Rangkuman dokumen tentang rencana bisnis pendirian cafe cokelat:
Dokumen ini merangkum rencana bisnis untuk membuka cafe cokelat yang berlokasi dekat kampus UGM dan menargetkan mahasiswa sebagai pelanggan utama, dengan menyajikan berbagai produk makanan dan minuman berbahan dasar cokelat. Analisis kelayakan usaha menunjukkan proyek ini layak dilaksanakan karena memiliki NPV positif dan payback period yang relatif singkat.
3. Latar Belakang
• Cokelat merupakan suatu produk pangan
yang bisa berupa makanan dan minuman
yang bersumber dari biji kakao
(Theobroma Cacao).
• Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh
penduduk Mesoamerika kuno sebagai
minuman.
4. Latar Belakang
• Perkembangan Cokelat di Indonesia
dimulai pada jaman kolonial di pulau jawa
pada abad ke-18
• Pendirian Cafe Cokelat karena prospek
untuk makanan dan minuman yang
berbahan dasar cokelat sangat digemari
berbagai kalangan, tidak perduli usia,
gender, dan status ekonomi.
5. Rencana Bisnis
• Kepemilikan Usaha cafe cokelat ini dimiliki
oleh saya sendiri sebagai pendiri usaha
• Lokasi Usaha untuk pendirian cafe coklat
ini terletak di Jl. Kaliurang KM. 5 yang
lokasinya berdekatan dengan kampus
Universitas Gadjah Mada
6. Rencana Bisnis
• Permintaan pasar saat ini karena cokelat
banyak diminati oleh semua kalangan.
Dan merupakan salah satu trend makanan
yang perkembangannya selalu berubah-
ubah setiap tahunnya.
7. Rencana Bisnis
• Segmentasi pasar yang ingin dicapai
yaitu semua kelas, dimulia kelas
menengah ke atas maupun kelas
menengah ke bawah.
8. Rencana Bisnis
• Target Pasar yang akan diserap adalah
para pemuda-pemudi baik dari pelajar
maupun mahasiswa serta masyarakat
sekitar.
9. Rencana Bisnis
• Posisi Pasar dengan menciptakan
pencitraan yang dapat dikenal oleh para
konsumen dengan melayani dengan
sepenuh hati dan mengutamakan kualitas
10. Rencana Bisnis
• Produk yang akan dihasilkan berupa
makanan dan minuman yang berbahan
dasar cokelat dengan menggunakan
bahan-bahan yang berkualitas.
• Produk yang akan dipasarkan dengan
harga yang bersahabat
– Makanan semua varian Rp. 9.000
– Minuman semua varian Rp. 6.000
– Cupcakes Rp.10.000
12. Rencana Bisnis
• Kegiatan promosi yang akan dilakukan
untuk meningkatkan penjualan dan
memperkenalkan produk dari cafe cokelat
kami dengan :
13. Rencana Bisnis
• Lay out untuk perencanaan bangunan dapat dilihat
sebagai berikut:
14. Perhitungan Bisnis
• A. Kebutuhan Dana Investasi
– Biaya pra operasi Rp. 49.025.000, digunakan
untuk penyewaan outlet dan pendirian usaha
– Modal kerja Rp. 20.000.000, untuk membiayai
seluruh aktiva lancar
Sehingga total kebutuhan investasi sebesar
Rp.69.025.000
15. Perhitungan Bisnis
• B. Rencana pembelanjaan dan sumber daya
– Modal pribadi sebesar Rp. 40.025.000
– Pinjaman ke Bank sebesar Rp. 29.000.000
16. Aktiva Tetap
Bangunan Rp25.000.000
Oven 1 buah Rp5.000.000
Mesin Kasir 1buah Rp2.000.000
Kulkas 2 buah Rp6.000.000
Meja 10 buah Rp4.700.000
Kursi 30 buah Rp2.000.000
Piring 5 lusin Rp500.000
Sendok 5 lusin Rp170.000
Garpu 5 lusin Rp170.000
Blender 2 buah Rp400.000
Gelas 5 Lusin Rp120.000
Cangkir 3 Lusin Rp210.000
Pisau 3 buah Rp225.000
Wadah Tisu 10 buah Rp30.000
Cooking set Rp2.000.000
Pulsa + Leaflet Rp500.000
Rp49.025.000Jumlah Aktiva Tetap
Aktiva Lancar
Kas Rp15.000.000
Bahan-Bahan Cokelat Rp5.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp20.000.000
Total Aktiva Rp69.025.000
17. Perhitungan Bisnis
• Proyeksi Keuangan:
1. Proyeksi Pendapatan
● Pendapatan Per Hari
a. Produk makanan (Rp 9.000 x 35) Rp315.000
b. Produk Minuman (Rp 6.000 x 35) Rp210.000
c. Cupcakes (Rp 10.000 x15) Rp150.000
Total Rp675.000
● Pendapatan Per Bulan
(Rp 675.000 x 30) Rp20.250.000
● Pendapatan Setahun
(Rp20.250.000 x 12) Rp243.000.000
18. Perhitungan Bisnis
2. Proyeksi Biaya Per Tahun
Pembelian bahan Rp 110.160.000
Gaji Karyawan
2 Chef (@ Rp 1.000.000 x 12) Rp 24.000.000
5 Karyawan (@ Rp 700.000 x 12) Rp 42.000.000
1 Kasir (@ Rp 700.000 x 12) Rp 8.400.000
Jumlah Gaji Karyawan Rp 74.400.000
Biaya Listrik dan air Rp 5.000.000
Perlengkapan Kebersihan Rp 800.000
Depresiasi Oven 5 tahun Rp 1.000.000
Depresiasi Mesin Kasir 3 tahun Rp 500.000
Depresiasi Kulkas 3 tahun Rp 700.000
Dep blender Rp 300.000
Jumlah Biaya Rp 188.360.000
19. Perhitungan Bisnis
3. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan Rugi/Laba yaitu dengan menghitung antara selisih
pendapatan dan pengeluaran.
Rugi/ Laba= Pendapatan – Pengeluaran
= 243.000.000– 188.360.000
= 54.640.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan
produk cokelat yaitu sebesar Rp 54.640.000 pertahun.
20. Perhitungan Bisnis
4. Perhitungan Kelayakan Usaha
Perhitungan kelayakan usaha dengan menggunakan metode Payback Period.
Payback Period =
Payback Period =
Payback Period = 15 bulan
Break Even Point :
Harga Rp 9.000 dengan total cost pertahun Rp 188.360.000
Maka : Rp 9.000 x q = Rp 523.222 (perhari)
q = 58
Jadi kami akan memperoleh titik impas pada penjualan 58 produk makanan.
22. Perhitungan Bisnis
• Nett Present Value
Investasi awal = Rp 69.025.000
Bunga = 15% = 0,15
Penerimaan pada tahun pertama = Rp 243.000.000
PV = Rt/ (1 + i)t
dimana:
t = waktu arus kas
i = suku bunga
Rt = arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t, maka
PVinvestasi = Rp69.025.000/ (1 +0,15)° = Rp 60.021.739
PVpenerimaan = Rp 243.000.000/ (1 + 0,15)ˡ = Rp 211.304.347
23. Perhitungan Bisnis
NPV = Ao + (A1 / (1 + r))
Dimana, Ao = nilai awal investasi; A1 = nilai penerimaan dari investasi; r =
tingkat suku bunga yang relevan.
Ao adalah jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran,
maka menggunakan bilangan negatif).
Maka, NPV = Rp -60.021.739 + (Rp 243.300.000/ (1 + 0,15))
= Rp 151.282.608
Atau,
NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan
NPV = Rp -60.021.739 + Rp 211.304.347
= Rp 151.282.608
24. Perhitungan Bisnis
NPV > 0
investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan
proyek bisa dijalankan
NPV < 0
investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan
proyek ditolak
NPV = 0
investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada
keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria
lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.
25. Kesimpulan
• Dari hasil analisa secara ekonomi, bahwa usaha
pendirian cafe cokelat ini dapat dikategorikan layak
untuk dijalankan.
• Dengan dukungan harga produk yang relatif terjangkau
oleh Mahasiswa, serta lokasi usaha yang strategis, dan
mengutamkan kualitas produk cokelat yang baik.
• Belum adanya persaingan yang kompetitif, sehingga
akan memberikan peluang yang besar untuk
pengembangan usaha ini.