Kodok adalah anggota kelas Amphibia yang memiliki kulit lembab dan mampu hidup di air maupun darat. Kodok memiliki tubuh kecil sampai agak besar dengan kaki kuat dan paha berotot, berwarna coklat lumpur dengan bercak gelap. Kodok hidup di daerah tropis dan pegunungan, membutuhkan panas lingkungan untuk mempertahankan metabolisme.
2. Klasifikasi
Kodok adalah salah satu anggota dari
kelas Amphibia. Amphibi merupakan
hewan dengan kelembaban kulit yang
tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan
3. Ciri fisik
Kodok memiliki tubuh yang kecil sampai
agak besar, gempal dengan kaki yang
kuat dan paha yang berotot besar .
kodok jantan dewasa memiliki ukuran
sekitar 60 mm dan betina dewasa
berukuran sekitar 70-80 mm ( dari
moncong ke anus). Punggungnya
berwarna lumpur kecoklatan dengan
bercak-bercak gelap yang tidak
simetris.Terkadang terdapat warna hijau
lumut terang pada individu dengan
ukuruan yang besar, ada juga yang
berwarna merah. Sisi tubuh dan lipatan
paha dengan bercak-bercak hitam. Kaki
depan dan belakang kerap bercoreng-
4. Habitat
Kodok hidup menyebar luas,
terutama di daerah tropis yang
berhawa panas. Makin dingin
tempatnya, seperti di atas
gunung jumlah jenis kodok
cenderung semakin sedikit.
Salah satunya ialah karena
kodok termasuk hewan
berdarah dingin, yang
membutuhkan panas dari
5. Kebiasaan Hidup
Katak aktif mencari pakan pada
malam hari, sedangkan pada siang
hari lebih banyak beristirahat.
Pada fase berudu (kecebong),
mereka membutuhkan plankton dan
pada saat menjadi percil, mereka
menuntut pakan bergerak seperti
serangga. Oleh karena itu, saat
masih berudu katak tergolong hewan
pemakan segala (omnivora),
6. Tabel Observasi
Pernyataan Umum atau Klarifikasi. Kodok adalah salah satu anggota dari
kelas Amphibia. Amphibi merupakan hewan
dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak
tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air
maupun di darat.
Aspek yang dilaporkan (Ciri Fisik) Kodok memiliki tubuh yang kecil sampai
agak besar, gempal dengan kaki yang kuat
dan paha yang berotot besar . kodok jantan
dewasa memiliki ukuran sekitar 60 mm dan
betina dewasa berukuran sekitar 70-80 mm (
dari moncong ke anus). Punggungnya
berwarna lumpur kecoklatan dengan bercak-
bercak gelap yang tidak simetris.Terkadang
terdapat warna hijau lumut terang pada
individu dengan ukuruan yang besar, ada juga
yang berwarna merah.
7. Sisi tubuh dan lipatan paha dengan
bercak-bercak hitam. Kaki depan dan
belakang kerap bercoreng-coreng hitam.
Bibir juga berbelang-belang hitam.
Terdapat lipatan-lipatan kulit tipis
memanjang di atas punggung, serupa jalur
bintil . Kulit kodok terasa kasar saat di
pegang dan dapat mengeluarkan lendir
pada kulitnya.
Anggota/aspek yang dilaporkan (Habitat) Kodok hidup menyebar luas, terutama di
daerah tropis yang berhawa panas. Makin
dingin tempatnya, seperti di atas gunung
jumlah jenis kodok cenderung semakin
sedikit. Salah satunya ialah karena kodok
termasuk hewan berdarah dingin, yang
membutuhkan panas dari lingkungannya
untuk mempertahankan hidupnya dan
menjaga metabolisme tubuhnya.