SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
No
Judul Penelitian/Nama
Jurnal Penulis Lokasi
Tahun
Tujuan Variable Metode Kesimpulan
1
Classifying the health of
Connecticut Streams
Using Benthic
Macroinvertebrateswith
Implicationsfor Water
Management
(Environmental
Management)
Belluci, C.J.,
Becker, M.E.,
Beauchene, M.,
Dunbar, L.
Connecticut,
Amerika Serikat
2013
Memprediksi
kesehatan perairan
di Connecticut
berdasarkan
kondisi
makroinvertebrata
Lapisan kedap air,
kondisi
makroinvertebrata
wetlands metric,
kemiringan lereng
DAS
Macroinvertebrate
multimetric index
(MMI), model regresi
linier berganda
menggunakan
ordinary least square
MMI dapat diprediksi
berdasarkan tiga variable
lansekap yaitu persentase
lapisan kedap air,
wetland metric, dan
kemiringan lereng DAS
dengan R2 sebesar0,56
dan SE = 11,73.
2
Response of Benthic
Macroinvertebratesto
Environmental Changes
Associated with
Urbanization in Nine
Metropolitan Areas
(Ecological
Applications)
Cuffney, T.F.,
Brightbill, R.A.,
May, J.T., Waite,
I.R.
9 Kota
metropolitan di
Amerika Serikat
(Boston, MA;
Raleigh, NC;
Atlanta, GO;
Birmingham,
AL; Milwaukee –
Green Bay, WI;
Denver, CO;
Dallas – Fort
Worth, TX; Salt
Lake City, UT;
Portland, OR.
2010
Menguji
keterkaitan antara
variabel lansekap
yang berubah
akibat urbanisasi
dan perubahan tata
guna lahan dengan
kondisi
makroinvertebrata.
Variabel lansekap
yang berubah
menyebabkan
perubahan variabel
fisika dan kimia.
iklim, jenis tanah,
topografi, ecoregion,
tutupan lahan,
infrastruktur, jumlah
penduduk,suhu air,
kimia air, SPMD,
quantitative sample,
qualitative
multihabitat sample
Spearman rank test,
K-means cluster
analysis, richness
target habitat
analysis. RELATE
analysis, ANOSIM
analysis
Kondisi latar lingkungan
dan urbanisasimemberi
pengaruh kepada kondisi
fisika, kimia dan biologis
dari suatu
perairan.BACA LAGI!
3
Biomonitoring and
Assessment of Urban
Streams in Kampala,
Uganda
Kwitonda, A.
Kampala,
Uganda
2013
Mengetahui
kualitas ekologi di
Sungai Nakivubo,
mengaplikasikan
macroinvertebrate
indices dan metrics
untuk menilai
kualitas perairan,
dan mengetahui
variabel yang
menyebabkan
variasi kondisi
makroinvertebrata.
Parameter fisika-
kimia air (daya
hantar listrik, pH,
oksigen terlarut,
suhu,kekeruhan,
COD, total
phosphor,
orthophospat,nitrat,
nitrit, ammonium,
total nitrogen),
ASPT, SASS,
BWMP, MMIF
Dentrended
correspondence
analysis (DCA),
Correspondence
analysis (CA),
Canonical
correspondence
analysis (CCA),
4
Effects of Physico-
Chemistry, Landuse,and
Hydromorphology on
Three Riverine Organism
Groups: A Comparative
Analysis With
Monitoring Data From
Germany and Austria
(Hydrobiologia)
Dahm, V., Hering,
D., Nemitz, D.,
Graf, W.,
Schmidt-Kloiber,
A., Leitner, P.,
Melcher, A., Feld,
C.K.
Austria dan
Jerman
2013
5
Evaluation of the
Ecologicl Statusof an
Impaired Watershed by
Using a Multi-Index
Approach
(Environmental
Monitoring &
Assessment)
Carvalho, L.,
Cortes, R.,
Bordalo, A.A.
Sungai Febros,
Portugal
2011
Mengkaji suatu
metodologi terpadu
dalam menilai
kondisi ekologis
suatu sungai,
mempelajari
variasi spasio-
temporal
ekologinya.
Parameter
fisika,kimia, biologi
air (temperature,
daya hantarlistrik,
TSS, pH,
ammonium, oksigen
terlarut, fecal
coliforms, BOD,
COD), sedimen,
IBWMP, ASPT,
EPT,
ECOSTRIMED
Riparian forest
quality index, water
quality index,
principal component
analysis, river habitat
survey,
biomonitoring
Kualitas ekologi Sungai
Febros semakin menurun
kea rah hilir yang dilihat
berdasarkan kualitas air
dan biomonitoring. Perlu
dilakukan perbaikan di
koridor riparian untuk
melindungi ekologi di
dari berbagai gangguan.
6
Using Ecological
Indicators and a
Decision Support System
for Integrated Ecological
Assessment at Two
National Park Units in
the Mid-Atlantic Region,
USA (Environmental
Management)
Mahan, C.G.,
Young, J.A.,
Miller, B.J.,
Saunders, M.C.
Upper Delaware
Scenic and
Recreational
River dan
Delaware Water
Gap National
Recreation Area,
Amerika Serikat
2015
Parameter
fisika,kimia, biologi
air (BOD, COD,
DO, Fecal
coliforms, nitrat,
temperature, TSS,
TP, kekeruhan).
Persentase hutan,
persentase lapisan
kedap air.
Analytical tools
interface for
landscape
assessment,
biomonitoring, GIS
decision support
system, logika fuzzy
Penilaian ekologi pada
DAS menunjukan nilai
fuzzy yang cukup baik
dan tergolong sehat.
berkisar antara 0.433 – 1.
7
Effects of Impervious
Cover at Multiple Spatial
Scaleson Coastal
Watershed Streams
(Journal of The
American Water
Resources Association)
Schiff, R., dan
Benoit, G.
West River
Watershed, New
Haven, CO,
Amerika Serikat
2007
Mengidentifikasi
hubungan antara
beberapa variabel
yang ada di aliran
sungai(kualitas air,
makroinvertebrata,
habitat fisik)
dengan lapisan
kedap air
Tataguna lahan,
parameter fisika,
kimia, biologis air
(temperature, DHL,
pH, DO, kekeruhan,
anion terlarut), EPT,
HBI, parameter
habitat fisik
(substrat sungai,
kedalaman rezim,
kecepatan air,
sedimentasi, alterasi,
stabilitas tepian
sungai, riparian)
Multimetric USEPA
rapid bioassessment,
8
Monitoring Urban River
Water Quality Using
Macroinvertebrate and
Physico-Chemical
Parameters: Case Study
of Penchala River
(Journal of Biological
Sciences)
Mahazar, A.,
Shuhaimi-
Othman, M.,
Kutty, A.A., dan
Desa, M.N.M.
Sungai Penchala,
Malaysia
2013
Memahami
keragaman
makroinvertebrata
sebagaisalah alat
untuk menilai
kualitas air di
sungaiperkotaan
Parameter fisika,
kimia, biologis air
(temperature, DHL,
pH, DO, BOD,
COD, ammonium,
nitrogen),
biomonitoring
BMWP, WQI,
Kruskal-Wallis Test
Sungai Penchala
tergolong ke dalam
kualitas air pada bagian
hulu namun terus
menurun pada bagian
tengah dan hilir.
9
Monitoring Water
Quality Using Biotic
Indices of Benthic
Macroinvertebrates
along Surfaces Water
Ecosystems in Some
Tourism Areas in East
Java, Indonesia (Journal
of Indonesian Tourism
and Development
Studies)
Wimbaningrum,
R., Indriyani, S.,
Retnaningdyah,C.,
Arisoesilaningsih,
E.
Daerah tujuan
wisata di Jawa
Timur
2016
Mengetahui
metode indeks
biotik yang akurat
dalam menilai
kualitas air di
beberapa daerah
tujuan wisata.
Parameter fisika,
kimia, biologis air
(DHL, DO, nitrat,
total phosphorus,
TDS, pH)
biomonitoring
NSF-WQI, Index of
Shannon-Wienner,
Index of Simpson,
ASPT, FBI, HBI, %
Gastropoda, BWMP,
dan EPT
Kualitas air pada bagian
hilir lebih rendah
dibandingkan hulu
namun masih memenuhi
untuk penyediaan air
minum dan aman untuk
kepentingan pariwisata.
10
Macroinvertebrate
Assemblage Patterns as
Indicatorsof Water
Quality in the Xindian
Watershed, Taiwan
(Journal of Asia-Pasific
Entomology)
Narangarvuu, D.,
Hsu, C., Shieh, S.,
Wu, F., Yang, P.
DAS Xindian,
Taiwan
2014
Mengetahuipola
perubahan kondisi
makroinvertebrata
yang disebabkan
oleh variabel
lingkungan akibat
kegiatan manusia
Parameter fisika,
kimia, biologis air
(pH, DO, DHL,
temperature,
kekeruhan, phospat,
ammonia,
alkalinitas, kalsium-
magnesium),
variabel lingkungan
(lebar dan
kedalaman sungai,
kecepatan aliran,
debit, % canopy,
ukuran subsrat),
biomonitoring
Macroinvertebrate
metrics Index,
Redundancy (RDA)
analysis
Kualitas air pada bagian
hilir lebih rendah
dibandingkan hulu yang
ditunjukan berdasarkan
analisis RDA
11
Methodology of
Ecosystem Assessment in
Urban Catchment and
Case Study
Chang, T., Nie,
L., dan
Killingtveit, A.
Trondheim,
Norwegia
2014
Menentukan eko-
region di Kota
Trondheim dan
mengetahui
hubungan secara
spatial dan statistic
antara tataguna
lahan dengan
kualitas air pada
skala DTA
Ketinggian, lapisan
kedap air, tataguna
lahan, kimia-biologi
air (E.Coli dan total
phosphorus),
biomonitoring
Landscape metrics,
ASPT, multiple linier
regression.
12
Community-environment
relationshipsof riverine
invertebrate communities
in central Chinese
streams (Environmental
Earth Sciences)
Jahnig, S.C. et al
Sungai-sungai di
Tiongkok
2015
Mengetahui
variabel yang
paling berpengaruh
terhadap perubahan
kondisi
makroinvertebrata,
mengetahui peran
dari skala spasial
untuk berbagai
pendekataan
pengelolaan aliran
sungaiyang
relevan
Makroinvertebrata,
tataguna lahan,
kondisi reach,
formasi geologi,
elevasi tempat,
tinggi muka air,
lebar sungai,
kedalaman sungai,
% riparian, tutupan
kanopi, source
pollution, non-
source pollution,
kimia-biologi air
(TN, TP, DHL, DO,
CCA/RDA, DCA,
pCCA, pRDA,
ASPT, EPT TAXA
penggunaan variabel
skala tangkapan dengan
variabel skala kecil sama
pentingnya.Variabel
skala kecil penting untuk
metric-based approach
sedangkan untukvariabel
skala tangkapan penting
untuk assemblage
approach.
COD, pH,
temperature)
13
ANALISIS KUALITAS
AIR DAN STRATEGI
PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR
SUNGAI BLUKAR
Sudarno KENDAL 2013
menganalisis
kualitas air Sungai
Blukar berdasarkan
baku mutu kualitas
air sungai menurut
PP Nomor
82 Tahun 2001 dan
merumuskan
prioritas strategi
pengendalian
pencemaran air
sungaiyang perlu
dilakukan
BOD, COD, Total
Coliform
Analytic
Hierarchy Process
(AHP), Metode
Indeks Pencemar
Kualitas air sungai
Blukar dari hulu ke hilir
mengalami penurunan
akibat aktivitas manusia
pada daerah
tangkapannya,maka dari
itu perlu di kendalikan
melalui peningkatan
peran masyarakat, pelaku
industri maupun petani
14
KAJIAN KUALITAS
AIR SUNGAI
CIPINANG BAGIAN
HILIR DITINJAU DARI
PARAMETER BOD
DAN DO
MENGGUNAKAN
MODEL QUAL2E
Widyo Astono JAKARTA 2009
Mengetahui
perubahan kualitas
air di sungai
Cipinang hilir
melalui pola
sebaran profil
sungai
BOD dan DO
Perbandingan
Pengamatan
lapangan, Model
Streeter-Phelps dan
Software QUAL2E
dengan kalibrasi
Sungai Cipinang bagian
hilir memiliki kualitas air
dengan tingkat yang
sangat rendah yang
mengakibatkan
penurunan ekosistem
15
ANALISIS
PEMAKAIAN AIR
BERSIH ( PDAM )
Ivan Indrawan MEDAN 2012
Menganalisa
kebutuhan air kota
Pematang Siantar
Jumlah Penduduk,
Kebutuhan Air, Laju
Pertumbuhan
Metode Aritmatik,
Metode Geometrik,
Metode Least Square,
Kebutuhan Air di kota
ematang Siantar sampai
tahun 2022 tidak bisa
UNTUK KOTA
PEMATANG SIANTAR
selama 10 tahun
kedepan
Penduduk,
Konsumsi air, Debit
Air
Metode Perkiraan
Jumlah
terpenuhi oleh
ketersediaan airnya
16
PERENCANAAN
PENYEDIAAN AIR
MINUM DI KOTA
SANGGAU
Syarifah Melly
Maulina
KALIMANTAN
BARAT
2012
menganalisis
kebutuhan air
masyarakat di Kota
Sanggau,
menganalisis
ketersediaan dan
kualitas Sumber
Air Riam Engkuli
serta menentukan
pengolahan yang
tepat, membuat
rencana intake,
jalur pipa tranmisi
serta reservoir
Penampang Sungai,
Kecepatan Aliran,
Tata Guna Lahan,
Metode FJ Mock,
Metode Penman
Modifikasi
Kualitas air baku Riam
Engkuli masih memenuhi
baku mutu. Design teknis
diberikan sesuaidengan
hasil surveilapangan dan
perhitungan
17
PENGUKURAN DAN
EVALUASI KUALITAS
AIR DALAM RANGKA
MENDUKUNG
PENGELOLAAN
PERIKANAN DI
DANAU LIMBOTO
Luki Subehi GORONGTALO 2012
Mengkaji dan
mengevaluasi
kualitas air danau
dalam rangka
mendukung
pengelolaan
perikanan di Danau
Limboto.
Dimensi Danau,
nitrat, nitrit,
ammonium, fosfat,
kesadahan,TSS,
Suhu, pH, DO
Standard Methode
APHA
Berdasarkan parameter-
parameter diatas,kualitas
air Danau Limboto
mendukung untuk
kegiatan perikanan
18
PROYEKSI
PENDUDUK
PROVINSI RIAU 2010-
2015 MENGGUNAKAN
METODE CAMPURAN
; Ari Budi Utomo,
Yayat Karyana,
Teti Sofia Yanti
RIAU 2010
Mengetahuiangka
pertumbuhan
pendudukprovinsi
Riau, model
taksiran terbaik
dari penduduk
provinsi Riau
tahun 2010-2015
serta jumlah
pendudukprovinsi
Riau tahun 2010-
2015 berdasarkan
kelompok umur
menggunakan
metode campuran
Data penduduk
secara total
berdasarkan
kelompok umur dan
jenis kelamin, data
Age Specific
Fertility
Rate(ASFR), data
Age Specific Net
Migrant Rate
(ASNMR), data
level mortalitas
provinsi Riau
Campuran
Angka pertumbuhan
penduduksebesar2,30%
dengan model
eksponensial, 2,33%
dengan model geometric
dan model linear
19
PREDIKSI JUMLAH
KEBUTUHAN AIR
BERSIH BPAB UNIT
DALU-DALU 5
TAHUN MENDATANG
(2018) KECAMATAN
TAMBUSAI KAB
ROKAN HULU;
Brahmanja; anton
ariyanto, M.Eng;
Khairul Fahmi,
S.Pd, MT
TAMBUSAI
KAB ROKAN
HULU
2013
Mengetahui
besaran kebutuhan
air BPAB unit
Kota Dalu-Dalu
sampai tahun 2018
Data jumlah
pelanggan aktif,
pertambahan
penduduk,produksi
air
perhitungan jumlah
pelanggan
menggunakan metode
exponensial,
perhitungan
kehilangan air,
perhitu gan total
produksi BPAB
Total kebutuhan air
bersih untuk semua jenis
pelanggan BPAB Unit
Kota Dalu-Dalu tahun
2018 sebesar798.806
m3/hari
20
PERENCANAAN
BANGUNAN
PENGOLAHAN AIR
Heri Suprapto2
JAKARTA 2013
memperoleh
prediksi
pertumbuhan
jumlah Penduduk,
Kebutuhan Air, Laju
Pertumbuhan
Metode Aritmatik
dan Geometrik
Kebutuhan air bersih
untuk kawasan
yang terdistribusi suplai
PEJOMPONGAN II
DENGAN METODE
KONVENSIONAL
pendudukdan
kebutuhan air
untuk
kawasan
terdistribusi pada
10 tahun
mendatang
sehingga dapat
direncanakan
bangunan
pengolahan air
bersih untuk
memenuhi
kebutuhan air
masyarakat
tersebut
Penduduk,
Konsumsi air, Debit
Air
air dari IPA
Pejompongan II adalah
3840
liter/detik pada jam
puncak, Bangunan
pengolahan air bersih
yang
direncanakan
menggunakan metode
konvensional
21
EVALUASI
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM (IPA)
BABAKAN PDAM
TIRTA KERTA
RAHARJA KOTA
TANGERANG
Afrike Wahyuni
Saputri
TANGERANG 2011
Member
rekomendasi
perbaikan dan
optimaliasi
berdasarkan hasil
evaluasi Instalasi
(IPA) Babakan
untuk memenuhi
kebutuhan air
Kualitas air, Sistem
pengolahan air
Observasi
IPA Babakan masih
dapat mengolah air
menjadi air baku namun
masih terdapat maslaah-
masalah minor
minum di wilayah
Kota Tangerang
22
STUDI PENGOLAHAN
AIR MELALUI MEDIA
FILTER
PASIR KUARSA
(STUDI KASUS
SUNGAI
MALIMPUNG)
Mary Selintung MAKASSAR 2012
Menganalisis
keefektifan pasir
kuarsa sungai
Malimpung dalam
menurunkan pH,
kekeruhan, warna,
bau,
dan rasa di dalam
air dalam 6 variasi
ketebalan media
filter dengan
menggunakan
saringan single
medium
Pasir Kuarsa,
Kuallitas air,
Pengolahan Air,
Pengujian Sample
Variasi ketebalan media
filter untuk
saringan single medium
sangat berpengaruh untuk
mengetahui efektifitas
suatu filter dan proses
pencucian pada
saat terjadi clogging
mutlak dilakukan
23
ANALISA
KETERSEDIAAN DAN
KEBUTUHAN AIR
PADA DAS SAMPEAN
Indra Kusuma
Sari, Lily
Montarcih
Limantara, Dwi
Priyantoro
2012
Memberikan
masukan dan
pedoman dalam
mengatasi
pengelolaan air
dalam kurun waktu
2, 5, 10 hingga 20
tahun mendatang
di DAS Sampean
Debit Sungai, debit
andalan mata air,
luas lahan
perikanan, luas
daerah irigasi,
jumlah industri,
jumlah penduduk
Debit Rata-rata
Minimum, Bulan
Dasar Perencanaan,
Penentuan Luas
Polowijo Relatif
Kebutuhan air domestik
dan non domestik pada
10 tahun terakhir tidak
mengalami perubahan
yang signifikan. Daerah
yang mengalami defisit
hingga 20 tahun
mendatang adalah
Pakem, Botolinggo,
Tlogosari, Bondowoso,
Tanggarang,Sukosaro,
Maesan,Prajekan,
Curahdami
24
ANALISIS NERACA
AIR PERMUKAAN
DAS RENGGUNG
UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN AIR
IRIGASI DAN
DOMESTIK
PENDUDUK
KABUPATEN
LOMBOK
TENGAH2012
Zuklipli, Widandi
Soetopo,Hari
Prasetijo
LOMBOK
TENGAH
2012
Mengetahuisejauh
mana pengelolaan
potensiair dengan
menerapkan
prinsip
keseimbangan air
dalam memenuhi
kebutuhan air
irigasi dan
domestik penduduk
Kabupaten
Lombok Tengah
Jumlah penduduk,
laju
evapotranspirasi,
luas daerah irigasi,
jumlah hewan
ternak, luas kolam
perikanan, jumlah
industri
Poligon Thiessen
(perhitungan hujan),
Penman Modifikasi
(perhitungan
evapotranspirasi),
Bulan Dasar
Perencanaan (debit
andalan)
Potensi ketersediaan air
di DAS Renggung
sebesar243,34 juta
m3/tahun. Dengan
menerapkan
keseimbangan air dapat
diketahui jumlah
maksimum, minimum
dan rata-rata kebutuhan
air per 5 tahun mulai
tahun 2011 hingga 2036
25
PROYEKSI
PENDUDUK
INDONESIA SAMPAI
DENGAN TAHUN 2006
DENGAN DATA
DASAR HASIL SUPAS
20005
Yayat Karyana 2012
Membuat proyeksi
penduduk
indonesia sampai
tahun 2060 dan
melihat dampak
hasil sensus
penduduk2010
terhadap proyeksi
penduduk
indonesia
jumlah penduduk
dalam kelompok
umur dan kelompok
jenis kelamin
metode matematik,
komponen dan
campuran
hasil pendudukpada
tahun 2010 sebanyak
237.56 juta orang dengan
laju pertambahan
penduduktetap

More Related Content

What's hot

Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...Riza Magfirah
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
 
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBJurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBM Maksum
 
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...Repository Ipb
 
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...Repository Ipb
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabaya
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabayaEkologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabaya
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabayasuningterusberkarya
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p dasZaidil Firza
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaHabib Baihaqi
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanPT. SASA
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPT. SASA
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 

What's hot (20)

Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
Analisis Kualitas Air dan Beban Pencemaran Berdasarkan Penggunaan Lahan di Su...
 
EKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docxEKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docx
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiLaporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungai
 
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPBJurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.17 no.1 IPB
 
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...
STUDI DINAMIKA EKOSISTEM PERAIRAN DI TELUK LAMPUNG: PEMODELAN GABUNGAN HIDROD...
 
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
KAJIAN KAPASITAS ASIMILASI BEBAN PENCEMARAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI PERAIRAN...
 
Cover dalam
Cover dalamCover dalam
Cover dalam
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabaya
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabayaEkologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabaya
Ekologi lingkungan02 suning_universitas pgri adi buana surabaya
 
Kesehatan lingkungan dan masyarakat
Kesehatan lingkungan dan masyarakat Kesehatan lingkungan dan masyarakat
Kesehatan lingkungan dan masyarakat
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
Penyusunan materi
Penyusunan materiPenyusunan materi
Penyusunan materi
 
Bab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustakaBab ii tinjauan pustaka
Bab ii tinjauan pustaka
 
Jurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairanJurnal ekologi perairan
Jurnal ekologi perairan
 
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran bantenPraktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
Praktikum ekosistem perairan mengalir di sungai pasauran banten
 
4. tahapan penelitian rev
4. tahapan  penelitian rev4. tahapan  penelitian rev
4. tahapan penelitian rev
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 

Viewers also liked

The af magazine kelompok 4 5 mina
The af magazine kelompok 4 5 minaThe af magazine kelompok 4 5 mina
The af magazine kelompok 4 5 minaLini Lumanti
 
Disaster Hacks for Public Libraries
Disaster Hacks for Public LibrariesDisaster Hacks for Public Libraries
Disaster Hacks for Public LibrariesAlison Bowman
 
Educación en valores
Educación en valoresEducación en valores
Educación en valoresdec-admin
 
Mobil 1 in India
Mobil 1 in IndiaMobil 1 in India
Mobil 1 in IndiaRushLane
 
Riesgos de la información electronica (1)
Riesgos de la información electronica (1)Riesgos de la información electronica (1)
Riesgos de la información electronica (1)ferney saenz
 
Reframing Leadership Brochure 2016
Reframing Leadership Brochure 2016Reframing Leadership Brochure 2016
Reframing Leadership Brochure 2016Philip Pryor
 
Aplicacion1.6franco pari
Aplicacion1.6franco pariAplicacion1.6franco pari
Aplicacion1.6franco pariDhayanna Ramos
 
Aplicación 1.6 michelle vizcarra
Aplicación 1.6 michelle vizcarraAplicación 1.6 michelle vizcarra
Aplicación 1.6 michelle vizcarraAlex Porras
 
User testing: the agile way EFSD
User testing: the agile way EFSDUser testing: the agile way EFSD
User testing: the agile way EFSDANGI studio
 

Viewers also liked (14)

Majalah2 5muzda
Majalah2 5muzdaMajalah2 5muzda
Majalah2 5muzda
 
The af magazine kelompok 4 5 mina
The af magazine kelompok 4 5 minaThe af magazine kelompok 4 5 mina
The af magazine kelompok 4 5 mina
 
Disaster Hacks for Public Libraries
Disaster Hacks for Public LibrariesDisaster Hacks for Public Libraries
Disaster Hacks for Public Libraries
 
Educación en valores
Educación en valoresEducación en valores
Educación en valores
 
Programación
ProgramaciónProgramación
Programación
 
Mobil 1 in India
Mobil 1 in IndiaMobil 1 in India
Mobil 1 in India
 
Riesgos de la información electronica (1)
Riesgos de la información electronica (1)Riesgos de la información electronica (1)
Riesgos de la información electronica (1)
 
Reframing Leadership Brochure 2016
Reframing Leadership Brochure 2016Reframing Leadership Brochure 2016
Reframing Leadership Brochure 2016
 
Aplicacion1.6franco pari
Aplicacion1.6franco pariAplicacion1.6franco pari
Aplicacion1.6franco pari
 
Cm roadmap (1)
Cm roadmap (1)Cm roadmap (1)
Cm roadmap (1)
 
Encuesta ciberbullying
Encuesta ciberbullyingEncuesta ciberbullying
Encuesta ciberbullying
 
Aplicación 1.6 michelle vizcarra
Aplicación 1.6 michelle vizcarraAplicación 1.6 michelle vizcarra
Aplicación 1.6 michelle vizcarra
 
Tik bab 6
Tik bab 6Tik bab 6
Tik bab 6
 
User testing: the agile way EFSD
User testing: the agile way EFSDUser testing: the agile way EFSD
User testing: the agile way EFSD
 

Similar to OPT-MAKRO

Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
 
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdfMuammar39
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiAnjas Asmara, S.Si
 
Tugas psda1 kelompok 3 a2
Tugas psda1   kelompok 3 a2Tugas psda1   kelompok 3 a2
Tugas psda1 kelompok 3 a2Aswar Amiruddin
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaPT. SASA
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASReka Ardian Tika
 
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdfFriscaZofanoraPramah1
 
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfKonsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfsdgsperusahaanMuaraE
 
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docx
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docxDISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docx
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docxIrfanMsb
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologiBP4K
 
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaKeragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaAnjas Asmara, S.Si
 
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...borgolsaja
 
Teknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airTeknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airHelmas Tanjung
 
Presentation1.1 ekologi
Presentation1.1 ekologiPresentation1.1 ekologi
Presentation1.1 ekologiRizky Noorz
 
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptxWORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptxHackEuy
 

Similar to OPT-MAKRO (20)

Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
 
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
32-Article Text-253-2-10-20170811.pdf
 
Penentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungaiPenentuan status kualitas perairan sungai
Penentuan status kualitas perairan sungai
 
Tugas psda1 kelompok 3 a2
Tugas psda1   kelompok 3 a2Tugas psda1   kelompok 3 a2
Tugas psda1 kelompok 3 a2
 
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakartaestimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
estimasi populasi gastropoda di tambakbayan yogyakarta
 
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DASDaur Hidrologi dan Ekosistem DAS
Daur Hidrologi dan Ekosistem DAS
 
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
8204-ID-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-debit-sungai-mamasa.pdf
 
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdfKonsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
Konsep DDDTLH Berdasar Jasa Ekosistem-1.pdf
 
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docx
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docxDISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docx
DISTRIBUSI KANDUNGAN CO2 TERLARUT DI PERAIRAN.docx
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
 
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakartaKeragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
Keragaman plankton sebagai indikator kualitas sungai di kota surakarta
 
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...
60933503 puguh-dwi-raharjo-perubahan-penggunaan-lahan-das-kreo-terhadap-debit...
 
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
Hermono: Pengendalian Kerusakan Sungai
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
Ppt biomon
 
Teknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan airTeknik pengawetan tanah dan air
Teknik pengawetan tanah dan air
 
Presentation1.1 ekologi
Presentation1.1 ekologiPresentation1.1 ekologi
Presentation1.1 ekologi
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptxWORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
 
Article Text.pdf
Article Text.pdfArticle Text.pdf
Article Text.pdf
 

OPT-MAKRO

  • 1. No Judul Penelitian/Nama Jurnal Penulis Lokasi Tahun Tujuan Variable Metode Kesimpulan 1 Classifying the health of Connecticut Streams Using Benthic Macroinvertebrateswith Implicationsfor Water Management (Environmental Management) Belluci, C.J., Becker, M.E., Beauchene, M., Dunbar, L. Connecticut, Amerika Serikat 2013 Memprediksi kesehatan perairan di Connecticut berdasarkan kondisi makroinvertebrata Lapisan kedap air, kondisi makroinvertebrata wetlands metric, kemiringan lereng DAS Macroinvertebrate multimetric index (MMI), model regresi linier berganda menggunakan ordinary least square MMI dapat diprediksi berdasarkan tiga variable lansekap yaitu persentase lapisan kedap air, wetland metric, dan kemiringan lereng DAS dengan R2 sebesar0,56 dan SE = 11,73. 2 Response of Benthic Macroinvertebratesto Environmental Changes Associated with Urbanization in Nine Metropolitan Areas (Ecological Applications) Cuffney, T.F., Brightbill, R.A., May, J.T., Waite, I.R. 9 Kota metropolitan di Amerika Serikat (Boston, MA; Raleigh, NC; Atlanta, GO; Birmingham, AL; Milwaukee – Green Bay, WI; Denver, CO; Dallas – Fort Worth, TX; Salt Lake City, UT; Portland, OR. 2010 Menguji keterkaitan antara variabel lansekap yang berubah akibat urbanisasi dan perubahan tata guna lahan dengan kondisi makroinvertebrata. Variabel lansekap yang berubah menyebabkan perubahan variabel fisika dan kimia. iklim, jenis tanah, topografi, ecoregion, tutupan lahan, infrastruktur, jumlah penduduk,suhu air, kimia air, SPMD, quantitative sample, qualitative multihabitat sample Spearman rank test, K-means cluster analysis, richness target habitat analysis. RELATE analysis, ANOSIM analysis Kondisi latar lingkungan dan urbanisasimemberi pengaruh kepada kondisi fisika, kimia dan biologis dari suatu perairan.BACA LAGI!
  • 2. 3 Biomonitoring and Assessment of Urban Streams in Kampala, Uganda Kwitonda, A. Kampala, Uganda 2013 Mengetahui kualitas ekologi di Sungai Nakivubo, mengaplikasikan macroinvertebrate indices dan metrics untuk menilai kualitas perairan, dan mengetahui variabel yang menyebabkan variasi kondisi makroinvertebrata. Parameter fisika- kimia air (daya hantar listrik, pH, oksigen terlarut, suhu,kekeruhan, COD, total phosphor, orthophospat,nitrat, nitrit, ammonium, total nitrogen), ASPT, SASS, BWMP, MMIF Dentrended correspondence analysis (DCA), Correspondence analysis (CA), Canonical correspondence analysis (CCA), 4 Effects of Physico- Chemistry, Landuse,and Hydromorphology on Three Riverine Organism Groups: A Comparative Analysis With Monitoring Data From Germany and Austria (Hydrobiologia) Dahm, V., Hering, D., Nemitz, D., Graf, W., Schmidt-Kloiber, A., Leitner, P., Melcher, A., Feld, C.K. Austria dan Jerman 2013
  • 3. 5 Evaluation of the Ecologicl Statusof an Impaired Watershed by Using a Multi-Index Approach (Environmental Monitoring & Assessment) Carvalho, L., Cortes, R., Bordalo, A.A. Sungai Febros, Portugal 2011 Mengkaji suatu metodologi terpadu dalam menilai kondisi ekologis suatu sungai, mempelajari variasi spasio- temporal ekologinya. Parameter fisika,kimia, biologi air (temperature, daya hantarlistrik, TSS, pH, ammonium, oksigen terlarut, fecal coliforms, BOD, COD), sedimen, IBWMP, ASPT, EPT, ECOSTRIMED Riparian forest quality index, water quality index, principal component analysis, river habitat survey, biomonitoring Kualitas ekologi Sungai Febros semakin menurun kea rah hilir yang dilihat berdasarkan kualitas air dan biomonitoring. Perlu dilakukan perbaikan di koridor riparian untuk melindungi ekologi di dari berbagai gangguan. 6 Using Ecological Indicators and a Decision Support System for Integrated Ecological Assessment at Two National Park Units in the Mid-Atlantic Region, USA (Environmental Management) Mahan, C.G., Young, J.A., Miller, B.J., Saunders, M.C. Upper Delaware Scenic and Recreational River dan Delaware Water Gap National Recreation Area, Amerika Serikat 2015 Parameter fisika,kimia, biologi air (BOD, COD, DO, Fecal coliforms, nitrat, temperature, TSS, TP, kekeruhan). Persentase hutan, persentase lapisan kedap air. Analytical tools interface for landscape assessment, biomonitoring, GIS decision support system, logika fuzzy Penilaian ekologi pada DAS menunjukan nilai fuzzy yang cukup baik dan tergolong sehat. berkisar antara 0.433 – 1.
  • 4. 7 Effects of Impervious Cover at Multiple Spatial Scaleson Coastal Watershed Streams (Journal of The American Water Resources Association) Schiff, R., dan Benoit, G. West River Watershed, New Haven, CO, Amerika Serikat 2007 Mengidentifikasi hubungan antara beberapa variabel yang ada di aliran sungai(kualitas air, makroinvertebrata, habitat fisik) dengan lapisan kedap air Tataguna lahan, parameter fisika, kimia, biologis air (temperature, DHL, pH, DO, kekeruhan, anion terlarut), EPT, HBI, parameter habitat fisik (substrat sungai, kedalaman rezim, kecepatan air, sedimentasi, alterasi, stabilitas tepian sungai, riparian) Multimetric USEPA rapid bioassessment, 8 Monitoring Urban River Water Quality Using Macroinvertebrate and Physico-Chemical Parameters: Case Study of Penchala River (Journal of Biological Sciences) Mahazar, A., Shuhaimi- Othman, M., Kutty, A.A., dan Desa, M.N.M. Sungai Penchala, Malaysia 2013 Memahami keragaman makroinvertebrata sebagaisalah alat untuk menilai kualitas air di sungaiperkotaan Parameter fisika, kimia, biologis air (temperature, DHL, pH, DO, BOD, COD, ammonium, nitrogen), biomonitoring BMWP, WQI, Kruskal-Wallis Test Sungai Penchala tergolong ke dalam kualitas air pada bagian hulu namun terus menurun pada bagian tengah dan hilir.
  • 5. 9 Monitoring Water Quality Using Biotic Indices of Benthic Macroinvertebrates along Surfaces Water Ecosystems in Some Tourism Areas in East Java, Indonesia (Journal of Indonesian Tourism and Development Studies) Wimbaningrum, R., Indriyani, S., Retnaningdyah,C., Arisoesilaningsih, E. Daerah tujuan wisata di Jawa Timur 2016 Mengetahui metode indeks biotik yang akurat dalam menilai kualitas air di beberapa daerah tujuan wisata. Parameter fisika, kimia, biologis air (DHL, DO, nitrat, total phosphorus, TDS, pH) biomonitoring NSF-WQI, Index of Shannon-Wienner, Index of Simpson, ASPT, FBI, HBI, % Gastropoda, BWMP, dan EPT Kualitas air pada bagian hilir lebih rendah dibandingkan hulu namun masih memenuhi untuk penyediaan air minum dan aman untuk kepentingan pariwisata. 10 Macroinvertebrate Assemblage Patterns as Indicatorsof Water Quality in the Xindian Watershed, Taiwan (Journal of Asia-Pasific Entomology) Narangarvuu, D., Hsu, C., Shieh, S., Wu, F., Yang, P. DAS Xindian, Taiwan 2014 Mengetahuipola perubahan kondisi makroinvertebrata yang disebabkan oleh variabel lingkungan akibat kegiatan manusia Parameter fisika, kimia, biologis air (pH, DO, DHL, temperature, kekeruhan, phospat, ammonia, alkalinitas, kalsium- magnesium), variabel lingkungan (lebar dan kedalaman sungai, kecepatan aliran, debit, % canopy, ukuran subsrat), biomonitoring Macroinvertebrate metrics Index, Redundancy (RDA) analysis Kualitas air pada bagian hilir lebih rendah dibandingkan hulu yang ditunjukan berdasarkan analisis RDA
  • 6. 11 Methodology of Ecosystem Assessment in Urban Catchment and Case Study Chang, T., Nie, L., dan Killingtveit, A. Trondheim, Norwegia 2014 Menentukan eko- region di Kota Trondheim dan mengetahui hubungan secara spatial dan statistic antara tataguna lahan dengan kualitas air pada skala DTA Ketinggian, lapisan kedap air, tataguna lahan, kimia-biologi air (E.Coli dan total phosphorus), biomonitoring Landscape metrics, ASPT, multiple linier regression. 12 Community-environment relationshipsof riverine invertebrate communities in central Chinese streams (Environmental Earth Sciences) Jahnig, S.C. et al Sungai-sungai di Tiongkok 2015 Mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan kondisi makroinvertebrata, mengetahui peran dari skala spasial untuk berbagai pendekataan pengelolaan aliran sungaiyang relevan Makroinvertebrata, tataguna lahan, kondisi reach, formasi geologi, elevasi tempat, tinggi muka air, lebar sungai, kedalaman sungai, % riparian, tutupan kanopi, source pollution, non- source pollution, kimia-biologi air (TN, TP, DHL, DO, CCA/RDA, DCA, pCCA, pRDA, ASPT, EPT TAXA penggunaan variabel skala tangkapan dengan variabel skala kecil sama pentingnya.Variabel skala kecil penting untuk metric-based approach sedangkan untukvariabel skala tangkapan penting untuk assemblage approach.
  • 7. COD, pH, temperature) 13 ANALISIS KUALITAS AIR DAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BLUKAR Sudarno KENDAL 2013 menganalisis kualitas air Sungai Blukar berdasarkan baku mutu kualitas air sungai menurut PP Nomor 82 Tahun 2001 dan merumuskan prioritas strategi pengendalian pencemaran air sungaiyang perlu dilakukan BOD, COD, Total Coliform Analytic Hierarchy Process (AHP), Metode Indeks Pencemar Kualitas air sungai Blukar dari hulu ke hilir mengalami penurunan akibat aktivitas manusia pada daerah tangkapannya,maka dari itu perlu di kendalikan melalui peningkatan peran masyarakat, pelaku industri maupun petani 14 KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI CIPINANG BAGIAN HILIR DITINJAU DARI PARAMETER BOD DAN DO MENGGUNAKAN MODEL QUAL2E Widyo Astono JAKARTA 2009 Mengetahui perubahan kualitas air di sungai Cipinang hilir melalui pola sebaran profil sungai BOD dan DO Perbandingan Pengamatan lapangan, Model Streeter-Phelps dan Software QUAL2E dengan kalibrasi Sungai Cipinang bagian hilir memiliki kualitas air dengan tingkat yang sangat rendah yang mengakibatkan penurunan ekosistem 15 ANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH ( PDAM ) Ivan Indrawan MEDAN 2012 Menganalisa kebutuhan air kota Pematang Siantar Jumlah Penduduk, Kebutuhan Air, Laju Pertumbuhan Metode Aritmatik, Metode Geometrik, Metode Least Square, Kebutuhan Air di kota ematang Siantar sampai tahun 2022 tidak bisa
  • 8. UNTUK KOTA PEMATANG SIANTAR selama 10 tahun kedepan Penduduk, Konsumsi air, Debit Air Metode Perkiraan Jumlah terpenuhi oleh ketersediaan airnya 16 PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI KOTA SANGGAU Syarifah Melly Maulina KALIMANTAN BARAT 2012 menganalisis kebutuhan air masyarakat di Kota Sanggau, menganalisis ketersediaan dan kualitas Sumber Air Riam Engkuli serta menentukan pengolahan yang tepat, membuat rencana intake, jalur pipa tranmisi serta reservoir Penampang Sungai, Kecepatan Aliran, Tata Guna Lahan, Metode FJ Mock, Metode Penman Modifikasi Kualitas air baku Riam Engkuli masih memenuhi baku mutu. Design teknis diberikan sesuaidengan hasil surveilapangan dan perhitungan 17 PENGUKURAN DAN EVALUASI KUALITAS AIR DALAM RANGKA MENDUKUNG PENGELOLAAN PERIKANAN DI DANAU LIMBOTO Luki Subehi GORONGTALO 2012 Mengkaji dan mengevaluasi kualitas air danau dalam rangka mendukung pengelolaan perikanan di Danau Limboto. Dimensi Danau, nitrat, nitrit, ammonium, fosfat, kesadahan,TSS, Suhu, pH, DO Standard Methode APHA Berdasarkan parameter- parameter diatas,kualitas air Danau Limboto mendukung untuk kegiatan perikanan
  • 9. 18 PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI RIAU 2010- 2015 MENGGUNAKAN METODE CAMPURAN ; Ari Budi Utomo, Yayat Karyana, Teti Sofia Yanti RIAU 2010 Mengetahuiangka pertumbuhan pendudukprovinsi Riau, model taksiran terbaik dari penduduk provinsi Riau tahun 2010-2015 serta jumlah pendudukprovinsi Riau tahun 2010- 2015 berdasarkan kelompok umur menggunakan metode campuran Data penduduk secara total berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, data Age Specific Fertility Rate(ASFR), data Age Specific Net Migrant Rate (ASNMR), data level mortalitas provinsi Riau Campuran Angka pertumbuhan penduduksebesar2,30% dengan model eksponensial, 2,33% dengan model geometric dan model linear 19 PREDIKSI JUMLAH KEBUTUHAN AIR BERSIH BPAB UNIT DALU-DALU 5 TAHUN MENDATANG (2018) KECAMATAN TAMBUSAI KAB ROKAN HULU; Brahmanja; anton ariyanto, M.Eng; Khairul Fahmi, S.Pd, MT TAMBUSAI KAB ROKAN HULU 2013 Mengetahui besaran kebutuhan air BPAB unit Kota Dalu-Dalu sampai tahun 2018 Data jumlah pelanggan aktif, pertambahan penduduk,produksi air perhitungan jumlah pelanggan menggunakan metode exponensial, perhitungan kehilangan air, perhitu gan total produksi BPAB Total kebutuhan air bersih untuk semua jenis pelanggan BPAB Unit Kota Dalu-Dalu tahun 2018 sebesar798.806 m3/hari 20 PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR Heri Suprapto2 JAKARTA 2013 memperoleh prediksi pertumbuhan jumlah Penduduk, Kebutuhan Air, Laju Pertumbuhan Metode Aritmatik dan Geometrik Kebutuhan air bersih untuk kawasan yang terdistribusi suplai
  • 10. PEJOMPONGAN II DENGAN METODE KONVENSIONAL pendudukdan kebutuhan air untuk kawasan terdistribusi pada 10 tahun mendatang sehingga dapat direncanakan bangunan pengolahan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat tersebut Penduduk, Konsumsi air, Debit Air air dari IPA Pejompongan II adalah 3840 liter/detik pada jam puncak, Bangunan pengolahan air bersih yang direncanakan menggunakan metode konvensional 21 EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM (IPA) BABAKAN PDAM TIRTA KERTA RAHARJA KOTA TANGERANG Afrike Wahyuni Saputri TANGERANG 2011 Member rekomendasi perbaikan dan optimaliasi berdasarkan hasil evaluasi Instalasi (IPA) Babakan untuk memenuhi kebutuhan air Kualitas air, Sistem pengolahan air Observasi IPA Babakan masih dapat mengolah air menjadi air baku namun masih terdapat maslaah- masalah minor
  • 11. minum di wilayah Kota Tangerang 22 STUDI PENGOLAHAN AIR MELALUI MEDIA FILTER PASIR KUARSA (STUDI KASUS SUNGAI MALIMPUNG) Mary Selintung MAKASSAR 2012 Menganalisis keefektifan pasir kuarsa sungai Malimpung dalam menurunkan pH, kekeruhan, warna, bau, dan rasa di dalam air dalam 6 variasi ketebalan media filter dengan menggunakan saringan single medium Pasir Kuarsa, Kuallitas air, Pengolahan Air, Pengujian Sample Variasi ketebalan media filter untuk saringan single medium sangat berpengaruh untuk mengetahui efektifitas suatu filter dan proses pencucian pada saat terjadi clogging mutlak dilakukan 23 ANALISA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA DAS SAMPEAN Indra Kusuma Sari, Lily Montarcih Limantara, Dwi Priyantoro 2012 Memberikan masukan dan pedoman dalam mengatasi pengelolaan air dalam kurun waktu 2, 5, 10 hingga 20 tahun mendatang di DAS Sampean Debit Sungai, debit andalan mata air, luas lahan perikanan, luas daerah irigasi, jumlah industri, jumlah penduduk Debit Rata-rata Minimum, Bulan Dasar Perencanaan, Penentuan Luas Polowijo Relatif Kebutuhan air domestik dan non domestik pada 10 tahun terakhir tidak mengalami perubahan yang signifikan. Daerah yang mengalami defisit hingga 20 tahun mendatang adalah Pakem, Botolinggo, Tlogosari, Bondowoso,
  • 12. Tanggarang,Sukosaro, Maesan,Prajekan, Curahdami 24 ANALISIS NERACA AIR PERMUKAAN DAS RENGGUNG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DAN DOMESTIK PENDUDUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH2012 Zuklipli, Widandi Soetopo,Hari Prasetijo LOMBOK TENGAH 2012 Mengetahuisejauh mana pengelolaan potensiair dengan menerapkan prinsip keseimbangan air dalam memenuhi kebutuhan air irigasi dan domestik penduduk Kabupaten Lombok Tengah Jumlah penduduk, laju evapotranspirasi, luas daerah irigasi, jumlah hewan ternak, luas kolam perikanan, jumlah industri Poligon Thiessen (perhitungan hujan), Penman Modifikasi (perhitungan evapotranspirasi), Bulan Dasar Perencanaan (debit andalan) Potensi ketersediaan air di DAS Renggung sebesar243,34 juta m3/tahun. Dengan menerapkan keseimbangan air dapat diketahui jumlah maksimum, minimum dan rata-rata kebutuhan air per 5 tahun mulai tahun 2011 hingga 2036 25 PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA SAMPAI DENGAN TAHUN 2006 DENGAN DATA DASAR HASIL SUPAS 20005 Yayat Karyana 2012 Membuat proyeksi penduduk indonesia sampai tahun 2060 dan melihat dampak hasil sensus penduduk2010 terhadap proyeksi penduduk indonesia jumlah penduduk dalam kelompok umur dan kelompok jenis kelamin metode matematik, komponen dan campuran hasil pendudukpada tahun 2010 sebanyak 237.56 juta orang dengan laju pertambahan penduduktetap