2. Pendahuluan
Peran data sangat vital
Digunakan untuk 2 tahapan perencanaan:
Masalah
Eksisting
Identifikasi
Masalah
Masalah akan
datang
Mencari hubungan
kausal pada komponen- Model
peramalan
komponen sistem pada matermatis
Prediksi dan periode tertentu
Analisis
Dampak
Dampak
kebijakan Masa depan
transportasi
3. 4 Tahapan Utama Kegiatan
Pengambilan Data
• Identifikasi Jenis dan Tipe Data yang
diperlukan
1
• Pengumpulan Data
2
• Kompilasi Data
3
• Analisis Kondisi Eksisting
4
4. 1. Identifikasi Jenis dan Tipe Data yang
Diperlukan
Mengumpulkan data yang benar-benar
diperlukan sehingga:
Tidak diperoleh data yang dipergunakan
Tidak terdapat data yang luput dari pengumpulan
Sekuen kegiatan :
Identifikasi
isu utama
Penentuan tipe, jenis dan standar yang
diperlukan
5. 2. Pengumpulan Data
Mendapatkan seluruh data mentah yang telah
diidentifikasikan sebelumnya
Tahap yang paling banyak membutuhkan
sumber daya (manusia, dana, waktu)
Membutuhkan 1/3 dari sumber daya yang
dibutuhkan
Sekuen kegiatan:
Identifikasi
dan perumusan metodologi
pengumpulan data
Pengumpulan data
6. 3. Kompilasi Data
Mendapatkan data setengah matang
Kegiatan pengolahan data hari survei
sehingga siap dianalisis
Sekuen kegiatan:
Quality control
Data coding
Data storage/retrieval system
Uji konsistensi dan validasi
7. 4. Analisis kondisi eksisting
Mengetahui secara obyektif kondisi sistem
transportasi eksisting dan komponen-
komponen sistem lainnya yang relevan
Sekuen kegiatan:
Analisis Kondisi & Performansi Sistem
Transportasi
Analisis Pola & Karakteristik Pergerakan
Analisis Kondisi Sosio-Ekonomi & Karakteristik
Land Use
Analisis Kondisi Finansial & Sistem Kelembagaan
Eksisting
8.
9. Klasifikasi dan Karakteristik
Data
Jenis data Data Prasarana & Pola & Performansi Finansial Perilaku &
Aktivitas Sarana Karakteristik Sistem Kelembagaa Persepsi
Kegunaan Zona Transportasi Pergerakan Transportasi n dan Orang
Peraturan
Identifikasi Data hasil Data hasil Data hasil Data hasil Data hasil Data hasil
masalah survei survei survei survei survei survei
kondisi saat
ini
(eksisting)
Identifikasi Data hasil Data Data hasil Data hasil Data hasil Data hasil
masalah prediksi/ Masterplan/ prediksi/ prediksi/ survei & survei
kondisi di proyeksi RTR proyeksi proyeksi kebijakan
masa yang pemerintah
akan datang
Prediksi Data hasil Data Data hasil Data hasil Data hasil Data hasil
dampak forecast Masterplan forecast forecast survei & survei
perencanaa term
n kebijakan
10. Tipe dan Jenis Data untuk Identifikasi
Masalah
Digunakan untuk memahami, mengidentifikasi dan
mengetahui sebab terjadi permasalahan eksisting
Jenis Data:
• karakteristik dan pola aktivitas sosial
Data Kelompok 1 ekonomi
• Karakteristik sarana – prasarana transportasi
Data Kelompok 2
• karakteristik dan pola pergerakan
Data Kelompok 3
• performansi sistem
Data Kelompok 4
• aspek finansial, sistem kelembagaan dan
Data Kelompok 5 peraturan/perundangan
11. Tipe dan Jenis Data untuk
Identifikasi Masalah yang Akan
Datang
Fungsi Data:
Proyeksi
Prediksi
(kasar) apa yang akan terjadi jika tidak
dilakukan apa-apa
Time Series
Jenis Data
12. Data untuk memproyeksi dan
memprediksi ...............
Data Kelompok I
Data Kelompok II
Data Kelompok III
Data Kelompok IV
Data Kelompok V
13. Tipe dan Jenis Data untuk Prediksi
Dampak
Fungsi data pada tahapan ini:
Memahami perilaki komponen-komponen sistem
dan interaksi diantaranya
Mengembangkan model yang paling sesuai untuk
prediksi dampak
Memprediksi besarnya dampak yang terjadi untuk
setiap alternatif perencanaan
Jenis Data
14. Data untuk memproyeksi dan
memprediksi .........................
Data Kelompok
I
Data Kelompok
II
Data Kelompok
III
Data Kelompok
IV
Data Kelompok
V
15. Data Kondisi Sarana dan Prasarana
Transportasi
Sarana dan Prasarana Angkutan Location of stops
Umum Hours of operation
Contoh tipe data sistem Headway by hour of day
angkutan umum Running time by route segment
by hour of day
Source: Creigton Hamburg, Inc.
(1971) Average turn-around time by
period
List of transit companies and/or
Total annual and weekday vehicle
operating agencies
miles and hours
Total number and type of transit
Fare structure
vehicles
Total annual and average
Transit routes by type of services
weekday costs
Total number of miles of routes by
Accidents by type and location
type and company
Franchise limitation and other
Route number, description, and
regulatory constraints
terminal-to-terminal mileage
Location of transfer points,
terminals, and parking facilities
16. Data Pola dan Karakteristik
Pergerakan
Asal Tujuan
Pergerakan Orang / Penduduk
Survei rumah tangga
Survei sisi jalan
dll
Pergerakan Barang
Pencatatan di jembatan timbang
17.
18.
19. Data Sosial, Ekonomi dan
Demografi
Populasi
Karakteristik Keluarga
Tingkat Pemilikan Kendaraan
20. Data Guna Lahan
Jenis Kegiatan
Umum; contoh: perdagangan, industri, permukiman
Khusus: sejumlah ciri yang lebih terinci seperti ukuran
luas, fungsi di dalam perkotaan
Langkah umum penentuan kegiatan untuk kajian
transportasi:
Membagi wilayah kajian menjadi bebeapa kawasan yang
lebih kecil atau zona
Menentukan penggolongan dalam kategori yang jelas;
misal: perumahan, perdagangan, industri, dll
Mengukur luas guna lahan menurut jenis kegiatan
Intensitas guna lahan
KDB - KLB
23. Studi Pendahuluan
Menentukan parameter data yang disurvey
Menentukan metode yang diperlukan untuk
mengumpulkan daya yang dimaksud
Tahapan Studi Pendahuluan:
Perumusan tujuan pengumpulan
Melakukan studi literatur
Merumuskan hipotesis
Mendefinisikan dan menentukan lingkup survey
Menentukan metode survey
24. Studi Pendahuluan
Hasil akhir berupa spesifikasi setiap data yang akan dilakukan surveynya yaitu:
• Parameter
• Lingkup area survey
• Metode survey
Kelompok Jenis Data Lingkup Parameter Metode
Data survey yang survey
disurvey
25. Desain Sampel
Bertujuan untuk menentukan spesifikasi
kualitatif dan kuantitatif dari tata cara
pengambilan sampel pada saat survey
dilakukan
Kegiatan desain sampel:
Penentuan target populasi
Merumuskan unit sampel
Menentukan kerangka sampel (sampling frame)
Menentukan tingkat kesalahan dan tingkat bias
yang masih ditolerir
Menentukan besarnya sampel dan komposisi
sampel
26. Desain Sampel
Hasil dari tahapan ini adalah berupa tata cara dan
spesifikasi sampling dari masing-masing jenis data
yang akan dilakukan melalui survey lapangan
Data/ Target Unit Sampling Tingkat Besar
Parameter populasi Sampel Frame Kesalahan Sampel
27. Desain Kuisioner
Bertujuan untuk merancang isi, bentuk
maupun format kuisioner yang diperkirakan
paling tepat agar sasaran pengumpulan dapat
tercapai, baik dari aspek kuantitatif maupun
kualitatif
Pengetahuan mengenai perilaku dari
koresponden sangatlah penting:
Kelompok sosial
Latar belakang pendidikan
kebiasaan
28. Desain Kuisioner
Langkah Penyusunan Desain Kuisioner:
Merumuskan isi pertanyaan yang akan diajukan
Menentukan format dan gaya dari formulir isian
Merumuskan tipe pertanyaan yang akan diajukan
Merumuskan format pertanyaan yang akan
diajukan
Penyusunan pertanyaan secara gramatikal
Menentukan susunan pertanyaan
Meyusun penjelasan ataupun instruksi bagi
responden
29. Survey Pendahuluan
Survey pada skala kecil yang dilakukan sebelum survey
besar dengan maksud untuk:
Mencek apakah sampling frame telah memadai jumlahnya
Mencek dan menghitung tingkat variabilitas dari populasi yang akan
dikaji
Menghitung besarnya tingkat pengembalian kuesioner
Mencek tingkat kesesuaian dari metoda survey yang akan
diterapkan
Mencek kesesuaian dan kelengkapan dari kuisioner yang akan
digunakan
Mencek tingkat efisiensi dan efektifitas pelatihan yang diperlukan
bagi para ‘interviewer’
Mencek kesesuaian dari metoda kompilasi yang akan diterapkan,
disesuaikan dengan format kuisioner yang akan digunakan
30. Survey Pendahuluan
Koreksi dilakukan pada: Diperoleh rencana
pelaksanaan survey:
Sampling frame
Jadwal pelaksanaan
Banyaknya kuisioner yang
pelatihan survey
harus disebar
Jumlah tenaga surveyor
Metoda survey yang akan
yang akan dikerahkan
diterapkan
Struktur organisasi tim
Isi, bentuk dan format
survey
formulir kuisioner
Skejul pelaksanaan survey
Metoda pelatihan yang
sebaiknya diterapkan Estimasi biaya yang
dibutuhkan dalam
Struktur organisasi tim
pelaksanaan survey
survey
Mekanisme pengumpulan
data hasil survey
31. Pelaksanaan Survey
Sangat tergantung pada kesiapan rencana survey
Faktor pendukung:
Sumber daya manusia (tenaga surveyor)
Sumber daya finansial (pembiayaan)
Sumber daya waktu (jadwal)
Langkah pelaksanaan survey:
Rekrutmen tenaga surveyor
Pelatihan metoda survey
Perizinan
Administrasi surveyor
Pelaksanaan survey lapangan
32. Kompilasi Data
Suatu proses pengumpulan dan pengolahan data
untuk mendapatkan hasil akhir berupa data
setengah matang yang siap untuk diolah pada
tahap analisis
Langkah-langkah:
Data entry
Editing
Verifikasi data entry
Checking konsistensi data
Koreksi data
33. Analisis Data
Identifikasi masalah eksisting
Tahapan analisis untuk identifikasi masalah
transportasi di masa mendatang
Tahapan analisis untuk prediksi dampak
perencanaan
34. Literature Review
Dilakukan di awal kegiatan (studi pendahuluan)
mengkaji sejauh mana studi-studi yang pernah
dilakukan sebelumnya ataupun publikasi-publikasi
yang ada dapat digunakan untuk menunjang dalam
proses pengumpulan data
Dilakukan dengan cara:
Melakukan kajian terhadap publikasi yang dianggap relevan
dengan studi perencanaan
Mengkaji studi-studi lain yang sedang dikerjakan atupun yang
sudah dikerjakan yang relevan dengan studi yang dimaksud
Melakukan review terhadap sumber-sumber data lainnya yang
dianggap relevan
35. Teknik dan Metode Survey
2 Aspek Metode Survey:
• Time frame survey : waktu pengambilan data
• Teknik Survey : tata cara survey
36. Time Frame Survey
Dua jenis survey:
Cross sectional survey
survey yang dilakukan pada satu titik waktu
dengan menggunakan sejumlah grup yang
mempresentasikan bagian-bagian dari suatu
populasi
Time series survey
survey yang dilakukan pada sebagian kecil grup
dari suatu populasi pada suatu rentang waktu
tertentu secara berurutan
37. Teknik Survey
Beberapa Teknik Survey:
Survey Data Sekunder (merupakan bagian dari
literature review)
Survey Observasi (mengamati secara langsung
fenomena ataupun karakteristik dari parameter
yang ditinjau)
Survey dengan Kuisioner (formulir dikirimkan ke
responden dan diisi tanpa sepengetahuan
surveyor)
Survey dengan Interview
Survey Interactive Group (diskusi pada
sekumpulan orang)
38. Teknik Survey
Metode penyampaian kuisioner ke responden dan cara
pengambilannya kembali:
Melalui surat (mail-out/mail-back)
Diantar langsung ke responden dan pengembalian dilakukan
melalui surat (delivered to respondent/mail-back)
Diantar dan diambil langsung dari responden (delivered to
respondent/collected from respondent)
Dibagikan di kendaraan dan pengembaliannya melalui surat
(on-board distribution/mail back)
Dibagikan di tepi jalan dan dikembalikan melalui surat
(Roadside distribution/ mail-back)
Dibagikan di pusat keramaian dan pengembalian melalui
surat (Media distribution/ mail-back)
39. Prosedur Sampling
4 (empat) aspek yang perlu diklarifikasikan
terlebih dahulu:
Apa unit atau satuan terkecil dari objek yang
disurvei di mana sampling akan dilakukan ?
Bagaimana lingkup objek (populasi) di mana
sampel akan ditarik untuk
mempresentasikannya ?
Seberapa besar sampel (bagian dari populasi
sebaiknya survei dilakukan) ?
Bagaimana caranya melakukan atau menarik
sampel dari populasi ?
40. Prosedur Sampling
Target Populasi
kumpulan obyek yang lengkap di mana informasi
atau data akan dikumpulkan
Unit Sampling
unit dasar yang akan digunakan sebagai dasar bagi
penentuan besar sampel
Sampling Frame
merupakan ‘base-list’ atau lingkup acuan dimana
identifikasikan elemen atau unit analisis dapat
dilakukan dari populasi berisi semua atau
sebagian besar unit sampling yang ada dalam
populasi
41. Prosedur Sampling
Beberapa Cara Metode Pengambilan Sampel:
Simple random sampling
Stratified random sampling
Variabel fraction Stratified Random Sampling
Cluster Sampling
Multi-stage Sampling
Systematic Sampling
Non Random Sampling Method
42. Prosedur Sampling
Besar Sampel dipengaruhi 3 faktor utama:
Tingkat variabilitas dari parameter yang
ditinjau dari seluruh populasi yang ada
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan untuk
mengukur parameter yang dimaksud
Besarnya populasi di mana parameter akan
disurvei
43. Prosedur Sampling
Rumus Besar Sampel
• n atau nI adalah
jumlah sampel
• S2 adalah standart
deviasi dari
parameter
• (S.e.(x))2 adalah
standard error yang
dapat diterima
44. Contoh Soal:
Katakanlah besarnya populasi adalah 1000 keluarga.
Diinginkan suatu survei untuk mendapatkan parameter
pendapatan rata-rata keluarga, dengan spesifikasi
ketelitian 95% kemungkinan bahwa sampling error akan
lebih dari 5% dari sample mean.
Selanjutnya berdasarkan hasil survei pendahuluan
(pilot survey) diperoleh data berikut :
Sampel data untuk pilot survey : 30
Rata-rata pendapatan/tahun : Rp.12.000.000,-
Standard deviasi : Rp.2.500.000,-
Pertanyaan : Berapa jumlah sampel yang diperlukan
untuk memenuhi spesifikasi ketelitian di atas ?.
45. Standard error yang dapat diterima (acceptable standard
error) dapat dihitung dengan menggunakan teori statistik.
Untuk 95% confidence level dari tabel statistik diperoleh
angka 1.96, yaitu bahwa acceptable standard error besarnya
1.96 dari acceptable sampling error.
Karena pada kasus ini diinginkan agar error yang terjadi tidak
lebih dari 5% dengan data yang ada, maka :
Acceptable sampling error besarnya 0,05 x rata-rata
pendapatan =
0,05 x Rp.12.000.000 = Rp.600.000,-
Maka acceptable standard error yang disyaratkan menjadi =
Rp.600.000/1.96 = Rp.306.000,-