SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Muhamad Irpan Yasin(41812120204)
Jurusan : Sistem Informasi
MATERI
 DASAR DARI SISTEM BILANGAN
 SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)
 SISTEM BILANGAN DASAR DUA (BINAIR)
 SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS
(HEKSADESIMAL )
 SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (OKTADESIMAL)
 MACAM-MACAM KONVERSI
 PENJUMLAHAN BILANGAN
 PENGURANGAN BILANGAN
 KODE YANG MEWAKILI DATA
Sistem Bilangan ??
Dasar Dari Sistem Bilangan
 Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu phisik. Sistem bilangan menggunakan
suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base/radix)
yang tertentu.
SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)
 Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10.
 Menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu :
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
SISTEM BILANGAN DASAR DUA (SISTEM BINAIR)
 Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua
 Menggunakan sistem penulisan dengan menggunakan
dua simbol yaitu 0 dan 1.
SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (SISTEM
HEKSADESIMAL)
 Sistem bilangan hexadesimal menggunakan basis 16,
hexa berarti 6 dan deca berarti 10.
 Menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.
SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (SISTEM
OKTADESIMAL)
 Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8, octal
berarti 8.
 Menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6 dan 7.
Konversi ?
Decimal to Binair
Decimal to Binair (Con’t)
Binair to Decimal
HeksaDesimal to Binair
Binair to HeksaDesimal
Oktal to Binair
Decimal to Oktal
HeksaDesimal to Oktal
Penjumlahan
 Decimal
 Binair
 Oktal
 Heksa Desimal
Pengurangan
 Decimal
 Binair
 Oktal
 Heksa Desimal
Kode yang Mewakili
Data
1. BCD (Binary Coded Decimal)
 BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya
untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0
sampai dengan 9.
 Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10
kombinasi yang dipergunakan.
 Jarang Digunakan
Desimal BCD 4 bit
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
2. SBCDIC (Standar Binary Coded Decimal
Interchange Code)
 Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD
 Banyak digunakan pada komputer generasi kedua.
 Menggunakan kombinasi 6-bit (64 >> 26 = 64) kombinasi kode adalah
10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya
karakter-karaker khusus yang dipilih.
 Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone
 Pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position
 Kedua 4 bit berikutnya disebut numeric bit position.
A B 8 4 2
Alpha bit position
1
Numeric bit position
0 0 = numeric 0 - 9
1 1 = huruf A – I
1 0 = huruf J – R
0 1 = huruf S - Z
3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code) atau ASCII (American Standard
Code for Information Interchange)
 EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM
S/360.
 EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk
mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada
EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits
dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.
1 2 3 4 5 6 7 8
Zone bits Numeric bits
High-order bits Low-order bits
1 2 5 6 7
Zone bits
8
Numeric bit
0 0 = A - I
1 1 = J - R
1 0 = S - Z
0 1 = numeric 0 - 9
43
0 0 = tidak ada karakter yang diwakili
1 1 = huruf capital (upper case) alphabetic dan numeric
1 0 = huruf kecil (lower case) alphabetik
0 1 = karakter khusus
4. ASCII 7-bit (American Standard Code for Information
Interchange)
 Dikembangkan oleh ANSI (American National Standards
Institute) dengan tujuan membuat kode biner yang
standar. Kode ASCII yang standar menggunakan
kombinasi 7-bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128
(27 = 128) kemungkinan kombinasi, yaitu:
 26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z
 26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z
 digit decimal dari 0 s/d 9
 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan
untuk informasi status operasi computer
 32 karakter khusus (special characters)
 ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer
generasi sekarang, termasuk komputer mikro.
5. ASCII 8-bit
 ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit
 Lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Seperti
karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII
7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya
dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-
bit
SistemBilanganDasar

More Related Content

What's hot

Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5Mrirfan
 
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganPresentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganParis Dkc
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Raflyzon Lie
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeHelsa Hentyosa
 
03 orakom - representasi data
03   orakom - representasi data03   orakom - representasi data
03 orakom - representasi dataWiEn SHipiet
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATA
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATASISTEM BILANGAN DAN KODE DATA
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATAEDIS BLOG
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATAIez Risma Nursida
 
Petemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilanganPetemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilanganSitiFauriah
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Fazar Ikhwan Guntara
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIArdiMawardi1
 

What's hot (20)

Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganPresentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
 
Bab 1 siskom
Bab 1 siskomBab 1 siskom
Bab 1 siskom
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Sistem kode
Sistem kodeSistem kode
Sistem kode
 
konversi sistem bilangan
konversi sistem bilangankonversi sistem bilangan
konversi sistem bilangan
 
03 orakom - representasi data
03   orakom - representasi data03   orakom - representasi data
03 orakom - representasi data
 
Tugas b log
Tugas b logTugas b log
Tugas b log
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATA
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATASISTEM BILANGAN DAN KODE DATA
SISTEM BILANGAN DAN KODE DATA
 
AOK 02
AOK 02AOK 02
AOK 02
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Petemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilanganPetemuan 2 sistem bilangan
Petemuan 2 sistem bilangan
 
Bilangan & Kode Biner
Bilangan & Kode BinerBilangan & Kode Biner
Bilangan & Kode Biner
 
aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIPpt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDI
 

Similar to SistemBilanganDasar

Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptxPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptxPutriDewintari1
 
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdf
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdfBAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdf
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdfRohimHermawan
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal SitiFauriah
 
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdf
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdfAOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdf
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdfBrainWonderson
 
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringan
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringansistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringan
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringanPTSTERPUTSMKTERPUT
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)skynet348
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Eddy_TKJ
 
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan KomputerMateri Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputerchaerulanwar35
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3adealfarisi
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2adealfarisi
 
Ip addres smodultkj
Ip addres smodultkjIp addres smodultkj
Ip addres smodultkjtekajeee
 

Similar to SistemBilanganDasar (20)

Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptxPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
 
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdf
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdfBAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdf
BAB 1 Penyandian, BCD, BCH dan ASCII.pdf
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
ppt BAB 1.pptx
ppt BAB 1.pptxppt BAB 1.pptx
ppt BAB 1.pptx
 
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdf
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdfAOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdf
AOK_-_Week_9_ALU_and_Bit_and_Byte_Representation..pdf
 
Power poin modul 6
Power poin modul 6Power poin modul 6
Power poin modul 6
 
Kode ansi
Kode ansiKode ansi
Kode ansi
 
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringan
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringansistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringan
sistem komputer mata pelajaran kelas x teknik komputer jaringan
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)
 
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan KomputerMateri Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
Materi Lanjutan Tentang Sistem Bilangan Komputer
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Ip addres smodultkj
Ip addres smodultkjIp addres smodultkj
Ip addres smodultkj
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 

SistemBilanganDasar

  • 1.
  • 3. MATERI  DASAR DARI SISTEM BILANGAN  SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)  SISTEM BILANGAN DASAR DUA (BINAIR)  SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (HEKSADESIMAL )  SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (OKTADESIMAL)  MACAM-MACAM KONVERSI  PENJUMLAHAN BILANGAN  PENGURANGAN BILANGAN  KODE YANG MEWAKILI DATA
  • 5. Dasar Dari Sistem Bilangan  Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu phisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base/radix) yang tertentu. SISTEM BILANGAN DASAR SEPULUH (DESIMAL)  Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10.  Menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 SISTEM BILANGAN DASAR DUA (SISTEM BINAIR)  Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua  Menggunakan sistem penulisan dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
  • 6. SISTEM BILANGAN DASAR ENAM BELAS (SISTEM HEKSADESIMAL)  Sistem bilangan hexadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10.  Menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E. SISTEM BILANGAN DASAR DELAPAN (SISTEM OKTADESIMAL)  Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8, octal berarti 8.  Menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7.
  • 9. Decimal to Binair (Con’t)
  • 23. 1. BCD (Binary Coded Decimal)  BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9.  Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.  Jarang Digunakan Desimal BCD 4 bit 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001
  • 24. 2. SBCDIC (Standar Binary Coded Decimal Interchange Code)  Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD  Banyak digunakan pada komputer generasi kedua.  Menggunakan kombinasi 6-bit (64 >> 26 = 64) kombinasi kode adalah 10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker khusus yang dipilih.  Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone  Pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position  Kedua 4 bit berikutnya disebut numeric bit position. A B 8 4 2 Alpha bit position 1 Numeric bit position 0 0 = numeric 0 - 9 1 1 = huruf A – I 1 0 = huruf J – R 0 1 = huruf S - Z
  • 25. 3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange)  EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360.  EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits. 1 2 3 4 5 6 7 8 Zone bits Numeric bits High-order bits Low-order bits 1 2 5 6 7 Zone bits 8 Numeric bit 0 0 = A - I 1 1 = J - R 1 0 = S - Z 0 1 = numeric 0 - 9 43 0 0 = tidak ada karakter yang diwakili 1 1 = huruf capital (upper case) alphabetic dan numeric 1 0 = huruf kecil (lower case) alphabetik 0 1 = karakter khusus
  • 26. 4. ASCII 7-bit (American Standard Code for Information Interchange)  Dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) dengan tujuan membuat kode biner yang standar. Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128 (27 = 128) kemungkinan kombinasi, yaitu:  26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z  26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z  digit decimal dari 0 s/d 9  34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan untuk informasi status operasi computer  32 karakter khusus (special characters)  ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang, termasuk komputer mikro.
  • 27. 5. ASCII 8-bit  ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit  Lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Seperti karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8- bit