3. Latar
Belakang
Pembuatan
Alat
ECG Portable
Penyakit jantung menjadi penyakit besar yang mematikan kesehatan
orang selama bertahun-tahun. Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) juga menunjukkan bahwa sebagian besar orang meninggal
karena penyakit jantung. Karena itu, penyakit ini tidak bisa dianggap
enteng. Oleh karena itu, sebagian besar peralatan perawatan
kesehatan dan sistem pemantauan dirancang untuk melacak penyakit.
4.
5. Apa itu alat ECG?
Elektrocardiografi (ECG) adalah alat bantu diagnostik
yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas listrik
jantung berupa grafik yang merekam perubahan
potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan
waktu. Pada ECG terlihat bentuk gelombang khas
yang disebut sebagai gelombang P, QRS dan T.
6. Grafik EKG dibentuk oleh gelombang listrik yang mengalir melalui serabut
syaraf khususyang ada pada jantung.
Listrik tersebut dibentuk oleh Nodus Sinuatria sebagai sumber primer dan
nodus atrioventrikular sebagai cadangan listrik sekunder. tetapi listrik jantung ini
dapat pula dibentuk oleh bagian lain dari jantung.
Gelombang P dibentuk oleh aliran listrik yang berasal dari nodus SA di atrium
sedangkan kompleks QRS terbentuk oleh aliran listrik di ventrikel. sedangkan PR
interval terbentuk ketika aliran listrik tersebut melewati bundle His. gelombang T
terbentuk ketika terjadi repolarisasi jantung.
Proses Pembentukan Gelombang Pada ECG
Arah aliran listrik ini mengarah ke apex jantung dan sejajar sumbu jantungSetiap lead memandang aliran listrik jantung dari sudut
pandang yang berbeda. Maka untuk mengatahui letak kelainan, perlu diperhatikan lead mana yang mengalami kelainan dan dari
sudut pandang mana lead tersebut melihat jantung.
7. Fungsi ECG Portabel
Untuk mengetahui adanya
kelainan-kelainan irama jantung /
disritmia
Untuk mengetahui kelainan -
kelainan otot jantung
Unuk mengetahui Pengaruh / efek
obat-obat jantung
Mendeteksi Ganguan - gangguan
elektrolit Perikarditis
Memperkirakan adanya
pembesaran jantung / hipertropi
atrium dan ventrikel
Menilai fungsi pacu jantung
8. Cara
Kerja
Alat
Elektroda ECG Sensor memiliki 3 pin dan
dihubungkan dengan kabel dengan panjang 30
inci. Ini membuat sensor EKG mudah
dihubungkan dengan pengontrol dan ditempatkan
di pinggang atau saku. Selain itu, plug-in untuk
kabel tersebut adalah konektor male sound yang
akan membuat kabel mudah dilepas atau
dimasukkan ke dalam amplifier board. Sensor
dipasang pada arm pulse dan leg pulse. Semua
elektroda sensor memiliki metode untuk dipasang
di tubuh. Jadi, dibutuhkan pelatihan dan tutorial
bagi pengguna. Anda dapat memilih jenis
elektroda untuk mengukur detak jantung.
Sensor EKG dengan elektroda sekali pakai
dipasang langsung ke dada untuk mendeteksi
setiap detak jantung. Elektroda sensor ecg
akan mengubah detak jantung menjadi sinyal
listrik. Sensor EKG sangat ringan, ramping
dan akurat untuk mengukur detak jantung yang
terus menerus dan memberikan data detak
jantung. Alat ini selalu digunakan oleh dokter
terlatih dan asisten medis.