Dokumen tersebut membahas tentang manajemen portofolio teknologi informasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) manajemen portofolio teknologi informasi digunakan untuk mengevaluasi manfaat, biaya, dan risiko setiap investasi TI, (2) terdiri dari delapan tahap dasar yaitu perencanaan, pembuatan, penilaian, penyeimbangan, komunikasi, tata kelola, dan evaluasi, (3) bertuju
3. ITPM
Manajemen Portofolio Teknologi Informasi atau Information Technology
Portofolio Management (ITPM) menyediakan sarana untuk memantau dan
mengelola semua investasi Teknologi Informasi didalam Organisasi sehingga
manfaat, biaya dan risiko tiap-tiap investasi dapat dievaluasi.
Dengan dilakukannya evaluasi pada setiap investasi Teknologi Informasi,
maka pimpinan dapat menentukan apakah investasi tersebut berkontribusi
secara signifikan terhadap kinerja organisasi atau tidak (Schniederjans,
Hamaki dan Schniederjans, 2004).
! Didalam manajemen portofolio teknologi informasi,
organisasi tidak melihat setiap proyek TI secara terpisah,
tetapi setiap proyek tersebut merupakan satu bagian yang utuh
sesuai dengan visi misi organisasi
4. • Sasaran dan tujuan Manajemen ITPortofolio yang ada pada
seluruh perusahaan adalah:
Memaksimalkan Nilai (tangible ataupun intangible) dan
mengelola resiko serta biaya
Goal &
Object i v e
5. • Teknologi atau Aplikasi yang ada saat ini berdasarkan kontribusinya
terhadap proses bisnis yang ada, serta kinerjanya dalam mendukung
pencapaian tujuan bisnis di masa mendatang.
• Teknologi / Aplikasi yang dibutuhkan, merupakan aplikasi yang saat ini
belum ada, namun diperlukan dalam mencapai tujuan dan strategi
bisnis.
• Teknologi/ Aplikasi yang potensial, merupakan aplikasi yang
kemungkinan besar dapat bernilai di masa mendatang. Bisa
menghasilkan keuntungan yang relevan, baik secara startegi maupun
perbaikan kinerja bisnis di masa mendatang.
Komponen
17. 8 Tahap Dasar IT Portofolio Managemnt
1. Mengembangkan IT Portofolio Game Plan
2. Merencanakan IT Portofolio
3. Membuat IT Portofolio
4. Menilai (assess) IT Portofolio
5. Menyeimbangkan IT Portofolio
6. Mengkomunikasikan IT Portofolio
7. Mengambangkan dan Meningkatkan Tata Kelola IT Portofolio dan
Organisasi
8. Menilai (assess) proses eksekusi IT PM
Ei ght Basic
Stage
18. 1. Tahap Pertama, The Game Plan
–Menentukan tujuan ITPortofolio Management dan
menilai point terpenting untuk menyusun areapraktis
yang akan di tuju
–IT mendorong penggunan ITPortofolio management
untuk dapat menghindari kelumpuhan analisissehingga
akan mulai dapat mengambilkeputusan
Ei ght Basic
Stage
19. 2. Tahap Kedua, Planning
–Melibatkan pembangunanatas upayatahap1, dan
–memberikan landasan (foundation) untuk merencanakanstrategi
investasi dan struktur portofolio / subportfolio
Ei ght Basic
Stage
20. 3. Tahap Ketiga, Creating
– Menginventarisasi seluruh investasi ITyang signifikan, baik yang ‘as-is’atau
‘to-be’
– Tiap investasi ITyang potensial ditangkap dalam sebuah business caseyang
terstandarisasi dan diletakkan pada databaseterpusat
– Asumsi di katalogkan, keputusan screening diabadikan, dan alternatif
diidentifikasi dalam setiap business case.Metrik didefinisikan dan tampilan
portofolio dibuat
– Perusahaan harus mengembangkan seperangkat kriteria yang konsistendan
terstandardisasi dengan tingkat ambang batas (mis: Toleransi risiko,
pendanaan dan kapasitas dan batasan sumber daya, batasan biaya,
persyaratan yang harus dimiliki versuspersyaratan yang bagus, kategori
investasi).
Ei ght Basic
Stage
21. 3. Tahap Ketiga, Creating
– Mekanisme Screening berfungsi melakukan pengecekan keseimbangan yang
memastikan banyak kriteria, relevan, dan tepat waktu, dinilai terhadap setiap
investasi TI
– Untuk memastikan keberhasilan TIdalam meningkatkan kinerja bisnis dan
misi organisasi
Ei ght Basic
Stage
22. 4. Tahap Keempat, Assessing
– Mengukur portofolio terhadap target dan memonitor
kondisi internal serta eksternal yang dapat memicu event
khusus
–Investasi ITdilacak dan dimonitorbaik secaraindividual maupun
keseluruhan portofolio
–Status review secaraaktual dibandingkan dengan ramalan yang
dibuat dalam hal biaya, jadwal, nilai, keuntungan, lingkup, dan
sebagainya.
–Dilakukan setidaknya dalam caturwulan (dapat lebih sering,
tergantung biaya, kompleksitas, resiko, dan nilai dari investasi)
Ei ght Basic
Stage
23. 5. Tahap Kelima, Balancing,
–Mengidentifikasi pilihansetelan (tuning)dan menentukan trade-off
dalam portofolio
– Lembagaberisi personil senior manager melakukan what-if analysis,
mengatur keyconstraint, variabel, dan parameter dalamportofolio;
–Menilai dampak dari alternatif pilihaninvestasi;
–Danmenentukan alokasi optimal dari investasi kedalam pool kategori
Ei ght Basic
Stage
24. 6. Tahap Keenam, Communicating,
– Membuat pendekatan konsisten untuk meningkatkan pemahaman
dan kesadaran terhadap portofolio, tujuan, status, dan hal apa yang
perlu dirubah
–Kesadaran ini perlu digerakkan oleh perencanaankomunikasiyang
menyatu kebeberapa audiens, dan memastikan bahwa pesan
tersebut tersampaikan sertadilakukan
Ei ght Basic
Stage
25. 7. Tahap Ketujuh, Governance and Organization,
–Mengidentifikasi peran, tanggungjawab, danproses
dalam tata kelola proses managemenportofolio
Ei ght Basic
Stage
26. 8. Tahap terakhir, Assessing Execution,
–Mengevaluasi jalannyaprogam
–Membandingkan kinerja portofolio yang terjadidengan
tujuan yang didefinisikan di gameplan
–Titik dimana Nilai didemonstrasikan.
Ei ght Basic
Stage