SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
PERMASALAHAN PAJAK
TERKAIT DENGAN SISTEM FRONT END DAN SAP
2
OUTLINE
I. NOTA JASA KEPELABUHANAN (7)
II. FAKTUR PAJAK MASUKAN (3)
III. PURCHASE ORDER (2)
IV. PPH PASAL 21 (4)
V. PPH PASAL 22, 23, 4(2), 15 (5)
VI. PPH PSL 25/PPh BADAN (3)
VII. LAPORAN EQUALISASI PAJAK (7)
3
3
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKA KET
1. Periode nota tidak
sama dengan
periode posting
Terdapat Nota bulan Maret dan Februari 2020
yang diposting ke bulan April 2020, sehingga
hal ini menyebabkan Nota tersebut tidak dapat
dilaporkan pada bulan berjalan dan berdampak
potensi keterlambatan menyetorkan PPN yang
dapat menimbulkan sanksi perpajakan berupa
denda
Periode penarikan data
template impor dan GL
bulan berjalan hanya
untuk nota yang terbit
bulan berjalan.
Sitem
2. Ketidaksesuaian
Narasi pada nota
Terdapat ketidaksesuaian narasi pada skema
Impor Nota kode 020 nilai PPN pada fisik nota
tertera pada PPN dibebaskan, terdapat juga
nilai PPN menjadi objek jumlah tagihan
(piutang) ke pengguna jasa, dimana seharusnya
nota kode 020 nilai PPN nya dipungut dan
disetor oleh lawan transaksi (berlaku juga
untuk nota kode 030)
Letak narasi Nilai PPN
Pada Fisik Nota untuk
Kode 020 dan 030 di
semua sistem agar
seragam, dan piutang ke
customer tidak
termasuk nilai PPN.
Sistem
I. NOTA JASA KEPELABUHANAN
4
4
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
3. Perbedaan nilai
PPN pada nota
dengan skema
impor
Terdapat perbedaan nilai PPN
antara Fisik Nota dengan Skema
Impor dan GL nota kode 010,
Skema Impor kode 020, 030, 070
dan 080 sebesar Rp. 1 bahkan lebih
Agar nilai PPN Pada fisik nota
sama dengan nilai PPN di
skema impor dan GL.
Sistem
4. Nota terbit tanpa
nomor seri Faktur
Pajak
Terdapat Nota yang tidak
terbit Nomor Seri Faktur Pajaknya
sehingga tidak terdapat di Skema
Impor, sementara Nota tersebut
sudah dibukukan pada GL
Seluruh Nota yang diterbitkan
dari semua sistem baik modul
SD, IGMT dan sistem IT yang
ada di GL yang telah terecord
pada laporan keuangan sama
jumlah nota dan nilai PPN nya
pada skema impor.
Sistem
I. NOTA JASA KEPELABUHANAN
5
5
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN Ket
5. NPWP not used
masih dapat
dipergunakan
Masih terdapat Inputan NPWP
customer yang not used (diakhiri
dengan huruf X diakhir NPWP
customer) yang menyebabkan Nota
tidak dapat dilaporkan
Database Customer yang
diinput dan ada disistem harus
benar-benar update dan
sesuai.
Sistem/Hum
an Error
6. Letak Narasi
tidak seragam
Skema 070 dari nota IGMT dan
Modul SD letak narasi PPN nya tidak
seragam, di SD letaknya di PPN
dibebaskan sedangkan di IGMT
dikenakan PPN
Agar diseragamkan pada Nota
menjadi PPN
Dibebaskan/Tidak dikenakan
PPN 10% (diisi nilai PPN untuk
kode 070 dan 080).
Sistem
I. NOTA JASA KEPELABUHANAN
7. Historical Nota Sistem belum dapat menyajikan
historical sebuah nota dan nota
penggantinya
Sistem agar dapat mendeteksi
historis sebuah nota beserta
dengan nota penggantinya
Sistem
6
6
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
1. Perbedaan nilai
PPN pada nota
dengan skema
impor
Tidak terecordnya disistem
tagihan vendor yang
menerbitkan Faktur Pajak
masukan kode 070 dan 080.
Agar sistem dapat mengakomodir
tagihan yang menerbitkan Faktur
Pajak kode 070 dan 080 agar
masuk ke skema impor.
Sistem
2. Pembulatan di
sistem
Terdapat perbedaan
pembulatan disistem
dengan fisik faktur pajak
Tidak ada lagi perbedaan
pembulatan disistem dengan fisik
Faktur Pajak
Sistem
II. FAKTUR PAJAK MASUKAN
3. Kesalahan
Penjurnalan
Terdapat Faktur pajak 010,
070 pada akun utang pajak
dapat dikreditkan dan tidak
dapat dikreditkan.
Agar dilakukan mandatory kode
faktur pajak (030) pada akun Utang
pajak dapat dikreditkan dan tidak
dapat dikreditkan.
Human
error &
Sistem
7
7
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN
III. PURCHASE ORDER (PO)
1.
2
Tax Code pada P.O PO disajikan lebih dari 1 line
menyebabkan multi tafsir penentuan
objek pajak
Penomoran Tax Code pada P.O dapat
diubah oleh Divisi UPL
P.O disajikan 1 (satu) Line
Otorisasi penomoran Tax
Code pada P.O ada pada
Divisi Pajak
8
8
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
1.
2.
Perhitungan
PPh Rampung
pegawai dari
anak
perusahaan
Pembuatan
File CSV
pegawai Tetap
Perhitungan rampung PPh 21 dari
anak perusahaan belum
menghasilkan jumlah yang
seharusnya disebabkan system payroll
belum mengakomodir penghasilan
dari anak perusahaan.
Divisi Pajak belum dapat melaporkan
PPh 21 setiap bulannya secara
mandiri, karena data File CSV pegawai
tetap harus melalui Divisi TI
.Sistem payroll seharusnya
mengakomodir penghasilan
pegawai dari anak perusahaan,
sehingga tidak perlu menghitung
ulang secara manual
Penyempurnaan system yang
lebih sederhana agar Data File
CSV untuk pegawai tetap dapat
dilaksanakan oleh Divisi Pajak,
sehingga dapat dievaluasi
sebelum dilaporkan.
Sistem
Sistem
IV. PPH PASAL 21
9
9
NO URAIAN KONDISI EXISTING
USULAN
PERBAIKAN KET
3.
4.
Template
Impor PPh 21
Bukan
pegawai
Kertas Kerja
PPh 21
Tidak tersedia template
impor atas PPh 21 bukan
pegawai sehingga harus
diinput secara manual.
4.Tidak ada Kertas
Perhitungan PPh Pasal 21
Sistem menyediakan
template data impor.
Sistem menyediakan
kertas kerja PPh pasal
21 perbulan, pertahun,
per NPWP.
Sistem
Sistem
10
10
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
1. Kesalahan
Penentuan Tarif
Masih terdapat kesalahan
penentuan objek dan tariff
PPh.
Tersedianya notifakasi agar proses
tidak dapat dilanjutkan jika ada
kesalahan penentuan objek dan
tariff PPh.
Human Error
2 Template Impor
PPh 22
1.Terdapat kesalahan
nominal (kelebihan 2 digit
angka “0”) pada DPP
Skema Impor PPh Psl 22
2.Kolom DPP yang tidak
terisi.
Nilai DPP yang tertera pada Bukti
Potong dan SPT PPh harus yang
sebenarnya, untuk menghindari
multi tafsir pada saat
pemeriksaan dan complain dari
customer.
Sistem
V. PPH PASAL 22, 23, 4 ayat 2 & 15
11
11
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
3. Template Impor
PPh 23
1.Terdapat kesalahan
nominal (kelebihan 2 digit
angka “0”) pada DPP
Skema Impor PPh Psl 23
2.Kolom DPP yang tidak
terisi.
Nilai DPP yang tertera pada Bukti
Potong dan SPT PPh harus yang
sebenarnya, untuk menghindari
multi tafsir pada saat
pemeriksaan dan complain dari
customer.
Sistem
4. Template Impor
PPh 15
Belum tersedianya
template impor untuk PPh
Pasal 15
Tersedianya template impor
untuk PPh pasal 15 untuk
mempermudah pelaporan pajak
tiap bulannya
Sistem
12
12
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
5. Template
Impor PPh 4
ayat 2
Belum tersedianya
template impor untuk PPh
Pasal 4 ayat 2
Tersedianya template impor untuk
PPh pasal 4 ayat 2 untuk
mempermudah pelaporan pajak
tiap bulannya
Sistem
13
13
NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET
1. Pencantuman
Keterangan
transaksi jurnal
Masih banyak kolom keterangan yang
tidak diisi, diisi tapi tidak informatif.
- Inputan keterangan transaksi
harus diisi dengan benar,
padat dan informatif.
- Muncul notifikasi “tidak dapat
dilanjutkan” jika redaksi
kosong atau tidak lengkap
- Human
Error
- Sistem
2. Template
Impor PPh
Pasal 22 dan
PPh Pasal 23
Template Impor tidak menggambarkan
rincian sesuai fisik bukti potong
- Sistem menyediakan template
impor sesuai dengan informasi
per fisik bukti potong.
- Sistem
3. Laporan
Penyusutan
dan Amortisasi
Fiskal
Daftar Aktiva dari SAP tidak dapat
digunakan karena terdapat perbedaan
umur manfaat dengan versi Fiskal
sehingga perhitungan penyusutan dan
amortisasi dilakukan manual.
Sistem menyajikan daftar
penyusutan fiskal yang
disesuaikan dengan ketentuan
perpajakan
- Sistem
VI. PPH PASAL 25/29 Badan
14
14
VII. LAPORAN EKUALISASI PAJAK
NO URAIAN EKSISTING USULAN
1 PPh PPN 1111 70% 100% Sistem
2 PPN PUT 0% Dibangun 100% Sistem
3 PPh 21 0% Dibangun 100% Sistem
4 PPh 22 0% Dibangun 100% Sistem
5 PPh 23 0% Dibangun 100% Sistem
6 PPh Psl 4 Ayat 2 0% Dibangun 100% Sistem
7 PPh Psl 15 0% Dibangun 100% Sistem
Laporan Ekualisasi dibutuhkan untuk pemeriksaan pajak
15
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to PEMAPARAN PERMASALAHAN PAJAK DGN SISTEM update.pptx

Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Ahmad Abdul Haq
 
Modul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerModul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerSai Jawa Tengah
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21andika8845
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranErny Anggrahini
 
Panduan Sikda Akuntansi 2010
Panduan Sikda Akuntansi 2010Panduan Sikda Akuntansi 2010
Panduan Sikda Akuntansi 2010imppapsi surabaya
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19RahmaLatifah2
 
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...Sandy Setiawan
 
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengslide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengssuserf9d0a9
 
5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptxSri Haryati
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNAhmad Abdul Haq
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Ahmad Abdul Haq
 
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptxKab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptxKarnopaChandra
 
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014Iszwan Shah
 
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiSpt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiKPP Pratama Kepanjen
 
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptx
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptxLAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptx
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptxlisadiana0796
 
Sosialiasi e-Faktur 3.0
Sosialiasi e-Faktur 3.0Sosialiasi e-Faktur 3.0
Sosialiasi e-Faktur 3.0Nasrun Chafid
 
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptx
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptxMateri Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptx
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptxMeilanoHardiansyah2
 

Similar to PEMAPARAN PERMASALAHAN PAJAK DGN SISTEM update.pptx (20)

Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui MPN G-2
 
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptxPenatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
 
Modul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satkerModul manajemen akuntansi satker
Modul manajemen akuntansi satker
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
 
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
 
Panduan Sikda Akuntansi 2010
Panduan Sikda Akuntansi 2010Panduan Sikda Akuntansi 2010
Panduan Sikda Akuntansi 2010
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
 
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
 
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaengslide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
slide gkm untuk presentasi kppn bantaeng
 
5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx5. Modul Bendahara.pptx
5. Modul Bendahara.pptx
 
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPNPeranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
Peranan Seksi Bank Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa BUN/KPPN
 
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
Perkembangan MPN G-2 Tahun 2015
 
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptxKab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
 
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014
E spkb dan eterimaan @ 09.05.2014
 
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiSpt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
 
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptx
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptxLAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptx
LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL UMK.pptx
 
Sosialiasi e-Faktur 3.0
Sosialiasi e-Faktur 3.0Sosialiasi e-Faktur 3.0
Sosialiasi e-Faktur 3.0
 
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptx
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptxMateri Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptx
Materi Pelaporan Data Capaian Output_SAKTI_25 Mar 2022_update.pptx
 
Mpn g 2
Mpn g 2Mpn g 2
Mpn g 2
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

PEMAPARAN PERMASALAHAN PAJAK DGN SISTEM update.pptx

  • 1. 1 PERMASALAHAN PAJAK TERKAIT DENGAN SISTEM FRONT END DAN SAP
  • 2. 2 OUTLINE I. NOTA JASA KEPELABUHANAN (7) II. FAKTUR PAJAK MASUKAN (3) III. PURCHASE ORDER (2) IV. PPH PASAL 21 (4) V. PPH PASAL 22, 23, 4(2), 15 (5) VI. PPH PSL 25/PPh BADAN (3) VII. LAPORAN EQUALISASI PAJAK (7)
  • 3. 3 3 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKA KET 1. Periode nota tidak sama dengan periode posting Terdapat Nota bulan Maret dan Februari 2020 yang diposting ke bulan April 2020, sehingga hal ini menyebabkan Nota tersebut tidak dapat dilaporkan pada bulan berjalan dan berdampak potensi keterlambatan menyetorkan PPN yang dapat menimbulkan sanksi perpajakan berupa denda Periode penarikan data template impor dan GL bulan berjalan hanya untuk nota yang terbit bulan berjalan. Sitem 2. Ketidaksesuaian Narasi pada nota Terdapat ketidaksesuaian narasi pada skema Impor Nota kode 020 nilai PPN pada fisik nota tertera pada PPN dibebaskan, terdapat juga nilai PPN menjadi objek jumlah tagihan (piutang) ke pengguna jasa, dimana seharusnya nota kode 020 nilai PPN nya dipungut dan disetor oleh lawan transaksi (berlaku juga untuk nota kode 030) Letak narasi Nilai PPN Pada Fisik Nota untuk Kode 020 dan 030 di semua sistem agar seragam, dan piutang ke customer tidak termasuk nilai PPN. Sistem I. NOTA JASA KEPELABUHANAN
  • 4. 4 4 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 3. Perbedaan nilai PPN pada nota dengan skema impor Terdapat perbedaan nilai PPN antara Fisik Nota dengan Skema Impor dan GL nota kode 010, Skema Impor kode 020, 030, 070 dan 080 sebesar Rp. 1 bahkan lebih Agar nilai PPN Pada fisik nota sama dengan nilai PPN di skema impor dan GL. Sistem 4. Nota terbit tanpa nomor seri Faktur Pajak Terdapat Nota yang tidak terbit Nomor Seri Faktur Pajaknya sehingga tidak terdapat di Skema Impor, sementara Nota tersebut sudah dibukukan pada GL Seluruh Nota yang diterbitkan dari semua sistem baik modul SD, IGMT dan sistem IT yang ada di GL yang telah terecord pada laporan keuangan sama jumlah nota dan nilai PPN nya pada skema impor. Sistem I. NOTA JASA KEPELABUHANAN
  • 5. 5 5 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN Ket 5. NPWP not used masih dapat dipergunakan Masih terdapat Inputan NPWP customer yang not used (diakhiri dengan huruf X diakhir NPWP customer) yang menyebabkan Nota tidak dapat dilaporkan Database Customer yang diinput dan ada disistem harus benar-benar update dan sesuai. Sistem/Hum an Error 6. Letak Narasi tidak seragam Skema 070 dari nota IGMT dan Modul SD letak narasi PPN nya tidak seragam, di SD letaknya di PPN dibebaskan sedangkan di IGMT dikenakan PPN Agar diseragamkan pada Nota menjadi PPN Dibebaskan/Tidak dikenakan PPN 10% (diisi nilai PPN untuk kode 070 dan 080). Sistem I. NOTA JASA KEPELABUHANAN 7. Historical Nota Sistem belum dapat menyajikan historical sebuah nota dan nota penggantinya Sistem agar dapat mendeteksi historis sebuah nota beserta dengan nota penggantinya Sistem
  • 6. 6 6 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 1. Perbedaan nilai PPN pada nota dengan skema impor Tidak terecordnya disistem tagihan vendor yang menerbitkan Faktur Pajak masukan kode 070 dan 080. Agar sistem dapat mengakomodir tagihan yang menerbitkan Faktur Pajak kode 070 dan 080 agar masuk ke skema impor. Sistem 2. Pembulatan di sistem Terdapat perbedaan pembulatan disistem dengan fisik faktur pajak Tidak ada lagi perbedaan pembulatan disistem dengan fisik Faktur Pajak Sistem II. FAKTUR PAJAK MASUKAN 3. Kesalahan Penjurnalan Terdapat Faktur pajak 010, 070 pada akun utang pajak dapat dikreditkan dan tidak dapat dikreditkan. Agar dilakukan mandatory kode faktur pajak (030) pada akun Utang pajak dapat dikreditkan dan tidak dapat dikreditkan. Human error & Sistem
  • 7. 7 7 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN III. PURCHASE ORDER (PO) 1. 2 Tax Code pada P.O PO disajikan lebih dari 1 line menyebabkan multi tafsir penentuan objek pajak Penomoran Tax Code pada P.O dapat diubah oleh Divisi UPL P.O disajikan 1 (satu) Line Otorisasi penomoran Tax Code pada P.O ada pada Divisi Pajak
  • 8. 8 8 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 1. 2. Perhitungan PPh Rampung pegawai dari anak perusahaan Pembuatan File CSV pegawai Tetap Perhitungan rampung PPh 21 dari anak perusahaan belum menghasilkan jumlah yang seharusnya disebabkan system payroll belum mengakomodir penghasilan dari anak perusahaan. Divisi Pajak belum dapat melaporkan PPh 21 setiap bulannya secara mandiri, karena data File CSV pegawai tetap harus melalui Divisi TI .Sistem payroll seharusnya mengakomodir penghasilan pegawai dari anak perusahaan, sehingga tidak perlu menghitung ulang secara manual Penyempurnaan system yang lebih sederhana agar Data File CSV untuk pegawai tetap dapat dilaksanakan oleh Divisi Pajak, sehingga dapat dievaluasi sebelum dilaporkan. Sistem Sistem IV. PPH PASAL 21
  • 9. 9 9 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 3. 4. Template Impor PPh 21 Bukan pegawai Kertas Kerja PPh 21 Tidak tersedia template impor atas PPh 21 bukan pegawai sehingga harus diinput secara manual. 4.Tidak ada Kertas Perhitungan PPh Pasal 21 Sistem menyediakan template data impor. Sistem menyediakan kertas kerja PPh pasal 21 perbulan, pertahun, per NPWP. Sistem Sistem
  • 10. 10 10 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 1. Kesalahan Penentuan Tarif Masih terdapat kesalahan penentuan objek dan tariff PPh. Tersedianya notifakasi agar proses tidak dapat dilanjutkan jika ada kesalahan penentuan objek dan tariff PPh. Human Error 2 Template Impor PPh 22 1.Terdapat kesalahan nominal (kelebihan 2 digit angka “0”) pada DPP Skema Impor PPh Psl 22 2.Kolom DPP yang tidak terisi. Nilai DPP yang tertera pada Bukti Potong dan SPT PPh harus yang sebenarnya, untuk menghindari multi tafsir pada saat pemeriksaan dan complain dari customer. Sistem V. PPH PASAL 22, 23, 4 ayat 2 & 15
  • 11. 11 11 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 3. Template Impor PPh 23 1.Terdapat kesalahan nominal (kelebihan 2 digit angka “0”) pada DPP Skema Impor PPh Psl 23 2.Kolom DPP yang tidak terisi. Nilai DPP yang tertera pada Bukti Potong dan SPT PPh harus yang sebenarnya, untuk menghindari multi tafsir pada saat pemeriksaan dan complain dari customer. Sistem 4. Template Impor PPh 15 Belum tersedianya template impor untuk PPh Pasal 15 Tersedianya template impor untuk PPh pasal 15 untuk mempermudah pelaporan pajak tiap bulannya Sistem
  • 12. 12 12 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 5. Template Impor PPh 4 ayat 2 Belum tersedianya template impor untuk PPh Pasal 4 ayat 2 Tersedianya template impor untuk PPh pasal 4 ayat 2 untuk mempermudah pelaporan pajak tiap bulannya Sistem
  • 13. 13 13 NO URAIAN KONDISI EXISTING USULAN PERBAIKAN KET 1. Pencantuman Keterangan transaksi jurnal Masih banyak kolom keterangan yang tidak diisi, diisi tapi tidak informatif. - Inputan keterangan transaksi harus diisi dengan benar, padat dan informatif. - Muncul notifikasi “tidak dapat dilanjutkan” jika redaksi kosong atau tidak lengkap - Human Error - Sistem 2. Template Impor PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 Template Impor tidak menggambarkan rincian sesuai fisik bukti potong - Sistem menyediakan template impor sesuai dengan informasi per fisik bukti potong. - Sistem 3. Laporan Penyusutan dan Amortisasi Fiskal Daftar Aktiva dari SAP tidak dapat digunakan karena terdapat perbedaan umur manfaat dengan versi Fiskal sehingga perhitungan penyusutan dan amortisasi dilakukan manual. Sistem menyajikan daftar penyusutan fiskal yang disesuaikan dengan ketentuan perpajakan - Sistem VI. PPH PASAL 25/29 Badan
  • 14. 14 14 VII. LAPORAN EKUALISASI PAJAK NO URAIAN EKSISTING USULAN 1 PPh PPN 1111 70% 100% Sistem 2 PPN PUT 0% Dibangun 100% Sistem 3 PPh 21 0% Dibangun 100% Sistem 4 PPh 22 0% Dibangun 100% Sistem 5 PPh 23 0% Dibangun 100% Sistem 6 PPh Psl 4 Ayat 2 0% Dibangun 100% Sistem 7 PPh Psl 15 0% Dibangun 100% Sistem Laporan Ekualisasi dibutuhkan untuk pemeriksaan pajak