SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SEJARAH
TES PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Awal mula
2200 BC
Cina
• Sistem ujian dalam bentuk lisan
• Menentukan pejabat pemerintah yang layak
mengerjakan tugasnya “fitness for office”
• Hukum sipil, masalah militer, pertanian ,
penghasilan, geografi, komposisi karangan
dan puisi
Pengukuran Mental Abad ke 19
• Pengobatan terhadap orang gila (mentally disturbed) dan
terbelakang mental (mentally retarded)
• Esquirol; penggunaan bahasa merupakan kriteria yang
paling dapat diandalkan ttg tingkat intelektualnya
• Seguin merintis pelatihan bagi orang keterbelakangan
mental
1837 ; sekolah keterbelakangan mental pertama
Seguin form board : individu diminta utk memasukkan balok-
balok yang berbeda bentuknya ke dalam lubang-lubang
yang sesuai secepat mugkin
Francis Galton
• Pakar biologi Inggris
• Penelitian atas hereditas
• Mengetahui kesamaan orang-orang
dalam satu keluarga, dan perbedaan
antara orang-orang yang tidak satu
keluarga
• Galton yakin tes-tes pembedaan indrawi bisa
berfungsi sebagai sarana untuk mengukur
kecerdasan seseorang
James McKeen Cattell
• Dianggap mempunyai kontribusi penting dalam
gerakan testing psikologis
• Memperoleh gelar doktor di leipzig, dengan disertasi
mengenai perbedaan individual dalam waktu reaksi.
Kontak dengan Galton, memperkuat minatnya pada
perbedaan individu
• “mental test” :
Ukuran-ukuran kekuatan otot, kecepatan gerakan, sensitivitas terhadap
rasa sakit, ketajaman penglihatan dan pendengaran, pembedaan
berat, waktu reaksi, ingatan, dsb
Alfred Binet
• 1904 - Kementrian Pengajaran Perancis
Identifikasi keterbelakangan mental
• 1905 Alfred Binet -Theodore Simon
menghasilkan skala Binet-Simon
yang pertama
Terdiri dari 30 problem, diatur dalam tingkat kesulitan yang makin tinggi,
menekankan pada kemampuan untuk menilai, memahami dan
menalar
• 1911 Revisi Ketiga skala Binet-Simon
• Level orang dewasa
• Pemberian skoring dan Mental age (usia mental) IQ =
• 1916 Binet-Simon
Istilah IQ pertama kali digunakan
Tes Kelompok
Perang Dunia I (1917) –
APA (American Psychological Association) menunjuk suatu
komite yang diketuai oleh
Robert M. Yerkes --
instrumen utk mengklasifikasikan berdasarkan taraf
intelektual umum
Digunakan untuk berbagai keputusan administratif;
penolakan atau
penghentian dr dinas
militer, penempatan ke
berbagai macam dinas,
penerimaan padalatihan
sebagai perwira
• Army Alpha : untuk
Army Alpha
Army Beta
• Sesudah Perang Dunia I, tes-tes angkatan darat
disebar ke penggunaan sipil.
• Tes Army Alpha dan Army Beta mengalami
banyak revisi dan menjadi model bagi sebagian
besar tes inteligensi kelompok
Pelopor pengetesan dan pemeriksaan
psikologi, antara lain :
• Charles Spearman  Teori Tes
• Edward Thorndike  Tes Prestasi
• Lewis Terman  Tes Kecerdasan
• Robert Woodward & Hermann Rorscach 
Kepribadian
• E.K. Strong, Jr  pengukuran Minat
04 sejarah tes psikologi

More Related Content

What's hot

Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitifsafarid
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalyohana purwa c
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaPpt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaAlfisyahra Rahman
 
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosialaisy12
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaEdwin Irwanto
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diriBagus Aji
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaErnita Mijil
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1Dessy Syahniar
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 

What's hot (20)

Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
Cattell
CattellCattell
Cattell
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaPpt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi SosialHubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
Hubungan Antarpribadi dalam Psikologi Sosial
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
 
Teori belajar edward lee thorndike
Teori belajar  edward lee thorndikeTeori belajar  edward lee thorndike
Teori belajar edward lee thorndike
 
BAB 1 PENGERTIAN DASAR INFORMATIKA
BAB 1 PENGERTIAN DASAR INFORMATIKABAB 1 PENGERTIAN DASAR INFORMATIKA
BAB 1 PENGERTIAN DASAR INFORMATIKA
 
OS dan BIOS
OS dan BIOSOS dan BIOS
OS dan BIOS
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 

Viewers also liked (12)

Psikotes
PsikotesPsikotes
Psikotes
 
Rmib ppt
Rmib pptRmib ppt
Rmib ppt
 
Tugas psikodiagnostik sejarah tes
Tugas psikodiagnostik sejarah tesTugas psikodiagnostik sejarah tes
Tugas psikodiagnostik sejarah tes
 
Administrasi psikotes 1
Administrasi psikotes 1Administrasi psikotes 1
Administrasi psikotes 1
 
Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3
 
Presentasi disc
Presentasi discPresentasi disc
Presentasi disc
 
Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2
 
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )
 
Tes kompetensi dasar
Tes kompetensi dasarTes kompetensi dasar
Tes kompetensi dasar
 
Disc
DiscDisc
Disc
 
Disc
DiscDisc
Disc
 
Culture Fair Intelligence Test (CFIT) Manual
Culture Fair Intelligence Test (CFIT) ManualCulture Fair Intelligence Test (CFIT) Manual
Culture Fair Intelligence Test (CFIT) Manual
 

04 sejarah tes psikologi

  • 1. SEJARAH TES PSIKOLOGI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MULAWARMAN
  • 2. Awal mula 2200 BC Cina • Sistem ujian dalam bentuk lisan • Menentukan pejabat pemerintah yang layak mengerjakan tugasnya “fitness for office” • Hukum sipil, masalah militer, pertanian , penghasilan, geografi, komposisi karangan dan puisi
  • 3. Pengukuran Mental Abad ke 19 • Pengobatan terhadap orang gila (mentally disturbed) dan terbelakang mental (mentally retarded) • Esquirol; penggunaan bahasa merupakan kriteria yang paling dapat diandalkan ttg tingkat intelektualnya • Seguin merintis pelatihan bagi orang keterbelakangan mental 1837 ; sekolah keterbelakangan mental pertama Seguin form board : individu diminta utk memasukkan balok- balok yang berbeda bentuknya ke dalam lubang-lubang yang sesuai secepat mugkin
  • 4. Francis Galton • Pakar biologi Inggris • Penelitian atas hereditas • Mengetahui kesamaan orang-orang dalam satu keluarga, dan perbedaan antara orang-orang yang tidak satu keluarga • Galton yakin tes-tes pembedaan indrawi bisa berfungsi sebagai sarana untuk mengukur kecerdasan seseorang
  • 5. James McKeen Cattell • Dianggap mempunyai kontribusi penting dalam gerakan testing psikologis • Memperoleh gelar doktor di leipzig, dengan disertasi mengenai perbedaan individual dalam waktu reaksi. Kontak dengan Galton, memperkuat minatnya pada perbedaan individu • “mental test” : Ukuran-ukuran kekuatan otot, kecepatan gerakan, sensitivitas terhadap rasa sakit, ketajaman penglihatan dan pendengaran, pembedaan berat, waktu reaksi, ingatan, dsb
  • 6. Alfred Binet • 1904 - Kementrian Pengajaran Perancis Identifikasi keterbelakangan mental • 1905 Alfred Binet -Theodore Simon menghasilkan skala Binet-Simon yang pertama Terdiri dari 30 problem, diatur dalam tingkat kesulitan yang makin tinggi, menekankan pada kemampuan untuk menilai, memahami dan menalar • 1911 Revisi Ketiga skala Binet-Simon • Level orang dewasa • Pemberian skoring dan Mental age (usia mental) IQ = • 1916 Binet-Simon Istilah IQ pertama kali digunakan
  • 7. Tes Kelompok Perang Dunia I (1917) – APA (American Psychological Association) menunjuk suatu komite yang diketuai oleh Robert M. Yerkes -- instrumen utk mengklasifikasikan berdasarkan taraf intelektual umum Digunakan untuk berbagai keputusan administratif; penolakan atau penghentian dr dinas militer, penempatan ke berbagai macam dinas, penerimaan padalatihan sebagai perwira • Army Alpha : untuk
  • 10. • Sesudah Perang Dunia I, tes-tes angkatan darat disebar ke penggunaan sipil. • Tes Army Alpha dan Army Beta mengalami banyak revisi dan menjadi model bagi sebagian besar tes inteligensi kelompok
  • 11. Pelopor pengetesan dan pemeriksaan psikologi, antara lain : • Charles Spearman  Teori Tes • Edward Thorndike  Tes Prestasi • Lewis Terman  Tes Kecerdasan • Robert Woodward & Hermann Rorscach  Kepribadian • E.K. Strong, Jr  pengukuran Minat