3. Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
َف ُهَّمَه اَيْنُّدال َْتناَك ْنَم
ْيَلَع ُ َّ
َّللا َقَّر
ُهَرْمَأ ِه
ْيَع َْنيَب ُهَرْقَف َلَعَج َو
ِتْأَي ْمَل َو ِهْيَن
َّ
ّلِإ اَيْنُّدال ْنِم ِه
ا َْتناَك ْنَم َو ُهَل َبِتُك اَم
ُهَتَّيِن ُةَر ِخ ْ
ْل
ُ َّ
َّللا َعَمَج
ِف ُهَانِغ َلَعَج َو ُهَرْمَأ ُهَل
ْتَتَأ َو ِهِبْلَق ي
اَيْنُّدال ُه
َيِه َو
ةَمِغاَر
“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan
urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya,
padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan
baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan
menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan
(harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah.
HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan
lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban
4. ُ َّ
َّللا َبَرَض َْفيَك َرَت ْمَلَأ
َمِلَك الَثَم
ًة
ِِّيَط ٍةَرَجَشَك ًةَبِِّيَط
تِباَث اَهُلْصَأ ٍةَب
ِاءَمَّسال يِف اَهُع ْرَف َو
ٍين ِح َّلُك اَهَلُكُأ يِتْؤُت
اَهِِّبَر ِنْذِإِب
ْمُهَّلَعَل ِ
اسَّنلِل َلاَثْاألم ُ َّ
َّللا ُب ِ
رْضَي َو
َونُرَّكَذَتَي
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan
seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia
supaya mereka selalu ingat.
(TQS. Ibrahim 24-25)
6. DEFINISI …
IMAN = AQIDAH = TAUHID ….?
Keyakinan yang Kuat kepada Allah SWT dengan Pembenaran
yang Pasti (Jazm) berdasarkan fakta dan dalil.
TAQWA = TAAT KEPADA SYARIAT ….
Menjalankan seluruh perintahNya dan menjauhi segala
laranganNya.
RIDHA ALLAH ….
Allah rela (menyukai dan cinta) kepada hambaNya yang
menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
7. Pesan tentang Taqwa
Suatu ketika Abu Hurairah ditanya seseorang,
“Wahai Abu Hurairah, apakah yang dimaksud taqwa itu?”
Kemudian Abu Hurairah memberikan sebuah ilustrasi :
“Pernahkah engkau melewati suatu jalan dan engkau
melihat jalan itu penuh dengan duri? Bagaimana
tindakanmu untuk melewatinya?” Orang itu menjawab,
“Apabila aku melihat duri, maka aku menghindarinya dan
berjalan di tempat yang tidak ada durinya, atau aku
langkahi duri-duri itu, atau aku mundur”. Lalu Abu
Hurairah berkata :“Itulah Taqwa!” (HR. Ibnu Abi Dunya)
10. ِيم ِحَّالر ِمنْحَّالر ِهللا ِمْسِب
ْاوُنَمآ َينِذَّلا اَهُّيَأ اَي
َك ِمْلِالس يِف ْاوُلُخْدا
ةَّفآ
ْيَّشال ِتاَوُطُخ ْاوُعِبَّتَت َالَو
ْمُكَل ُهَّنِإ ِانَط
ٌينِبُّم ٌُّودَع
﴿
208
:
QS. Al Baqarah
﴾ اَذَه
رْمَأ
َنِم
ِللا
ىَلاَعَت
َْنيِنِمْؤُمْلِل
ْنَأ
ُلُخْدَي
ا ْو
{
ًةَّفاَك ِمْلِِّسال يِف
}
يَأ
:
يِف
َج
ِْعيِم
ِعِئاََرش
ِْنيِّدال
،
َّل َو
ا ْوُكُرْتَي
اَهْنِم
اًئْيَش
،
ْنَأ َو
َ
ّل
ا ْوُن ْوُكَي
ِنَّمِم
َذَخَّتا
ُهَهَلِإ
ُها َوَه
،
ْنِإ
َقَفا َو
َرْمَ ْ
األ
َع ْوُرْشَمْال
ُها َوَه
ُهَلَعَف
،
َو
ْنِإ
ُهَفَلَاخ
،
ُهَكَرَت
،
ِلَب
ُب ِاج َوْال
ْنَأ
َن ْوُكَي
ى َوَهْال
،
اًعَبَت
ِْنيِِّدلِل
{ ُْريِسْفَت
ْيِدْعَّسال }
Ini adalah perintah dari Allah SWT bagi orang-orang yang beriman untuk masuk dalam Islam
secara menyeluruh atau dalam seluruh syariat agama, dan tidak boleh meninggalkan barang
satupun, serta tidak boleh menuhankan hawa nafsunya, jika suatu perintah itu sesuai hawa
nafsunya maka dilaksanakan, tapi jika bertentangan dengan hawa nafsunya, ia tinggalkan. Akan
tetapi yang benar adalah hawa nafsunya tunduk dan patuh terhadap agama. {Tafsir Al-Saadi}
11. Rukun Iman :
Allah Malak Kutub Rusul Qiyamah
Qodlo
Qodar
Pendidikan Sosial
Hukum
Politik
Hankam
Ekonomi
Ritual
Budaya RIDHO ALLAH =
RAHMATAN LIL’ ALAMIN
Pendidikan
Sosial Hukum
Politik
Hankam
Ekonomi
Ritual
Budaya
Allah Malak Kutub Rusul Qiyamah
Qodlo
Qodar
Rukun Iman :
RIDHO ALLAH =
RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
?• Shalat
• Zakat
• Saum
• Haji …
12. ٍةَرَجَشَك ٍةَيثِبَخ ٍةَمِلَك ُ
لَثَمَو
َف ْ
نِم ْ
تَّثُتْاج ٍةَيثِبَخ
ِ
قْو
ٍارَرَق ْ
نِماَه
َ
لاَم ِ
ضْر
أ
ال
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah
dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak)
sedikit pun. (TQS. Ibrahim 26)
13. Sabda Rosul ttg ISLAM
مسند
أحمد
-
(
ج
48
/
ص
267
)
«
َّنَضَقْنُيَل
ىَرُع
ِمَالْسِاإل
ُع
ة َو ْر
ة َو ْرُع
َّلُكَف
اَم
ْتَضَقَتْنا
ة َو ْرُع
ََّثبَشَت
ال
ُاسَّن
ىِتَّالِب
َهيِلَت
ا
َّنُهُل َّوَأ َو
ضاْقَن
ُمْكُحْال
َّنُهُر ِآخ َو
َّصال
ُةَال
»
“Sungguh akan terurai simpul-simpul Islam satu demi satu, maka setiap satu simpul
terurai, orang-orang akan bergelantungan pada simpul yang berikutnya (yang
tersisa). Simpul yang pertama kali terurai adalah kekuasaan (pemerintahan) sedang
yang paling akhir terurai adalah shalat.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Al Hakim).
15. PENEGASAN KESEMPURNAAN ISLAM
Dan Tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta alam. (TQS. Al-Anbiya’ : 107)
dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri. (TQS. An-Nahl : 89)
16. PENEGASAN KESEMPURNAAN ISLAM
Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (TQS. Yusuf : 111)
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. (TQS. Al-Maidah : 3)