pernyataan ini, terus berlangsung lama dari dulu dan setiap orang manusia peneliti, tidak bisa menyangah kebenaran ini dalam alkitab. jadi kebenaran itu memang benar#marikitabelajar
2. Argumen
Dengan banyaknya argumen mengenai alkitab,
mulai yang dari di ada-ada sampai kepada yang
berdasarkan bukti
Ada kelompok kristen yang hanya mengakui alkitab
yang bisa dibuktikan sejarah atau hanya mengakui
bagian yang dapat dipercaya saja atau macam-
macam tipe kelompok
Dengan seiringnya argumen itu untuk mengoyahkan
alkitab, pengikut kristus, justru sebaliknya yang
terjadi, pengikut kristus itu semakin bertambah
3. Mendasar
Apakah saudara berdosa ?
Apakah saudara berbuat baik untuk terhindar
dari dosa ?
Apakah saudara sudah yakin dengan
perbuatan baik untuk menghindarkan dari
dosa ?
Apakah jalan saudara sudah benar menuju ke
surga ?
Apakah yang saudara lakukan benar untuk
masuk ke surga ?
4. Lepas dari dosa
Sudah ditulis, bahwa lepas dari dosa itu,
pemberian dari Isa almasih,Tuhan Yesus,Sang
Pencipta
Apakah ada manusia lain yang menawarkan
ini ?? Menurut sepengetahuan saya, tidak ada
Jadi kalau tidak ada, Dia, Isa almasih, Tuhan
Yesus, Sang pencipta, sudah benar, saudara
percayai
5. Kitab suci
Apa sich disebut kitab suci ??
Menurut pembuatannya semua, dari tokoh
pertama, tidak ada yang khusus mencatat semua,
apa yang dikatakan oleh tokoh.
Semuanya berdasarkan word of mouth, sampai
akhirnya harus dibukukan agar ada panduannya
Semuanya saling memberikan argumen dari
penyusunan kitab sucinya
Semuanya lupa, bahwa pengajarannya yang perlu
diperhatikan. Apakah benar atau salah ??
6. Perjumpaan pribadi
Diluar itu semua, mengenai penyusunan,
pengajaran, ada satu hal yang lebih penting dan
utama, yaitu perjumpaan pribadi
Hal ini tidak bisa dibantah, sekali seseorang
mengalami penjumpaan pribadi tentu akan yakin
bahwa Yesus kristus, Sang pencipta, Isa almasih, itu
hidup, benar2 ada
Sekalipun alkitab dibilang buku penuh dengan error
atau alkitab palsu sekalipun, yang penting, utama
adalah Yesus kristus hidup
Karena percuma saja, sebag, sebagus apapun kitab
sucinya, kalau tidak mengalami perjumpaan pribadi,
percuma, tidak akan ada rasa bahwa dia mengenal
Sang pencipta
7. Perjumpaan pribadi
Di alkitab sendiri, menuliskan bahwa kesemua
yang terlibat mengalami perjumpaan pribadi
atau memerlukan seorang yang bisa mengalami
perjumpaan pribadi dengan Sang pencipta, Isa
almasih, Yesus kristus
Mulai dari manusia pertama adam dan hawa,
abraham, ishak, yakub, daniel, simson, petrus,
andreas, markus, matius (kedua belas rasul),
paulus, sampai sekarang juga banyak yang
merasakan itu
8. Perjumpaan pribadi
Saya sendiri selama hampir 12 tahun
pelayanan, tidak pernah berjumpa pribadi
dengan Yesus
Baru setelah saya sakit 2,5thn, mengalami itu
Setelah itu saya yakin bahwa Dia, Yesus
kristus, hidup
Jadi apapun kepercayaan saudara, jika belum
mengalami perjumpaan pribadi, itu artinya
belum sempurna
Buktikan sendiri