SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
INSTRUKSI SETELAH
PENCABUTAN GIGI
Anda baru mengalami tindakan bedah
minor,anda sebaiknya mengetahui
bahwa beriut ini adalah akibat yang
wajar dari pencabutan gigi.
1. PENDARAHAN, Bila dikontrol
dengan mengigit kaas atau diberi
sedikit yodium atau betadine
selama 30 ment sampai 1 jam
setelah pencabutan. Kassa akan
memacu terjadinya beku darah
dan melindungi beku darah
tersebut.
2. RASA SAKIT, Saat pulihnya
sensasi dari anastesi adalah awal
timbulnya rasa sakit atau tidak
nyaman, karena itu minumlah
obat penghilng rasa sakit 1 jam
setelah pencabutan atau bila
dirasa perlu.
Hal – hal yang sebaiknya
dilakukan :
1. Taatilah aturan minum obat
2. Aabila pendarahanterus
berlangsung, Lipatlahkassa atau
kapas dengan yodium, taruhlah
diatas luka bekas pencabutan
dan gigit selama 1 jam
3. Lakukan lah kompres dengan es (
kantung plastik diisi es batu dan
di bungkus dengan kain)
ditempel pada wajah didekat
tempat pencabutan.
4. Jika Makan gunakan gigi sisi lain
untuk mengunyah
5. Jika pendarahantidak berhenti
sampai sehari segera di bawa ke
Rumah Sakit.
Hal – hal yang harus dihindari
:
1. Hindari kerusakan daerah
pencabutan dengan makanan
yang keras
2. Jangan menghisapdaerah
pencabutan (menyedot-nyedot)
3. Jangan Banyak berkumur-kumur
4. Jangan sering meludah
5. Jangan mengunyah permen karet
atau merokok
6. Jangan makan atau minum yang
panas.
Terima kasih atas perhatiannya.
Unit Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut
UPT Puskesmas Ujungberung Indah.

More Related Content

What's hot

Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienRonika Hutagaol
 
Endodontics dr mazen doumani
Endodontics dr mazen doumaniEndodontics dr mazen doumani
Endodontics dr mazen doumanimazen doumani
 
Racionalização da terapia cirúrgica periodontal
Racionalização da terapia cirúrgica periodontalRacionalização da terapia cirúrgica periodontal
Racionalização da terapia cirúrgica periodontalholetzlourenco
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulutpremaysari
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2RSIGM
 
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantungPertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantungAlex Bleskadit
 
Resorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis GigiResorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis Gigiwahyuni majid
 
Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa07051994
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustmentthevaraj3
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Taufiqi Hidayatullah
 

What's hot (20)

Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
 
LITREF BM
LITREF BMLITREF BM
LITREF BM
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
 
Endodontics dr mazen doumani
Endodontics dr mazen doumaniEndodontics dr mazen doumani
Endodontics dr mazen doumani
 
Racionalização da terapia cirúrgica periodontal
Racionalização da terapia cirúrgica periodontalRacionalização da terapia cirúrgica periodontal
Racionalização da terapia cirúrgica periodontal
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
 
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantungPertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
Pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
 
Resorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis GigiResorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis Gigi
 
Anomali Gigi
Anomali GigiAnomali Gigi
Anomali Gigi
 
inlay
inlayinlay
inlay
 
Pulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaaPulpa capping egaaaaaaa
Pulpa capping egaaaaaaa
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustment
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children) Displacement tooth (traumatic injury on children)
Displacement tooth (traumatic injury on children)
 

Similar to Instruksi setelah pencabutan gigi

PERBAIKAN SELF CARE
PERBAIKAN SELF CAREPERBAIKAN SELF CARE
PERBAIKAN SELF CARENanBani
 
Pencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasPencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasraratrisna
 
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / Apendiksitis
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / ApendiksitisSatuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / Apendiksitis
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / ApendiksitisAnnisa Setia Candra
 
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASDr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASdavidkurniawan
 

Similar to Instruksi setelah pencabutan gigi (8)

p3kt.pptx
p3kt.pptxp3kt.pptx
p3kt.pptx
 
Cabut gigi
Cabut gigiCabut gigi
Cabut gigi
 
PERBAIKAN SELF CARE
PERBAIKAN SELF CAREPERBAIKAN SELF CARE
PERBAIKAN SELF CARE
 
Fraktur mandibula
Fraktur mandibulaFraktur mandibula
Fraktur mandibula
 
Astri noviana
Astri novianaAstri noviana
Astri noviana
 
Pencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atasPencabutan gigi kaninus desidui atas
Pencabutan gigi kaninus desidui atas
 
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / Apendiksitis
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / ApendiksitisSatuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / Apendiksitis
Satuan Acara Penyuluhan(SAP) tentang Usus Buntu / Apendiksitis
 
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMASDr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
Dr Yuda Handaya SpB FInaCS,FMAS
 

Recently uploaded

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Instruksi setelah pencabutan gigi

  • 1. INSTRUKSI SETELAH PENCABUTAN GIGI Anda baru mengalami tindakan bedah minor,anda sebaiknya mengetahui bahwa beriut ini adalah akibat yang wajar dari pencabutan gigi. 1. PENDARAHAN, Bila dikontrol dengan mengigit kaas atau diberi sedikit yodium atau betadine selama 30 ment sampai 1 jam setelah pencabutan. Kassa akan memacu terjadinya beku darah dan melindungi beku darah tersebut. 2. RASA SAKIT, Saat pulihnya sensasi dari anastesi adalah awal timbulnya rasa sakit atau tidak nyaman, karena itu minumlah obat penghilng rasa sakit 1 jam setelah pencabutan atau bila dirasa perlu. Hal – hal yang sebaiknya dilakukan : 1. Taatilah aturan minum obat 2. Aabila pendarahanterus berlangsung, Lipatlahkassa atau kapas dengan yodium, taruhlah diatas luka bekas pencabutan dan gigit selama 1 jam 3. Lakukan lah kompres dengan es ( kantung plastik diisi es batu dan
  • 2. di bungkus dengan kain) ditempel pada wajah didekat tempat pencabutan. 4. Jika Makan gunakan gigi sisi lain untuk mengunyah 5. Jika pendarahantidak berhenti sampai sehari segera di bawa ke Rumah Sakit. Hal – hal yang harus dihindari : 1. Hindari kerusakan daerah pencabutan dengan makanan yang keras 2. Jangan menghisapdaerah pencabutan (menyedot-nyedot) 3. Jangan Banyak berkumur-kumur 4. Jangan sering meludah 5. Jangan mengunyah permen karet atau merokok 6. Jangan makan atau minum yang panas. Terima kasih atas perhatiannya. Unit Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Ujungberung Indah.