga diperoleh: Solusi bagi adalah Selanjutnya: detik menit