SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
EVOLUSI
BAB 7
Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
•memahami teori evolusi serta implikasinya
pada salingtemas
Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar:
•menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme
evolusi biologi
•mengkomunikasikan hasil studi evolusi
biologi
•mendeskripsikan kecenderungan baru
tentang teori evolusi
 Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung
sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat
lama.
 Evolusi dibedakan menjadi evolusi progresif dan
evolusi regresif.
 Pencetus ide evolusi adalah Charles Darwin.
 Alfred Wallace juga menghasilkan konsep yang sama
dengan Darwin secara terpisah.
 Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles
Darwin dan Albert Wallace menjadi “on the tendency
of species to form varieties; and on the
perpetuation of varieties and species by natural
means of selection.
Pengertian
Berdasarkan kemampuannya dalam menyesuaikan
diri terhadap lingkungan,evolusi organisme dapat
dibedakan menjadi:
•Evolusi progresif: evolusi yang menghasilkan
spesies yang memungkinkan berlanjutnya
kehidupan berikutnya.
•Evolusi regresif: evolusi yang menghasilkan
spesies yang tidak memungkinkan berlanjutnya
kehidupan berikutnya.
Pembagian Evolusi Organisme
 Hewan dan tumbuhan pertama hidup dalam lautan.
 Menurut fosil yang tercipta, makhluk hidup
membutuhkan waktu yang lama untuk memulai
kehidupan di darat.
 Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam
evolusi adalah DNA. Bila DNA berubah dalam telur,
sperma, atau tepung sari, maka keturunannya akan
berbeda dengan induknya.
 Salah satu fenomena evolusi adalah adanya jerapah
yang berleher pendek dan jerapah berleher
panjang.
Fenomena Evolusi
 Anaximander dan Aristoteles telah menyinggung
tentang evolusi
 Erasmus Darwin, menyatakan bahwa fungsional
terhadap stimulasi adalah diwariskan.
 Count de Buffon, menyatakan variasi-variasi
kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi.
Teori Mengenai Evolusi Sebelum Charles Darwin
 Hakikat evolusi: faktor yang berubah dan faktor
yang memengaruhi perubahan.
 Gregor Johann Mendel, mengemukakan
pendapat adanya faktor dalam yang menurun.
Atau yang dikenal dengan Genetika.
 Hugo de Vries mengemukakan pendapatnya
tentang mutasi, suatu perubahan yang bersifat
kekal. Mutasi adalah salah satu sendi evolusi.
 Hardy dan Weinberg mengatakan pada kondisi
yang ideal frekuensi gen pada populasi dari
generasi ke generasi adalah konstan.
Penunjang Gagasan Evolusi
Perkembangan Teori Evolusi Darwin
Hasil perjalanan ke kepulauan Galapagos: burung Finch yang
mempunyai paruh dengan bentuk dan ukurannya berbeda-beda,
serta menunjukkan adanya hubungan dengan burung Finch di
Amerika Selatan.
Karena lingkungan yang berbeda-beda itu maka burung yang
asalnya sama dari Amerika Selatan itu, akhirnya
menghasilkan 14 spesies baru.
1. Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh
yang tebal dan kuat untuk memecahkan biji-bijian yang
terdapat di tanah.
2. Lainnya merupakan pemakan atau pengisap madu bunga-
bunga kaktus, mempunyai paruh yang lurus, sesuai dengan
fungsinya untuk mengisap madu. Keduanya dikelompokkan ke
dalam jenis Camarhynchus.
3. Spesies lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon,
mempunyai paruh yang tebal, lurus, dan mempunyai lidah
yang pendek. Burung ini dikelompokkan ke dalam jenis
Geospiza.
Perkembangan Teori Evolusi Darwin
Lamarck vs. Weismann
Weismann menentang
pendapat Lamarck tentang
diturunkannya sifat-sifat yang
diperoleh.
Percobaan Weismann:
mengawinkan 2 ekor tikus
yang sudah dipotong ekornya,
didapatkan bahwa
keturunannya tetap berekor
panjang meskipun dilakukan
sampai 20 generasi.
Lamarck vs. Darwin
Perbedaan pendapat tentang
munculnya jerapah berleher
panjang
Lamarck: Semula jerapah
berleher pendek, kemudian
menjadi panjang karena
menjangkau makanannya.
Darwin: populasi heterogen,
dalam kompetensi
mendapatkan makanan, yang
berleher panjanglah yang
bertahan.
Pro dan Kontra tentang Berbagai Pendapat Evolusi
Teori Evolusi Lamarck vs. Darwin
Kata fosil berasal dari bahasa Latin fossilis: menggali.
Fosil: sebagai sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu.
Beberapa tokoh yang telah mempelajari fosil yang berhubungan
dengan evolusi:
• Leonardo da Vinci, berpendapat bahwa fosil merupakan suatu
bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
• George Cuvier, mengadakan studi perbandingan antara fosil-fosil
dari berbagai lapisan bumi dan organisme yang ada sekarang.
Adanya perbedaan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan bumi,
Cuvier menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan
organisme yang berbeda dari masa ke masa. Setiap masa diakhiri
dengan kehancuran alam.
• Darwin, mengatakan bahwa organisme yang terdapat pada lapisan
bumi yang tua mengadakan perubahan bentuk menyesuaikan
dengan lapisan bumi yang lebih muda.
Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai petunjuk
adanya evolusi.
Fosil yang ditemukan di berbagai lapisan
bumi paling lengkap berupa fosil kuda.
Sejarah perkembangan kuda merupakan
suatu contoh yang paling terkenal untuk
menerangkan terjadinya perubahan
bentuk kuda dari masa ke masa.
Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
Skema ilustrasi terjadinya perubahan pada kuda
Homologi: Organ-organ yang
mempunyai bentuk asal sama,
namun mempunyai fungsi yang
berbeda disebut homologi. Kaki
depan kuda homolog dengan
sayap burung dan tangan
manusia, kaki depan anjing
homolog dengan sayap burung,
dan kaki depan kucing homolog
dengan sirip dada ikan.
Analogi: Organ tubuh yang
menunjukkan kesamaan fungsi
tetapi struktur asalnya berbeda
disebut analogi.
Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
Hasil perkawinan Aa × Aa = F2 menurut hukum Hardy-Weinberg dapat
dituliskan sebagai berikut.
Hukum Hardy-Weinberg
Suatu organisme memiliki suatu struktur tubuh yang diyakini tidak memiliki
fungsi. Struktur tersebut kemungkinan berasal dari organisme sebelumnya.
Contohnya, manusia memiliki usus buntu yang fungsinya tidak diketahui.
Atau pada beberapa jenis ular, paus, dan lumba-lumba masih memiliki sisa-sisa
tulang tungkai, tetapi saat ini tak satu pun dari jenis hewan tersebut yang
berkaki.
Pelvis dan femur ikan paus Usus buntu manusia
Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
 Spesies: Populasi-populasi yang masih dapat melakukan
pertukaran gen dan menghasilkan keturunan yang fertil.
 Variasi, perbedaan morfologi, fisiologi atau kelakuan
tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi
menjadi dua spesies yang berbeda.
 Spesiasi terjadi karena interaksi antara faktor dalam
(gen) dan faktor luar (lingkungan).
 Isolasi reproduksi dapat terjadi akibat pemisahan dua
populasi. Terjadi karena penimbunan faktor ekstrinsik
yang menyebabkan terjadinya isolasi faktor instrinsik.
Spesies dan Spesiasi
1. Isolasi Ekogeografi
Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik. Apabila
pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan
menjadi satu, keduanya tidak akan mampu saling
mengadakan perkawinan.
2. Isolasi Habitat
Antardua populasi simpatrik terjadi perkawinan antar
sesama populasi setempat namun berbeda sifat-sifat
genetiknya.
3. Isolasi Iklim/musim
Pinus radiata dan Pinus muricata tergolong simpatrik.
Keduanya dapat disilangkan tetapi perkawinan ini tidak
pernah terjadi di alam, dikarenakan perbedaan masa
berbunga.
Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
4. Isolasi Perilaku
Perbedaan pada masing-masing spesies dalam mencari dan
menentukan pasangannya untuk menghasilkan keturunan.
Tiap individu walau dalam satu spesies, masing-masing
mempunyai metode sendiri dalam menarik perhatian pasangannya.
5. Isolasi Mekanik
Hal yang menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa
perkawinan itu sendiri. Misalnya alat kelamin yang jantan mempunyai
bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat
kelamin yang betina (berlaku sistem “lock and key”)
6. Isolasi Gamet
Peristiwa ini dijumpai pada tanaman tembakau, meskipun serbuk sari
sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi fertilisasi karena
inti dari serbuk sari tidak dapat mencapai ovul.
Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
7. Isolasi Perkembangan
Peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrio tidak dapat
tumbuh dan segera mati.
8. Ketidakmampuan Hidup Suatu Hibrida
Perkembangan dari hibrida adalah lemah, cacat dan kebanyakan
mati sebelum dapat mengadakan reproduksi.
9. Kemandulan Hibrida
Hibrida yang terbentuk dan dapat hidup dengan normal
ternyata steril karena tidak terjadi pertukaran gen.
10. Eleminasi Hibrida Karena Seleksi
Hibrida fertil disertai keturunannya bila berada dalam suatu
daerah yang sama dapat hidup dengan normal dapat dianggap
sebagai satu spesies.
Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
 Hugo de Vries menemukan pada tanaman Oenothera
Lamarckiana mempunyai 14 kromosom, namun karena
ada peristiwa gagal berpisah, keturunannya mempunyai
28 kromosom yang diberi nama Oenothera gigas.
 Allopolipoid yaitu poliploid yang terjadi pada hibrida.
 Keturunan yang bersifat allopoliploid lebih adaptif
dibandingkan dengan induknya.
 Lebih sering ditemukan pada tumbuhan dibandingkan
hewan.
 Dapat digunakan dalam membuat keturunan yang lebih
baik untuk dibudidayakan.
Spesiasi sebagai Akibat Adanya Poliploid
 Dibedakan dalam populasi-populasi yang tidak
memungkinkan terjadinya “persilangan”, di mana
fertilisasi masih mungkin namun keturunannya
bersifat steril.
 Contoh pada burung Finch di kepulauan Galapagos
yang dikemukakan oleh Charles Darwin.
 Pada populasi burung Finch, diduga hanya berasal
dari satu spesies saja, tetapi beradaptasi untuk
menghindari kompetisi mendapatkan makanan
sehingga terjadi spesiasi.
Radiasi Adaptif
 Divergensi adalah garis-garis keturunan yang
menyebar.
 Pada evolusi, keturunan berbentuk bangunan
bercabang. Bila percabangan hanya bertahan
sampai tengah saja, maka akan teradi kepunahan.
 Konvergensi: dua makhuluk hidup atau lebih yang
mempunyai asal-usul yang berbeda, namun
mempunyai bentuk dan fungsi tubuh yang sama
karena berada dalam tempat yang sama.
 Oportunisme adalah bagaimana suatu makhluk
hidup membentuk bagian tubuh sepraktis mungkin
untuk bertahan hidup dalam proses evolusi dan
konvergensi.
Oportunisme, Divergensi, dan Konvergensi

More Related Content

Similar to bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf

evolusi oleh ismail
 evolusi oleh ismail evolusi oleh ismail
evolusi oleh ismailIsmail Fizh
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxestereni
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusiwirdataufik
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolutionfindi2
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikaRetno Nindia
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxAnnisaSamir1
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiAlya Titania Annisaa
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanZaenal Asikin
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahghufron03
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiDiniarti Prayuni
 

Similar to bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf (20)

evolusi oleh ismail
 evolusi oleh ismail evolusi oleh ismail
evolusi oleh ismail
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
 
Buku xii bab 6
Buku xii bab 6Buku xii bab 6
Buku xii bab 6
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
 
Bukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusiBukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusi
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Presentation bio revolusi
Presentation bio revolusiPresentation bio revolusi
Presentation bio revolusi
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
Asal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusiAsal usul kehidupan dan evolusi
Asal usul kehidupan dan evolusi
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf

  • 1.
  • 3. Standar Kompetensi: Standar Kompetensi: •memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar: •menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi •mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi •mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
  • 4.  Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama.  Evolusi dibedakan menjadi evolusi progresif dan evolusi regresif.  Pencetus ide evolusi adalah Charles Darwin.  Alfred Wallace juga menghasilkan konsep yang sama dengan Darwin secara terpisah.  Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles Darwin dan Albert Wallace menjadi “on the tendency of species to form varieties; and on the perpetuation of varieties and species by natural means of selection. Pengertian
  • 5. Berdasarkan kemampuannya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan,evolusi organisme dapat dibedakan menjadi: •Evolusi progresif: evolusi yang menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjutnya kehidupan berikutnya. •Evolusi regresif: evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak memungkinkan berlanjutnya kehidupan berikutnya. Pembagian Evolusi Organisme
  • 6.  Hewan dan tumbuhan pertama hidup dalam lautan.  Menurut fosil yang tercipta, makhluk hidup membutuhkan waktu yang lama untuk memulai kehidupan di darat.  Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam evolusi adalah DNA. Bila DNA berubah dalam telur, sperma, atau tepung sari, maka keturunannya akan berbeda dengan induknya.  Salah satu fenomena evolusi adalah adanya jerapah yang berleher pendek dan jerapah berleher panjang. Fenomena Evolusi
  • 7.  Anaximander dan Aristoteles telah menyinggung tentang evolusi  Erasmus Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap stimulasi adalah diwariskan.  Count de Buffon, menyatakan variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi. Teori Mengenai Evolusi Sebelum Charles Darwin
  • 8.  Hakikat evolusi: faktor yang berubah dan faktor yang memengaruhi perubahan.  Gregor Johann Mendel, mengemukakan pendapat adanya faktor dalam yang menurun. Atau yang dikenal dengan Genetika.  Hugo de Vries mengemukakan pendapatnya tentang mutasi, suatu perubahan yang bersifat kekal. Mutasi adalah salah satu sendi evolusi.  Hardy dan Weinberg mengatakan pada kondisi yang ideal frekuensi gen pada populasi dari generasi ke generasi adalah konstan. Penunjang Gagasan Evolusi
  • 9. Perkembangan Teori Evolusi Darwin Hasil perjalanan ke kepulauan Galapagos: burung Finch yang mempunyai paruh dengan bentuk dan ukurannya berbeda-beda, serta menunjukkan adanya hubungan dengan burung Finch di Amerika Selatan.
  • 10. Karena lingkungan yang berbeda-beda itu maka burung yang asalnya sama dari Amerika Selatan itu, akhirnya menghasilkan 14 spesies baru. 1. Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh yang tebal dan kuat untuk memecahkan biji-bijian yang terdapat di tanah. 2. Lainnya merupakan pemakan atau pengisap madu bunga- bunga kaktus, mempunyai paruh yang lurus, sesuai dengan fungsinya untuk mengisap madu. Keduanya dikelompokkan ke dalam jenis Camarhynchus. 3. Spesies lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon, mempunyai paruh yang tebal, lurus, dan mempunyai lidah yang pendek. Burung ini dikelompokkan ke dalam jenis Geospiza. Perkembangan Teori Evolusi Darwin
  • 11. Lamarck vs. Weismann Weismann menentang pendapat Lamarck tentang diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh. Percobaan Weismann: mengawinkan 2 ekor tikus yang sudah dipotong ekornya, didapatkan bahwa keturunannya tetap berekor panjang meskipun dilakukan sampai 20 generasi. Lamarck vs. Darwin Perbedaan pendapat tentang munculnya jerapah berleher panjang Lamarck: Semula jerapah berleher pendek, kemudian menjadi panjang karena menjangkau makanannya. Darwin: populasi heterogen, dalam kompetensi mendapatkan makanan, yang berleher panjanglah yang bertahan. Pro dan Kontra tentang Berbagai Pendapat Evolusi
  • 12. Teori Evolusi Lamarck vs. Darwin
  • 13. Kata fosil berasal dari bahasa Latin fossilis: menggali. Fosil: sebagai sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu. Beberapa tokoh yang telah mempelajari fosil yang berhubungan dengan evolusi: • Leonardo da Vinci, berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk hidup di masa lampau. • George Cuvier, mengadakan studi perbandingan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan bumi dan organisme yang ada sekarang. Adanya perbedaan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan bumi, Cuvier menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan organisme yang berbeda dari masa ke masa. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam. • Darwin, mengatakan bahwa organisme yang terdapat pada lapisan bumi yang tua mengadakan perubahan bentuk menyesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda. Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai petunjuk adanya evolusi.
  • 14. Fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi paling lengkap berupa fosil kuda. Sejarah perkembangan kuda merupakan suatu contoh yang paling terkenal untuk menerangkan terjadinya perubahan bentuk kuda dari masa ke masa. Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi Skema ilustrasi terjadinya perubahan pada kuda
  • 15. Homologi: Organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama, namun mempunyai fungsi yang berbeda disebut homologi. Kaki depan kuda homolog dengan sayap burung dan tangan manusia, kaki depan anjing homolog dengan sayap burung, dan kaki depan kucing homolog dengan sirip dada ikan. Analogi: Organ tubuh yang menunjukkan kesamaan fungsi tetapi struktur asalnya berbeda disebut analogi. Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
  • 16. Hasil perkawinan Aa × Aa = F2 menurut hukum Hardy-Weinberg dapat dituliskan sebagai berikut. Hukum Hardy-Weinberg
  • 17. Suatu organisme memiliki suatu struktur tubuh yang diyakini tidak memiliki fungsi. Struktur tersebut kemungkinan berasal dari organisme sebelumnya. Contohnya, manusia memiliki usus buntu yang fungsinya tidak diketahui. Atau pada beberapa jenis ular, paus, dan lumba-lumba masih memiliki sisa-sisa tulang tungkai, tetapi saat ini tak satu pun dari jenis hewan tersebut yang berkaki. Pelvis dan femur ikan paus Usus buntu manusia Petunjuk-Petunjuk tentang Adanya Evolusi
  • 18.  Spesies: Populasi-populasi yang masih dapat melakukan pertukaran gen dan menghasilkan keturunan yang fertil.  Variasi, perbedaan morfologi, fisiologi atau kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.  Spesiasi terjadi karena interaksi antara faktor dalam (gen) dan faktor luar (lingkungan).  Isolasi reproduksi dapat terjadi akibat pemisahan dua populasi. Terjadi karena penimbunan faktor ekstrinsik yang menyebabkan terjadinya isolasi faktor instrinsik. Spesies dan Spesiasi
  • 19. 1. Isolasi Ekogeografi Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik. Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu, keduanya tidak akan mampu saling mengadakan perkawinan. 2. Isolasi Habitat Antardua populasi simpatrik terjadi perkawinan antar sesama populasi setempat namun berbeda sifat-sifat genetiknya. 3. Isolasi Iklim/musim Pinus radiata dan Pinus muricata tergolong simpatrik. Keduanya dapat disilangkan tetapi perkawinan ini tidak pernah terjadi di alam, dikarenakan perbedaan masa berbunga. Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
  • 20. 4. Isolasi Perilaku Perbedaan pada masing-masing spesies dalam mencari dan menentukan pasangannya untuk menghasilkan keturunan. Tiap individu walau dalam satu spesies, masing-masing mempunyai metode sendiri dalam menarik perhatian pasangannya. 5. Isolasi Mekanik Hal yang menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri. Misalnya alat kelamin yang jantan mempunyai bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat kelamin yang betina (berlaku sistem “lock and key”) 6. Isolasi Gamet Peristiwa ini dijumpai pada tanaman tembakau, meskipun serbuk sari sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi fertilisasi karena inti dari serbuk sari tidak dapat mencapai ovul. Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
  • 21. 7. Isolasi Perkembangan Peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrio tidak dapat tumbuh dan segera mati. 8. Ketidakmampuan Hidup Suatu Hibrida Perkembangan dari hibrida adalah lemah, cacat dan kebanyakan mati sebelum dapat mengadakan reproduksi. 9. Kemandulan Hibrida Hibrida yang terbentuk dan dapat hidup dengan normal ternyata steril karena tidak terjadi pertukaran gen. 10. Eleminasi Hibrida Karena Seleksi Hibrida fertil disertai keturunannya bila berada dalam suatu daerah yang sama dapat hidup dengan normal dapat dianggap sebagai satu spesies. Macam-Macam Mekanisme Isolasi Intrinsik
  • 22.  Hugo de Vries menemukan pada tanaman Oenothera Lamarckiana mempunyai 14 kromosom, namun karena ada peristiwa gagal berpisah, keturunannya mempunyai 28 kromosom yang diberi nama Oenothera gigas.  Allopolipoid yaitu poliploid yang terjadi pada hibrida.  Keturunan yang bersifat allopoliploid lebih adaptif dibandingkan dengan induknya.  Lebih sering ditemukan pada tumbuhan dibandingkan hewan.  Dapat digunakan dalam membuat keturunan yang lebih baik untuk dibudidayakan. Spesiasi sebagai Akibat Adanya Poliploid
  • 23.  Dibedakan dalam populasi-populasi yang tidak memungkinkan terjadinya “persilangan”, di mana fertilisasi masih mungkin namun keturunannya bersifat steril.  Contoh pada burung Finch di kepulauan Galapagos yang dikemukakan oleh Charles Darwin.  Pada populasi burung Finch, diduga hanya berasal dari satu spesies saja, tetapi beradaptasi untuk menghindari kompetisi mendapatkan makanan sehingga terjadi spesiasi. Radiasi Adaptif
  • 24.  Divergensi adalah garis-garis keturunan yang menyebar.  Pada evolusi, keturunan berbentuk bangunan bercabang. Bila percabangan hanya bertahan sampai tengah saja, maka akan teradi kepunahan.  Konvergensi: dua makhuluk hidup atau lebih yang mempunyai asal-usul yang berbeda, namun mempunyai bentuk dan fungsi tubuh yang sama karena berada dalam tempat yang sama.  Oportunisme adalah bagaimana suatu makhluk hidup membentuk bagian tubuh sepraktis mungkin untuk bertahan hidup dalam proses evolusi dan konvergensi. Oportunisme, Divergensi, dan Konvergensi