SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Manajemen Data
Dosen Pembimbing : Hari Agung B., M.Kom,
Disusun Oleh : Hasni Nurdini (14.230.0013)
Kelas : 1M51
STMIK WIDYA PRATAMA
2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut asma Allah yang Maha Ar-Rahman yang
Maha Ar-Rahim, saya memulai penulisan makalah “Manajemen Data” yang semoga
mendapatkan ridho-Nya dan terdapat manfaat didalam makalah ini.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi
Informasi, dalam menyusun makalah ini saya mendapat bantuan dan dukungan dari
teman dan dari berbagai pihak, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan
bantuannya. Saya berharap makalah ini dapat menambah sedikit pengetahuan
dalam dunia teknologi informasi khususnya disini tentang manajemen data. Saya
mengakui masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan dan isi dari
makalah ini, perlu kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah
berikutnya yang lebih baik.
Pekalongan, 29 Desember 2014
Penyusun,
Hasni Nurdini
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................... i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
I.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
I.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
II.1.1 Definisi Data .............................................................................................. 2
II.1.2 Bentuk Data .......................................................................... ................... 3
II.1.3 Sumber Data ............................................................................................ 4
II.1.4 Hirarki Data .............................................................................................. 4
II.2.1 Manajemen Data ..................................................................................... 5
II.2.2 Siklus Pengolahan Data .......................................................................... 6
II.2.3 Metode Pengolahan Data ....................................................................... 8
II.3.1 Basis Data (Data Base) .......................................................................... 9
II.3.2 Keuntungan dan Kerugian Basis Data ................................................... 13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang
mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:Data Akurat, Up to Date
(mutakhir), Aman, dan Tersedia bagi pemakai(user).
I.2 Rumusan Masalah
 Apa itu Data?
 Apa itu Manajemen Data ?
 Apa itu Basis Data?
 Apa keuntungan Basis Data?
I.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Teknologi Informasi, selanjutnya adalah untuk menambah
pengetahuan tentang manajemen data.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.1 Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli,
diantaranya :
1. Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali
untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo dan Margono, 2010:11).
2. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek
seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan
material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum
berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk
dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009:15).
3. Menurut Agus Mulyanto (2009 : 16) mengemukakan bahwa data merupakan
material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum
berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk
dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna.
4. Menurut Kadir (2009:3), bahwa “data adalah suatu bahan mentah yang kelak
dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah
yang nantinya akan disimpan dalam database”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Data merupakan bahan yang akan diolah
menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data
yang disebut siklus pengolahan data ( Data Processing Cycle ) terdiri dari tiga proses
yaitu :
 Tahapan Input -> Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses
komputer lewat alat input (input device).
 Tahapan Proses -> Dilakukan proses pengolahan data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat
berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
 Tahapan output -> Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan
data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.
II.1.2 Bentuk Data
Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai
berikut:
1. Teks
Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya
tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran,
majalah, dan lain-lain.
2. Data yang terformat
Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data
yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
3. Citra (Image)
Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto,
hasil rontsen, dan tanda tangan.
4. Audio
Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara
orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
5. Video
Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan
suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
II.1.3 Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk
memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber
data personal, dan sumber data eksternal.
a. Data Internal
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal
umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
b. Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup
konsep, pemikiran dan opini.
c. Data Eksternal
Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.
Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film,
suara gambar, atlas, dan televisi.
II.1.4 Hirarki Data
Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level,
antara lain sebagai berikut:
a) Elemen Data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit
lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah
field, kolom, item, dan atribut.
b) Record
Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari
rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.
c) File
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun
berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel,
dan relasi.
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu
pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas.
Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan
terbentuk.
II.2.1 Manajemen Data
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi
serta memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara
akurat sistem fisik yang diwakilinya. Sumber daya data disimpan dalam
penyimpanan sekunder yang dapat berbentuk berurutan (Sequential) atau akses
langsung (direct access). Pita magnetik (magnetic tape) merupakan medium
penyimpanan berurutan yang paling populer dan piringan magnetic (magnetic disk)
merupakan cara utama mencapai akses langsung. Namun, teknologi akses langsung
yang baru, yaitu compact disk, semakin populer.
Sebelum era database, perusahaan mengalami keterbatasan dalam
manajemen data mereka karena cara pengaturan data di penyimpanan sekunder.
Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan
penggabungan file, pemprograman komputer yang ekstensif untuk mencari dan
mencocokkan catatan file, serta indeks file dan kaitan yang dibangun ke dalam
catatan data. Konsep database dibangun di atas indeks dan kaitan untuk mencapai
suatu hubungan logis antara beberapa file.
Perangkat lunak yang mengelola database disebut ssstem manajemen
database (Database Management System) – DBMS. Semua DBMS memiliki pengolah
bahasa deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk
menciptakan database, serta pengelola database yang menyediakan isi database
bagi pemakai. Pemakai menggunakan manipulasi data dan query language. Orang
yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database
(database administrator), atau disingkat DBA. Sebagian besar perhatian sekarang
diarahkan pada database yang sangat besar, yang disebut data warehouse. Proses
pengambilan, yang disebut penggalian data (data mining), memberikan tingkat
dukungan yang lebih tinggi bagi pemakai daripada yang biasanya. DBMS
menyediakan keuntungan yang nyata bagi perusahaan yang menggunakan
komputer sebagai suatu sistem informasi.
II.2.2 Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut
dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing
dan output (Hartono, 1999).
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan
lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga
atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution.
Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat
alat input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan :
INPUT PROCESSING OUTPUT
INPU
T
PROCESSING OUTPUT
STORAGE
ORIGINATION DISTRIBUTI
ON
 Collecting
 Veryfing
 Encoding
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat
berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
Tahapan ini meliputi kegiatan :
 Classifying
 Sorting
 Calculating
 Sumarizing
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil
pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini
meliputi kegiatan :
 Storing
 Retrieving
 Communication
 Reproducing
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan
luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan
sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
II.2.3 Metode Pengolahan Data
Metode Pengolahan data dapat digolongkan dalam 2 proses (Setiawan, 2003)
yaitu :
- Batch Processing (Proses Tunda)
Ciri-ciri :
- Data dikumpulkan terlebih dahulu
- Proses dilakukan dalam waktu tertentu
- Memiliki jumlah data yang besar
- Diawali proses perekaman data (storage)
- Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line
operation)
- Immediate Processing (Proses Segera)
Ciri-ciri :
- Pengolahan segera
- Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
- On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
- Waktu yang singkat/cepat
II.3 BASIS DATA (DATA BASE)
Banyak definisi mengenai basis data, namun pada intinya, basis data adalah kumpulan file
yang saling berelasi dan diorganisasi pada suatu media penyimpanan. Seperti dikatakan
semula, bit adalah data, field adalah data, sedangkan kata “data” di dalam komputer harus
disebutkan secara spesifik, maka basis data adalah kumpulan file. File terdiri atas berbagai
klasifikasi, ada master file, transaction file, report file, work file, program file, dump file,
library file, history file, dan sebagainya.
Keseluruhan file tersebut dalam basis data diorganisasikan oleh yang disebut DBMS (data
base management system). Itulah mengapa dalam data base, memori yang dibutuhkan
lebih besar dari file tradisional.
Karena basis data adalah kumpulan file yang saling berelasi, maka salah satu materi dalam
basis data adalah ERD (entity relational diagram), yaitu suatu diagram yang
menggambarkan relasi antarentitas. Entitas adalah kata lain dari file. Jadi, bila di suatu
media penyimpanan ada data MAHASISWA, ada data DOSEN, ada data MATA_KULIAH, ada
data UANG_KULIAH, dan sebagainya, hal itu belum dikatakan basis data bila data tersebut
saling terpisah atau belum berelasi.
Sebelum kita lanjutkan bagaimana ERD menggambarkan relasi antarentitas, terlebih dulu,
mari kita kuatkan konsep dari entitas (file) dan field (atribut). Dalam teori perancangan
sistem, entitas dilambangkan dengan persegi panjang, dan atribut dilambangkan dengan
elips.
Perhatikan gambar berikut ini :
MAHASISWA
NPM NAMA
ALAMAT
T_BADAN
B_BADAN NILAI KELAS
Gambar 2. Ada atribut yang keliru di sebuah entitas
Digambarkan, entitas MAHASISWA memiliki atribut-atribut :
NPM (sebagai kunci utama/ primary key)
NAMA
ALAMAT
T_BADAN (tinggi badan)
B_BADAN (berat badan)
NILAI
KELAS
Tampak sekilas, semua atribut sudah tepat merupakan atribut dari Mahasiswa, tetapi bila
lebih diamati, ada beberapa kejanggalan. Atribut dapat dikatakan sebagai suatu karakteristik
dari entitas, atribut merupakan bagian dari entitas. Banyak yang mengatakan bahwa tinggi
badan dan berat badan bukan merupakan atribut dari mahasiswa karena tidak pernah
diproses. Apakah betul demikian ?.
Karena atribut merupakan bagian (yang disandang) dari entitasnya, maka untuk menjawab
mana yang bukan atribut dari mahasiswa di atas, tanyakan saja kepada (semua)
mahasiswa. Bila mahasiswa bisa menjawab secara langsung, maka ia merupakan atributnya,
dan bila tidak dapat menjawab atau malah berbalik tanya, maka ia bukan atributnya.
Berapa NPM anda ?
Siapa NAMA anda ?
Di mana ALAMAT anda ?
Berapa T_BADAN (tinggi badan) anda ?
Berapa B_BADAN (berat badan) anda ?
Berapa NILAI anda ?
KELAS berapa anda ?
Pastilah untuk pertanyaan berapa nilai anda, si mahasiswa tidak dapat menjawabnya,
bahkan akan bertanya, nilai (mata kuliah) apa ?. Maka, atribut (field) NILAI bukan (tidak
boleh) merupakan atribut dari MAHASIWA. Adapun tinggi badan dan berat badan, betul data
tersebut tidak diperlukan sehingga dari pada memenuhi isi memori lebih baik dibuang saja,
tetapi kedua field tersebut adalah atribut dari mahasiswa yang sah (tetapi bersifat optional).
Perhatikan gambar berikut ini :
MATA_KULIAH
KD_MK NM_MK
SKS
NILAI
NM_DOSEN
Gambar 3. Ada atribut yang keliru di sebuah entitas
Digambarkan, entitas MATA_KULIAH memiliki atribut-atribut :
KD_MK (Kode Mata Kuliah, sebagai kunci utama/ primary key)
NM_MK (Nama Mata Kuliah)
SKS (bobot)
NILAI
NM_DOSEN (Nama Dosen yang Mengajar)
Bila dilakukan hal yang sama dengan pertanyaan di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa NILAI dan NM_DOSEN bukan merupakan atribut dari MATA_KULIAH.
Bila NILAI dan NM_DOSEN dimasukkan sebagai atribut dari MATA_KULIAH, maka nantinya,
siapapun mengambil mata kuliah tersebut akan memiliki NILAI dan nama dosen yang sama.
Padahal belum tentu.
Pertanyaan akan menjadi, di mana atribut NILAI harus diletakkan ?. Kalau NM_DOSEN jelas
dimasukkan di entitas DOSEN. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih dulu kita
amati pembentukan kunci utama (primary key). Memang jelas, NPM pasti dipilih menjadi
kunci utama dari file MAHASISWA, dengan alasan, tidak mungkin ada mahasiswa yang
memiliki NPM yang sama. Namun, sesungguhnya, kunci utama diperoleh dari kunci
kandidat, dan kunci kandidat diperoleh dari kunci super.
SUPER KEY
Super key adalah satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan
(mengkarakteristikkan) antara satu record dengan record lainnya. Bila filenya adalah
MAHASISWA, maka satu atau lebih field yang dipilih agar dapat membedakan antara satu
orang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.
NPM jelas bisa membedakan, NAMA juga bisa, namun dengan syarat tidak ada nama yang
sama, gabungan NPM dan NAMA pasti bisa membedakan, apalagi gabungan NPM, NAMA
dan TGL_LAHIR. Sehingga, super key bisa merupakan kombinasi dari satu atau gabungan
field yang dapat mencirikan suatu record.
Super keynya : NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat alamat tidak ada yang sama)
TGL_LAHIR (dengan syarat tidak ada tanggal lahir yang sama)
NPM+NAMA
NPM+NAMA+ALAMAT
NPM+TGL_LAHIR
NPM+ALAMAT+TGL_LAHIR
dan berbagai kombinasi lainnya
CANDIDATE KEY
Kunci kandidat adalah kunci super dengan jumlah field paling sedikit, maka diperoleh : NPM,
NAMA, ALAMAT, TGL_LAHIR (karena masing-masing hanya terdiri dari 1 field saja).
PRIMARY KEY
Kunci utama adalah kunci kandidat yang dipilih dengan kemungkinan kepemilikan nilai data
field yang berbeda antara satu record dengan record lainnya. Maka dipilih NPM karena tidak
ada mahasiswa yang memiliki NPM yang sama. Jelaslah, kunci utama pastilah merupakan
kunci kandidat dan juga kunci super, tetapi sebaliknya, kunci super dan kunci kandidat
belum tentu merupakan kunci utama.
ALTERNATE KEY
Kunci kandidat yang tidak terpilih menjadi kunci utama disebut dengan kunci alternatif.
Berikut, akan digambarkan di mana atribut (field) NILAI dimasukkan ke dalam suatu entitas
(file) dan apa yang disebut dengan kunci tamu (foreign key). Namun, sebelumnya perlu
dijelaskan bahwa file data dibagi menjadi dua jenis, yaitu master file dan transaction file.
Master file sendiri dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu dynamic master file dan reference master
file.
Untuk mempermudah mendapatkan pengertian mengenai apa itu master file, salah satunya
adalah dengan membayangkan “bila tidak ada (file) ini, maka organisasi itu tidak akan
jalan”. Misalkan di Perguruan Tinggi, maka master filenya bisa terdiri atas MAHASISWA,
DOSEN, MATA_KULIAH, UANG_KULIAH, dan sebagainya.
II.4 KEUNTUNGAN dan KERUGIAN BASIS DATA
Bila kita mendengar kata perbandingan (misalkan, keuntungan), maka harus diketahui
perbandingannya. Keuntungan basis data adalah keuntungan jika dibandingkan dengan
sistem file tradisional. Kata tradisional di sini juga jangan dikonotasikan dengan kata “belum
memakai komputer.”
Pandang sebuah perusahaan, misalkan di sana ada bagian (1) Pembukuan, (2) Produksi, (3)
Personalia, dan (4) Pemasaran. Di keempat bagian itu diletakkan masing-masing sebuah
komputer PC yang belum dihubungkan satu dengan lainnya, maka, mau tidak mau di setiap
komputer tersebut harus memiliki data PEGAWAI.
Akibatnya, keempat komputer tersebut sama-sama memiliki data PEGAWAI yang sebetulnya
isinya sama. Ini yang disebut sistem file tradisional. Kelemahan utama sistem ini adalah
adanya kerangkapan data (redundancy), karena data yang sama ditulis berulang-ulang
(dalam hal ini sebanyak empat kali).
Kelemahan lainnya adalah programming oriented, yaitu format data disesuaikan dengan
bahasa pemrograman yang digunakan (belum tentu keempat orang di bagian yang berbeda
tersebut memakai bahasa pemrograman yang sama). Data dalam PASCAL tidak dapat
digunakan secara langsung oleh data dalam COBOL.
Dapat kita pikirkan lebih dalam, apa lagi kelemahan dalam sistem tradisional ini, misalkan,
mungkin saja tidak ada format data yang pasti, misalkan, si A membuat field NAMA dengan
panjang 20 karakter, si B 30 karakter, si C 25 karakter, dan si D 40 karakter. Si A menulis
nama “Bambang Wahyudi”, si B menulis nama itu dengan “B. Wahyudi”, si C menulisnya
dengan “Bambang W.”, dan si D menulis “BAMBANG WAHYUDI”, tidak ada keseragaman.
Misalkan lagi, bila pegawai “Ali” pindah rumah, ia harus melaporkan kepindahannya ke
empat bagian yang berbeda, kalau tidak, maka akan timbul masalah, data alamat mana
yang benar untuk si “Ali” ?.
Begitu juga ketika Pimpinan meminta atau ingin mendapatkan laporan kemajuan
perusahaannya, maka ia harus meminta laporan dari seluruh bagian yang ada. Ia tidak
dapat mengakses langsung di komputer (karena belum ada integrasi data).
Secara kejadian se hari-hari di Bank, bila sebuah bank belum menerapkan sistem basis data,
maka kita tidak dapat menabung di cabang tertentu dan mengambil di cabang lainnya
(sering diistilahkan dengan sistem online untuk menggambarkan penggunaan basis data).
Kelemahan-kelemahan yang ada di sistem file tradisional itu ditanggulangi oleh sistem basis
data. Konsep utama basis data adalah meniadakan kerangkapan data, dengan
menempatkan data di satu media penyimpanan tertentu (misalkan pada hard disk di dalam
server) dan setiap komputer dihubungkan oleh sebuah jaringan menuju server tersebut.
Semua user yang memerlukan data mengakses pada data yang sama.
Karena sulit dan rumitnya mendisain sebuah basis data, maka kelemahan basis data adalah
diperlukannya tenaga ahli, misalkan orang yang berkedudukan sebagai Data Base
Administrator (DBA). DBA bertugas untuk mendisain rancangan basis data, memberi hak
dan wewenang kepada setiap user, menentukan bentuk-bentuk akses data, dan sebagainya.
Hal yang lebih fatal dapat terjadi yang merupakan kerugian basis data adalah jika data
rusak, maka seluruh user akan terganggu, sedangkan pada sistem file tradisional, bila data
si A rusak, maka si B, C, dan D masih dapat terus bekerja.
Banyak tool (alat) yang digunakan untuk merancang suatu sistem kerja, misalkan saja Data
Flow Diagram/ DFD (Diagram yang menggambarkan aliran data dari suatu sumber menuju
ke tujuan). Lambang-lambang DFD terdiri atas (1) Terminator, disebut juga kesatuan luar,
disebut juga sumber atau tujuan. Terminator dilambangkan dengan persegi panjang.
Terminator menunjukkan data yang akan diolah oleh sistem berasal dari (kesatuan) mana,
dan akan ditujukan (dilaporkan) kepada (kesatuan) mana. Kesatuan tersebut dapat
merupakan jabatan seseorang, sebuah organisasi, dan sebagainya. (2) alur data, berupa
arah panah yang membawa jenis data, (3) proses, berupa lingkaran yang berisi suatu
kegiatan kerja, dan (4) penyimpan data (data store), berupa garis paralel yang merupakan
nama file yang digunakan sebagai tempat acuan berkas untuk atau hasil suatu proses.
DFD terdiri dari diagram konteks, yaitu gambaran umum (secara garis besar) sistem yang
akan dibuat. Selanjutnya dijabarkan menjadi diagram nol (zero), dan dijabarkan lagi menjadi
level-level yang lebih detil lagi.
Dari gambaran DFD tersebut akan diperoleh file-file yang akan digunakan (data store). File-
file tersebut akan saling direlasikan di ERD (telah dibahas di atas).
Alat lain yang digunakan adalah kamus data (yang menjabarkan makna dan ketentuan dari
setiap atribut yang digunakan), misalkan : NPM, jenis karakter, panjang 8, karakter pertama
berisi angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, di mana misalkan angka “1” untuk fakultas ilmu komputer,
jenjang strata satu, jurusan sistem informasi, dan seterusnya.
Dan banyak lagi alat yang dapat digunakan yang kesemuanya digunakan untuk
menyempurnakan sistem yang akan dibangun agar terhindar dari kesalahan atau kehilangan
informasi yang dibutuhkan.
BAB III
PENUTUP
Manajemen data base mengorganisasikan volume data dalam jumlah yang
besar digunakan oleh perusahaan dalam transaksi–transaksinya sehari–hari. Data
harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu
dengan mudah dan cepat dalam pengambilan keputusan. DBSM memudahkan
mengelola data secara terintegrasi, memudahkannya dan mengamankannya. DBSM
menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan, artribut,
dan hubungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://citradestianty.ilearning.me/laporan-kkp/bab-ii/2-1-teori-umum/2-1-2-konsep-
dasar-data-dan-informasi/
http://isdiyantorostmikpringsewu.files.wordpress.com/2012/07/konsep-pengolahan-
data.doc
http://bwahyudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1200/Datada~1.doc

More Related Content

What's hot

Jurnal sistem informatika dennis
Jurnal sistem informatika dennisJurnal sistem informatika dennis
Jurnal sistem informatika dennis
weslydennis
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Fajar Baskoro
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
cryptosaw
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
asyaaisyah
 
Sejarah perkembangan basis data
Sejarah perkembangan basis dataSejarah perkembangan basis data
Sejarah perkembangan basis data
Dayu Ratna
 

What's hot (19)

Jurnal sistem informatika dennis
Jurnal sistem informatika dennisJurnal sistem informatika dennis
Jurnal sistem informatika dennis
 
Basis data dan gudang data
Basis data dan gudang dataBasis data dan gudang data
Basis data dan gudang data
 
6, sim,rizka fitriani, hapzi ali,database management system, universitas merc...
6, sim,rizka fitriani, hapzi ali,database management system, universitas merc...6, sim,rizka fitriani, hapzi ali,database management system, universitas merc...
6, sim,rizka fitriani, hapzi ali,database management system, universitas merc...
 
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1Materi  manajemen investasi teknologi informasi-1
Materi manajemen investasi teknologi informasi-1
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang database
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Perkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasiPerkembangan database di era globalisasi
Perkembangan database di era globalisasi
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen databaseSim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem manajemen database
 
Pengertian basis data & ...
Pengertian basis data & ...Pengertian basis data & ...
Pengertian basis data & ...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management data
 
Basis Data dan Gudang Data
Basis Data dan Gudang DataBasis Data dan Gudang Data
Basis Data dan Gudang Data
 
Bab 2 Skripsi
Bab 2 SkripsiBab 2 Skripsi
Bab 2 Skripsi
 
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATASISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
 
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i sistem informasi berbasis komputer bagi a...
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i sistem informasi berbasis komputer bagi a...Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i sistem informasi berbasis komputer bagi a...
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas i sistem informasi berbasis komputer bagi a...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
 
Sejarah perkembangan basis data
Sejarah perkembangan basis dataSejarah perkembangan basis data
Sejarah perkembangan basis data
 
Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8
 

Similar to Manajemen data aplot

Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
noor_iman
 
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
shufynoor
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
munikaonly
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
Shandydwi
 

Similar to Manajemen data aplot (20)

3. bab 1 sim
3. bab 1 sim3. bab 1 sim
3. bab 1 sim
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dala...
 
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang DataPembahasan Basis Data dan Gudang Data
Pembahasan Basis Data dan Gudang Data
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
 
Artikel pengantar sistem informasi pertemuan 1
Artikel pengantar sistem informasi   pertemuan 1Artikel pengantar sistem informasi   pertemuan 1
Artikel pengantar sistem informasi pertemuan 1
 
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
Sistem Basis Data Kepegawaian Supermarket.
 
Tugas myi course
Tugas myi courseTugas myi course
Tugas myi course
 
Ppt database dan hris
Ppt database dan hrisPpt database dan hris
Ppt database dan hris
 
Artikel sistem informasi manajemen - Pertemuan 1
Artikel sistem informasi manajemen - Pertemuan 1Artikel sistem informasi manajemen - Pertemuan 1
Artikel sistem informasi manajemen - Pertemuan 1
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
 
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
Sim 5, shufinoor, prof. dr. hapzi ali,cma. sistem manajemen database, univers...
 
Makalah abd baru
Makalah abd baruMakalah abd baru
Makalah abd baru
 
Bd
BdBd
Bd
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
 
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
SIM 5, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem manajemen database, u...
 
Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6Tugas pertemuan 6
Tugas pertemuan 6
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sistem manajemen database,universitas mercu...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...Kelompok sia 5  analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...
 

Manajemen data aplot

  • 1. Manajemen Data Dosen Pembimbing : Hari Agung B., M.Kom, Disusun Oleh : Hasni Nurdini (14.230.0013) Kelas : 1M51 STMIK WIDYA PRATAMA 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut asma Allah yang Maha Ar-Rahman yang Maha Ar-Rahim, saya memulai penulisan makalah “Manajemen Data” yang semoga mendapatkan ridho-Nya dan terdapat manfaat didalam makalah ini. Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dalam menyusun makalah ini saya mendapat bantuan dan dukungan dari teman dan dari berbagai pihak, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya. Saya berharap makalah ini dapat menambah sedikit pengetahuan dalam dunia teknologi informasi khususnya disini tentang manajemen data. Saya mengakui masih terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan dan isi dari makalah ini, perlu kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah berikutnya yang lebih baik. Pekalongan, 29 Desember 2014 Penyusun, Hasni Nurdini
  • 3. DAFTAR ISI DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................................... i Daftar Isi ......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 I.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 I.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1 I.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2 II.1.1 Definisi Data .............................................................................................. 2 II.1.2 Bentuk Data .......................................................................... ................... 3 II.1.3 Sumber Data ............................................................................................ 4 II.1.4 Hirarki Data .............................................................................................. 4 II.2.1 Manajemen Data ..................................................................................... 5 II.2.2 Siklus Pengolahan Data .......................................................................... 6 II.2.3 Metode Pengolahan Data ....................................................................... 8 II.3.1 Basis Data (Data Base) .......................................................................... 9 II.3.2 Keuntungan dan Kerugian Basis Data ................................................... 13 BAB III PENUTUP Kesimpulan ................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 16
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:Data Akurat, Up to Date (mutakhir), Aman, dan Tersedia bagi pemakai(user). I.2 Rumusan Masalah  Apa itu Data?  Apa itu Manajemen Data ?  Apa itu Basis Data?  Apa keuntungan Basis Data? I.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, selanjutnya adalah untuk menambah pengetahuan tentang manajemen data.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN II.1.1 Definisi Data Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya : 1. Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo dan Margono, 2010:11). 2. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009:15). 3. Menurut Agus Mulyanto (2009 : 16) mengemukakan bahwa data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna. 4. Menurut Kadir (2009:3), bahwa “data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data ( Data Processing Cycle ) terdiri dari tiga proses yaitu :  Tahapan Input -> Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).  Tahapan Proses -> Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
  • 6.  Tahapan output -> Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi. II.1.2 Bentuk Data Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut: 1. Teks Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain. 2. Data yang terformat Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang. 3. Citra (Image) Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan. 4. Audio Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain. 5. Video Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
  • 7. II.1.3 Sumber Data Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal. a. Data Internal Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses. b. Data Personal Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini. c. Data Eksternal Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi. II.1.4 Hirarki Data Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut: a) Elemen Data Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut. b) Record Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.
  • 8. c) File File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk. II.2.1 Manajemen Data Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem fisik yang diwakilinya. Sumber daya data disimpan dalam penyimpanan sekunder yang dapat berbentuk berurutan (Sequential) atau akses langsung (direct access). Pita magnetik (magnetic tape) merupakan medium penyimpanan berurutan yang paling populer dan piringan magnetic (magnetic disk) merupakan cara utama mencapai akses langsung. Namun, teknologi akses langsung yang baru, yaitu compact disk, semakin populer. Sebelum era database, perusahaan mengalami keterbatasan dalam manajemen data mereka karena cara pengaturan data di penyimpanan sekunder. Usaha mula-mula untuk mengatasi kendala ini meliputi penyortiran dan penggabungan file, pemprograman komputer yang ekstensif untuk mencari dan mencocokkan catatan file, serta indeks file dan kaitan yang dibangun ke dalam catatan data. Konsep database dibangun di atas indeks dan kaitan untuk mencapai suatu hubungan logis antara beberapa file. Perangkat lunak yang mengelola database disebut ssstem manajemen database (Database Management System) – DBMS. Semua DBMS memiliki pengolah bahasa deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk menciptakan database, serta pengelola database yang menyediakan isi database bagi pemakai. Pemakai menggunakan manipulasi data dan query language. Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database
  • 9. (database administrator), atau disingkat DBA. Sebagian besar perhatian sekarang diarahkan pada database yang sangat besar, yang disebut data warehouse. Proses pengambilan, yang disebut penggalian data (data mining), memberikan tingkat dukungan yang lebih tinggi bagi pemakai daripada yang biasanya. DBMS menyediakan keuntungan yang nyata bagi perusahaan yang menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi. II.2.2 Siklus Pengolahan Data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999). Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution. Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar. Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan : INPUT PROCESSING OUTPUT INPU T PROCESSING OUTPUT STORAGE ORIGINATION DISTRIBUTI ON
  • 10.  Collecting  Veryfing  Encoding Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Tahapan ini meliputi kegiatan :  Classifying  Sorting  Calculating  Sumarizing Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan :  Storing  Retrieving  Communication  Reproducing Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi. Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
  • 11. II.2.3 Metode Pengolahan Data Metode Pengolahan data dapat digolongkan dalam 2 proses (Setiawan, 2003) yaitu : - Batch Processing (Proses Tunda) Ciri-ciri : - Data dikumpulkan terlebih dahulu - Proses dilakukan dalam waktu tertentu - Memiliki jumlah data yang besar - Diawali proses perekaman data (storage) - Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line operation) - Immediate Processing (Proses Segera) Ciri-ciri : - Pengolahan segera - Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data - On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu) - Waktu yang singkat/cepat
  • 12. II.3 BASIS DATA (DATA BASE) Banyak definisi mengenai basis data, namun pada intinya, basis data adalah kumpulan file yang saling berelasi dan diorganisasi pada suatu media penyimpanan. Seperti dikatakan semula, bit adalah data, field adalah data, sedangkan kata “data” di dalam komputer harus disebutkan secara spesifik, maka basis data adalah kumpulan file. File terdiri atas berbagai klasifikasi, ada master file, transaction file, report file, work file, program file, dump file, library file, history file, dan sebagainya. Keseluruhan file tersebut dalam basis data diorganisasikan oleh yang disebut DBMS (data base management system). Itulah mengapa dalam data base, memori yang dibutuhkan lebih besar dari file tradisional. Karena basis data adalah kumpulan file yang saling berelasi, maka salah satu materi dalam basis data adalah ERD (entity relational diagram), yaitu suatu diagram yang menggambarkan relasi antarentitas. Entitas adalah kata lain dari file. Jadi, bila di suatu media penyimpanan ada data MAHASISWA, ada data DOSEN, ada data MATA_KULIAH, ada data UANG_KULIAH, dan sebagainya, hal itu belum dikatakan basis data bila data tersebut saling terpisah atau belum berelasi. Sebelum kita lanjutkan bagaimana ERD menggambarkan relasi antarentitas, terlebih dulu, mari kita kuatkan konsep dari entitas (file) dan field (atribut). Dalam teori perancangan sistem, entitas dilambangkan dengan persegi panjang, dan atribut dilambangkan dengan elips. Perhatikan gambar berikut ini : MAHASISWA NPM NAMA ALAMAT T_BADAN B_BADAN NILAI KELAS Gambar 2. Ada atribut yang keliru di sebuah entitas Digambarkan, entitas MAHASISWA memiliki atribut-atribut : NPM (sebagai kunci utama/ primary key) NAMA ALAMAT T_BADAN (tinggi badan)
  • 13. B_BADAN (berat badan) NILAI KELAS Tampak sekilas, semua atribut sudah tepat merupakan atribut dari Mahasiswa, tetapi bila lebih diamati, ada beberapa kejanggalan. Atribut dapat dikatakan sebagai suatu karakteristik dari entitas, atribut merupakan bagian dari entitas. Banyak yang mengatakan bahwa tinggi badan dan berat badan bukan merupakan atribut dari mahasiswa karena tidak pernah diproses. Apakah betul demikian ?. Karena atribut merupakan bagian (yang disandang) dari entitasnya, maka untuk menjawab mana yang bukan atribut dari mahasiswa di atas, tanyakan saja kepada (semua) mahasiswa. Bila mahasiswa bisa menjawab secara langsung, maka ia merupakan atributnya, dan bila tidak dapat menjawab atau malah berbalik tanya, maka ia bukan atributnya. Berapa NPM anda ? Siapa NAMA anda ? Di mana ALAMAT anda ? Berapa T_BADAN (tinggi badan) anda ? Berapa B_BADAN (berat badan) anda ? Berapa NILAI anda ? KELAS berapa anda ? Pastilah untuk pertanyaan berapa nilai anda, si mahasiswa tidak dapat menjawabnya, bahkan akan bertanya, nilai (mata kuliah) apa ?. Maka, atribut (field) NILAI bukan (tidak boleh) merupakan atribut dari MAHASIWA. Adapun tinggi badan dan berat badan, betul data tersebut tidak diperlukan sehingga dari pada memenuhi isi memori lebih baik dibuang saja, tetapi kedua field tersebut adalah atribut dari mahasiswa yang sah (tetapi bersifat optional).
  • 14. Perhatikan gambar berikut ini : MATA_KULIAH KD_MK NM_MK SKS NILAI NM_DOSEN Gambar 3. Ada atribut yang keliru di sebuah entitas Digambarkan, entitas MATA_KULIAH memiliki atribut-atribut : KD_MK (Kode Mata Kuliah, sebagai kunci utama/ primary key) NM_MK (Nama Mata Kuliah) SKS (bobot) NILAI NM_DOSEN (Nama Dosen yang Mengajar) Bila dilakukan hal yang sama dengan pertanyaan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa NILAI dan NM_DOSEN bukan merupakan atribut dari MATA_KULIAH. Bila NILAI dan NM_DOSEN dimasukkan sebagai atribut dari MATA_KULIAH, maka nantinya, siapapun mengambil mata kuliah tersebut akan memiliki NILAI dan nama dosen yang sama. Padahal belum tentu. Pertanyaan akan menjadi, di mana atribut NILAI harus diletakkan ?. Kalau NM_DOSEN jelas dimasukkan di entitas DOSEN. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih dulu kita amati pembentukan kunci utama (primary key). Memang jelas, NPM pasti dipilih menjadi kunci utama dari file MAHASISWA, dengan alasan, tidak mungkin ada mahasiswa yang memiliki NPM yang sama. Namun, sesungguhnya, kunci utama diperoleh dari kunci kandidat, dan kunci kandidat diperoleh dari kunci super.
  • 15. SUPER KEY Super key adalah satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan (mengkarakteristikkan) antara satu record dengan record lainnya. Bila filenya adalah MAHASISWA, maka satu atau lebih field yang dipilih agar dapat membedakan antara satu orang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. NPM jelas bisa membedakan, NAMA juga bisa, namun dengan syarat tidak ada nama yang sama, gabungan NPM dan NAMA pasti bisa membedakan, apalagi gabungan NPM, NAMA dan TGL_LAHIR. Sehingga, super key bisa merupakan kombinasi dari satu atau gabungan field yang dapat mencirikan suatu record. Super keynya : NPM NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama) ALAMAT (dengan syarat alamat tidak ada yang sama) TGL_LAHIR (dengan syarat tidak ada tanggal lahir yang sama) NPM+NAMA NPM+NAMA+ALAMAT NPM+TGL_LAHIR NPM+ALAMAT+TGL_LAHIR dan berbagai kombinasi lainnya CANDIDATE KEY Kunci kandidat adalah kunci super dengan jumlah field paling sedikit, maka diperoleh : NPM, NAMA, ALAMAT, TGL_LAHIR (karena masing-masing hanya terdiri dari 1 field saja). PRIMARY KEY Kunci utama adalah kunci kandidat yang dipilih dengan kemungkinan kepemilikan nilai data field yang berbeda antara satu record dengan record lainnya. Maka dipilih NPM karena tidak ada mahasiswa yang memiliki NPM yang sama. Jelaslah, kunci utama pastilah merupakan kunci kandidat dan juga kunci super, tetapi sebaliknya, kunci super dan kunci kandidat belum tentu merupakan kunci utama. ALTERNATE KEY Kunci kandidat yang tidak terpilih menjadi kunci utama disebut dengan kunci alternatif. Berikut, akan digambarkan di mana atribut (field) NILAI dimasukkan ke dalam suatu entitas (file) dan apa yang disebut dengan kunci tamu (foreign key). Namun, sebelumnya perlu dijelaskan bahwa file data dibagi menjadi dua jenis, yaitu master file dan transaction file. Master file sendiri dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu dynamic master file dan reference master file.
  • 16. Untuk mempermudah mendapatkan pengertian mengenai apa itu master file, salah satunya adalah dengan membayangkan “bila tidak ada (file) ini, maka organisasi itu tidak akan jalan”. Misalkan di Perguruan Tinggi, maka master filenya bisa terdiri atas MAHASISWA, DOSEN, MATA_KULIAH, UANG_KULIAH, dan sebagainya. II.4 KEUNTUNGAN dan KERUGIAN BASIS DATA Bila kita mendengar kata perbandingan (misalkan, keuntungan), maka harus diketahui perbandingannya. Keuntungan basis data adalah keuntungan jika dibandingkan dengan sistem file tradisional. Kata tradisional di sini juga jangan dikonotasikan dengan kata “belum memakai komputer.” Pandang sebuah perusahaan, misalkan di sana ada bagian (1) Pembukuan, (2) Produksi, (3) Personalia, dan (4) Pemasaran. Di keempat bagian itu diletakkan masing-masing sebuah komputer PC yang belum dihubungkan satu dengan lainnya, maka, mau tidak mau di setiap komputer tersebut harus memiliki data PEGAWAI. Akibatnya, keempat komputer tersebut sama-sama memiliki data PEGAWAI yang sebetulnya isinya sama. Ini yang disebut sistem file tradisional. Kelemahan utama sistem ini adalah adanya kerangkapan data (redundancy), karena data yang sama ditulis berulang-ulang (dalam hal ini sebanyak empat kali). Kelemahan lainnya adalah programming oriented, yaitu format data disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang digunakan (belum tentu keempat orang di bagian yang berbeda tersebut memakai bahasa pemrograman yang sama). Data dalam PASCAL tidak dapat digunakan secara langsung oleh data dalam COBOL. Dapat kita pikirkan lebih dalam, apa lagi kelemahan dalam sistem tradisional ini, misalkan, mungkin saja tidak ada format data yang pasti, misalkan, si A membuat field NAMA dengan panjang 20 karakter, si B 30 karakter, si C 25 karakter, dan si D 40 karakter. Si A menulis nama “Bambang Wahyudi”, si B menulis nama itu dengan “B. Wahyudi”, si C menulisnya dengan “Bambang W.”, dan si D menulis “BAMBANG WAHYUDI”, tidak ada keseragaman. Misalkan lagi, bila pegawai “Ali” pindah rumah, ia harus melaporkan kepindahannya ke empat bagian yang berbeda, kalau tidak, maka akan timbul masalah, data alamat mana yang benar untuk si “Ali” ?. Begitu juga ketika Pimpinan meminta atau ingin mendapatkan laporan kemajuan perusahaannya, maka ia harus meminta laporan dari seluruh bagian yang ada. Ia tidak dapat mengakses langsung di komputer (karena belum ada integrasi data). Secara kejadian se hari-hari di Bank, bila sebuah bank belum menerapkan sistem basis data, maka kita tidak dapat menabung di cabang tertentu dan mengambil di cabang lainnya (sering diistilahkan dengan sistem online untuk menggambarkan penggunaan basis data).
  • 17. Kelemahan-kelemahan yang ada di sistem file tradisional itu ditanggulangi oleh sistem basis data. Konsep utama basis data adalah meniadakan kerangkapan data, dengan menempatkan data di satu media penyimpanan tertentu (misalkan pada hard disk di dalam server) dan setiap komputer dihubungkan oleh sebuah jaringan menuju server tersebut. Semua user yang memerlukan data mengakses pada data yang sama. Karena sulit dan rumitnya mendisain sebuah basis data, maka kelemahan basis data adalah diperlukannya tenaga ahli, misalkan orang yang berkedudukan sebagai Data Base Administrator (DBA). DBA bertugas untuk mendisain rancangan basis data, memberi hak dan wewenang kepada setiap user, menentukan bentuk-bentuk akses data, dan sebagainya. Hal yang lebih fatal dapat terjadi yang merupakan kerugian basis data adalah jika data rusak, maka seluruh user akan terganggu, sedangkan pada sistem file tradisional, bila data si A rusak, maka si B, C, dan D masih dapat terus bekerja. Banyak tool (alat) yang digunakan untuk merancang suatu sistem kerja, misalkan saja Data Flow Diagram/ DFD (Diagram yang menggambarkan aliran data dari suatu sumber menuju ke tujuan). Lambang-lambang DFD terdiri atas (1) Terminator, disebut juga kesatuan luar, disebut juga sumber atau tujuan. Terminator dilambangkan dengan persegi panjang. Terminator menunjukkan data yang akan diolah oleh sistem berasal dari (kesatuan) mana, dan akan ditujukan (dilaporkan) kepada (kesatuan) mana. Kesatuan tersebut dapat merupakan jabatan seseorang, sebuah organisasi, dan sebagainya. (2) alur data, berupa arah panah yang membawa jenis data, (3) proses, berupa lingkaran yang berisi suatu kegiatan kerja, dan (4) penyimpan data (data store), berupa garis paralel yang merupakan nama file yang digunakan sebagai tempat acuan berkas untuk atau hasil suatu proses. DFD terdiri dari diagram konteks, yaitu gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Selanjutnya dijabarkan menjadi diagram nol (zero), dan dijabarkan lagi menjadi level-level yang lebih detil lagi. Dari gambaran DFD tersebut akan diperoleh file-file yang akan digunakan (data store). File- file tersebut akan saling direlasikan di ERD (telah dibahas di atas). Alat lain yang digunakan adalah kamus data (yang menjabarkan makna dan ketentuan dari setiap atribut yang digunakan), misalkan : NPM, jenis karakter, panjang 8, karakter pertama berisi angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, di mana misalkan angka “1” untuk fakultas ilmu komputer, jenjang strata satu, jurusan sistem informasi, dan seterusnya. Dan banyak lagi alat yang dapat digunakan yang kesemuanya digunakan untuk menyempurnakan sistem yang akan dibangun agar terhindar dari kesalahan atau kehilangan informasi yang dibutuhkan.
  • 18. BAB III PENUTUP Manajemen data base mengorganisasikan volume data dalam jumlah yang besar digunakan oleh perusahaan dalam transaksi–transaksinya sehari–hari. Data harus diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat dalam pengambilan keputusan. DBSM memudahkan mengelola data secara terintegrasi, memudahkannya dan mengamankannya. DBSM menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan, artribut, dan hubungan.