Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
rpp berdiferensiasi sistem gerak manusia.pdf
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN SATAP 2 CIGEMBLONG
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sistem Gerak Manusia
Sub materi : Tulang , sendi , gangguan pada system gerak manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti (KI) :
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1 Menganalisis gerak pada
makhluk hidup, sistem gerak
pada manusia, dan upaya
menjaga kesehatan system gerak
3.5.1 Menganalisis organ tulang dan sendi pada
sistem gerak manusia dan upaya menjaga kesehatan
system gerak.
4.1 Menyajikan karya tentang
gangguan pada sistem gerak atau
upaya menjaga kesehatan sistem
gerak manusia
4.1 Menyajikan hasil karya tertulis maupun lisan (
peta pikiran/ poster sederhana/ presentasi ) tentang
gangguan pada sistem gerak upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia
2. C. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui pengamatan pada gambar/charta rangka manusia , komik system gerak manusia,
artikel dan lagu tentang system gerak manusia peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-
bagian Rangka Manusia dan fungsinya
2. Melalui diskusi kelas, peserta didik mengaitkan Peran Sendi dan Rangka dalam sistem gerak
3. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik mampu memerinci jenis jenis Sendi
yang bekerja pada aktivitas Manusia
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok , kajian literatur , peserta didik terampil dalam membuat
hasil karya berupa poster/ peta pikiran/ presentasi tentang gangguan /penyakit pada sistem
gerak manusia dan upaya pencegahannya
D. Materi Pembelajaran
Sistem Gerak pada manusia tersusun atas rangka, sendi dan otot.
Rangka tubuh memiliki beberapa fungsi, yaitu 1) memberikan bentuk dan
mendukung tubuh; 2) melindungi organ dalam, sebagai contohnya tulang rusuk
melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak; 3) tempat
menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan
tulang.
Rangka manusia dewasa tersusun atas 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang
berbeda-beda. Tulang tersusun atas periosteum, sumsum tulang, tulang kompak,
tulang spons serta pembuluh darah.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang dibedakan menjadi empat, yaitu tulang
panjang, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.
Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Sendi memungkinkan
tulang yang bersambungan dapat bergerak.
Berdasarkan banyak sedikitnya gerakan, sendi dibedakan menjadi tigayaitu
sinartrosis (sendi yang tidak dapat digerakkan), amfiartrosis (sendi yang dapat
digerakkan namun terbatas), dan diartrosis (Sendi yang dapat digerakkan dengfan
bebas).
Sendi diartrosis dibedakan menjadi lima yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi
putar, sendi pelana, dan sendi geser
E. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Metode : Diskusi ,ceramah, tanya jawab, pengamatan
Model pembelajaran : Problem based learning
Media : PPT,LKPD, , gambar / charta video/ lagu / artikel dan komik sederhana tentang system gerak
manusia
F. Sumber belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi.Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Buku Guru ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahan Ajar Sistem Gerak manusia
Sumber lain yang relevan
3. Lingkungan sekitar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Sintak PBL Deskripsi kegiatan
Guru
Pendahuluan
(10 menit)
1. Guru memberi salam,
membuka pelajaran, dan
meminta ketua kelas
memimpin untuk berdoa
belajar
2. Guru mengabsensi
kehadiran peserta didik
3. Guru menanyakan
kabar siswa dan
memanjatkan syukur
4. Guru meminta siswa
untuk menuliskan
perasaannya pada kertas
post it dengan emoticon
untuk mewakili
perasaannya dan guru
mengapresiasi dan
memotivasi siswa
terkait dengan perasaan
yang diungkapkannya
(Kesadaran diri)
5. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
menyampaikan garis
besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan
dilakukan
6. Guru mengajak siswa
melakukan Ice
Breaking ,siswa secara
bergantian melakukan
tebak Gaya yang
dilakukan temannya
.(manajemen diri
melatih fokus )
4. Apersepsi : Guru
menampilkan analogi
gambar tenda dengan
struktur tubuh manusia
pada power point.
(Berdiferensiasi Konten
)
Guru bertanya kepada
siswa , Bagaimana jika
pada tenda tidak
memiliki tiang ?
Bagaimana jika tubuh
manusia tidak memiliki
4. penyangga (tulang)
(berdiferensiasi Proses)
Kegiatan Inti
(60 menit)
Orientasi Masalah 1. Guru membagi peserta
didik menjadi beberapa
kelompok dan
membagikan LKPD
berdasarkan profil
belajar peserta didik
(Berdiferensiasi
proses) dengan
melakukan setiap
tahapan yang ada pada
LKPD
Mengorganisir Peserta
Didik 1. Guru meminta peserta
didik merumuskan
masalah terkait artikel
yang diberikan
tersebut
5. 2. Guru meminta peserta
didik berdiskusi untuk
menemukan jawaban
dari rumusan masalah
( keterampilan
Relasi )
Membimbing
penyelidikan kelompok
1. Guru meminta peserta
didik mengamati
gambar/ charta/ lagu/
komik/ artikel tentang
rangka manusia
kemudian setiap
kelompok menunjuk
masing – masing
temannya untuk
menunjukkan bagian-
bagian tulang ( tulang
tengkorak, anggota
badan , lengan , dan
tungkai ) kepada teman
lain.
2. Guru meminta setiap
kelompok memilih
temannya untuk
melakukan beberapa
aktivitas seperti yang
diperintahkan pada
LKPD untuk
mengetahui sendi yang
berperan dalam
gerakan tersebut dan
meminta teman lain
mengamatinya
(beridferensiasi
Proses)
3. Guru meminta peserta
didik untuk
menuliskan hasil
pengamatan pada tabel
pengamatan di LKPD
dan menjawab soal di
LKPD
4. Guru meminta peserta
didik berdiskusi
membahas orientasi
masalah berdasarkan
hasil pengamatan
dengan menggunakan
beberapa sumber
belajar yang telah
disediakan guru
6. (Keterampilan Relasi )
Menyajikan Hasil Karya 1. Guru membimbing
peserta didik untuk
analisis pemecahan
masalah berdasarkan
pembahasan
2. Guru menginstruksikan
peserta didik untuk
membuat poster /
presentasi / peta
pikiran tentang
gangguan dan upaya
menjaga kesehatan
sistem gerak
(berdiferensiasi
produk)
Menganalisis dan
evaluasi
1. Guru membimbing
peserta didik
menempel poster/ peta
pikiran atau
mempersiapkan tempat
untuk presentasi
peserta didik
2. Guru meminta siwa
dlam kelompok
berbagi peran dalam
window shopping
Penjaga Toko
(bertugas untuk
menjelaskan hasil
diskusi) Pemilik Toko
(bertugas untuk
menjawab
pertanyaan) Pencari
Barang (betugas
keliling kelompok,
untuk memberikan
pertanyaan)
(Pengambilan
keputusan yang
bertanggung jawab)
3. Guru mempersilahkan
peserta didik untuk
melakukan window
shoping
4. Guru memberikan
penekanan hasil
7. diskusi dan
mengklarifikasi bila
ada konsep yang
kurang tepat
5. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bertanya terkait konsep
yang belum dipahami
Penutup
(10 menit)
1. Guru membimbing
peserta didik untuk
melakukan refleksi
pembelajaran yang
telah dilakukan
(Manajemen Diri
)
2. Guru meminta peserta
didik mempelajari
materi gerak pada
hewan untuk
8. pertemuan selanjutnya
3. Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran
dengan doa dan
mengucapkan salam
H. Penilaian
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
Keaktifan peserta didik (Afektif) Lembar observasi keaktifan
Keterampilan (Psikomotor) Lembar observasi keterampilan
praktikum
Pengetahuan (Kognitif) Tes Pilihan ganda
Mengetahui;
Kepala SMPN 2 Satu Atap Cigemblong,
Cigemblong, Februari 2022
Guru Mata Pelajaran IPA,
Noviati Andries, S.Pd
NIP. 198211062014062001
Handayani Sholihah, S.Pd
NIP. 199207022019032003
9. Lembar Penilaian Afektif
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Sekolah :
Kelas :
Hari/ Tanggal :
Siklus :
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai pengamatan berdasarkan kriteria penilaian yang
telah ditentukan!
No Indikator keaktifan Kriteria Keaktivan Nomor / Nama Peserta
didik
1 2 3
1 Keaktifaan Membaca 3:Membaca dengan seksama dengan fokus
2:Membaca sambil ngobrol dengan teman
1: membaca hanya sekilas
2 Bertanya kepada
guru
3:Mengemukakan pertanyaan berkaitan
dengan materi pembelajaran
2:Mengemukakan pertanyaan tidak berkaitan
dengan materi pembelajaran
1:Tidak mengemukakan pertanyaan
3 Menjawab
Pertanyaan
3: Menjawab petanyaan dengan
memberikan alas an yang benar
2: Menjawab pertanyaan tapi alas an yang
diberikan kurang tepat
1: Menjawab pertanyaan tanpa disertai
alasan
4 Keaktifan dalam
Diskusi
3: Berpartisipasi aktif dalam diskusi
2: Membantu sedikit dalam diskusi
1: Tidak membantu dalam diskusi
5 Mendengar
penjelasan guru
3: mendengar penjelasn guru dengan tenang
2: mendengarkan penjelasan namun tidak
tenang
10. 1: tidak mendengarkan penjelasan guru
Jumlah SKOR
Nilai Keaktifan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori Nilai : : 86 -100 = sangat baik
68 – 85= Aktif
51 - 67 = Cukup aktif
33 - 50= kurang aktif
11. Lembar Penilaian Psikomotor
Pembuatan poster
NO Butir Nilai Indikator
skor
1. Menyiapkan alat dan
bahan
Menyiapkan semua alat dan
bahan yang diperlukan sesuai
spesikifasi.
50
Menyiapkan semua alat dan
bahan yang diperlukan tetapi
sebagian tidak sesuai
spesikifasi.
40
Menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan tetapi tidak
lengkap
30
Tidak menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan
20
2. Menyajikann hasil
karya
Menyajikan hasil karya sesuai
dengan semua unsur yang
telah ditetapkan.
50
Menyajikan hasil karya sesuai
kurang memenuhi beberapa
yang telah ditetapkan
40
Menyajikan hasil karya sesuai
kurang memenuhi beberapa
yang telah ditetapkan
30
Tidak menyajikan hasil karya
dalam bentuk apapun.
20
No. Nama Peserta didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor
1 2
12. Nilai psikomotor : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Kriteria Penilaian:
Kategori Nilai : : 85 -100 = sangat baik
65 – 84= Baik
45 - 64 = Cukup
25 - 44= kurang
Instrumen penilaian
Pengetahuan
Kompetensi Dasar IPK Soal Level
Kognitif
Jawaban
3.1 Menganalisis
gerak pada
makhluk hidup,
sistem gerak pada
manusia, dan
upaya menjaga
kesehatan system
gerak
1. Perhatikan Gambar berikut !
Posisi I Posisi 2
Berdasarkan gambar diatas Manakah
posisi duduk yang berbahaya bagi
kesehatan?
a. Posisi I tulang belakang ke arah depan
menyebabkan kifosis
b. Posisi II tulang belakang ke arah depan
menyebabkan kifosis
c. Posisi II tulang belakang ke arah depan
menyebabkan lordosis
d. Posisi I tulang belakang ke arah depan
menyebabkan Skoliosis
C4 C
2. Perhatikan gambar perbedaan
kepadatan tulang di bawah ini.
Dibawah ini pernyataan yang tidak benar
C4 B
13. berkaitan dengan gambar adalah ...
A. Perbedaan kepadatan tulang
dipengaruhi oleh faktor nutrisi, seperti
vitamin D dan kalsium.
B. Penyakit keropos tulang hanya dapat
terdeteksi pada usia lanjut. Hal ini
dikarenakan semakin tua, maka tulang
akan semakin keropos.
C. Tulang yang keropos dapat juga
disebabkan oleh faktor genetik. Dengan
melihat riwayat keluarga, terutama
orangtua maka kemungkinan menderita
sangat tinggi.
D. Jenis kelamin wanita biasanya lebih
rentan terkena keropos tulang dari pada
laki-laki, hal tersebut dikarenakan
perubahan hormon.
3. Pada zaman dahulu sebelum
ditemukannya kompor, kebanyakan
orangtua menggunakan tungku. Pada
saat masak, biasanya dalam posisi
duduk. Berbeda dengan sekarang, pada
umumnya selalu berdiri. Nah, jika
melakukan aktivitas seperti memasak
menggunakan tungku dalam jangka
waktu bertahun-tahun, maka akan
terjadinya gangguan/kelainan pada
sistem gerak. Kemungkinan gangguan
yang mungkin terjadi dari kasus
tersebut, yaitu ...
A. Artrofi, otot yang akan mengecil
karena tertekan saat duduk yang terlalu
lama
B. Osteoporosis, tulang akan menjadi
rapuh karena tekanan
C. Kifosis, tulang belakang
melengkung ke arah belakang
D. Lordosis, tulang belakang
melengkung sehingga tampak bongkok
C2 C
4. Fungsi sistem rangka antara lain
melindungi organ internal. Pada tubuh
manusia tulang yang melindungi
jantung dan paru-paru serta otak secara
berturut-turut adalah ….
C3 C
14. a. tulang belakang dan tulang rusuk
b. tulang dada dan tulang leher
c. tulang rusuk dan tulang tengkorak
d. tulang dada dan rahang atas
5. Berikut ini yang merupakan
gambar sendi pada lutut manusia
adalah....
C4 B
6. Perhatikan gambar berikut !
Mekanisme gerak otot yang terlihat
pada gambar secara berurutan adalah
.....
a. Fleksi -ekstensi
b. Ekstensi Fleksi
c. Adduksi-abduksi
d. Depresi-Elevasi
C4 A
7. Perhatikan gambar berikut !
Jenis persendian pada gambar diatas
terdapat pada bagian tubuh bagian...
a. Sendi pada Siku dan tangan
b. Antar tulang ibu jari dan telapak
tangan
c. Antara tulang pergelangan
tangan, kaki, kaki dan tulang
belakang
C4 D
15. d. Antara tulang betis dan tulang
kering, tulang tengkoran dan
tulang leher
8. Seseorang mengalami kecelakaan
lalu lintas, setelah diperiksa
enggunakan sinar-X, tampak
kelainan pada tulang pahanya
seperti pada gambar dibawah ini
Kelainan tulang tersebut dinamakan ...
a.Fraktura
b. Skoliosis
c. Fisura
d. OSteoporosis
C4 A
9. Tulang berikut yang tidak
termasuk anggota gerak bawah
adalah....
a. tulang betis
b. tulang pengumpil
c. tulang kering
d. tulang tempurung lutut
C2 B
10. Perhatikan gambar berikut !
Tulang hasta ditunjukkan oleh huruf....
C2 B
16. a. B
b. C
c. D
d. E
Nilai Kognitif :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Soal KAtegori C1 dan C2 untuk siswa dengan kemampuan kurang
Soal kategori C2 dan C3 untuk siswa kemapuan sedang
Soal kategori C4 untuk kategori siswa dengan kemampuan tinggi
17. 3.1 Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga
kesehatan system gerak
1. Melalui pengamatan pada gambar/charta rangka manusia , komik system gerak manusia,
artikel dan lagu tentang system gerak manusia peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-
bagian Rangka Manusia dan fungsinya
2. Melalui diskusi kelas, peserta didik mengaitkan Peran Sendi dan Rangka dalam sistem gerak
3. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik mampu memerinci jenis jenis Sendi
yang bekerja pada aktivitas Manusia
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok , kajian literatur , peserta didik terampil dalam membuat
hasil karya berupa poster/ peta pikiran/ presentasi tentang gangguan /penyakit pada sistem
gerak manusia dan upaya pencegahannya
Lembar Kerja Peserta Didik
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
1. Orientasi Peserta didik terhadap
18. Bacalah dan amati artikel dibawah ini!
ARTIKEL UNTUK KELOMPOK 1
Osteoporosis Berpotensi Meningkat di Indonesia
Oleh inilahcom
Minggu 01 November 2020
INILAHCOM, Jakarta - Asia merupakan daerah yang terdampak masalah kesehatan osteoporosis.
Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dan mahal, di mana
kemajuan sosial ekonomi dibarengi dengan populasi penduduk yang menua dengan cepat.
Asia Tenggara, Osteoporosis memiliki dampak yang parah pada kualitas hidup dan kemandirian
penderitanya, dan merupakan beban sosial dan ekonomi yang cukup besar bagi individu, komunitas
dan sistem kesehatan masyarakat. Di Indonesia, potensi Osteporosis bisa saja terus meningkat,
mengingat diperkirakan 71 juta orang akan berusia di atas 60 pada tahun 2050.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia: 32.3 persen perempuan di Indonesia mengalami
osteoporosis. Persatuan Osteoporosis Indonesia bahkan memperkirakan sekitar 90 persen dari
perempuan Indonesia mengalami osteopenia.
Banyak faktor yang dapat menurunkan kepadatan tulang pada perempuan seperti saat kehamilan dan
menyusui bahkan penurunan kadar hormone esterogen di masa menopause.
Jika kondisi ini tidak dicegah dan ditangani dengan baik, maka dapat berpengaruh pada kualitas
hidupnya. Perempuan memiki peran penting bagi keluarga dan pemberdayaan dirinya sendiri.
Memiliki tulang yang sehat dan kuat akan membantu perempuan dalam menjaga kualitas hidupnya
baik saat ini maupun di masa depan," kata Kinshuk Kunwar, Direktur PT Bayer Indonesia dan
Country Head Consumer Health, saat webinar kepada media, Jakarta, Minggu, (01/11/2020).
Penelitian International Osteoporosis Foundation menunjukkan, risiko perempuan untuk terkena
Osteoporosis empat kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki . Sebanyak 40,6 persen perempuan
Indonesia berusia 20-29 tahun memiliki massa tulang rendah, yang meningkatkan risiko osteoporosis
dan patah tulang dalam 20 tahun ke depan saat mereka mencapai menopause.
Proporsi risiko osteoporosis pada perempuan semakin tinggi setelah berusia 55 tahun, sebagian besar
disebabkan adanya retak tulang pada perempuan yang berhubungan erat dengan perubahan
metabolisme tulang pada umur post-menopause.
Proses Osteoporosis berlangsung dalam jangka panjang sehingga terkadang penderitanya tidak
menyadarinya sampai kerusakan benar-benar terjadi. Osteoporosis yang seringkali dikaitkan dengan
orang-orang berusia lanjut, namun nyatanya bisa menyerang siapa saja, bahkan di usia muda
sekalipun.(tka)
Sumber : https://inilah.com/rileks/2582763/osteoporosis-berpotensi-meningkat-di-indonesia
20. CNN Indonesia | Senin, 21/01/2019 02:15 WIB
Bagikan :
Ilustrasi kecelakaan. (Istockphoto/razerbird).
Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis Pas Band Yuki Arifin Martawijadja menjadi
korban kecelakaan lalu lintas setelah minibus yang ia tumpangi dihantam truk di Jalan Lingkar Timur
Cianjur, Jawa Barat, Minggu (21/1) malam. Akibat insiden tersebut, Yuki diketahui mengalami patah
tulang kaki.
Seperti dikutip dari Antara, Yuki bersama tiga orang lain menumpangi minibus menuju Sukabumi
untuk menghadiri acara pengajian. Kendaraan vokalis band yang hijrah menjadi pendakwaah tersebut,
melaju dengan kecepatan sedang.
Dalam perjalanan, dari arah berlawanan muncul truk tanpa muatan melaju dengan kencang dan
diduga hilang kendali. Pada akhirnya, truk langsung menghantam minibus warna hitam itu hingga
ringsek.
Warga yang sempat mendengar suara benturan keras, berhamburan ke lokasi kejadian untuk
membantu korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Yuki yang duduk di
bangku tengah mengalami luka patah di bagian kaki karena terjepit bangku sopir.
Sopir minibus yang diketahui bernama Ruli Watadian mengalami luka cukup serius dan langsung
dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono Putra melalui Kanit Laka Satlantas Polres Cianjur
Ipda Iwan Hendi mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi dua
kendaraan tersebut serta mengamankan sopir truk.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190121015659-234-362341/kecelakaan-lalin-
yuki-pas-band-alami-patah-tulang-kaki
21. Bacalah dan amati Artikel dibawah ini !
Awas, Sering Membawa Barang Berat Bisa Memicu Kelainan Tulang
Belakang
22. 18 July 2018 By Birgitta Ajeng
Uzone.id-Kamu sering membawa banyak barang, sehingga isi tas menjadi berat? Jika ya, maka kamu
sebaiknya mengurangi kebiasaan ini.
Membawa barang berat secara terus-menerus sesungguhnya bisa memicu skoliosis. Ini merupakan
kondisi kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping secara tidak normal.
Menurut Dr. dr. Ninis Sri Prasetyowati, Sp. KFR, konsultan ahli dari Klinik Scoliosis Care, Jakarta
Selatan, mengatakan, "Skoliosis dapat terjadi karena faktor genetik, kelainan kongenital (bawaan dari
lahir), kelainan pembentukan tulang (kelainan neurologis), dan kebiasaan membawa barang berat."
Skoliosis dapat terjadi pada siapa saja, entah anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak,
skoliosis dapat berubah menjadi kondisi yang serius seiring pertumbuhan anak.
Skoliosis juga dapat terjadi pada orang dewasa—yang tidak memiliki riwayat sebelumnya, karena
degenerasi pada tulang belakang dan faktor usia.
Sementara itu, Ninis mengatakan bahwa prevalensi skoliosis semakin meningkat yaitu sekitar 3
persen di dunia dan 4-5 persen di Indonesia.
“Skoliosis dapat terjadi sejak balita dan kanak-kanak yaitu usia 0-3 tahun (infantile), 4-9 tahun
(juvenile), 10-19 tahun (adolescent), dan lebih dari 19 tahun (adult). Progresivitas skoliosis terjadi
pada umur 10-18 tahun,” ujar Ninis dalam sebuah seminar media di Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2018).
Sumber : https://uzone.id/awas-sering-membawa-barang-berat-bisa-memicu-kelainan-tulang-belakang
24. 1. Perhatikan Charta / gambar/ video/ lagu/ artikel / komik struktur rangka Manusia , kemudian
setiap anggota kelompok membagi tugas untuk menunjukkan tulang yang ada pada bagian
tubuhnya!Lakukan secara bergantian dengan teman kelompokmu!
2. Berilah Keterangan Pada gambar Rangka Manusia dibawah ini !
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
3. Membimbing penyelidikan Kelompok
Lakukan kajian literature dengan menggunakan media yang
telah disediakan guru diskusikanlah dengan teman
kelompokmu untuk menjawab soal –soal dibawah ini!
25. 3. Dari Keterangan pada soal Nomor 1 , Lakukan diskusi dengan temanmu atau carilah
literature dari berbagai sumber, untuk mengklasifikasikan 10 jenis tulang berdasarkan
ukuran dan bentuknya!
atat hasil pengamatanmu pada tabel berikut !
Tabel 1 Mengelompokkan tulang berdasarkan bentuknya
No Nama Tulang
Bentuk Tulang
Tulang Pipa Tulang
pendek
Tulang pipih Tulang Tak
beraturan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4. Mintalah salah satu anggota kelompokmu atau orang disekitarmu untuk
melakukan beberapa aktivitas di bawah ini:
Menggelengkan serta menganggukkan kepala
Memutar Pergelangan tangan
Memegang pensil dan menulis
Berlari
Meluruskan tangan lalu membengkokkan tangan keatas!
Bersama dengan teman kelompokmu, Identifikasilah sendi-sendi yang berperan dalam
setiap aktivitas tersebut! Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah tugas dengan teman
satu kelompokmu. Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh temanmu
dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap
aktivitas denagn tepat. Perhatikan table berikut ini.
26. Tabel 2 Peran sendi dalam aktivitas
NO Nama Aktivitas Sendi Yang Berperan
1
2
3
4
5
5. Berdasarkan Artikel yang telah kalian dapatkan Jawablah pertanyaan berikut
a. Apa yang dimaksud dengan Fraktura /Skoliosis/ Osteoporosis (sesuai denganartikel yang
kalian dapatkan ) ?
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...............................................................................................................
b. Apa Penyebab dari gangguan / penyakit tersebut ?
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...............................................................................................................
c. Bagaimana Upaya pencegahan maupun pengobatan dari gangguan/ penyakit tersebut ?
Jawab:
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
27. 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Buatlah sebuah poster/peta pikiran/slogan /video /presentasi sederhana tentang gangguan
/penyakit padasistem gerak sesuai artkel yang telah kamu bahas bedasarkan pemecahan
masalah dan ide yang telah kamu diskusian dengan teman kelompok
Lakukan Window shopping pada kelompok lain dan berikan
tanggapan pada hasil karya kelompok lain .
Dan membuat kesimpulan
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
KESIMPULAN