Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan seni musik Baasi yang dilakukan siswa SDN 3 Laeya Kabupaten Konawe Selatan dilakukan secara langsung dan terstruktur, mulai dari persiapan hingga penyelesaian pertunjukan. Pertunjukan ini meliputi delapan unsur yaitu penanggap, dirigen, penonton, pemain, gerak, rias dan busana, properti, serta waktu dan tempat. Proses pembelajaran seni mus
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Atifah Ruzana Abd Wahab
MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
1. Membandingbeza prinsip kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
2. Contoh aktiviti muzikal menggunakan kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 1 BAB 2
Kegiatan pembelajaran 1 diawali dengan materi tentang elemen dasar musik yang berhubungan dengan waktu, yakni denyut/pulsa/ketukan dan tempo sederhana. Denyut sebagai elemen musik paling dasar menurut teori musik merupakan ketukan berulang, teratur, berdurasi pendek, dan tepat sama. Contohnya, bunyi tetesan air, detak arloji, detak jarum jam dinding, denyut nadi, detak jantung, metronome dan bunyi-bunyi lainnya. Faktanya secara umum denyut dapat dirasakan, didengar dan bahkan direspon. Oleh karena itu, terkait soal denyut ini guru dapat memberikan contoh-contoh fenomena bunyi kepada peserta didik, baik dari bunyi-bunyi di lingkungan sekitar maupun denyut yang berasal dari tubuh mereka sendiri. Pengetahuan tentang denyut menjadi bagian penting mendasar dalam pengalaman ritmis dalam musik. Materi selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran ini adalah tentang persepsi temporal sederhana. Tempo pada dasarnya merupakan waktu atau kecepatan dalam ukuran langkah tertentu. Dalam konteks musik, tempo merupakan ukuran seberapa cepat musik dimainkan. Secara internasional satuan tempo disebut BPM (Beat Per Minute), yang berarti dalam satu menit terdapat berapa ketukan. Ketukan dalam satuan BPM biasa menggunakan angka, contohnya 120 BPM yang berarti ada 120 ketukan dalam satu menit. Apabila kata beat diibaratkan langkah kaki, guru dapat memberi contoh dengan langkah kaki atau tepukan tangan 4 ketukan. Dimulai dengan 4 ketukan langkah kaki atau tepukan tangan sembari diucapkan angka 1-2-3-4 secara berulang dengan kecepatan pelan. Kemudian 4 ketukan tersebut dinaikkan kecepatannya menjadi sedang hingga cepat.
modulguruku.com
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Atifah Ruzana Abd Wahab
MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
1. Membandingbeza prinsip kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
2. Contoh aktiviti muzikal menggunakan kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 1 BAB 2
Kegiatan pembelajaran 1 diawali dengan materi tentang elemen dasar musik yang berhubungan dengan waktu, yakni denyut/pulsa/ketukan dan tempo sederhana. Denyut sebagai elemen musik paling dasar menurut teori musik merupakan ketukan berulang, teratur, berdurasi pendek, dan tepat sama. Contohnya, bunyi tetesan air, detak arloji, detak jarum jam dinding, denyut nadi, detak jantung, metronome dan bunyi-bunyi lainnya. Faktanya secara umum denyut dapat dirasakan, didengar dan bahkan direspon. Oleh karena itu, terkait soal denyut ini guru dapat memberikan contoh-contoh fenomena bunyi kepada peserta didik, baik dari bunyi-bunyi di lingkungan sekitar maupun denyut yang berasal dari tubuh mereka sendiri. Pengetahuan tentang denyut menjadi bagian penting mendasar dalam pengalaman ritmis dalam musik. Materi selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran ini adalah tentang persepsi temporal sederhana. Tempo pada dasarnya merupakan waktu atau kecepatan dalam ukuran langkah tertentu. Dalam konteks musik, tempo merupakan ukuran seberapa cepat musik dimainkan. Secara internasional satuan tempo disebut BPM (Beat Per Minute), yang berarti dalam satu menit terdapat berapa ketukan. Ketukan dalam satuan BPM biasa menggunakan angka, contohnya 120 BPM yang berarti ada 120 ketukan dalam satu menit. Apabila kata beat diibaratkan langkah kaki, guru dapat memberi contoh dengan langkah kaki atau tepukan tangan 4 ketukan. Dimulai dengan 4 ketukan langkah kaki atau tepukan tangan sembari diucapkan angka 1-2-3-4 secara berulang dengan kecepatan pelan. Kemudian 4 ketukan tersebut dinaikkan kecepatannya menjadi sedang hingga cepat.
modulguruku.com
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Klinik_ Apotek Onlin 085657271886 Solusi Menggugurkan Masalah Kehamilan Anda Jual Obat Aborsi Asli Hongkong.
KLINIK ABORSI TERPEECAYA _
Jual Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Ampuh Hanya 3 Jam Langsung Gugur || OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN AMPUH MANJUR
OBAT ABORSI OLINE"
APOTIK Jual Obat Cytotec, Gastrul, Gynecoside Asli Ampuh. JUAL ” Obat Aborsi Tuntas | Obat Aborsi Manjur | Obat Aborsi Ampuh | Obat Penggugur Janin | Obat Pencegah Kehamilan | Obat Pelancar Haid | Obat terlambat Bulan | Ciri Obat Aborsi Asli | Obat Telat Bulan | Pil Aborsi Asli | Cara Menggugurkan Konten | Cara Aborsi Tuntas | Harga Obat Aborsi Asli | Pil Aborsi | Jual Obat Aborsi Cytotec | Cara Aborsi Sendiri | Cara Aborsi Usia 1 Bulan | Cara Aborsi Usia 2 Tahun | Cara Aborsi Usia 3 Bulan | Obat Aborsi Usia 4 Bulan | Cara Abrasi Usia 5 Bulan | Cara Menggugurkan Konten | Kandungan Obat Penggugur | Cara Menghitung Usia Konten | Cara Mengatasi Terlambat Bulan | Penjual Obat Aborsi Asli | Obat Aborsi Garansi | Kandungan Obat Peluntur | Obat Telat Datang Bulan | Obat Telat Haid | Obat Aborsi Paling Murah | Klinik Jual Obat Aborsi | Jual Pil Cytotec | Apotik Jual Obat Aborsi | Kandungan Dokter Abrasi | Cara Aborsi Cepat | Jual Obat Aborsi Bergaransi | Jual Obat Cytotec Asli | Obat Aborsi Aman Manjur | Obat Misoprostol Cytotec Asli.
"APA ITU ABORSI"
“Aborsi Adalah dengan membendung hormon yang di perlukan untuk mempertahankan kehamilan yaitu hormon progesteron, karena hormon ini dibendung, maka jalur kehamilan mulai membuka dan leher rahim menjadi melunak,sehingga mengeluarkan darah yang merupakan tanda bahwa obat telah bekerja || maksimal 1 jam obat diminum ||
PENJELASAN OBAT ABORSI USIA 1 _7 BULAN Pada usia kandungan ini, pasien akan merasakan sakit yang sedikit tidak berlebihan || sekitar 1 jam ||. namun hanya akan terjadi pada saatdarah keluar merupakan pertanda menstruasi. Hal ini dikarenakan pada usiakandungan 3 bulan,janin sudah terbentuk sebesar kepalan tangan orang dewasa. Cara kerja obat aborsi :
JUAL OBAT ABORSI AMPUH
dosis 3 bulan secara umum sama dengan cara kerja || DOSIS OBAT ABORSI 2 bulan”, hanya berbedanya selain mengisolasijanin juga menghancurkan janin dengan formula methotrexate dikandungdidalamnya. Formula methotrexate ini sangat ampuh untuk menghancurkan janinmenjadi serpihan-serpihan kecil akan sangat berguna pada saat dikeluarkan nanti.
APA ALASAN WANITA MELAKUKAN ABORSI?
Aborsi di lakukan wanita hamil baik yang sudah menikah maupun belum menikah dengan berbagai alasan , akan tetapi alasan yang utama adalah alasan-alasan non medis (termasuk aborsi sendiri / di sengaja/ buatan]
MELAYANI PEMESANAN OBAT ABORSI SETIAP HARI, SIAP KIRIM KESELURUH KOTA BESAR DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI.
HUBUNGI
PEMESANAN LEBIH NYAMAN VIA WA/: 085657271886
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
PPT HASIL SUBUH.pptx
1. HASIL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
SUBUH
SUBUH
G2P120010
LOGO
KAMPUS
2. BAB IV HASIL & PEMBAHASAN
SUBUH
Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Laeya
Kabupaten Konawe Selatan yang beralamat di
Jl.Poros Kendari-Andoolo, Rambu-Rambu,
Kec. Laeya, Kab. Konawe Selatan Prov.
Sulawesi Tenggara. Pengambilan data yang
dilakukan secara menyeluruh yakni seluruh
siswa SDN 3 selaku pemain musik, pelatih
sekaligus guru dan kepala sekolah. Pemilihan
tempat disebabkan karena sekolah tersebut
sudah menerapkan pembelajaran
ekstrakurikuler seni musik dan sekolah tersebut
sudah beberapa kali melibatkan para siswanya
dalam pertunjukan seni musik Baasi ditingkat
Nasional.
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tabel 4.2
Distribusi frekwensi karakteristik guru menurut
jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah
N %
1 Laki-Laki 2 25 %
2 Perempuan 6 75 %
4. SUBUH
4.2 Pertunjukan Seni Musik Baasi SDN 3 Laeya
Kabupaten Konawe Selatan
Tebel 4.4
Hasil penelitian melalui metode
observasi,wawancara dan dokumentasi
No Observasi Wawancara Dokumentasi
1 Gambaran umum
lokasi penelitian
Kapan seni
musik Baasi
ditemukan dan
bagaimana
proses
pembuatan dan
cara
memainkannya
Terlampir
2 Jumlah pemain
musik Baasi SDN
3 Laeya
Berapa jumlah
pemain musik
Baasi
Terlampir
3 Alat musik yang
digunakan dalam
pertunjukan musik
Baasi
Apa saja jenis alat
musik yang
digunakan dalam
pertunjukan seni
musik Baasi di
SDN 3 Laeya
Kabupaten
Konawe Selatan
Terlampir
4 Kostum yang
digunakan dalam
pertunjukan
Pakaian apa yang
digunakan dalam
pertunjukan
Terlampir
5 Lagu yang umum
dibawakan dalam
pertunjukan
Lagu apa saja
yang sering
dibawakan dalam
pertunjukan musik
Baasi
Terlampir
6 Bentuk pertunjukan
musik Baasi
Bagaimana proses
pembelajaran seni
musik Baasi di
SDN 3 Laeya
Kabupaten
Konawe Selatan
Terlampir
5. SUBUH
Pertunjukan dalam kamus besar bahasa Indonesia
(2007), adalah sesuatu yang dipertunjukan, tontonan,
atau pameran.
Soedarsono (2003), mengatakan bahwa seni
pertunjukan merupakan salah satu cabang seni yang
selalu hadir dalam kehidupan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan
seni musik yang dilakukan Siswa/Siswi SDN 3 Laeya
Kabupaten Konawe Selatan dilakukan secara
langsung,
Pada pembahasan ini akan digambarkan secara
menyeluruh tentang bentuk Musik Baasi, berikut
diuraikan unsur-unsur yang membentuk pertunjukan
Musik Baasi. Presentasi musik yang dilakukan dalam
pementasan musik Baasi terdiri dari 8 unsur antara
lain:
4.2.1 Pertunjukan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan seni musik
yang dilakukan Siswa/Siswi SDN 3 Laeya Kabupaten Konawe
Selatan dilakukan secara langsung, pada bulan februari 2022
kelompok musik Baasi SDN 3 Laeya melakukan latihan
pertunjukan musik Baasi didampingi oleh guru sekaligus pelatih
dalam hal ini adalah bapak Tamogawe A.Ma. Pd. Menurutnya
pertunjukan seni musik Baasi yang baik adalah dilakukan secara
tersutruktur mulai dari persiapan sampai selesainya
pertunjukan, terstruktur yang dimaksud adalah keseluruan dari
aspek-aspek yang menyangkut dari karya seni musik tersebut.
Pada pembahasan ini akan digambarkan secara menyeluruh
tentang bentuk Musik Baasi, berikut diuraikan unsur-unsur yang
membentuk pertunjukan Musik Baasi. Presentasi musik yang
dilakukan dalam pementasan musik Baasi terdiri dari 8 unsur
antara lain:
6. SUBUH
1. Penanggap
2. Dirigen
3. Penonton/Audiens
4. Pemainnya
5. Gerak
6. Rias dan Busana
7. Properti
8. Waktu dan Tempat Perunjukan
4.2.2 Presentasi Estetis
Pertunjukan presentasi estetis mempunyai
bentuk penyajian yang merupakan kesatuan dari
beberapa unsur penunjang pertunjukan, seperti
ide dan garapan karya seni yang dimiliki pelaku
seni. Penyajian pertunjukan presentasi estetis
harus disiapkan sematang mungkin. Berikut
susunan penyajian pertunjukan Baasi yang
dilakukan grup musik Baasi SDN Laeya:
1. Persiapan
2. Pembukaan
3. Penyajian
a. Sajian pembuka
b. Sajian isi
c. Sajian Penutup
7. SUBUH
Instrumentasi merupakan unsur dasar kesenian musik
Baasi. Pengertian instrumentasi dalam Kamus Musik
Panoe Banoe adalah Penetapan ragam alat musik yang
dipergunakan dalam suatu formasi orkes
Sedangkan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah pengetahuan mengenai sifat-sifat khas
dari berbagai alat musik
Pengertian instrumentasi di atas menjadi pijakan untuk
mengetahui lebih jauh tentang bentuk instrumentasi
pada musik Baasi.
1. Konstruksi Musik Baasi
a. Lagu Daerah
b. Lagu Nasional
2. Garap
a. Melodi suling
b. Pukulan Gendang
c. Tenor badan satu
d. Tenor Badan Dua
e. Bas
4.2.3 Instrumentasi Musik Baasi
8. SUBUH
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran
seni musik Baasi di SDN 3 Laeya berjalan sesuai
dengan standar pembelajaran yang ada, yakni pada
proses pembelajaran tersebut meliputi 3 tahapan yaitu,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
Langkah-langkah yang digunakan dalam merancang
pembelajaran, meliputi:
a. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran
b. Menganalisis lingkungan kelas
c. Menentukan materi pelajaran,
d. Memecahkan materi pelajaran
e. Menyajikan materi pelajaran.
f. Memberikan stimulus.
g. Mengamati dan mengkaji respon
h. Memberikan stimulus baru
i. Memberikan penguatan
4.3 Proses Pembelajaran Seni Musik Baasi Di
SDN 3 Laeya
9. SUBUH
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 3
Laeya Kabupaten Konawe Selatan tentang pertunjukan
seni musik Baasi, maka diperoleh suatu kesimpulan yang
berkaitan dengan rumusan masalah yaitu tentang bentuk
pertunjukan seni musik Baasi, Pertunjukan seni musik
Baasi SDN 3 Laeya telah menerapkan struktur seni
pertunjukan dengan baik mulai dari tahap persiapan
sampai selesainya pertunjukan
BAB V PENUTUP
B. SARAN
1. Guna menumbuh kembangkan kemauan generasi muda
untuk mempelajari berbagai macam teknik dalam
permainan seni musik Baasi, lebih baik apabila semua
lagu dibuatkan full score agar lebih mudah dalam
mempelajarinya.
2. Mengembangkan teknik permainan instrumen yang
sudah ada dan mengenalkan musik tradisional
khususnya Baasi untuk dipelajari lebih dini kalangan
sekolah atau masyarakat luas.
3. Meningkatkan kemampuan pemain dan memberikan
variasi untuk lebih berkembang sehingga bisa
dinikmati segala usia.
4 .Bagi guru atau pelatih di SDN 3 Laeya perlu
menggunakan lebih banyak lagi referensi dari berbagai
sumber agar menambah pengetahuan pembinaan para
siswa.
5. Bagi siswa SDN 3 Laeya perlu menumbuhkan
partisipasi dalam megikuti latihan sehingga dapat
meningkatkan kemampuan baik dalam pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dalam permainan alat
musik Baasi.
6. Bagi peneliti selanjutnya perlu meneliti hal-hal lain
yang berkaitan dengan pembelajaran dan pertunjukan
seni musik Baasi.