6. Deadline yang ketat dan mepet seringkali menyusahkan terutama saat saya dan tim sedang tidak mempunyai ide.Additional Stories Saya merupakan orang yang paling tidak suka dengan yang namanya revisi karena membuat saya kehilangan banyak waktu sehingga saya tidak bisa berkumpul bersama keluarga saya. Namun, hampir setiap client saya merepotkan saya dan membuat saya untuk melakukan revisi berulang kali. Parahnya, revisi tersebut dilakukan tidak hanya 1, 2, atau 3 kali bahkan bisa lebih dari 5 kali. Yang paling mengesalkan adalah bila client saya menjelaskan suatu brief tapi brief tersebut kurang atau bahkan tidak jelas sehingga membuat saya merasa kesulitan untuk menjelaskan kembali brief tersebut kepada tim design. Hal ini membuat saya dan tim harus terus menerus melakukan revisi. Saya memang menyukai pekerjaan saya sebagai seorang creative director, namun revisi, revisi dan revisi membuat saya cukup lelah juga. Oleh karena itu, dalam agency yang saya dirikan sendiri ini, saya pun membuat suatu kebijakan. Kebijakannya adalah client dapat melakukan revisi hingga 3 kali, bila client sudah melakukan revisi lebih dari 3 kali, maka akan dikenakan charge atau biaya tambahan. Sekarang ini, saya dan tim saya baru saja menyelesaikan product design untuk client saya yang bergerak di bidang makanan. Client saya kali ini merupakan produsen kacang edamame. Kacang edamame adalah kacang yang bentuknya mirip dengan kacang kapri dan biasa dimakan sebagai makanan pembuka sebelum orang Jepang menyantap sushi. Kacang ini biasa disimpan di dalam kulkas, tapi dapat langsung dimakan meskipun tidak dihangatkan terlebih dahulu. Photo Business card + signature