SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Menggambarkan dan menjelaskan tentang kode ASCII
Apa itu ASCII?
ASCII (American Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang
digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer.
Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf A memiliki
kode ASCII 65; huruf a memiliki kode ASCII 97.
Kode ASCII 65 dalam implementasinya diterjemahkan ke kode Biner.
65 = 01000001
97 = 01100001
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi teks, sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi
grafik.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab),
32(Space)
 Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus
(~!@#$%^&*()_+?:”{})
 Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-
kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah
tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya
memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti
kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
ASCII Character Set adalah Sebuah standard kode 7 bit yang menggambarkan karakter dari
ASCII dengan menggunakan nilai biner. Jangkauan nilai kode ini adalah dari 0-127.
Kebanyakan dari Komputer Pribadi (PC) menggunakan perluasan dari kode ASCII berbasis 8
bit, sehingga didapatkan 128 karakter ekstra, yang digunakan sebagai simbol khusus,
karakter khusus, dan simbol grafis.
“Interaksi” yang dimunculkan pada artian kalimat tersebut adalah sebuah sarana untuk
menyelesaikan permasalahan hubungan antara komputer yang hanya mengenal angka,
sedangkan manusia tidak mungkin harus menghafalkan angka yang cukup banyak tersebut
dan mempergunakan keyboard sebagai masukan atas perintah yang diinginkannya.
Terdapat dua jenis kode yang berhubungan dengan kode pada keyboard yaitu kode ASCII
dan EBCDIC. ASCII adalah kode 7 bit, sehingga karakter digenerate oleh keyboard sebagai 7
bit kode (total jumlahnya ada sebanyak 128 kombinasi yang berbeda). ASCII adalah
singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Sedangkan EBCDIC
adalah singkatan dari ExtendedBinary Coded Decimal Interchange Code, dan utamanya
digunakan oleh IBM.
Kode ASCII me-representasikan kode-kode untuk :
1. Angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
2. Huruf ( a – z, A – Z )
3. Simbol ( &, ^, %, $ @ .. )
4. Tombol ( Enter, Esc, Backspace, Space, Tab, Shift, Ctrl )
5. Karakter Grafis ( kode ASCII Standar nomor 128 s/d 255 )
6. Kode Komunikasi ( ETX, STX, ENQ, ACK .. )
Kompleksnya kode-kode dalam ASCII ini akhirnya perlu untuk dibagi menjadi 2 (dua) bagian,
yaitu :
1. Kode Standard ASCII
2. Kode Extended ASCII
Masing-masing jenis Kode ASCII tersebut sebanyak 255 buah, atau dapat disebut juga
sebagai 255 karakter, karena memang 1 (satu) kode ASCII berukuran 1 Byte ( 8 bit ).
Kode ASCII Standard
Kode ini merepresentasikan angka, huruf serta tombol standar, Enter, Escape, Backspace
dan Space. Selain itu juga terdapat karakter-karakter yang tidak terdapat pada keyboard,
yang dapat diaktifkan dengan melakukan penekanan tombol kombinasi “Alt” dan angka
yang dimaksud, sebagai contoh tombol kombinasi “Alt” dan angka “127″ akan menghasilkan
karakter grafis.
Karakter dasar lain juga digunakan untuk komunikasi, seperti yang Anda ketahui bersama,
karakter tersebut adalah “ACK” dan “ENQ”. Pada saat akan dilakukan komunikasi pada
jaringan dengan protokol Ethernet, maka bentuk komunikasi yang terjadi adalah komputer
akan mengirimkan “ACK” (Acknowledge) pada komputer lain yang akan berkomunikasi, jika
komputer lain merespon, maka komputer tersebut akan membalasnya dengan mengirim
“ENQ” (Enquiry).
Karakter ASCII nomor 5 dan nomor 6 akan bertindak untuk kondisi ini.
Kode ASCII Extended
Kode ASCII Extended akan bertindak sebagai kode perluasan (extended) dari kode ASCII
yang ada, karena tidak semuanya mampu tertampung dalam kode ASCII standard.
Kode ASCII jenis ini lebih banyak bertindak sebagai kode-kode tombol khusus, seperti kode
untuk tombol F1 s/d F12. Sebagai contoh adalah kode ASCII extended untuk F12 adalah
“123″.
Belum lagi dengan tombol kombinasi, misalnya “Alt” dan “F1″, “Ctrl” dan “F1″, atau tombol-
tombol yang biasa kita lakukan “Alt” + “F” untuk membuka menu file, “Ctrl” dan “O” untuk
membuka dokumen dsb.

More Related Content

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Kode ansi

  • 1. Menggambarkan dan menjelaskan tentang kode ASCII Apa itu ASCII? ASCII (American Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer. Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf A memiliki kode ASCII 65; huruf a memiliki kode ASCII 97. Kode ASCII 65 dalam implementasinya diterjemahkan ke kode Biner. 65 = 01000001 97 = 01100001 Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks, sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian: Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)  Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})  Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode- kode grafik. Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya. ASCII Character Set adalah Sebuah standard kode 7 bit yang menggambarkan karakter dari ASCII dengan menggunakan nilai biner. Jangkauan nilai kode ini adalah dari 0-127. Kebanyakan dari Komputer Pribadi (PC) menggunakan perluasan dari kode ASCII berbasis 8 bit, sehingga didapatkan 128 karakter ekstra, yang digunakan sebagai simbol khusus, karakter khusus, dan simbol grafis. “Interaksi” yang dimunculkan pada artian kalimat tersebut adalah sebuah sarana untuk menyelesaikan permasalahan hubungan antara komputer yang hanya mengenal angka, sedangkan manusia tidak mungkin harus menghafalkan angka yang cukup banyak tersebut dan mempergunakan keyboard sebagai masukan atas perintah yang diinginkannya. Terdapat dua jenis kode yang berhubungan dengan kode pada keyboard yaitu kode ASCII dan EBCDIC. ASCII adalah kode 7 bit, sehingga karakter digenerate oleh keyboard sebagai 7 bit kode (total jumlahnya ada sebanyak 128 kombinasi yang berbeda). ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Sedangkan EBCDIC adalah singkatan dari ExtendedBinary Coded Decimal Interchange Code, dan utamanya digunakan oleh IBM.
  • 2. Kode ASCII me-representasikan kode-kode untuk : 1. Angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) 2. Huruf ( a – z, A – Z ) 3. Simbol ( &, ^, %, $ @ .. ) 4. Tombol ( Enter, Esc, Backspace, Space, Tab, Shift, Ctrl ) 5. Karakter Grafis ( kode ASCII Standar nomor 128 s/d 255 ) 6. Kode Komunikasi ( ETX, STX, ENQ, ACK .. ) Kompleksnya kode-kode dalam ASCII ini akhirnya perlu untuk dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu : 1. Kode Standard ASCII 2. Kode Extended ASCII Masing-masing jenis Kode ASCII tersebut sebanyak 255 buah, atau dapat disebut juga sebagai 255 karakter, karena memang 1 (satu) kode ASCII berukuran 1 Byte ( 8 bit ). Kode ASCII Standard Kode ini merepresentasikan angka, huruf serta tombol standar, Enter, Escape, Backspace dan Space. Selain itu juga terdapat karakter-karakter yang tidak terdapat pada keyboard, yang dapat diaktifkan dengan melakukan penekanan tombol kombinasi “Alt” dan angka yang dimaksud, sebagai contoh tombol kombinasi “Alt” dan angka “127″ akan menghasilkan karakter grafis. Karakter dasar lain juga digunakan untuk komunikasi, seperti yang Anda ketahui bersama, karakter tersebut adalah “ACK” dan “ENQ”. Pada saat akan dilakukan komunikasi pada jaringan dengan protokol Ethernet, maka bentuk komunikasi yang terjadi adalah komputer akan mengirimkan “ACK” (Acknowledge) pada komputer lain yang akan berkomunikasi, jika komputer lain merespon, maka komputer tersebut akan membalasnya dengan mengirim “ENQ” (Enquiry). Karakter ASCII nomor 5 dan nomor 6 akan bertindak untuk kondisi ini. Kode ASCII Extended Kode ASCII Extended akan bertindak sebagai kode perluasan (extended) dari kode ASCII yang ada, karena tidak semuanya mampu tertampung dalam kode ASCII standard. Kode ASCII jenis ini lebih banyak bertindak sebagai kode-kode tombol khusus, seperti kode untuk tombol F1 s/d F12. Sebagai contoh adalah kode ASCII extended untuk F12 adalah “123″. Belum lagi dengan tombol kombinasi, misalnya “Alt” dan “F1″, “Ctrl” dan “F1″, atau tombol- tombol yang biasa kita lakukan “Alt” + “F” untuk membuka menu file, “Ctrl” dan “O” untuk membuka dokumen dsb.