SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ADAB / ETIKA
MENUNTUT ILMU
Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes
MOTTO :
TIDAK ADA YANG BISA
DILAKUKAN TANPA ILMU
AL-HADIST
“Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu.
Barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan akhirat juga harus dengan
ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan
kebahagiaan dunia akhirat juga harus
dengan ilmu”
Mengapa Harus dengan Ilmu ?
Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal
ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala :
-Dilakukan dengan cara yang baik & benar
-Dilakukan dengan niat yang baik
Cara yang baik dan benar :
sesuai dengan ilmunya
KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(Q.S. Al-Mujadalah :11)
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan
sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang
dapat menerima pelajaran.
(Q.S. Az-Zumar (39) : 9)
Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari &
Muslim :
‫نن‬
“Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk
menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan
dalam agama”
Arti difaqihkan adalah dipintarkan
dengan ilmu
Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu
1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH
DALIL
"Barangsiapa yang menuntut ilmu yang
dipelajari hanya karena Allah, sedang ia
tidak menuntutnya kecuali untuk
mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak
akan mendapatkan bau sorga pada hari
kiamat".
( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
APA ITU NIAT ?
NIAT :
QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI
(melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran
penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)
Artinya :
Niat bukan hanya di awal perbuatan
Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)
Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati,
pikiran dan perbuatan
Dengan Istilah lain :
Niat adalah penggabungan seluruh
potensi manusia, yang meliputi :
Potensi IQ
Potensi EQ
Potensi SQ
Karena dengan kesadaran penuh
menggabungkan seluruh potensi
maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa
sambung / tuning) yang terus menerus dengan
Allah dalam melakukan setiap perbuatan
NIAT YANG BAIK = IKHSAN
(Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak
melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah)
IKHSAN  IHKLAS
(Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT)
Bukan niat yang terpecah (riya’)
“Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang
lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan
(menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL
Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN &
IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan :
GELISAH
TAKUT
KECEMASAN
KECEWA
SPIRITUAL PHATOLOGYS
INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH :
“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat.
Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.”
(HR. Bukhari Muslim)
”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah
dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima
oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya
didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat
atau karena perempuan yang akan dikawini , maka
hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.”
(HR. Muttafaqun Alaih)
2. Untuk menghilangkan kebodohan
dari dirinya dan orang lain.
DALIL
"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat”
(HR: Bukhari)
Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya
apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya:
Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia
berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari
orang lain.
3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk
membela kebenaran
4. Lapang dada dalam menerima
perbedaan pendapat
5. Mengamalkan ilmu yang telah
didapatkan
6. Menghormati para guru/ulama
dan memuliakan mereka
7. Mencari kebenaran dan sabar
Bagaimana cara memilih ilmu, guru
dan teman dalam belajar ??
Memilih Ilmu :
Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik
dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam
urusan agama dan dibutuhkan di masa-
masa akan datang.
Memilih Guru :
Sebaiknya memilih orang yang lebih alim
(pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih
tua.
Memilih Teman :
Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara
diri dari yang haram), bertabiat benar, dan
saling pengertian, jauhilah teman yang malas,
banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang
fitnah.
Menghormati Ilmu dan
Menghormati Guru
adalah salah satu kunci
keberkahan
ADAB DALAM MAJLIS
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan”
(Q.S. Al-Mujadalah :11)
Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1)
“Barang siapa menempuh jalan dalam
rangka menuntut ilmu, niscaya Allah
Akan memudahkan baginya jalan
menuju surga”.
(HR: Muslim)
DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2)
“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya
kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam
masalah agama.”
(Hadits shahih)
Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3)
“Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu,
berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan
sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena
ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang
yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan
bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan
sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan
oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan
oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para
ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah
mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka
barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan
keuntungan yang berlimpah”.
(Hadits Shahih)
Dalil Keutamaan Ilmu (4)
“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak
menyukai bila seseorang iri terhadap
suatu nikmat yang telah Allah karuniakan
kepada orang lain kecuali dalam dua
nikmat, yakni:
Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya
& pedagang yang bersedia mengeluarkan
hartanya untuk diabdikan kepada Islam”.
(Al-Hadis)

More Related Content

What's hot

Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
 
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuHadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuwahidin_kia
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhidIsalzone Faisal
 
Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)qurancentre
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamTri Widodo W. UTOMO
 
Konsep ketuhanan
Konsep ketuhananKonsep ketuhanan
Konsep ketuhananhazrina22
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatainIsalzone Faisal
 
3.4 al adillatu 'ala wujudillah
3.4 al adillatu 'ala wujudillah3.4 al adillatu 'ala wujudillah
3.4 al adillatu 'ala wujudillahIsalzone Faisal
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanNur Rohim
 
Yusuf Qaradhawi - Fiqh Awlawiyyat
Yusuf Qaradhawi - Fiqh AwlawiyyatYusuf Qaradhawi - Fiqh Awlawiyyat
Yusuf Qaradhawi - Fiqh AwlawiyyatNurul Ashwad
 
Urgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyahUrgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyahmumtaz01
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-dinFazd Alias
 

What's hot (20)

Esq power1
Esq power1Esq power1
Esq power1
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
 
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmuHadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
Hadis tarbawi : Ilmu Pengetahuan dan Keutamaan Orang yang berilmu
 
Tarbiyah Berbasis Tujuan
Tarbiyah Berbasis TujuanTarbiyah Berbasis Tujuan
Tarbiyah Berbasis Tujuan
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan IslamMenuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
Menuntut Ilmu Dalam Pandangan Islam
 
Konsep ketuhanan
Konsep ketuhananKonsep ketuhanan
Konsep ketuhanan
 
Konsep Ketuhanan
Konsep KetuhananKonsep Ketuhanan
Konsep Ketuhanan
 
11 tawazun
11 tawazun11 tawazun
11 tawazun
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
2.9 2 tahqiqu ma'nasy syahadatain
 
Presentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah AkhlakPresentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah Akhlak
 
3.4 al adillatu 'ala wujudillah
3.4 al adillatu 'ala wujudillah3.4 al adillatu 'ala wujudillah
3.4 al adillatu 'ala wujudillah
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
 
Yusuf Qaradhawi - Fiqh Awlawiyyat
Yusuf Qaradhawi - Fiqh AwlawiyyatYusuf Qaradhawi - Fiqh Awlawiyyat
Yusuf Qaradhawi - Fiqh Awlawiyyat
 
Urgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyahUrgensi tarbiyah
Urgensi tarbiyah
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-din
 

Similar to MENUNTUT ILMU

15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-barukatrokxx
 
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptAdab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptssuser519bb5
 
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)Andri_Ferdians
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxssuser69e404
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) downloadbukumafahim
 
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos KerjaKajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerjawildanzaid
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuTohar Latif
 
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)zara vho
 
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxMAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxAsriLadjagang
 
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.ppt
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.pptAL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.ppt
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.pptssuser21fe3e
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekYuliana Seputra
 
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMeletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMawar'99
 
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzily
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzilyKata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzily
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzilyPurModin
 

Similar to MENUNTUT ILMU (20)

15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru15 adab-menuntut-ilmu-baru
15 adab-menuntut-ilmu-baru
 
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.pptAdab dan etika menuntut ilmu.ppt
Adab dan etika menuntut ilmu.ppt
 
BAB 3 .ppt
BAB 3 .pptBAB 3 .ppt
BAB 3 .ppt
 
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
Hubungan Antara Ilmu dan Amal (Pend. Agama Islam)
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptxContoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
Contoh Materi Kajian Surat al 'alaq - Semangat Menuntut Ilmu-.pptx
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
 
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos KerjaKajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmu
 
Etos kerja
Etos kerjaEtos kerja
Etos kerja
 
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)
ETOS KERJA (PAI KELAS 12 SMK)
 
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docxMAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
MAKALAH AIK V_KELOMPOK 3.docx
 
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.ppt
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.pptAL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.ppt
AL ISLAM 01 2022 Pertemuan 01 ILMU & AKAL.ppt
 
Iman kepada taqdir
Iman kepada taqdirIman kepada taqdir
Iman kepada taqdir
 
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelekIslam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
Islam akal, fikir, rasional, cerdas, intelek
 
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut IlmuMeletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
Meletakkan Landasan dalam Menuntut Ilmu
 
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzily
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzilyKata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzily
Kata kata hukmah syeikh abul hassan asy-syadzily
 
Ilmu & Amal
Ilmu & AmalIlmu & Amal
Ilmu & Amal
 
kelima.pptx
kelima.pptxkelima.pptx
kelima.pptx
 
Keikhlasan
KeikhlasanKeikhlasan
Keikhlasan
 

MENUNTUT ILMU

  • 1. ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes
  • 2. MOTTO : TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU
  • 3. AL-HADIST “Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia akhirat juga harus dengan ilmu”
  • 4. Mengapa Harus dengan Ilmu ? Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala : -Dilakukan dengan cara yang baik & benar -Dilakukan dengan niat yang baik Cara yang baik dan benar : sesuai dengan ilmunya
  • 5. KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)
  • 6. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S. Az-Zumar (39) : 9)
  • 7. Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari & Muslim : ‫نن‬ “Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan dalam agama” Arti difaqihkan adalah dipintarkan dengan ilmu
  • 8. Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu
  • 9. 1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH
  • 10. DALIL "Barangsiapa yang menuntut ilmu yang dipelajari hanya karena Allah, sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari kiamat". ( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
  • 12. NIAT : QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI (melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung) Artinya : Niat bukan hanya di awal perbuatan Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat) Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati, pikiran dan perbuatan
  • 13. Dengan Istilah lain : Niat adalah penggabungan seluruh potensi manusia, yang meliputi : Potensi IQ Potensi EQ Potensi SQ
  • 14. Karena dengan kesadaran penuh menggabungkan seluruh potensi maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa sambung / tuning) yang terus menerus dengan Allah dalam melakukan setiap perbuatan
  • 15. NIAT YANG BAIK = IKHSAN (Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah) IKHSAN  IHKLAS (Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT) Bukan niat yang terpecah (riya’) “Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)
  • 16. IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN & IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan : GELISAH TAKUT KECEMASAN KECEWA SPIRITUAL PHATOLOGYS
  • 17. INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH : “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari Muslim) ”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat atau karena perempuan yang akan dikawini , maka hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.” (HR. Muttafaqun Alaih)
  • 18. 2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain. DALIL "Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat” (HR: Bukhari) Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya: Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.
  • 19. 3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela kebenaran 4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat 5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan
  • 20. 6. Menghormati para guru/ulama dan memuliakan mereka 7. Mencari kebenaran dan sabar
  • 21. Bagaimana cara memilih ilmu, guru dan teman dalam belajar ??
  • 22. Memilih Ilmu : Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam urusan agama dan dibutuhkan di masa- masa akan datang.
  • 23. Memilih Guru : Sebaiknya memilih orang yang lebih alim (pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih tua.
  • 24. Memilih Teman : Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara diri dari yang haram), bertabiat benar, dan saling pengertian, jauhilah teman yang malas, banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang fitnah.
  • 25. Menghormati Ilmu dan Menghormati Guru adalah salah satu kunci keberkahan
  • 26. ADAB DALAM MAJLIS “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al-Mujadalah :11)
  • 27. Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1) “Barang siapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, niscaya Allah Akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (HR: Muslim)
  • 28. DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2) “Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam masalah agama.” (Hadits shahih)
  • 29. Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3) “Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan keuntungan yang berlimpah”. (Hadits Shahih)
  • 30. Dalil Keutamaan Ilmu (4) “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyukai bila seseorang iri terhadap suatu nikmat yang telah Allah karuniakan kepada orang lain kecuali dalam dua nikmat, yakni: Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya & pedagang yang bersedia mengeluarkan hartanya untuk diabdikan kepada Islam”. (Al-Hadis)