Laporan pertanggungjawaban kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu periode 2011-2012. Laporan tersebut menguraikan kondisi internal dan eksternal organisasi serta harapan untuk ke depannya, di antaranya meningkatkan kesadaran dan efektivitas anggota, memperbaiki sistem organisasi, serta mempererat kerja sama.

1. PANDANGAN UMUM KEPENGURUSAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERISTAS BENGKULU
PERIODE 2011 -2012
Bismillahhirrahmanirrahmin
Assalamualaikum Wr. Wb dan Salam Sejahtera bagi kita semua
Alhamdulillahirrobil Allamin Puji syukur sudah sepatutnya kita ucapkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat Iman, Islam serta Kesehatan Kepada
kita semua, sehingga kita pada hari ini diberikan kesempatan untuk dapat hadir di ruangan ini
dalam rangka Laporan Pertanggung Jawaban BEM FISIP UNIB Periode 2011 – 2012.
Shalawat beriring salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Besar kita Muhammad
SAW Beserta Keluarga, Sahabat, dan pengikutnya hingga di akhir zaman.
Baiklah untuk mempersingkat waktu, Izinkanlah saya selaku Gubernur BEM FISIP
Periode 2011 – 2012 untuk menyampaikan pandangan umum kondisi riil kepengurusan BEM
FISIP berdasarkan apa yang telah saya jalani dalam kurun waktu tersebut. Pandangan umum
yang akan saya sampaikan antara lain :
1. Pendahuluan
2. Kondisi Objektif Internal
3. Kondisi Objektif Eksternal
4. Penyampaian Harapan
5. Penutup
1. Pendahuluan
Salah satu nilai yang paling mulia diberikan oleh Allah SWT kepada
manusia adalah nilai kebebasan, baik dalam berfikir mapun bertindak atas
kehendak individu masing – masing. Namun kebebasan ini tidak boleh lepas
dari rule of law yang sudah ada, artinya disini tidak melanggar kebebasan
orang lain, Oleh karena itu dengan kebebasan ini mari kita sebagai manusia
mari kita manfaatkan sebaik – baiknya, sesuai dengan Firman Allah : Sebaik –
baiknya Manusia adalah Manusia yang bermanfaat bagi orang lain”.

2. Kemudian Berdasarkan Atas hal tersebut diatas kita disini sebagai
mahasiswa sudah semestinya harus melakukan peran kita sebagai mahasiswa
baik itu sebagai agent of change, moral of force dsbnya, Namun yang sering
terjadi sekarang, peran – peran tersebut sering kita abaikan baik peran kita
sebagai mahasiswa maupun peran kita sebagai manusia. Banyak virus – virus
yang tengah menjamah tubuh mahasiswa kininya, baik itu virus hedonism,
materialism,dllnya.
Oleh karena itu diharapkan kepada kita semua untuk cepat sadar dan
focus kembali apabila di antara kita ada yang terjangkiti hal tersebut. Sehingga
denga sadar dan focus kembali kita akan menyadari kembali betapa
pentingnya peran mahasiswa serta manusia yang di implementasikan ke dalam
bentuk akhlak dan perbuatannya.
2. Kondisi Objectif Internal
Alhamdulilah pada Tanggal 7 februari 2012 lalu, kita bersama – sama
telah melaksanakan pelantikan kepengurusan BEM FISIP UNIB Periode 2011
– 2012. Sebagaimana pada kepengurusan umumnya pasca pelantikan tersebut
perlu kiranya kita merapatkan barisan guna konsolidasi menyatukan frame
berpikir kita agar kepengurusan yang baru dilantik ini tetap dalam kerangka
visi – misi.
Ada beberapa catatan yang mesti kita benahi bersama – sama untuk
kepngurusan kedepannya, pertama : Komitmen kita untuk membangun BEM
FISIP UNIB terasa kurang. Kedua : Kesadaran Anggota Sebagai pengurus
tidak dijalankan dan yang ketiga : rasa cinta kita kepada organisasi ini pudar.
Mengutip hukum kausalitas, suatu masalah muncul karena ada yang
melatarbelakanginya, tidak muncul dengan sendirinya. Asumsinya ketiga
catatan tadi adalah sebuah keterpurukan, keterpurukan ini diakibatkan
pertama : Belum sempurnanya pemahaman akan sebuah tanggung jawab.
Kedua : Lemah karsa dalam hal ini artinya kurang gigih dalam bekerja.
Bekerja seadanya, malah bisa tak usah bekerja. Sehingga implikasinya di
dalam kepengurusan seperti : berjuang dalam suasana santai tidak perlu

3. tergesa –gesa, semangat musiman, dominan berpaling ke SKS, Pembebanan
tugas dan kegalauan dalam mencari pekerjaan kedepan dianggap sebagai
pembenaran. Secara keseluruhan sifat – sifat ini ditujukan agar
mempertahankan dalam kesulitan.
Oleh karena itu sifat – sifat ini sebagai penyakit yang harus kita
sembuhkan agar kemajuan organisasi yang kita cintai ini berjalan lebih cepat
dan tumbuh berkembang.
Diakui memang kondisi ini belum mewakili dari apa yang dirasakan
oleh pengurus lainnya, namun ini juga perlu dipertimbangkan mengingat
persentase kehadiram dari tiap pertemuan kurang dari 50% jumlah anggota
menurut syarat yang ditetapkan dalam aturan.
3. Kondisi Objektif Eksternal
Manusia merupakan mkhluk yang aktif terus berkembang dari hari ke
hari, perkembangan kognisi, karsa dan nalar manusia mengantarkan manusia
pada peradaban zaman yang serba canggih dan gemilang dengan ilmu dan
teknologi. Kemajuan pesat di dunia memaksa kita untuk menyesuaikan diri
sesuai dengan konteks zaman, dahulunya mudah sekali untuk melakukan kerja
sama atau gotong royong namun sekarang sulit unit dilaksanakan.
Mahasiswa yang memiliki peran ganda tersebut harus mampu
beradaptasi terhadap semua iklim yang ada. Salah satu tempat untuk menempa
diri agar kuat menghadapi iklim di luar sana yaitu BEM FISIP UNIB. Sebagai
organisasi modern BEM disini merupakan tempat pembelajaran organisasi
bagi mahasiswa – mahasiswa yang berjuang gigih untuk mencarinya.
Memperhatikan kondisi Eksternal BEM FISIP UNIB masih bisa
dikatakan permasalahan yang terjadi adalah masalah klasik, dimana hampir
semua anggota bem fisip belum memahami, menyadari akan perannya, dan
pentingnya organsisasi, yang di aktualisasikn melalui tanggung jawabnya,
dalam bentuk loyalitas membangun BEM FISIP UNIB. Ditambah lagi dalam
memenuhi kebutuhan akademik sulit bagi pengurus untuk membagi waktu

4. antara keperluan penunjang akademik, organisasi kampus, luar kampus dan
kebutuhan bersifat pribadi lainnnya.
Selain itu juga, system organisasi yang ada belum berjalan secara
efektif sehingga menimbulkan ketimpangan, ditambah lagi virus – virus
hedonism, materialism dllnya cukup menghambat akan kemajuan. Bila tidak
ditanggulangi virus- virus tersebut akan mendarah daging di tubuh organisai
ini.
Mesti di ingat kembali kita adalah generasi penerus bangsa yang pada
saat ini mengutip kalimat proklamator Indonesia “jangan sekali – kali
melupakan sejarah” untuk itu agara bisa bertahan (survive), dan tidak
menyesal nantinya, cintailah dimana tempat kita belajar, bekerja, berdakwah
saat ini dengan aturan bersama- sama.
Mengkoreksi Permasalahan mengenai sesuatu rasanya takkan ada
habisnya. Ibarat sebuah perbandingan memang perlu adanya, baik, buruk,
enak, tidak enak, suka , tidak suka. Terkait dengan kondisi objektif internal
dan eksternal tadi saya pikir itu merupakan sebuah energi yang sangat luar
biasa jika kita manage dengan baik. Itu merupakan sebuah bentuk dinamika
yang mau tidak mau mesti kita jalani, karena letak asam, manis, pahit dan
asinnya organisasi ada di hal tersebut, sehingga memperindah akan sebuah
proses kehidupan.
Manusia yang survive (bertahan) dari tantangan zaman adalah manusia
yang inovatif dan kreatif, manusia yang kreatif inovatif adalah manusia yang
tidak lari dari keadaan krisis namun menghadapi krisis dan berhasil
menghadapi permasalahan (krisis) kemudian dia berpikir keras, berimajinasi
menghubungkan sesuatu yang kelihatannya tidak mempunyai hubungan sama
sekali kemudian mencari penyelesaian atau bahkan sesutau yang baru dan
belum ada sebelumnya dengan logika.
Apabila kita dapati permasalahan yang ada di kepengurusan kemudian
mencari solusi dan jalan keluar dan mengemas masalah yang ada
dikepengurusan kita dengan baik , kreatif dan inovatiflah output hasil dari
permasalahan yang saya sebutkan sebelumnya. Hasil tersebutlah membuat kita

5. yang bergerak di pengurusan organisasi ini bisa survive menghadapi tantangan
zaman dengan kerumitan yang kompleks.
Diakui memang sulit untuk dilaksanakan menyelesaikan kemelut
tersebut tetapi dengan niat dan kemauan hanya semata –mata untuk beribadah
kepada Allah SWT kepengurusan tahun ini dapat survive dalam mengemban
amanah –amanah yang ada, walaupun tak semuanya itu sempurna.
4. Harapan Kedepan
1. Sistem organisasi yang ada masih terasa kurang efektif, diharapkam sistem
tersebut diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
2. Membangun kesadaran kepengurusan
3. Efektifitas program kerja
4. Adanya Upgrading kepengurusan
5. Meningkatnya pemahaman dan penyadaran diri akan peran ganda, mahasiswa dan
manusia
6. Mempererat jalin komunikasi lintas organisasi baik internal maupun eksternal
5. Penutup
Demikianlah penyampaian pandangan umum yang saya sampaikan semoga
keinginan kita untuk membangun BEM FISIP UNIB yang lebih baik kedepannya
dapat terwujud. dan semoga kepuasan kita dalam berorganisasi ini tanpa iming -
iming profit, hanya semata – mata untuk mendapat ridho-NYA lah memotivasi kita
untuk tumbuh untuk berusaha menjadi yang lebih baik daripada hari ini. Semoga
malaikat mencatat amal dan kebaikan kita dan semoga Allah SWT memberi balasan
yang setimpal pada kita semua pengurus BEM FISIP UNIB Periode 2011 -2012.
Amin.

6. “Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin mereka adalah
orang yang beruntung. Bila hari imi sama dengan kemarin, berarti merekalah orang
yang merugi. Dan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin niscaya mereka adalah
termasuk orang celaka” (Al-hadist Rasullullah SAW).
Akhir kata kepada hadirin Laporan Pertanggung Jawaban Kerja BEM FISIP
UNIB Periode 2011 – 2012 saya mohon maaf apabila ada kata –kata dalam
penyampain ini kurang berkenan dan kepada Allah SWT saya mohon ampun.
Billahitaufiq Walhidayah Wassalamu’allaikum Wr. Wb
Bengkulu, 14 Januari 2012
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS BENGKULU
HENDRO
Gubernur Bem Fisisp

7. “Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin mereka adalah
orang yang beruntung. Bila hari imi sama dengan kemarin, berarti merekalah orang
yang merugi. Dan jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin niscaya mereka adalah
termasuk orang celaka” (Al-hadist Rasullullah SAW).
Akhir kata kepada hadirin Laporan Pertanggung Jawaban Kerja BEM FISIP
UNIB Periode 2011 – 2012 saya mohon maaf apabila ada kata –kata dalam
penyampain ini kurang berkenan dan kepada Allah SWT saya mohon ampun.
Billahitaufiq Walhidayah Wassalamu’allaikum Wr. Wb
Bengkulu, 14 Januari 2012
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS BENGKULU
HENDRO
Gubernur Bem Fisisp